Be a Cat -end-

By authrgeulis

1.8M 154K 24.8K

warning⚠️⚠️ beberapa part ada unsur 16+/17+ yang masih kecil-kecil minggir ya adekku, klo udh gede bru balik... More

Prolog
chapter 1
chapter 3
chapter 2
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
chapter 31
chapter 32 (end?)
ekstra chapter 2

chapter 18

46K 4.3K 485
By authrgeulis

warning ⚠️ typo

hari ini hari yang ditunggu-tunggu Ruby, kenapa? karena Ruby akan membuat gempar seantoro sekolah dengan video ++ nya Rana, tenang Ruby belum nyebarin kok, dia mau nyebarin pas disekolah aja, pas ada Rananya, biar Rana gak bisa ngelak haha

dengan tubuh manusianya, Ruby sedang berdiri di depan cermin full body.

"cantik banget gue, pantes Lios klepek-klepek" ucap Ruby sambil memutar-mutar tubuhnya

"BABY AYO TURUN, KITA SARAPAN DULU" teriak Lios dari ruang makan

"ASHIAPP" balas teriak Ruby

Ruby pun segera turun menghampiri Lios, setelah sampai, Ruby memilih duduk dikursi samping Lios

"baby mau makan apa hm?" tanya Lios

"nasi" jawab Ruby polos

"maksudku, pakai lauk apa sayangg" ucap Lios gemas sambil mengacak-acak rambut Ruby

"ish Prince, jangan diberantakin dong" ucap Ruby cemberut

"hehe sorry my princess" ucap Lios sambil merapikan kembali rambut Ruby

cup

mengecup sebentar kening Ruby, lalu Lios mulai mengambil makanan yang biasa Ruby makan

"nasi goreng udang dan susu coklat hangat, sudah siap baby" ucap Lios sambil meletakkan makanannya kehadapan Ruby

"sekarang makan" titah Lios

tanpa membantah Ruby pun segera memakan sarapannya begitupun dengan Lios, setelah selesai mereka pun pergi beranjak keluar apartemen dan memasuki mobil mahal milik Lios, uhh Ruby kangen motornya

lalu mobil yang mereka naiki pun mulai pergi menuju sekolah

_______

saat sampai di gerbang, Lios pun segera memasuki mobilnya ke kawasan sekolah dan berhenti diparkiran yang sudah ada sahabatnya

turun dari pintu mobil, lalu Lios berjalan memutari mobil dan berhenti disisi samping kemudi, mulai membukakan pintu untuk sang pujaan hati

lalu Ruby pun turun dengan gaya slow motion nya

yuhuuu couple kita dateng jugaa

gapapa deh gadapet Lios, yang penting Lios bahagia

sabar bestie, puncak tertinggi dari mencintai adalah mengikhlaskan dia bahagia bersama pilihannya

anjir sadgirl

neng Ruby geulis pisan euy

sayang pawangnya galak

kiw kiw neng

aaaaa

tanpa memperdulikan teriakan alay kaum hawa dan adam, Lios dan Ruby pun berjalan menghampiri sahabatnya dengan Lios yang merangkul posesif pinggang Ruby

"haloo para babu ku" ucap Ruby ketika sampai di depan Bara dkk

"enak aja, tampan gini dibilang babu, gimana kalo calon suami kiw" ucap Aro menggoda

Lios yang mendengar itupun seketika menatap tajam Aro

"hehe peace boss, bercanda tadi mah" ucap Aro cengengesan

"mampus" ucap Iro mengejek

"kembaran lucnut" ucap Aro

"morning" ucap Bara tiba-tiba yang ditujukan untuk Ruby

"too Baraaa" balas Ruby

sementara Lios memicingkan matanya menatap Bara, Bara yang sadar pun menatap balik Lios dengan alis yang terangkat sebelah disertai senyuman menyeringai nya

"eh katanya ada mubar" ucap Iro mencoba menghilangkan hawa mencekam yang diciptakan Lios dan Bara

"cewe apa cowo? semoga cecan dah biar bisa gue gebet" ucap Aro

"gak tau gue, cuma denger ada mubar gitu doang" jawab Iro

saat sedang asik-asiknya berbincang, percakapan mereka pun terhenti karena decitan motor

brumm...brumm... brumm

cittt

4 motor sport berhenti disamping kendaraan inti poison parkir

"kayanya itu deh mubarnya" ucap Iro

"kaya kenal" gumam Aro

4 pengendara itupun mulai membuka helmnya bak slow motion, ketika wajah mereka sudah terlihat, kaum hawa pun seketika menjadi ricuh

anjir ganteng woii

eh itukan musuhnya poison bukan si?

eh iya anjir, berani banget tu geng

tapi gantengg

emakk calon mantumu otw

gadapet Lios, mereka pun jadilah

emang mereka mau sama remahan peyek kek lo

jlebb kali ah

milih sambil mejem gaakan nyesel gue

ya begitulah pekikan kaum hawa

kembali ke Lios dkk

"loh itukan gula Aren and the geng" ucap Aro

"ngapain mereka kesini?" tanya Iro entah pada siapa

"jadi merka mubarnya?" ucap Aro

"cih" decih Lios

lalu percakapan mereka pun berhenti ketika melihat Aren dkk berjalan menghampiri mereka

"mau apa lo?" tanya Aro dengan nada tidak suka yang sangat kentara ketika Aren dkk sudah berada dihadapan mereka

"woh santai dong bro" ucap Alvi sambil menepuk-nepuk pundak Aro yang mana langsung ditepis Aro

"berani banget lo masuk kawasan poison" ucap Iro sambil menatap tajam Aren

sementara Bara dan Lios hanya diam namun matanya terus menatap tajam Aren dkk

"wih santai, kita bukan mau nyari ribut kok, kita pindah kesini alasannya karena mau ketemu calon bu bos, iyakan bos?" ucap Alvi santai sambil menatap Ruby ketika mengucapkan calon bu bos

"hm" dehem Aren yang lupa Rendra, dia itu antagonis utama pria

"hi babe" sapa Aren pada Ruby dan ingin mengacak rambut Ruby namun sebelum sampai, Lios sudah menarik Ruby kebelakangnya

"don't touch her" desis lios sambil menatap tajam Aren

"who?" tanya Aren mencoba mengejek Lios

"she is my girlfriend" ucap Lios penuh penekanan

"really babe?" tanya Aren pada Ruby setelah terdiam beberapa saat

"don't call her 'babe' " ucap Lios penuh penekanan

"yes, he is my boyfriend" ucap Ruby tiba-tiba

Lios yang mendengar itu pun tersenyum mengejek ke arah Aren, sementara Aren mengepalkan kedua telapak tangannya, lalu tiba-tiba bersmirik

"i don't care, I will snatch her from you, Lios" ucap Aren sambil menyeringai

"lo"

bughh

Lios yang tidak tahan dengan ucapan Aren pun langsung memukul rahang Aren, hingga Aren tersungkur

"berani lo rebut dia, siap-siap kepala lo ini akan gue jadiin salah satu koleksi gue" ucap Lios sambil mengangkat kerah baju Aren, hingga Aren berdiri lagi

terkekeh mengejek lalu Aren berkata "gue takut?
cih never" ucap Aren diakhiri desisan mengejek nya

sementara Bara dkk, Alva dkk hanya diam memperhatikan mereka, sudah biasa tapi bedanya kali ini masalahnya adalah seorang gadis

sementara yang di perebutkan hanya menatap mereka berdua cengo

'anjir jiwa fujoshi gue meronta-ronta' batin Ruby bersuara

"ini bukan genre pelangi tuan" ucap sistem tiba-tiba

'tapi kok sweet si anjrit, tapi kalo Lios sama Aren, gue sama siapa dong?' lagi-lagi batin Ruby memikirkan yang aneh

"tuanku, mereka itu sedang memperebutkan anda" ucap sistem gemas jadi pengen bunuh deh

'gue? gak heran si, pesona Ruby memang tidak bisa terelakkan' batin Ruby bangga

"🏳️" lalu sistem pun menghilang

kembali ke Lios dan Aren

"k-kalian gaboleh berantem" suara wanita tiba-tiba terdengar di tengah-tengah hawa mencekam yang diciptakan Lios dan Aren

siapa? protagonis wanita menye-menye kita guys, kita? lo aja kali, si Rana beserta sahabat perlontaiannya si Melly

Lios dkk, Aren dkk dan Ruby yang mendengar suara tidak diundang itupun menatap Rana aneh, sebenarnya Rana malu, tapi demi caper ke Lios dkk serta mubar tampan itu berhasil, Rana menekan rasa malunya

"caper" tiba-tiba Alva menyeletuk

"hiks a-aku gak c-caper hiks" tiba-tiba saja Rana menangis tanpa angin dan hujan

"cengeng banget si lo" ucap Aro yang jengah dengan si pbb ini

"hiks k-kok kamu g-gitu? ak-u hiks g-gak ceng-ngeng hiks" ucap Rana alay

"Lios hiks me-mere-ka j-jahat" ucap Rana mengadu pada Lios

sementara Lios hanya menatap jijik pada Rana

"dia siapa si anjrit, tiba-tiba dateng tidak diundang bagaikan jelangkung terus mewek" ucap Alvi yang kesal

"hiks k-kenalin ak-ku Arana Putri Astera, ka-kalian hiks bisa p-panggil ak-u hiks Rana hiks" ucap Rana memperkenalkan dirinya dengan nada yang menurutnya gemas, jijay neng

"hiks g-gak nanya hiks bangsat" ucap Alvi mengejek Rana

"hiks ini pasti karena kamu kan?" tanya Rana tiba-tiba pada Ruby

"hah? aku? aku siapa? aku dimana?" tanya Ruby tidak paham, lagi enak-enak diem kok difitnah si bestiee

"hiks pasti kamu menghasut Lios dkk kan biar mereka jauhin aku?" tanya Rana ngegas pada Ruby

"emang kita deket?" tanya Iro pada Rana dengan nada mengejek

seketika Rana terdiam

"hiks pokoknya karena kamu, pasti kamu gunain tubuh kamu kan biar mereka nurut sama kamu, dasar jalang" ucap Rana sambil mendorong Ruby, namun sempat ditahan Abbas teman Aren yang kebetulan didekat Ruby

"lo gak usah dorong-dorong cewe gue ya anjing" ucap Lios membentak

"l-lios hiks k-kamu b-bentak ak-u?" tanya Rana dengan tangisan sok paling tersakiti nya

"kamu hiks l-lebih milih d-dia? dari pada ak-u Lios? hiks" ucap Rana tidak tahu malu

"lo siapanya Lios anjrit, deket aja kagak, lo cuma benalu di hidup Lios, nempel-nempel kek cicak ke Lios sampe buat Lios risih sama tingkah kurang belaian lo itu, tingkah lo bahkan bikin muak, gak usah sok polos lo bitch, kalo aslinya udah sering ngangkang"
ucap Aro yang sudah muak denger hiks hiks nya Rana

sementara Rana terdiam dengan manatap benci Ruby

"awas lo jalang" gumam Rana namun ternyata didengar Aren

arghh

teriakan Rana terdengar ketika Aren menjambak rambutnya

"jangan sekali-kalo lo bilang Ruby jalang ya anjing, lo itu yang jalang bukan Ruby" ucap Aren sambil terus menjambak rambut Rana

"hiks s-s-akit l-lepas" ucap Rana dengan sesenggukan, sementara sahabatnya, Melly? hanya diam! silent is gold daripada kena masalah mending diem

"cih" decih Aren lalu melepaskan rambut Rana lalu mengambil tissue di kantung seragamnya dan mulai mengelap tangannya yang memegang rambut Rana

"kuman" gumam Aren

sementara Rana tambah menatap kebencian ke arah Ruby

'liat aja lo bitch, gue bakal permaluin lo' ucap batin Rana penuh kebencian

Ruby yang mendengar batin Rana pun terkekeh mengejek ingat! Ruby bisa mendengarkan batin orang lalu menghampiri Rana yang terduduk itu

mengangkat dagu Rana hingga membuat Rana mendongak menatapnya, sementara Rana hanya menangis, tujuan nya si agar Lios dkk serta Aren dkk iba padanya tapi faktanya mereka malah menatap jijik pada Rana yang mana membuat Rana menjadi tambah benci pada Ruby karena kalah saing

"kita lihat, siapa yang bakal malu nanti bitch" ucap Ruby pelan yang hanya bisa didengar mereka berdua, lalu Ruby pun menghempaskan dagu Rana kasar dan mulai berjalan pergi ke kelasnya diikuti Lios dkk serta Aren dkk bagai anak ayam yang mengikuti induknya

tringggg

kebetulan bell masuk berbunyi, mereka pun masuk kekelasnya, Aren dkk satu kelas dengan Lios dkk, setelah mengantar Ruby kekelasnya tentunya

________

sekarang Ruby sedang berada dikantin, dengan Lios dkk serta Aren dkk yang duduk disebelahnya

Aro.            Alva.        Alvi.    
Abbas_______mejaaaaa____________________Bara
Iro.     Aren.        Ruby.       Lios

semua sibuk dengan makanannya masing-masing, tadi mereka sudah memesan

beberapa menit mereka pun selesai, lalu mereka pun sibuk dengan kegiatannya masing-masing, seperti Aro, Iro, Alvi yang bermain game online, Abbas dan Alva yang sibuk dengan ponselnya, Lios yang ngebucin dengan Ruby, lalu Bara dan Aren yang menatap dua bucin itu kasian

teringat sesuatu, Ruby pun mulai berbicara pada sistem

'oi tem' panggil Ruby lewat batinnya

"ya tuan?" jawab sistem

'lo bisa gak nyebarin video nya Rana tanpa tau itu siapa yang nyebarin?" tanya Ruby

"bisa dong tuan, apasih yang gak saya bisa?" jawab sistem sedikit menyombongkan dirinya

'memilikinya aseek' jawab Ruby

"itu diluar kuasa saya tuan hiks" ucap sistem dengan air mata buaya nya

'ck balik lagi ke topik, gue mau lo sebarin video Rana di grup chat sekolah aja jangan sampai keluar sekolah" ucap Ruby

"ashiapp tuan"

"baby kenapa melamun hm?" lamunan Ruby buyar ketika ada yang mengelus pipinya, ah ternyata Lios

"hehe gapapa Prince" cengengesan Ruby

ting

ting

ting

ting

ting

terdengar notif-notif dari handphone para murid yang berada dikantin, karena pemasaran, mereka pun mengeceknya termasuk Lios dkk dan Aren dkk

alangkah terkejutnya seantoro sekolah, termasuk guru-guru yang melihat video tidak senonoh Rana, kebetulan Rana pun baru memasuki kantin, para murid yang melihat Rana pun seketika mencibirnya sambil menatap Rana jijik, membuat Rana bingung

dih najis ternyata pbb

jalang lewat guys

ngangkangnya lebar banget neng

1 jam berapa bitch?

eww

uh pasti dah longgar tu

kukira cupu ternyata suhunya lon*te

Rana yang bingung pun bertanya pada sahabatnya Melly

"Mel, mereka kenapa liatin aku kaya gitu?" tanya Rana sok polos

"coba lo buka grup sekolah" jawab Melly sambil menatap Rana jijik, tanpa sadar bahwa dirinya pun suka open bo

Rana yang penasaran pun mulai mengecek handphone nya dan

jederrrr

kena ajab

tubuh Rana seketika mematung melihat videonya yang sudah tersebar itu, Rana tidak bisa berkata apa-apa lagi

pukk

seketika Rana tersadar ketika merasakan kepalanya ditimpuk sesuatu

HUUUU pergi kau jalangggg

njirr hawa jalangnya terasa ya bund

pukk

pukk

plokkk (yang traveling berarti sering baca ++ awokawok)

plokkk

byurrr

lemparan demi lemparan diterima Rana, mulai dari telur busuk, tomat busuk, air comberan, darimana mereka mendapatkan nya? dari magicnya Ruby dongg, mereka gak sadar tiba-tiba ada barang itu muncul

"ekhem tes tes, panggilan untuk Arana Putri Astera, dimohon segera ke ruang bk

sekali lagi panggilan untuk Arana Putri Astera di siswi viral ngangkang untuk segera ke ruang bk, terimakasih"

pengumuman terdengar membuat acara lempar melempar terhenti, Rana yang malu pun segera pergi, Melly? udah daritadi perginya

Ruby yang melihat semuanya pun merasa bangga

'wihh gue bagaikan seorang mapia yang berhasil menjatuhkan musuh, keren' batin Ruby kesenangan

sementara sistem yang mendengar itu hanya memutar kedua bola matanya malas

bersambung....

________

halloo pemirsa, author up

ohiya author mau ngomong sesuatu, simak baik-baik oke readers

jadi untuk pict Ruby yang author kasih itu, itu bukan Ruby oke, itu maksud author itu ngasih pict itu buat ngasih tau gimana posisi dan ekspresi Ruby, untuk warna dan bentuk Ruby itu putih dan gembul but gemoy, jadi tinggal bayangkan aja tu pick kucing warnanya putih sedikit abu-abu dan gembul+gemoy, untuk posisi/gaya tubuh nya dan ekspresi nya ya samaaa kaya di pict,
sekian terimagaji

gini nih Ruby yang dalam mode kyiut

udah kyiut belum bestie?

next?

jangan lupa vote and komen
see you 👋



Continue Reading

You'll Also Like

554K 47.4K 55
|FOLLOW DULU SEBELUM BACA, TITIK!!| Transmigrasi jadi tokoh utama? Sering! Transmigrasi jadi tokoh jahat? Biasa! Transmigrasi jadi tokoh figuran? Bas...
149K 389 17
21+++ Tentang Rere yang menjadi budak seks keluarga tirinya
268K 16.6K 24
KAILA SAFIRA gadis cerdas berusia 21 tahun yang tewas usai tertabrak mobil saat akan membeli martabak selepas menghadiri rapat perusahaan milik mendi...
118K 7.6K 17
Ini dia jadinya kalo gadis bar-bar seperti Joana transmigrasi ke dalam sebuah novel romansa dan menjadi anak perempuan dari protagonis yang digambark...