•THE ANIME ASSASSIN•

By Aho_human5

153K 21.8K 4.7K

Assassination classroom x (Male Reader) Update: Setiap Hari Kamis •••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••... More

°1
°2
°3
°4
°5
°6
⚠️
°7
°8/5
°8
°9
bukan lemon
°10
°11
🐒
LOMBA
LOMBA [Bagian 2]
°12
°13
°14
°15
°16
>Promosi<
°17
°18
°19
°20
°21
°22
Open QnA
Jawab QnA pt.1
°23
Jawab QnA pt.2
24
Grup😱😕😓
jawab QnA pt.3
jawab Qna pt.4
jawab QnA pt.5 [END]
°25
°26
°27
°28
°29
°30
(M/N) x ARGHA
°31
°33
°34
°35
°36
°37
°38
°39
°40
°41
°42
°43
°44
°45
°46

°32

1.4K 230 26
By Aho_human5

Rela jadi alay agar dibenci ama ayang🐒✨
____________________________________________
Author POV

Seperti biasa, (M/N) membolos dan pergi ke hutan untuk mencari spot tidur.

Saat sedang berkeliling. Ia tak sengaja menemukan sebuah kolam.

"Jadi kek gini bentuk kolam pas diliat secara langsung~ keren ugha, ya. No niru lewat 5 minute craft" (M/N) berjalan lalu mencelupkan kakinya

Sampai...

"Uwohh!!"
"Keren banget, eh--ada (M/N)!"

Mendengar namanya disebut. (M/N) menoleh ke mereka, "Hmm? Oh, haii~" sapanya

"Nyunya!! Sejak kapan kau ada disini! Hiks--kenapa setiap membuat kejutan, pasti (M/N)-kun sudah mengetahui lebih dulu" ucap koro-sensei dengan air mata buaya

"Tidak kok, sensei. Kejutanmu berhasil. Aku kira ini dibuat oleh orang lain yang kagak punya kerjaan sampai harus bikin kolam, ternyata orang itu kau" jelas (M/N) ke koro-sensei

'Uso da yo~ kan gue udah pernah nonton animenya, udah pasti terspoiler lebih dulu' lanjut (M/N) membatin

"Baiklah! Minna-san! Ini adalah sebuah kolam renang yang kubuat khusus untuk kelas E"

"Yahoo!!"

Seketika para anak laki-laki melepaskan jaket olahraga dan menceburkan ke dalam kolam yang membuat (M/N) menegur mereka.

Btw, tuh anak masih pake seragam sekolah, tapi bukan olahraga.

'karena sensei melakukan hal-hal seperti ini untuk kami, yang membuat kami sulit untuk membunuhnya' batin nagisa yang ikut menceburkan ke kolam

Mereka semua pun mulai bersenang-senang, kecuali (M/N) yang duduk bersama hazama sambil menikmati es serut. Ntah tuh bocah dapat es darimana.

"Ini menyenangkan, tapi aku merasa tidak bersemangat. Aku tidak pandai berenang dan bajuku sangat ketat" gerutu kayano lesu yang duduk diatas pelampung

"Jangan khawatir, kayano. Suatu hari nanti, tubuh itu juga akan banyak disukai orang"

Tiba-tiba okajima muncul yang tak jauh dari tempat kayano sambil membawa sebuah kamera yang pastinya buat---tau lah.

"Hei, okajima-kun...bisakah kau berhenti bersikap seperti pria baik-baik, selagi kau menyiapkan kamera untuk mengintip" tegur kayano speechless

Di samping sisi, nagisa yang sedang menikmati segarnya air kolam buatan milik koro-sensei, menoleh ke belakang karena seseorang memanggil namanya.

"Nagisa...kau seorang laki-laki, ya?" Ucap Rio pura-pura terkejut

Nagisa berseru, "Kau baru menyadarinya?!"

"Yah, itu sulit untuk dijelaskan" sambung Okano sweetdrop

Prit! Prit! Prit!

"Kimura-kun! Kau jangan lari-lari dipinggir kolam. itu berbahaya, jika kau sampai terjatuh!"

Koro-sensei pelaku meniup peluit itu menegur ke kimura yang tengah berlari.

"A-ah, maaf!"

Priiiiiiit!

"Hara-san, Nakamura-san. Jangan menyelam berlebihan, aku khawatir kalau kalian menyelam terlalu dalam dan tenggelam!"

"Okajima-kun, kameramu aku sita!"

"Hazama-san! jangan membaca buku saja, berenang sebentar! Kau juga, (M/N)-kun! Jangan terlalu banyak makan es serut atau kau jatuh sakit!"

Kelas E termasuk (M/N) merasa terganggu dengan peraturan dan suara peluit milik koro-sensei.

"Di...dia sangat cerewet"
"Dia benar-benar seseorang tipe layaknya seorang raja, saat berada ditempat yang diciptakan"
"Ya"
"Aku berterimakasih atas usahanya, tapi ini membuat tingkat terima kasihku turun drastis"

Koro-sensei tertawa saat mendengar keluhan para muridnya, "dari pemilihan lokasi, menyusun desain dengan teliti yang memanfaatkan alam. Aku akan pastikan kalian semua bermain dengan baik dan menjaga alam"

"Jangam banyak peraturan gitu, koro-sensei. Ayo kita bermain air" ajak kurahashi dan mencipratkan air ke koro-sensei

"Kyaah~"

Semuanya terdiam karena suara milik koro-sensei yang seperti perempuan.

"E-eh...jeritan apa itu?"

Baru saja koro-sensei ingin menjelaskan, tapi (M/N) dan karma dengan iseng menggoyang-goyangkan kursi yang diduduki oleh koro-sensei.

"Nyunya! Jangan digoyang-goyang karma-kun, (M/N)-kun! Aku akan jatuh! Aku akan jatuh! Apa kalian mendengarkan ku!?"

Koro-sensei berseru ke (M/N) dan Karma yang ketawa-ketiwi kek kunti.

"Koro-sensei..."
"Jangan-jangan dia..."

Koro-sensei memasang wajah pura-pura, "oh. Aku tak begitu suka berenang dan bukan berarti, tentakel ku akan membengkak di dalam air hingga tak bisa bergerak"

'Sensei... dia tidak bisa berenang!! Mungkin ini akan menjadi kelemahan yang fatal' batin nagisa berpikir

"Bwahahahahahah! Seekor gurita tidak bisa berenang? Hahahahahaha! Apakah gurita sekarang lupa cara berenang? Pfft---bwahahahahahaha" ejek dan tawa nista (M/N) ke koro-sensei

Apa sih, receh amat lu🐒

"Tapi, kau memegang sebuah pelampung. Kau pasti ingin berenang" ucap mimura menunjuk ke benda yang dipegang

"Ini bukan pelampung. Ini fugashi!!"

"Kau membeli camilan!?"

Terasaka yang diam-diam melihat mereka sedang bersenang-senang hanya mendecih dan meninggalkan begitu saja. (M/N) yang tau itu, hanya melirik dan kembali ke kursi untuk tidur.

Naas. Baru saja berjalan, ia terpeleset dan terjatuh di kolam.

Byuur!!

"Nyunya! (M/N)-kun, kau baik-baik saja kan!? Kenapa dia belum muncul!! Oh, tidak! Dia tenggelam, tenggelam!" Seru koro-sensei panik

"Buah! Sial, airnya dingin" gumam (M/N) mengusap wajah dan rambutnya yang terkena air

. . . . .
Bagaikan ada slowmo, mereka terpana akan ketampanan (M/N). Air yang mengalir dari rambut ke leher dan seragam putih yang transparan karena terkena air. Sungguh nikmat mana yang kau dustakan.

"Dih, sok cakep" cibir yada ke (M/N)

Yada adalah gue kalau ngeliat (M/N) yang tebar pesona.

"Ku gak butuh komen dari orang yang lebih pendek dariku" ejek (M/N) sinis

"Ntah kenapa ku merasa tersindir" gumam nagisa dan kayano menganggukkan kepalanya karena mereka berdua adalah murid terpendek di kelas

















(M/N) yang ingin membolos, gak sengaja ngeliat Muramatsu yang kena marah Terasaka.

"Apa ini!? Maksudmu, kau senang dengan nilaimu itu! Sialan kau, Muramatsu! Coba katakan sekali lagi!" Seru Terasaka mencengkram kerah Muramatsu

"Asyik, ada yang gelut. Nontonin ah" gumam (M/N) yang bersembunyi di balik tembok gudang olahraga

"Ini semua karena aku ikut sesi belajar intensif ujian nasional dengan gaya zigzag yang dibuka oleh gurita itu" jelas Muramatsu agak takut

"Teme! Ikut sesi belajar zigzag itu!?" Geram Terasaka yang mulai kesal

"Y-ya..."

"Bukankah kita bertiga sudah sepakat untuk tidak mengikuti sesi belajar itu?!"

"Tapi, ada perbedaan besar antara 'Tidak ikut' dan 'Tidak ingin' jadi..."

"Sudah cukup dengan zigzag sialan itu!?" Bentak Terasakan mendorong tubuh Muramatsu hingga menabrak pohon

"Nikmatilah nilai yang kau inginkan itu, dasar pengkhianat sialan!" Terasaka pergi meninggalkan Muramatsu dengan santai

Muramatsu meringis pelan karena punggungnya yang menabrak pohon sampai...

"Yah~ gak jadi gelut"

Ada penonton biadab yang kecewa karena gak jadi gelut. Sesat emang orangnya itu. (M/N) pun pergi untuk membolos.


























Sepanjang lorong, Terasaka terus menggerutu dan saat membuka pintu kelas. Ia mendengar suara salah satu besteinya yang keliatan antusias.

"Apa kau serius, koro-sensei?!"

"Sedang apa kau, yoshida?" Tanya Terasaka ke Yoshida

"Ah, Terasaka. Kami berdua tengah mengobrol tentang motor beberapa hari lalu, soalnya disekolah ini tak ada yang tertarik dengan hal macam ini, walaupun (M/N) juga tertarik tapi ia lebih suka dengan game" Jelas Yoshida ke Terasaka

Ya iyalah, soalnya motor (M/N) itu kek motor jamet di indonesia. Kalian tau kan? Motor yang suara knalpotnya bikin kuping budeg dan biasanya anak laki-laki sering modif motor mereka jadi---intinya kek gitulah. Lu bayangin, (M/N) naik motor kek gituan dengan rambut keatas. Sungguh estetik bukan?

"Aku bukan hanya dewasa, sensei juga seorang pria diantara pria, lho! Aku juga cenderung mencoba-coba hobi seperti ini.

"Tapi, kalau dipikir-pikir motor ini berkecepatan 300 km/jam. Aku jadi ingin mencoba mengendarai" celetuk koro-sensei melepaskan helm dan turun dari motor lalu mengganti pakaiannya dengan cepat

"Kau bodoh, ya? Akan lebih cepat kalau kau membawanya terbang, kan?

Canda Yoshida tertawa dan 1 kelas pun ikut tertawa.

Terasaka mendecih kesal, ia berjalan kearah motor yang ditumpangi koro-sensei tadi dan menendangnya. Koro-sensei berteriak karena motornya dijatuhkan.

"Apa yang kau lakukan, Terasaka!?"
"Kau harus minta maaf! kau telah membuat koro-sensei, seorang pria diantara pria dewasa lainnya menangis!
"Benar!"
"Itu Benar!"

Sifat Terasaka ini memang agak keterlaluan, tapi gue paham. Ngeliat sahabat sendiri yang lagi bicara asyik dengan orang lain itu menyakitkan, berasa seperti kita kagak dibutuhkan lagi gitu:'(

Teman-teman sekelasnya dengan kompak memarahi Terasaka karna telah membuat koro-sensei menangis.

"Kalian berisik seperti serangga!" Terasaka mengambil sesuatu di laci bawah meja

"Waktunya untuk membasmi hama!!" Ujarnya sembari membanting seperti sebuah semprotan

Seketika kelas menjadi penuh dengan asap ungu karena Terasaka.

"Huaaa!!"
"A-apa ini!?"
"Pestisida, kah?"

Koro-sensei berjalan kearah Terasaka dan mengomelinya.

"Terasaka-kun, bercanda juga ada batasnya!" Saat koro-sensei ingin memegang bahunya, Terasaka langsung menepisnya dengan kasar

"Jangan sentuh aku, dasar monster! Kalian semua membuatku jijik, dia telah memanipulasi kalian semua agar berteman baik dengannya!" Seru Terasaka sarkas

"Jadi kau kesal, ya?"

Terasaka menoleh ke asal suara itu yang ternyata dari karma yang sedang bersandar di tembok.

"Jika kau tidak menyukainya, kenapa tak coba untuk membunuhnya? Padahal kelas ini sudah mendapat izin untuk membunuhnya"

"Apa-apaan kau, karma?! Kebetulan sekali! Aku juga punya saja masalah denganmu dari awal..."

Baru saja Terasaka berjalan menghampiri karma untuk menghajar, tapi wajahnya langsung dicengkram oleh karma.

"Jika kau ingin berantem, kau harus mulai beraksi dulu sebelum mengajukan pernyataan" ujar karma tersenyum yang biasa ia tampilkan

Terasaka melepaskan cengkraman dari karma. "Lepaskan! Ini semua omong kosong!" Sarkasnya dan pergi

"Dia kenapa, sih?" Gumam maehara kesal akan tingkah Terasaka

"Kurasa dia tak bisa berteman akrab dengan semuanya" sahut isogai yang tak sengaja mendengar gumam maehara

Nagisa menoleh ke arah koro-sensei yang menatap kepergian Terasaka.


























(M/N) yang ketiduran di hutan langsung saja ia bangun dan saat ingin keluar dari hutan, tanpa sengaja ia melihat Shiro memberikan uang ke Terasaka.

"Kerja bagus. Ini uang jajan 100.000 Yen sebagai hadiah. Berkatmu, semua persiapan kami sudah dimulai"

"Gurita itu memiliki penciuman yang tajam, karna itulah kami meminta bantuan orang dalam seperti mu untuk membuat sebuah panggung untuk itona agar bisa menggunakan seluruh kekuatannya" jelas shiro melirik ke itona yang sedang duduk didekat pohon yang tak terlalu jauh

Semua alur seperti dianimenya dan setelah Terasaka pergi, tiba-tiba sebuah tentakel menyerang tempat persembunyian (M/N).

"Sial" Umpat (M/N) dan untung saja, ia sempat menghindar

Sreett~

"Eh--anj" kaki (M/N) ditarik oleh itona menggunakan tentakelnya hingga (M/N) bergantung secara terbalik dengan itona yang duduk di atas pohon

"Wah, wah, wah. Apa yang kita dapatkan? Seorang penguping?" Ujar Shiro berdiri di depan (M/N)

"Aku bukan penguping, hanya tidak sengaja dengar saja" sahut (M/N) sinis

Shiro diam-diam menampilkan smirk di balik jubahnya, "Kau jadi berbeda semenjak ditinggal oleh kekasihmu"

"Hah?"

Shiro membelakangi (M/N)."Kau tau, jika seandainya kekasihmu itu tidak meninggal. Mungkin aku akan menjadikannya sebagai istriku, tapi mengingat saat itu aku sedang di jodohkan sangat disayangkan" jelasnya melirik ke (M/N) yang memasang wajah tak senang

"Apalagi, mendengar ia telah memiliki seorang kekasih yang bahkan tidak memperdulikannya dan hanya sibuk dalam dunia pembunuh"

"Dan...kalau tidak salah, kau belum pernah mampir ke makamnya sama sekali, kan? Hanya karena merasa bersalah. Padahal setiap hari, ia selalu membicarakanmu dan bersifat baik kepadamu. Tapi apa yang dapatkan? Hanya tatapan acuh dan dingin. Bahkan, sekarang kau malah bersenang-senang dengan orang lain. Pasti ia tengah menatapmu dengan tatapan kec--"

"Apa yang sedang kau ocehkan, sialan?"

Ucapan Shiro terhenti karena (M/N) menyela begitu saja.

"Hmm?" Shiro membalikkan tubuhnya dan menghadap ke (M/N) yang tengah menatapnya dengan seringai licik

"Aku tak perlu mendengar ocehan dari orang yang hanya memanfaatkan anak yang polos hanya untuk kepentingan sendiri" ucapan dari (M/N) membuat Itona bingung

Dorr!! Splaash!!

(M/N) langsung menembak tentakel Itona dengan pistol dan berdiri membersihkan debu di baju.

"Walaupun aku begitu acuh dengannya, setidaknya aku tidak pernah main tangan sepertimu yang berani menampar tunangannya sendiri" ujar (M/N) dengan smirk diwajah

"Itona" panggil Shiro dengan nada agak tersirat geram dan Itona yang paham langsung menyerang (M/N) dengan tentakel

Untung saja, (M/N) dapat menghindar dan sesekali menembakinya. Lalu, ia mengarahkan pistol ke wajah Itona hingga terkena dahinya.

"Headshoot" Itona lengah dan (M/N) menggunakan kesempatan itu untuk kabur

____________________________________________
Bersambung~

Bonus:

What if (M/N) is your bestfriend


•Asupan Yaoi tiap hari. Biasanya tuh anak bakalan pamerin gaya pacaran ke elu pada.

•Selalu disalahpahami ama para uke karena mengira kalian itu pacarnya.

•Nobar? Everyday always anime.

•kalau ada event gitu, biasanya kalian hunting bersama-sama. Ntah itu foto bareng cosplay, beli figur, dakimakura dan bermacam-macam.

•Tapi, kalau kagak punya uang. Kalian ngepet bersama.

•Kadang harus nahan malu karena sifat (M/N) yang begitu absurd, kadang juga kalian ikut-ikutan kalau lagi gabut.

•Dilabrak ama fans? Jangan takut, malahan kalian diajak buat diem-diem ngikutin (M/N) yang lagi kencan ama salah satu uke-nya.

•Isengin koro-sensei adalah ide bagus apabila kalian berdua lagi gabut.

•Kegiatan kalian itu kalau gak lomba makan ramen, ya...taruhan cem biasa.

•Kadang digombal, tapi berakhir lu jitak tuh anak, gara-gara gombalannya basi semua.

•Di godain ama polisi mesum? Jangan berharap lu bakal di tolong ama tuh anak kalau lagi membucin, tapi kalau udah kelewatan pasti di tegur.

•(M/N) itu tipe-tipe bestei meresahkan, kalau seandainya lu curhat biasanya di roasting. Kadang juga, dia ngasih saran walaupun agak...(kalian bisa pikirkan sendiri)

Continue Reading

You'll Also Like

41.1K 6.3K 17
Renjun mengalami sebuah insiden kecelakaan yang membawa raganya terjebak di dalam mobil, terjun bebas ke dalam laut karena kehilangan kendali. Sialny...
123K 11.6K 24
[Update: Senin-Selasa] "I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian...
1.2M 105K 58
Ziel adalah candu. Tawanya Candanya Aroma tubuhnya Senyum manisnya Suara merajuknya dan Umpatannya. . . . "Ngeri bang." - Ziel "Wake up, Zainka."...
152K 26K 29
Semua orang pasti memiliki idola di hidup mereka, sama halnya dengan Lalisa yang begitu mengidolakan penyanyi asal Korea Selatan bernama Jennie. Sepe...