Anak Ustadz

By levyina

109K 5.1K 195

Gimana rasanya dijodohin sama anak ustadz. Nggak lucu banget kan? Dengan lapang dada dengan senyum tulus aku... More

Takbiran
Lebaran
Akhirnya Tiba
Takdir
Tunangan
Hula-hula
Ungkapan
Cemburu?
Cincin
Sayang
Janji
Drama
Akad
'Main'
Kereta Masalah
Apa?
Pulang
Marah
Penjelasan
Siapa?
Cara
Jelaskan
Reno
Si Bodoh
Pertanyaan
Bersaing
Kacau
Curahan
Penjelasan
Lagi
Licik
Tugas Selesai
Kacau
Wisata Masa Lalu
Berubah
Terungkap
Kencan
Musibah
Sadar
Pergi
Akhir
Eps. Spesial

EPILOG

1.8K 55 1
By levyina

Noval yang masih tidak percaya dengan pandangannya, menggenggam tangan Levy.

"Levy, kamu ga mungkin kan? Ayo balik seperti dulu. " Ujar Noval.

Zeyna yang melihat tangan bundanya dipegang merasa tak suka dan menarik tangan bundanya dari genggaman orang yang tak dikenalnya itu.

"Om ciapa cih? Om nda boyehh andeng bundaa, bundaa ituu punaa Zeyna camaa ayah. " Ucap Zeyna memandang tajam ke arah Noval.

"Sorry, Val, aku gabisa maaf ya, sesuai sama permintaan kamu waktu itu, sekarang aku bahagia sama keluarga aku dan aku gabisa tinggalin mereka. " Jawab Levy.

Reynand hanya mendengar pembicaraan mereka tanpa berniat untuk ikut campur.

"M-maaf aku telat. " Lirih Noval menundukkan kepala.

"Lu bukan telat broo, tapi lu punya jodoh yang lain bukan dia. " Ucap Reynand menepuk pelan pundak Noval.

Noval mengangkat kepala dan tersenyum.

"Makasih udah jaga Levy." Ucap Noval.

"Tapi saya mau dia balik lagi ke saya, kan saya tidak meninggal. " Lanjut Noval.

"Val, jangan egois, ini liat aku udah punya anak sama Reynand jadi aku gabisa tinggalin keluarga aku. " Ujar Levy.

Noval menatap Zeyna.

Zeyna memiliki wajah yang memang sangat mirip dengan Levy dan Reynand. Matanya yang berbinar seperti Levy dan hidungnya yang mancung seperti Reynand.

Bahkan jika dilihat dari jauh pun, keluarga mereka seperti keluarga yang bahagia.

"Iya, kamu bener aku egois. " Ucap Noval berbalik badan meninggalkan Levy dan Reynand.

"R-Rey, kamu gapapaa kann? " Tanya Levy mengusap pundak suaminya itu.

Reynand tersenyum ke arah Levy dan mengusap lembut puncak kepala Levy.

"Gapapa sayang, dah yukk kita berangkat. " Jawab Reynand.

Levy benar-benar bersyukur mendapatkan Reynand. Walaupun pada awalnya Ia masih ragu dengan Reynand tetapi Reynand menunjukkan bahwa dia benar-benar serius dengan Levy.

****

Keesokan paginya...

"Sayang, bangun donk kamu emang ga kerja? "

Levy menggoyangkan tubuh suaminya yang masih tertidur pulas.

"Bangun donkk ihh, itu Zeyna udah rapi masa kalah sama anaknya. " Ujar Levy lagi.

Reynand yang merasa tidurnya terganggu membuka matanya.

"Ungg... Udah pagi ya? " Tanya Reynand sambil mengusap matanya.

"Iyaa udah pagi, makanya ayo bangun abis itu kerja. " Jawab Levy menarik selimut yang dipakai Reynand dan melipatnya.

"Perasaan aku baru tidur deh. " Keluh Reynand.

"Aku juga baru tidur, gara-gara semalem kamu kerjain. " Sahut Levy yang dibalas kekehan oleh Reynand.

"Ehehehe ya maaf, lagian kamu ganja sih. "

"Hah? Ganja? "

"Iya, selalu bikin aku candu. "

Ucapan Reynand membuat pipi Levy bersemu.

"Buruan mandi ga? Ga ada jatah nih kalo lama. " Ancam Levy.

Reynand segera berlari mengambil handuk dan mandi.

Levy hanya terkekeh melihat tingkah laku suaminya. Ia setelah turun ke bawah dan membuat sarapan untuk keluarga kecilnya itu.

Sarapan pagi itu seperti biasa, dipenuhi ocehan dari Zeyna.

Zeyna Ferilliya Bagaskara. Sambungan dari marga Levy dan juga Reynand. Anak yang baru memasuki Taman Kanak-kanak itu memang sangat handal dalam berbicara seperti Reynand.

"Bundaa, Zeynaa cudah ciapp. "

Levy tersenyum dan memberikan tas bekal untuk Zeyna.

"Nanti bekalnya dimakan ya terus belajar yang bener juga okei. " Ucap Levy mengusap kepala Zeyna.

"AYY AYY APTENN! " Teriak Zeyna.

"AYAHH AWYOO BELANGKATT, CEPETT NTAL KELTAS DI TAS AYAH ZEYNA LOBEK NIH KALO LAMAAA ICHH! " Teriak Zeyna lagi.

Reynand dengan terburu-buru berjalan keluar.

"Sabar atuh, Nak. " Ucap Reynand.

Reynand mengusap pelan kepala Levy, Levy mencium punggung tangan suaminya itu.

"Aku berangkat dulu ya. " Pamit Reynand yang dibalas anggukan oleh Levy.

Reynand dan Zeyna pergi menggunakan mobil.  Saat Levy membalikkan badan menuju dalam rumah tiba-tiba ada salam.

"Assalamu'alaikum."

Levy membalikkan badannya dan melihat Noval. Entah kenapa perasaannya tidak enak dan waswas.

"Wa-waalaikumsallam, ada apaa ya? "Jawab Levy.

Noval berjalan mendekati Levy.

" Stop jangan lebih deket lagi. " Tahan Levy.

Noval memberhentikan langkahnya.

"Levy aku kangen sama kamu, aku mau kita kayak dulu lagi, ayo balik sama aku tinggalin mereka. " Ujar Noval yang dibalas gelengan kepala oleh Levy.

"Aku gak bisa, aku sayang mereka. "

"Terus kamu gak sayang sama aku? Yang selama ini cari kamu kemana mana tapi kenyataannya kamu udah bahagia. "

"Iya aku emang bahagia sama pilihan aku yang sekarang jadi jangan ganggu aku lagi. "

"Aku gamau tau. "

Noval berjalan kembali mendekati Levy. Levy mundur ke belakang dan segera masuk ke dalam rumah. Levy menutup dan mengunci pintu.

Ia takut. Ia sendirian di rumah. Tak ada yang bisa membelanya. Noval mengetuk pintu berkali-kali.

"Buka Levy! Buka! " Teriak Noval dari luar.

"Apa hak anda menyuruh istri saya membuka pintu? "

Suara Reynand terdengar dari luar. Ternyata Reynand mengetahui bahwa Noval akan datang ke rumahnya. Pada saat Reynand keluar rumah ia seperti melihat ada orang yang mengintip awalnya ia tak menghiraukan hal itu.

Namun saat berangkat, Reynand melihat lewat kaca spion bahwa Noval datang ke rumahnya. Jadi Ia mengantar Zeyna ke TK lalu kembali pulang.

"Dia juga istri saya. " Jawab Noval.

"Itu dulu, sekarang dia istri saya juga ibu dari anak-anak saya. " Balas Reynand tak mau kalah.

Levy keluar dari rumahnya dan berjalan mendekati Reynand.

Noval menatap miris hal itu. Dengan mata kepalanya sendiri, ia melihat Levy menggandeng mesra tangan Reynand.

"Ternyata aku emang udah gak ada kesempatan. " Gumamnya.

"NOVAL! "

Suara perempuan menghampiri Noval. Itu adalah Putri. Kakak Noval.

"Sadar Noval! Kan kakak udah bilang lupain Levy! " Ucap Putri.

"Levy sorry ya atas kelakuan Noval hari ini. " Lanjut Putri meminta maaf pada Levy dan Reynand.

"Iya kak, gapapa. " Jawab Levy sambil tersenyum.

Putri segera menarik tangan Noval dan meninggalkan Levy serta Reynand.

"Val, kamu harus sadar, dia udah bahagia sama yang lain kalo dari dulu dia nunggu kamu ya kelamaan, ini emang salah kakak sama Umi yang ga izinin kamu ketemu tapi sekarang semua udah berubah, kamu pasti bakal dapet yang lebih baik dari dia. " Oceh Putri saat mereka berdua sudah berjalan menjauh dari rumah Levy.

"Tapi kak, aku sayang sama dia. "

"Kalo kamu sayang sama dia, ikhlasin dia sama yang lain kamu harus rela dia bahagia, kamu mau dia nangis karena sama kamu? Kan engga. " Jawab Putri sudah emosi dengan adiknya ini.

"Iya kak, maaf. " Ucap Noval dengan nada lirih.

Ia sekarang paham. Ia tak boleh egois. Dari sikap Levy ke Reynand yang tadi Ia lihat ia mengerti semuanya. Mengerti pada kenyataan pahit bahwa Levy telah berpaling darinya.

Jadi, sekarang ia akan melepas Levy dan memulai hidup barunya sendiri. Dengan skenario Tuhan yang telah dibuat jadi ia tak perlu takut sendiri.

Di halaman rumah Levy,

Reynand masih melihat Noval dan Putri yang terus berjalan menjauh dari rumah mereka.

"Rey..." panggil Levy.

Reynand menoleh dan tersenyum kepada istrinya itu. 

"Sorry ya aku telat." Ucap Reynand yang dibalas gelengan kepala oleh Levy.

"Kamu tepat waktu kok, makasih yaa sayang." Ujar Levy memeluk erat suaminya itu. Reynand terkekeh pelan dan balas memeluk Levy.

"Kamu ga kerja nih?" Tanya Levy.

"Ga ah udah males, mending ke dalam yuk, bikin dede buat Zeyna." Jawab Reynand merangkul pundak Levy dan masuk ke dalam rumahnya.

Pagi itu, semuanya berubah. Levy dengan keluarga kecil yang bahagia juga Noval yang kembali berlayar mencari kekasih hatinya yang sejati.


Azekkk 

AYOO SEMANGAT HARI INI AKU UP SEMUA NYA SAMPE END

Continue Reading

You'll Also Like

7.8K 1.9K 20
---- Inilah kisah Aisyah, seorang gadis sholihah yang harus menjalankan Rumah Tangga dengan sosok lelaki yang dingin. Sosok lelaki yang seharusnya m...
2.7M 192K 35
"Saya nggak suka disentuh, tapi kalau kamu orangnya, silahkan sentuh saya sepuasnya, Naraca." Roman. *** Roman dikenal sebagai sosok misterius, unto...
12.1K 496 70
USTADZ KU CINTA PERTAMAKU Mencintai seseorang dalam diam itu memanglah menyakitkan,namun salah dalam memilih itu lebih menyakitkan,apalagi jika aib m...
1.2M 4.9K 15
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...