Kita Karya & Doa

By Dalwa_Berita

13 0 0

Kumpulan Opini Santri Dalwa More

SPECIAL THANKS TO
Aktivis Double Power
Beberapa Alasan Santri Kamboja Dan Thailand Belajar Di Dalwa
Ancaman di Era 4.0
Anda Kena Sihir
Arti Milenialitas Bagi Kaum Santri
Bahaya Fanatik Buta
Berinovasilah, Dan Jangan Takut Gagal
Bisakah Kita Kembali Kezaman Kejayaan Islam
Booster Himmah Untuk Tetap Ngaji di Rumah
Corona Bawa Untung?
Eksistensi Sebuah Bendera
Dua mata Giveaway
Dunia Medis Dan Pendapat Ulama Menghadapi Wabah Di Setiap Zaman
Fenomena Bucin
Fenomena Nyeker Yang tak Bisa dibendung
Ghosob Itu Hanya Istilah Bahasa Yang Diperhalus, Intinya Sama.
Islam Dan Pancasila
Making Indonesia Reading 4.0; Indonesia Mau Membaca Atau Tidak?
Memberangus Rangkaian Jerat Barat
Membumikan Rakus Membaca di Negeri Muslim
Mencicipi Sedikit Kelelahan Mereka
Pelajaran Berharga Pasca Pilpres
Pemuda Dan Budaya Ilmu
Pemuda Masa Kini, dalam Sejarah Sumpah Pemuda

Mau Dibawa Kemana Indonesia

0 0 0
By Dalwa_Berita

Oleh Hernando

Indonesia telah merayakan ulang tahun kemerdekaan ke 75 momen ini sangat penting. Maka selayaknya seluruh rakyat baik di pelosok negeri maupun yang ada di perkotaan merayakannya. Sebagai tanda syukur atas apa yang tuhan telah anugerahkan pada Indonesia, negeri yang penuh tanda Tanya? Apalagi bagi para pemuda yang akan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan, nenek moyang kita telah rela bersimbah darah, tertembak peluru memperjuangkan ini semua agar generasi selanjutnya bisa menghirup udara kebebasan.

sadar atau tidak sadar saat ini Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Para pemuda Indonesia masih banyak yang tertidur, lalai dan tak sadar akan pentingnya mengisi sebuah kemerdekaan. Bukankah kemerdekaan adalah hadiah terbesar dari nenek moyang untuk kita isi perjuangan tersebut? Mirisnya banyak para pemuda sibuk terbuai dengan gawai dan game online. Sehingga banyak sekali waktu terbuang terfokus pada game saja. jika pemuda sekarang terus terjebak dalam rutinitas rebahan seperti ini, akan apa jadinya generasi penerus bangsa?

Bukan berarti melarang untuk bermain game, silahkan Anda bermain game silahkan anda berbuat sesuka Anda, namun perlu diingat game yang Anda mainkan saat ini, tidaklah akan terus menerus menjadi game yang akan Anda mainkan. Kita bisa berkaca pada beberapa tahun yang lalu banyak orang yang memainkan game Class Of Clan atau disingkat COC. Lihat sekarang, apa masih ada orang yang memainkan game tersebut? Kalau ada paling hanya segelintir saja. game itu telah tersingkir karena muncul banyaknya game baru yang menenggelamkan game viral yang sedang Anda primadonakan.

Pemuda sebagai penerus bangsa harusnya merenung dan bergerak untuk kemajuan Indonesia di umurnya yang ke-75 tahun, mari para muda bangun dan mulai bergerak mengisi kemerdekaan. jangan terus rebahan. Mari merubah diri, Karena perubahan tidak akan terjadi kecuali dimulai dari diri sendiri. Bagaimana generasi muda bisa memajukan negara, bila diri mereka masih terkekang dengan hal kurang bermanfaat?

Masa muda ialah masa penuh dengan semangat. Kobaran semangat yang berapi-api hendaknya mampu melakukan perubahan yang signifikan, menghantarkan Indonesia menjadi Negara bermartabat. Semua itu akan terwujud jika generasi muda menyibukkan diri dengan memfokuskan diri di bidang pendidikan dan pengembangan bakat. Apalagi sekarang hampir semua pemuda di Indonesia memiliki smarphone yang dapat mengakses banyak informasi. Harusnya dengan segala fasilitas yang ada seperti sekarang menjadikan generasi ini kedepannya menjadi generasi berlian. Namun jika keadaan pemuda masih lalai dan terlena pada hal kurang berarti, mau dibawa kemana Indonesia?

Segala sesuatu membutuhkan proses, orang akan dapat berada di puncak karirnya jika ia bisa pandai dan rapi mengatur waktu. Jangan sampai terlena pada hal semu. Katakan pada diri sendiri dengan niatan berubah. "Saya memang hobi game, namun saya akan mengaturnya dan membuat jadwal khusus untuk bermain.''

Andai saja dalam sehari-semalam misalnya. Anda menghabiskan waktu untuk bermain game 3 jam. jika di kali sebulan, maka ternyata ada 90 jam waktu yang anda habiskan hanya untuk bermain. Andai saja waktu tersebut digunakan untuk menghafal Alquran. Sudah berapa Juz yang Anda hapal. Memang berat mempraktekkannya, namun jika Anda paksakan dan dengan niatan yang kuat. Gunung pun akan mampu Anda panjat.

Continue Reading

You'll Also Like

1.1M 36.1K 61
WATTYS WINNER When her fiancé ends up in a coma and his secret mistress, Halley, shows up, Mary feels like her world is falling apart. What she does...