Perjalanan KITA

By sal_RFT

154K 3.8K 20

Menceritakan sebuah cerita cinta. Seorang Rio Alvaro Dewantara yang mempunyai wajah tampan, postur badan yan... More

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 17
PART 18
PART 19
BUKAN UPDATE
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26

PART 16

3.2K 110 0
By sal_RFT

Kau bukan hanya sekedar indah,
Tapi kau nyata dan tercipta untukku


ALUNA POV

"Jadi kemana aja seharianbini?" Ucap Alice.

"Kepo deh kamu Lis" ucapku.

"Ye gw serius dodol, udah tau lo lagi hamil malah kabur-kaburan, buat orang-orang khawatir aja sih, gue udah nyariin lo kemana-mana sama kak Rio, gue udah stres banget apalagi kak Rio marah-marah sama gue gara-gara lo kabur, huaaa Aluna jangan kaya gitu lagi ah, gue takut kak Rio marah kaya kemarin, sereeeemmm banget!" Ucap Alice panjang lebar.

"Udah?" Ucapku kesal.

Ini mah kena double diceramahi, sama kak Rio dan Alice, kakak dan adik sama saja!

Alice mendelik kesal ke arahku.

"Gue serius cantik, jangan kaya gitu lagi pokoknya!" Ucap Alice lagi.

"Iya iya bawel, by the way Lis kita nungguin siapa sih disini?" Ucapku.

Kalian tau aku dan Alice sedang berada disalah satu mall di Jakarta, dan kami sedang menunggu teman Alice yang baru saja mendarat di Indonesia.

"Hai Lice?" Ucap suara di belakangku.

Sepertinya aku kenal suaranya.

"Haii Dave apa kabar?" Ucap Alice berdiri dan memeluk Dave.

Aku pun berbalik dan ternyata dia

"Dave"ucapku.

benar dugaanku, aku sudah yakin dari suaranya.

"Luna?" Ucap Dave melepaskan pelukan alice dan memeluku.

"I miss you so much" ucap Dave masih memelukku.

"I miss you too Dave" ucapku.

"Hei hei heii, sudah belum pelukannya? Lama banget" ucap suara yang ku tau pasti itu Alice.

Aku dan Dave melepaskan pelukan kami.

Ku lihat Alice bingung menatapku dan Dave.

"Kalian saling kenal?" Ucap Alice bingung.

"Iya Lis Dave ini teman kecilku" ucapku.

"Wah dunia ternyata sempit banget ya, lo bisa kenal sama Luna" ucap Alice tertawa.

Di sela-sela perbincangan kami, Handphone ku pun bergetar, ku lihat handphone ku dan Rio lah yang menelpon.

"Sebentar ya aku angkat telepon dulu" ucapku kepada Alice dan Dave.

Rio : Lun?

Aluna : iya kak, ada apa?

Rio : kamu masih di mall sama Alice?

Aluna : iya nih kak, kenapa?

Rio : kamu jangan terlalu kecapean ya, sebentar lagi aku nyusul kamu.

Aluna : apa? Kak Rio mau ke sini?
Ah gausah kak, aku sebentar lagi juga sudah mau pulang kok, kita ketemu dirumah aja ya kak.

Bisa gawat kalau kak Rio melihatku bersama Dave, walaupun Dave disini mau bertemu dengan Alice, kak Rio pasti akan ngamuk-ngamuk ucapku dalam hati.

Rio : gapapa, aku jemput saja.

Aluna : kak, bagaimana kalau kita ketemuan di rumah makan soto betawi deket kantor kakak, aku lagi pengen makan soto kak, nanti ketemuan jam 5 ya kak di sana, bye kak Rio. I love you.

Akupun mematikan sambungan telepon secara sepihak, kalau tidak begitu pasti dia akan bertanya macam-macam pasti.

Akupun kembali kemeja yang diduduki aku, Alice dan Dave.

"Lis, Dave, aku balik duluan ya, aku masih ada urusan nih" ucapku pada mereka.

"Mau aku antar aja lun?" Ucap Dave cepat.

"Loh lo kok pergi sih?" Ucap alice.

"Iya aku ada janji sama kak Rio, gak papa aku sendiri aja, aku pergi dulu ya" ucapku, mengambil tasku dan pergi.

"Hati-hati" teriak Alice yang masih bisa ku dengar.

AUTHOR POV

"Jadi kamu gak mau cerita, kamu kenapa?"ucap Rio.

"Kakak apaan sih, aku gak kenapa-kenapa, jangan mulai deh" ucap Aluna kesal.

Pasalnya sedari tadi, Rio bingung dengan sikap Aluna yang melamun terus.

Padahal tadi katanya Aluna ingin makan soto, setelah sampai malah kebanyakan melamun.

"Yasudah, habiskan sotonya" ucap Rio.

"Jadi tadi kamu bertemu teman kecil kamu yang dulu siapa namanya Dave ?"ucap Rio kesal.

"Aku gak sengaja bertemu dia kak, kakak jangan mulai deh!" Ucap Aluna kesal.

"Udah, udah kak Rio, Luna jangan berantem deh, gini loh kak, tadi aku ngajak Luna buat temenin aku ketemuan sama temen aku, dan temen aku itu Dave, dan Dave juga ternyata teman kecilnya Luna kak" ucap alice panjang lebar.

"Tetep aja kakak gak suka!" Ucap Rio marah.

"Yaudah terserah kakak aja, aku cape mau tidur" ucap Luna dan pergi ke kamar.

'Huh kenapa jadi gini sih, coba aja tadi gue gak cerita tentang kita tadi di mall ngapain aja, kak Rionya juga sih terlalu cemburuan.

Ya Tuhan jadi ngerasa gak enak kan mereka jadi bertengkar' ucap alice dalam hati.

AUTHOR POV

"Hei hei hei hei, gak baik tau bertengkar sama suami" ucap alice sambil menggoyang-goyangkan tubuh aluna yang sedang tiduran di atas kasur kamar tamu yang di tempati Alice.

"Apaan sih Lis, aku mau tidur. Jangan ganggu!" Ucap Luna kesal.

"Sana pindah, tidur di kamar lo aja, sanaa" usir Alice.

"aaaaa.. gak mau! Enak aja ini kan rumahku kenapa jadi aky yang di usir dari kamar ini"ucap Aluna sambil menarik selimut.

"Aduhh Lun, gimana kalian mau baikkan kalau lo aja masih ngambekkan kaya gini, emang sebenarnya Dave siapa sih? Sampe kak Rio cemburu banget sama dia" ucap alice penasaran.

"Masalalu, gak perlu diungkit" ucap Luna jutek.

"Ish gue nanya baik-baik juga, gini ya kalau orang hamil gampang sensi, mending gue tanya kak rio aja deh" ucap alice berdiri.

"Eh eh eh alice, jangan! Kamu mau kak Rio tambah marah sama aku? Ah kamu mah gitu banget, iya iya aku ceritain" ucap Luna.

Dan mengalirlah cerita masalalu Aluna yang hilang ingatan, dirawat ke luar negri, bertemu sama Dave, dan dijaga sama dave.

"Serius Clara yang celakain lo? Ya ampun gue gak nyangka Lun.
Terus lo gak ada rasa kan sama Dave?" Ucap Alice kaget, sekaligus penasaran.

"Iya udah kamu diem-diem aja ya, yang tau hanya aku, kak Rio dan kamu Lis, awas aja sampai ada yang tau!" Ucap Luna mengancam.

"Terus terus lo suka gak sama Dave, eh diralat sempet suka gak sama dave?" Ucap Alice lagi.

"Engga Alice, aku hanya suka dan setia sama kak Rio, aku tau memang Dave care benget sama aku tapi tetep aja aku gak bisa suka sama dia, udah ah jangan ganggu aku mau tidur" ucap Aluna menarik selimutnya sampai bagian kepala.

"Ahh gak asik lo, masa tidur sih masih jam 10 tau" ucap Alice menggerutu.

"Iya baby nya udah ngantuk, jadi aku selaku ibunya harus menjaga kesehatanku" ucap Aluna tertawa.

"Ahh dasar lebayy, yaudah ah mending gue nonton TV aja di luar" ucap alice, berdiri dan meninggalkan kamar.

ALICE POV

aku yang sedang asik menonton televisi tersadar tenyata ka rio duduk di sebelahku dan menatapku.

"Kenapa kak, liatin aku kaya gitu?" Ucapku bingung.

Kulihat ka Rio mengela nafas panjang dan berkata "Aluna tidur di kamar kamu?" Ucap kak Rio.

"Iya kak katanya dia udah ngantuk bawaan bayi katanya" ucapku terkekeh.

Ku lihat kak Rio bangkit dari tempat tidurnya dan mulai beranjak pergi.
Aku pun menlanjutan aktivitasku yang sedang menoton salah satu drama FTV di SCTV.

ALUNA POV

aku terbangun, aku kira sudah pagi ternyata masih jam 00.23 menit.

Ku lihat di sampingku ada Alice yang sedang tidur, aku sempat kaget ada alice di sebelahku, dan akhirnya aku ingat aku kan sedang bertengkar dengan kak Rio.

Aduh kenapa laper malam-malam begini sih, dan yang lebih tidak mengenakkan aku ingin ketoprak,

Huaa, andai aku gak berantem sama kak Rio, pasti dia langsung beliin apa pun yang aku mau.

Aku melirik ke arah Alice sebentar, apa bangunin alice aja ya?

Tapi kalau Alice baru saja tidur bagaimana? Dan aku membangunkannya?

Ahh tidak..

Lebih baik aku cari dan beli sendiri saja.

Aku pun keluar dari kamar tamu, dan bingung kenapa lampu di ruang TV masih menyala?

Dan terdegar suara televisi bisa ku dengan juga suara berisik, sepertinya tadi Alice lupa mematikan televisi.

Dan ternyata aku salah, ada kak Rio disana sedang menonton DVD film action, sudahlah lebih baik aku cari ketroprak aja aku beneran laper.

Akupun berhenti saat melewati ruang TV karena kak Rio bertanya kepadaku.

"Mau kemana?" Ucap Rio.

Tetep aja dia jutek, aku tau kak Rio masih marah, aku juga kalau begitu!

"Mau keluar sebentar" ucapku yang sama sekali tidak mau melihat dia, dan mulai meninggalkan ruang televisi.

"Tunggu" ucap kak Rio menarik tanganku.

'Ternyata dia mengejarku, ah mau ngapain sih, aku laper banget ini.
Hu hu  hu' ucapku dalam hati.

"Kamu mau kemana malam-malam begini?" Tanya Rio kepadaku.

"Lepas ka, aku hanya keluar sebentar" ucapku berusaha melepas pegangan tangannya pada lenganku.

"Jawab Aluna!" Ucap Rio marah.

"Oke fine, aku mau cari ketoprak aku laper, jadi kakak gak perlu khawatir sama aku" ucapku gemas dan berlalu dari hadapannya.

Dan akhirnya sekarang aku dan kak Rio sedang berada di teras rumah kami, dan tetap sedang bertengkar, tidak bisakah nanti saja, aku sudah lapar sekali.

"Aku temani" ucap Rio.

"Tidak usah kak! Aku bisa sendiri" ucapku kesal.

"Aku temani atau tidak ada ketoprak! Tunggu aku sebentar" ucap Rio, dan masuk kelam rumah.

Ternyata Rio mengambil kunci mobil dan jaketnya.

"Ini pake jaketnya" ucap Rio menyodorkan jaketnya ke arahku.

"Aku gak mau!" Ucapku.
Apa-apaan sih, kita kan naik mobil untuk apa pake jaket?

"Pake Aluna! Sekarang" ucap Rio marah.

"Iya iya" ucapku.

Aku dan kak Riopun sudah sampai di persimpangan yang menjual ketoprak,

Ah tidak enak sekali ditemani tapi masih dengan bertengkar seperti ini.

"Pak ketopraknya 1, tidak pedas, dan makan disini pak, minumnya teh manis hangat." ucap Rio kepada tukang ketoprak.

Kak Rio pesan sediri? Ah menyebalkan sekali.

"Pak saya juga keto-"
Ucapanku terpotong oleh Rio.

"Aku sudah pesan, kamu tinggal duduk dengan tenang disini" ucap Rio sambil memainkan Handphonenya.







Bila rasaku ini rasamu..

Continue Reading

You'll Also Like

1.4M 134K 48
Kehidupan Dinar Tjakra Wirawan berubah, setelah Ayah dan kakak laki-lakinya meninggal. Impiannya yang ingin menjadi seorang News anchor harus kandas...
991K 146K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...
368K 74.8K 51
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
1.8M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...