AURELLIA; Antagonist Girl [EN...

By xxxstars_

13.9M 1.4M 120K

[Part Lengkap] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [Reinkarnasi #01] Aurellia mati dibunuh oleh Dion, cowok yang ia cint... More

Prolog
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Cast + Mau tanya
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
END
Epilog
Ekstra Part I
Ekstra Part II
Ekstra Part III
INFO PLAGIAT

Part 39

174K 21.7K 1.6K
By xxxstars_

Sehari setelah pertengkaran Gevan dan Aurel, hubungan keduanya tak kunjung membaik begitu juga dengan hubungan Cia dan Raddit. Lita, Rea, Jihan, dan Anggi yang melihat hubungan mereka renggang tentu saja merasa senang.

Berita itupun sudah tersebar di seluruh penjuru Alexander High School, seperti pagi ini para siswa dan siswi lagi-lagi sibuk membicarakan dua pasang sejoli itu.

Mulut yang terbuka seperti berbicara tanpa suara dengan mata yang terus menatap ke arah dua cewek cantik itu, mata mereka seperti akan lepas melihat Aurel dan Cia yang berjalan beriringan memasuki lobi sekolah.

"Lo udah denger belum? Cia sama Raddit udah putus, terus Aurel juga berantem sama Gevan!" ucap seorang cowok yang berkacamata berbicara dengan beberapa temen ceweknya.

"Gue udah denger, sayang banget mereka putus padahal setau gue mereka udah pacaran lama!" Balas cewek yang menggunakan seragam sedikit terbuka dengan name tag, Winda itu.

"Ternyata pacaran lama bukan jaminan naik pelaminan," timpal cewek berambut panjang di samping teman cowoknya.

"Apalagi Aurel sama Gevan yang udah tunangan aja juga hubungan mereka akhir-akhir ini berantem terus!" Balas si cowok dengan nada julidnya.

"Punya kesempatan jadi gandengannya Gevan sama Raddit pas pesta ultah sekolah dong," balas cewek berambut panjang dengan nada berbinar.

"Bener kata Serrin, tiga hari lagi kan pesta ultah sekolah! Bisa kali gue jadi gandengannya Raddit!" ucap Winda sambil memainkan rambutnya, membayangkan dirinya menjadi pasangan Raddit saat pesta sekolah nanti.

"Mimpi lo ketinggian! Mana mau Raddit sama lo!" ucap si cowok menatap sinis pada Winda.

"Iya ngimpi, cocokan Raddit sama gue! Iya kan Ta?" Tanya Serrin pada Genta.

"Lo berdua sama aja! Gak ada cocok-cocoknya, mending mereka berdua sama gue!" ucap Genta sambil menutup mulutnya.

"Sadar goblok! Lo cowok!" umpat Serrin dan Winda bersamaan.

"Udah gosipnya?" Tanya Lizha yang baru datang mendekati ketiganya.

Mereka bertiga reflek menoleh ke arah Lizha yang wajahnya datar dan tak ada ekspresi menatap ke arah mereka.

"Eh Lizha!" ucap mereka bersamaan.

"Gak usah ngurusin hidup orang lain! Urusin hidup lo sendiri! Suka banget ngomongin sahabat gue! Dasar netizen Alexander!" ucap Lizha lalu berjalan meninggalkan ketiganya.

Cia dan Aurel yang melihat Lizha memarahi ketiga orang yang tak mereka kenal pun berhenti berjalan menunggu Lizha yang datang ke arah mereka.

Setibanya di samping Cia dan Aurel, Lizha mendengus keras.

"Heran gue! Lo berdua bukan artis atau selebgram tapi digosipin mulu!" ucap Lizha.

"Lo hidup di hutan apa gimana? Gak usah jadi artis atau selebgram selama lo punya tetangga pasti mereka juga gosipin lo!" ucap Cia.

"Sorry tetangga gue bukan orang yang ngurusin hidup orang lain!" ucap Lizha sambil menyugar rambutnya.

"Oh iya lupa lo kan tinggal di perumahan mewah! Tetangga lo pasti sibuk memperkaya diri!" ucap Cia sambil menganggukkan kepalanya.

"Kalo lo lupa, lo juga tinggal di perumahan mewah Ci!" ucap Aurel yang sedari tadi diam.

Cia hanya meringis mendengar ucapan Aurel yang ada benarnya.

"Udah yuk lanjut ke kelas!" ucap Aurel mengajak kedua sahabatnya.

Mereka pun kembali berjalan namun langkah mereka kembali terhenti ketika melihat tiga cowok yang ada di depan mereka, siapa lagi kalo bukan Raddit, Gevan, dan Dion beserta keempat dayang-dayang bermuka sok polos.

"Pagi-pagi gue udah liat pengikutnya kuyang!" ucap Cia menatap malas ke arah Jihan, Lita, Rea, dan Anggi.

Anggi yang merasa dia dan sahabat-sahabatnya yang dikatai oleh Cia pun maju.

"Maksud lo apa ngatain kita kuyang?" Tanya Anggi dengan nada tak terima.

Lizha yang mendengar itu tertawa pelan, "Lah mbaknya kesindir apa gimana?"

Lita yang melihat Anggi emosi pun melirik ke arah Gevan yang berwajah datar, "Udah Gi! Biarin aja!"

Anggi yang mendengar hal itupun dengan terpaksa menelan kembali apa yang akan dia katakan.

Jihan berjalan mendekati Dion dan melingkarkan tangan kirinya di lengan kanan Dion.

"Kak Dion! Tiga hari lagi kan ada pesta sekolah, kakak jadi pasanganku kan?" Tanya Jihan dengan nada penuh harap.

Dion melepaskan pelukan tangan Jihan dari lengannya membuat senyum Jihan sedikit memudar, namun melihat anggukan dari Dion membuat Jihan tersenyum sumringah.

Rea yang melihat Jihan dengan mudah mengajak Dion untuk menjadi pasangan di pesta ulang tahun sekolah pun mencoba peruntungannya. Dia ikut berjalan mendekat ke arah Raddit tanpa melihat ke arah Cia yang memperhatikan gerak geriknya.

"Raddit!" Panggil Rea dengan suara lemah lembut.

Raddit yang dipanggil pun menatap ke arah Rea yang kini berdiri di sampingnya, "Kenapa?"

"Em, kamu udah punya pasangan ke pesta ulang tahun sekolah?" Tanya Rea sambil memainkan kedua tangannya.

Cia membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu namun Aurel menahan tangannya, kepalanya menggeleng. Aurel melipat kedua tangannya di depan dada menunggu jawaban dari Raddit.

Raddit yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya membuat senyum tersungging di bibir Rea.

Cia yang mendengar itu merasa sakit dihatinya namun segera dia tepis rasa sakit itu, memang benar bukan jika Raddit tidak ada pasangan.

"Raddit mau gak jadi pasangan gue ke pesta besok lusa?" Tanya Rea dengan hati-hati sambil melirik ke arah Cia.

Aurel menaikkan salah satu alisnya mendengar ucapan Rea yang terdengar berani.

Raddit menatap sebentar ke arah Cia namun Cia segera mengalihkan pandangannya ke arah lain.

"Boleh."

"Anjing!" Umpat Aurel mendengar jawaban Raddit.

Rea menghiraukan umpatan Aurel, dirinya terlampau senang mendengar Raddit yang mau menjadi pasangannya di acara pesta ulang tahun sekolah besok lusa. Senyum lebar dengan mata berbinar-binar menjadi tanda begitu senangnya Rea hari ini.

Cia menahan tangan Aurel membuat Aurel mendengus keras. Mata Aurel melirik ke arah Lita yang juga ikut berjalan mendekat ke arah Gevan.

Lizha yang melihat Lita tak habis pikir, dia bisa melihat Aurel yang tak melepas pandangannya dari gerak gerik Lita. Dia benar-benar memuji keberanian Lita yang tak melihat pawang Gevan yang ada di sampingnya.

"Lo mau ngapain? Lo juga mau Gevan jadi pasangan lo?"

Itu bukan Aurel yang berbicara melainkan Cia. Dia menatap tajam ke arah Lita yang sudah berdiri di samping Gevan.

"Kalo iya emang kenapa? Lagian juga hak Gevan mau jadi pasangan Lita apa enggak, bukan lo!" Balas Anggi dengan pedas, dia merasa di atas angin melihat kedua sahabatnya berhasil menggaet gebetan mereka, meski dia tak suka Jihan mendekati Dion namun untuk saat ini melihat Aurel menderita itu hal yang dia inginkan.

"Ya salahlah! Orang Gevan udah punya tunangan, kalo bukan cewek murahan ngapain dia ngajak cowok lain buat jadi pasangannya!" ucap Cia membuat Lita merasa marah disebut sebagai cewek murahan namun dia tahan karena tak ingin image-nya di depan Gevan rusak.

"Biarin aja Ci! Kita denger aja Gevan mau jadi pasangan Lita apa enggak!" Tantang Aurel membuat Cia ingin protes namun melihat gelengan Aurel membuatnya mengurungkan niatnya.

Gevan yang mendengar ucapan Aurel pun menatap ke arah Aurel yang menatapnya dengan tatapan menantang dan dagu yang diangkat tinggi.

Lita merasa kesal peluangnya sangat kecil hingga mampu membuat Gevan bisa memilihnya dibanding Aurel, tunangannya.

"Gevan gak milih aku juga gapapa kok, kamu sama Aurel aja!" ucap Lita dengan senyum palsu tersungging di bibirnya.

Lizha dan Cia saling lirik mendengar ucapan Lita, ingin rasanya mereka berteriak 'siapa juga yang bakal milih lo, anjing!'

"Gue bareng Lita!"

Mereka semua terbelalak kaget mendengar ucapan Gevan yang jauh dari prediksi para murid Alexander, mendengar ucapan Gevan yang memilih Lita membuat dugaan mereka semakin kuat akan kandasnya hubungan Aurel dan Gevan.

Lita yang mendengar itu menahan senyumannya, "Tapi Gev, Aurel gimana?"

"Lo gak usah ngurusin Aurel, dia bisa sama gue!" ucap Bagas yang datang bersama Aidan dan Putra.

Aurel mengalihkan pandangannya ke arah samping, dirinya cukup sakit hati mendengar Gevan lebih memilih Lita ketimbang dirinya.

"Yoi, neng Lizha juga bisa kok sama Aa' Aidan," ucap Aidan sambil memainkan alisnya ke arah Lizha.

"Punya gue itu," balas Putra mendorong wajah Aidan lalu merangkul pundak Lizha.

"Lizha sama gue, terus Aidan sama Cia! Adil kan!" tambah Putra.

Bagas mengalihkan pandangannya ke arah Raddit dan Gevan. Dengan mata tajam, Bagas berbicara

"Kalo lo berdua gak bisa bahagiain Aurel sama Cia, gapapa. Tapi jangan nyakitin kayak gini, malu gue punya sahabat kayak kalian! Udah yok kita pergi!"

Putra mengajak Cia, Aurel, dan Lizha untuk pergi mengikuti Bagas meninggalkan Aidan yang sendirian.

Aidan yang ditinggal pun menatap sengit ke arah keempat cewek yang ada di depannya terlebih ke arah Lita dan Jihan yang sangat amat menyebalkan.

"Dasar kuyang! Kalo gatel itu digaruk sayang, bukan diobral sana sini!"

°

°

°

°

°

°
Bersambung

Maaf baru update, dua minggu ini gue UAS gaes! Jadi sibuk apalagi masih ada tugas yang harus diselesaiin, minta maaf buat yang nungguin. Kalo kalian lupa sama ceritanya bisa baca ulang kok hehehe

Sorry kalo aneh dan gak nyambung, baru banget selesainya


Part 39 ini part terakhir yang aku publish di tahun 2021.

Gak kerasa tahun 2021 udah mau selesai berganti jadi 2022. Semoga apapun yang terjadi di tahun 2021 bisa dijadiin pelajaran buat kita semua, dan semoga ada hal-hal yang membahagiakan yang sedang menunggu kalian di tahun 2022. Aamiin

Semoga tahun 2022 kalian bisa jadi pribadi yang lebih baik dan bahagia lebih dari tahun 2021. Terima kasih buat kalian yang udah setia baca dan nungguin cerita ini update. Sayang kalian banyak-banyak.

Happy New Year 2022, dear.

Sampai jumpa di part selanjutnya

Bye

~31 Desember 2021

Continue Reading

You'll Also Like

117K 6.6K 72
[Demi kenyamanan dalam membaca, silahkan terlebih dahulu follow akun retjeh ini karena mungkin akan ada chapter yang diprivate. Dan kalau membaca, ja...
9.7M 1.2M 59
"Sumpah?! Demi apa?! Gue transmigrasi cuma gara-gara jatuh dari pohon mangga?!" Araya Chalista harus mengalami kejadian yang menurutnya tidak masuk a...
633K 92.9K 87
( JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA. SETELAH BACA JANGAN LUPA VOTE, KOMEN DAN KRITIKNYA. MAKASIH) ⚠️Rate 17+⚠️ ⚠️TW kissing scene bertebaran⚠️ Cinta ad...
6.5M 1M 89
*SUDAH TERBIT, TERSEDIA DI GRAMEDIA ATAU TOKO BUKU ONLINE* (FOLLOW SEBELUM MEMBACA. TINGGALKAN JEJAK KOMEN DAN VOTE) *Mulai 6 oktober 2020 *Selesai 1...