Votenya jangan loncat-loncat dong say. Yokk scroll lagi keatas siapa tau banyak yang belum divote. Kalau gak suka bisa kali hargain perjuangan 'ayy' buat nulis cerita ini
Tapi ayy makasih banget loh sama yang rajin vote sama komen, vote doang atau komen doang. Kalo yang gak vote gak komen sih ayy no komen🙅
So happy reading guys!!!
*****
*****😍😘
"hah hah hufhh"jennika, felicia dan milly ambruk setelah selesai berlari di lapangan yang sangat luas itu. Kini ketiganya menatap celyn yang malah dengan santainya tertidur dengan mulut terbuka
Mereka mengambil nafas panjang, mencoba bersabar dengan kelakuan ajaib temanya itu.
"kenapa dia malah tertidur?"tanya milly heran, mereka baru saja melihat kelakuan kurang ajar celyn pada pak rery yang membuat mereka berakhir dihukum dan sekarang gadis itu tertidur seakan tidak terjadi apa-apa.
Sebenarnya apa isi otak gadis ini? Mengapa tingkahnya sangat aneh. Mereka tidak bisa menjelaskan mana yang aneh dari celyn tapi yang pasti setiap gerak-gerik celyn memang terasa asing, seperti dia bukan bagian dari mereka
"aku tidak tau" hanya itu yang bisa jennika jawab, karna memang dia tidak tau apa-apa tentang celyn. Celyn selalu terlihat santai dan berani, tidak peduli siapa yang dihadapinya
"hooaammm" celyn menguap lebar sambil meregangkan tubuhnya
"oh apa kalian sudah selesai?" tanya celyn saat melihat ketiga temanya kini sedang duduk selonjoran didepanya
"seperti yang kamu lihat. Kenapa kamu tidak ikut lari bersama kami?" tanya milly
"pak rery ngawasin?" celyn bertanya balik
Ketiganya menggeleng. "nah untuk apa aku berlari jika dia saja tidak tau. Selagi dia tidak tau kalian tidak perlu terlalu menurut seperti ini, ada kalanya kalian membantah, sepertiku ini"ungkapnya bangga, celyn berdiri membersihkan roknya
'tuan ajaranmu sangat sesat'
"tidak apa-apa, sekali-kali mereka diajarkan bagaimana itu 'nakal'" jawab celyn
'tapi tuan ini bukan didunia anda, orang yang menuntut ilmu didunia ini sangat serius dengan tujuan mereka, mereka juga sangat menjujung tinggi nilai guru tidak seperti dirimu'
"oh ya? Lalu kenapa si jackson sialan itu memegang dadaku saat pertama kali bertemu? Apa itu attitude?" tanya celyn berapi-api
'itu dua hal yang berbeda tuan. Didunia ini sex lebih bebas jika mereka saling suka, dan itu juga bukan salahnya karna saat itu anda ada ditempat seperti itu'
"bela saja terus dia bela! Dasar sistem tidak berguna!"
'tuan saya kan hanya mencoba menjelaskan' sistem berkata putus asa
"diam!"
Sistem: (︺︹︺)
Celyn berjalan pergi dengan langkah kesal, tidak menghiraukan ketiga temanya yang berteriak memanggil namanya
Celyn melihat sekelilingnya saat merasa ada yang memeperhatikanya, matanya kemudian menembus jendela, disana ia melihat inti alastor yang sedang menatap kearahnya. Celyn menengok kebelakang disana ternyata ada pemeran utama zelene yang sedang duduk didepan kelasnya bersama kerumunan gadis lainya
'mereka ngeliatin gue apa tuh nenek lampir sih?' batin celyn bertanya
'eh, gue kayanya udah lama gk gunain bahasa didunia gue dulu'tiba-tiba suasana hati celyn mendung seketika
'tuan anda jangan sedih. Saya akan selelu menemani anda'
Celyn tidak menghiraukan ucapan sistem dia masih marah dengan sistem karna membela musuh bebuyutanya itu. Gadis itu kembali berjalan
Bisik-bisik disampingnya membuat celyn menatap kearah zelene yang kini tersenyum malu dengan pipi memerah
Cih. Pasti budak-budaknya itu sedang membandingkan dia dengan nenek lampir itu lagi. Celyn bisa tau dengan melihat wajah tidak suka mereka saat melihatnya. Mood celyn yang sedang buruk bertambah buruk sekarang
"GOSIP TERUS! PINTER NGGAK GOBLOK IYA!!!" Suara gadis itu sangat keras, mungkin juga bisa terdengar oleh kelas-kelas yang tak jauh darinya
"SIAPA ITU!" nah kan...
Mata celyn membulat kemudian bibirnya melengkung membuat sebuah senyuman "ZELENE PAK!" setelah mengatakan itu, langsung saja celyn berlari dengan kencangnya
"ZELENE DAN KALIAN SEMUA IKUT SAYA SEKARANG!!"
***
"LIHAT!"
plak
"sialan! Bisakah suaramu dipelankan?!" marah asher seraya memukul kepala jackson
"ck. Aku terlalu bersemangat. Lihat. Gadis gila itu membuat ulah lagi" kata jackson saat melihat celyn meneriaki gerombolan gadis yang sedang duduk, bahkan gadis itu tidak ada takut-takutnya meskipun kalah jumlah dengan mereka
Tiba-tiba xero menyeletuk"apa itu goblok?" tanyanya
"aku tidak yakin. Mungkin kata lain dari bodoh" jawab daran
Mereka mengangguk mengerti lalu tak lama kemudian suara celyn kembali terdengar meneriaki nama zelene.
Sedangkan gazza sudah mengeluarkan aura suramnya.
Sepertinya dia benar-benar harus memberinya pelajaran, agar tak menganggap enteng ucapanya
*****
Bel istirahat bergema membuat seluruh siswa sma saturus high school berbondong-bondong keluar dari kelas untuk menuju kafetaria/kantin. Tapi ada yang berebeda hari ini, pintu kafetaria tiba-tiba tertutup oleh kerumunan orang yang berdesak-desakan
Jennika, felicia dan milly yang sehabis menyelesaikan hukuman mereka dibuat kesal karna tidak bisa membeli minum
"ini ada apa?" felicia berinisiatif bertanya pada orang yang dikenalnya
"anggota dewan sepertinya sedang bertengkar dengan murid baru itu"jawab gadis itu
"murid baru? Apa murid yang cantik itu?"sambar milly yang mendapat anggukan dari gadis itu
Ketiganya mencoba menerobos saat itulah mereka mendengar suara celyn
"YA SALAH KAKAK DONG! SIAPA YANG MUNCUL TIBA-TIBA TERUS RAMPAS MINUMAN SAYA!?" celyn menatap jengkel kakak kelas perempuan yang sudah mengganggu waktu santainya
Lawan bicara celyn tersulut emosi saat melihat perlawanan celyn padanya. Sebelumnya tidak ada yang menatapnya menantang seperti itu, semuanya menghormati dia karna dia adalah wakil ketua dewan disini
"SALAH KAMU KARNA KAMU BERADA DILUAR KELAS SEBELUM JAM PELAJARAN BERAKHIR" balasnya dengan suara tak kalah lantang
"TERUS APA URUSANYA SAMA KAKAK!?"
"SAYA. WAKIL. KETUA. DEWAN. DISINI." ujarnya penuh penekanan
"BO ekhem...sebentar kak, kita tengkarnya biasa aja ya gak usah teriak-teriak tenggorokan aku sakit" ucap celyn santai membuat kerumunan melihat kearah celyn aneh. Apa barusan mereka benar-benar bertengkar? Kenapa sepertinya itu hanya sebuah drama saat melihat tingkah santai celyn
"oke lanjut"katanya setelah minum
"kakak kelas tersayang. Mau kakak wakil dewan kek, gubernur kek, presiden, raja mermaid sekalipun saya gak peduli, yang saya tanya kenpa kakak numpahin minuman saya?"
Orang didepanya mendesis geram. Ia sudah lelah menghadapi orang seperti ini. Baru kali ini ia merasa kalah saat berargumen
"saya menumpahkan minuman kamu karna kamu keluar kelas sebelum bel istirahat berbunyi, dan itu kewajiban saya untuk mengamankan orang sepertimu yang hanya merusak nama baik sekolah" jelasnya menatap rendah celyn, ia sudah tau rumor buruk tentang celyn, dan semakin yakin saat melihat gadis itu malah duduk di kafetaria bukanya berada dikelas
Celyn memutar bola matanya jengah"terus gue harus bilang wow gitu!" balasnya nyolot. Mereka menatap bingung dengan beberapa kata yang diucapkan celyn
"baru jadi wakil dewan aja bangga, gimana jadi gue yang cantik tiada tara ini" gerutu celyn yang masih didengar semua orang
Sedangkan ketiga teman celyn kini saling menatap lalu menundukan kepala mereka, merasa lelah dengan kelakuan celyn yang selalu membuat masalah
Celyn tidak peduli dengan mereka, gadis itu melangkah ingin membelah kerumunan, tapi suara rendah menghentikan langkahnya
"ikut saya"
Celyn menolehkan kepalanya kebelakang dan melihat gazza yang kini berdiri ditengah lingkaran siswa yang menonton
"gak m_"
"saya dewan siswa sekolah ini, dan kamu jadi tanggung jawab saya" potong gazza saat tau akan penolakan celyn
Celyn merosotkan bahunya lemas. Kenapa dia kembali berurusan dengan dia!
'tuan ini kesempatan anda untuk mendekati pahlawan pria' saran sistem
"diamlah! Kau selalu saja berbicara tentang aku mendekatinya, aku bahkan lelah mendengarnya" ujar celyn frustasi
'tapi tuan itu kan memang tujuan anda didunia ini' balas sistem tak mau kalah
"iya juga ya. Ahhh sudahlah aku akan memikirkanya lagi nanti, untung dia tampan"
Gazza menatap jengah celyn yang malah melamun menatap wajahnya, dia tau dia sedang tidak mengaggumi ketampananya, tatapanya berbeda dari biasanya. Itu terlihat kosong
Tanpa aba-aba gazza menarik tangan celyn membuat gadis itu terseok mengikuti langkah lebar gazza.
*****
Ada yang mau semangatin aku kah?😞
Oke skipp--
Panggil aku 'ayy' not thor/author atau sebagainya.
Jangan bosen-bosen yah sama cerita ini, and kalian mampir dong dicerita baru aku. 'alatara' judulnya. Tadinya sii 'tara' baru 3 chap sii, tapi kalian coba baca dulu, siapa tau suka hihi
Siapa yang kangen sama cowok psikopat kita, theo?
Yah guys semoga hari kalian menyenangkan🙆
And see you next chap papayyy!🙋
SPAM NEXT DISINI!!!