[BOYS LOVE] MAS AKSAโœ“ [END]

By Rossa_oca32

5.6M 438K 64.3K

"bibir lu aja deh yang buat gantiin rokok gue"-Aksara Satria Pratama. _______________________________________... More

01[who?]
02[meet an old friend again]
03[pulang bareng]
04[caffe]
05[nyari duit dari mana?]
06[vc?]
07[what?!]
08[not a girl but a boy]
09[basket]
10[saingan?]
11[anter pulang]
12[belom confes dah di tolak]
13[ekskul]
14[di jajanin]
15[ikut olim?]
16[tho the point]
17[keluarga Nita]
18[belajar bareng]
19[olimpiade]
20[olimpiade 2]
21๐Ÿ”ž[hadiah?]
22[problem]
23[problem and who made it?]
24[problem 2]
25[suspicious]
26[rokok lagi]
27[a gift from Samuel?]
28[revealed]
29[naughty cat]
30๐Ÿ”ž[punishment]
31[little cat apologizes]
32[Timezone]
33[Timezone2]
34[pergi?]
35[bastard]
36[why?]
37[pregnant?!]
38[martabak]
40[mas Aksa?]
41[siapa?]
42 END
BONCHAP NIE ๐Ÿ˜๐Ÿค™
BONCHAP AGIE NIE ๐Ÿ˜๐Ÿค™
buka aelah kalo kepo
cek 1234

39[Alvaro]

76.4K 7.5K 749
By Rossa_oca32

4 tahun kemudian

Ya,sudah 4 tahun Argya  menjalani kehidupan nya seperti biasa,sudah menginjak umur 20 tahun. Meskipun sudah berkepala dua wajah cowok mungil itu tidak berubah,malah tambah manis,saking manisnya sampai nyerempet cantik.

Malaikat kecilnya juga sudah lahir,sudah berumur 4 tahun malah, laki-laki.

Namanya Alvaro satria Pratama.

Alvaro tumbuh menjadi anak yang baik nan tampan,Alvaro belum sekolah,tapi bocah berumur 4 tahun itu sudah lancar dalam berbicara.

Argya merawat Alvaro seorang diri,kalau kalian kira Aksa pulang kalian salah.

Cowok jangkung itu belum pulang,padahal sudah 4 tahun,entah. Atau mungkin Aksa gak bakal balik.

Argya udah gak peduli.

Argya juga udah lulus SMA,sewaktu kandungannya mulai membesar Argya benar-benar diberi guru privat oleh kak Stella.

Dan cita-citanya menjadi dokter anak juga sudah terwujud,dia benar-benar menjadi dokter anak disalah satu rumah sakit,bersama Sartika.

Iya,siswi SMA yang menjadi temannya sewaktu dia masih sekolah.

Dia juga menjadi dokter anak di Rumah sakit Amalia namanya.

Kalau kabar kak Stella,baik. Tantenya belum nikah,tapi lagi Deket sama satu laki-laki,Argya tau.

Laki-laki itu sering banget Dateng kerumah buat ngasih makanan lah,atau mampir,dan ngantar jemput kak Stella.

Kak Stella ngomongnya mah cuman temen kerja,tapi bagi Argya laki-laki itu seperti memiliki perasaan dengan kak Stella.

Dan disinilah sekarang Argya baru saja pulang dari kerjanya,sudah berada didepan pintu rumahnya,cowok mungil itu berjalan masuk kedalam rumah.

Cklek

"Papah!!"

Argya tersenyum lembut,berjongkok saat bocah yang berumur 4 tahun berlari kearahnya lalu memeluk lehernya.

Argya menggendong tubuh Varo mencium kedua pipi anaknya,"kok belum tidur?"

Alvaro menggeleng,"mau nungguin papah!"

"Terus kak Stella mana? Tante Stella?"

"Udah tidur,katanya cape."

Ya,ini sudah malam. Mungkin jam 9 malam,dan Argya baru pulang.

"Yaudah,terus dari tadi kamu ngapain dong."

"Nonton Spongebob! Itu!" Alvaro menunjuk televisi yang masih menyala itu.

Argya ngangguk kecil,dia mengunci pintu rumahnya dahulu,lalu kaki jenjangnya melangkah kearah dapur.

"Varo udah makan?"

"Belum." Alvaro menggeleng.

Argya mengerutkan keningnya,"kok belom? Kenapa belom hm?"

"Mau nungguin papah! Mau makan sama papah!"

Argya menghela nafas kecil dia menurunkan tubuh Alvaro,mendudukinya diatas meja makan.

Lelaki cantik itu mengelus kepala anaknya dengan sayang,"Varo gak usah nungguin papah,kalo Varo laper Varo bisa bilang ke Tante stell,jangan nungguin papah. Nanti kalo kamu sakit gimana,kan papah pulangnya malem,ngerti?"

Varo ngangguk mengerti,"iya pah."

"Jangan diulangi lagi."

"Iya pah."

Argya tersenyum lembut lalu mencium kedua pipi anaknya,"yaudah sekarang kita makan,mau makan apa?"

"Mau.... Ikan!"

"Malem-malem makan ikan?" Alvaro ngangguk.

"Iya! Papah bisa gak bikin ikan bakar?"

"Bisa,tapi sekarang udah malem,besok aja ya."

"Varo mau ikan bakar." Bocah itu mengerucutkan bibirnya.

Lelaki cantik yang melihat wajah murung anaknya itu menghela nafas panjang,"papah janji bakal bikinin kamu ikan bakar,tapi gak sekarang ya. Soalnya kan udah malem,nanti kalo asepnya kemana-mana gimana?"

"Besok kita bikin bareng sama kak stell juga."

Alvaro mengerjap-ngerjapkan matanya,"yang bener pah?"

"Bener dong."

"Janji pah!!" Alvaro memamerkan jari kelingking kecilnya,Argya menautkan jari kelingkingnya juga di jari kecil itu sambil senyum manis.

"Sekarang kita makan naget aja ya." Alvaro ngangguk semangat.

Argya melepas tas selempang nya lalu ditaro dikursi makan,tangannya mengambil celemek dan ia gunakan.

"Pah."

"Apa?"

"Enak gak jadi dokter pah?"

"Kenapa? Kamu mau jadi dokter juga?" Argya mengecilkan api kompornya dahulu lalu menoleh kebelakang.

Alvaro menggeleng,"enggak! Aku mau jadi arsitek!"

"Emang arsitek itu apa?"

"Itu yang bangun-bangun gedung! Yang ngegambar itu loh!"

Argya ngangguk mengerti lalu kembali ke acara masaknya,"emang Varo bisa gambar?"

"Bisa lah! Kan Varo pinter."

"Sekolah yang rajin ok,nanti kalo udah gede biar bisa jadi arsitek."

Varo ngangguk semangat,"iya pah!"

"Pah aku mau sekolah dong."

Argya udah selese masak nagetnya,dia naro naget itu dipiring dan membawanya ke meja makan,lalu menurunkan tubuh Varo di kursi makan.

"Nanti ya."

"Aku mau punya temen pah."

"Iya,nanti Varo bakal sekolah kok,sekarang makan dulu ok."

Alvaro ngangguk,"iya pah!"

ᕙ༼◕ ᴥ ◕༽ᕗ








"Varo cuci tangan cuci muka dulu,baru boleh naik kasur."

"Okeh!" Alvaro berlari menuju kamar mandi,dan setelahnya bocah yang berumur 4 tahun itu kembali keluar dengan rambut yang basah.

Alvaro nanjak keatas ranjang,lalu duduk diatas ranjang sambil bersila,matanya menatap papahnya yang lagi beresin meja belajar,mungkin.

Varo gak tau.

"Papah,ini boneka siapa." Alvaro menemukan satu boneka dibawah bantal milik papahnya.

Argya menoleh kebelakang menatap Varo dan menghampiri anaknya,"bukan punya siapa-siapa,sini."

"Buat aku ya pah." Alvaro nyengir sambil memeluk boneka lebah itu.

Ya,itu boneka lebah pemberian dari Aksa 4 tahun yang lalu,masih Argya simpan,dan masih Argya rawat juga,boneka lebah kecil itu masih bersih.

"Jangan,itu udah kotor mau dibuang, sini."

"Ini masih bersih pah,masih bagus juga."

"Jangan ya, siniin nanti papah beliin yang baru aja."

"Ini aja pah,ini masih bagus kok."

"Varo,papah bilang siniin."

Alvaro mengerjap-ngerjapkan matanya,menatap papahnya lalu ngangguk memberi boneka lebah itu ke lelaki cantik.

"Jangan dibuang pah,disimpen aja,sayang tau."

Argya mengerjap-ngerjapkan matanya,"Varo maafin papah."

"Gak papa pah,Varo yang nakal udah maksa papah. Varo minta maaf ya pah." Alvaro senyum ganteng,membuat lesung pipinya terlihat.

Argya tersenyum lembut membawa tubuh anaknya kedalam dekapannya mengelus kepala Alvaro.

"Maafin papah juga."

"Iya pah!"

"Nanti papah beliin boneka deh,mau gak?"

Alvaro menggeleng didalam dekapan Argya,"aku gak mau boneka!"

"Maunya apa?"

"Transformers!" Alvaro menatap Argya dengan antusias.

Cup

Cup

Argya mengecup kedua pipi Varo dengan gemas.

"Besok ya,jadi besok kita makan ikan bakar sama beli?"

"Transformers!!"

"Pinter."








































TBC.

Babay~

Continue Reading

You'll Also Like

1.7M 79.4K 43
Di satukan oleh keponakan crush Kisah seorang gadis sederhana, yang telah lama menyukai salah satu cowo seangkatannya waktu sekolah dulu, hingga samp...
36.4K 4.4K 43
|| ๐Ÿ”žMature content๐Ÿ”ž || mengandung kata kasar || mengandung pembahasan dewasa || bijak dalam memilih bacaan || โ€ขโ€ขโ€ข Bible tidak tahu jika pria yang b...
28.4K 2.1K 42
"Sa," ucap Xabiru yang membuat gadis di hadapannya itu mendongakkan kepala dan menatapnya. "Kenapa?" "Kamu mau nggak, jadi anggota kartu keluargaku?"...
48 By kevvvvveee

Short Story

263K 27.5K 109
48 oneshoot (Lebih ke Chยฒ)