[BOYS LOVE] MAS AKSAโœ“ [END]

By Rossa_oca32

5.6M 438K 64.3K

"bibir lu aja deh yang buat gantiin rokok gue"-Aksara Satria Pratama. _______________________________________... More

01[who?]
02[meet an old friend again]
03[pulang bareng]
04[caffe]
05[nyari duit dari mana?]
06[vc?]
07[what?!]
08[not a girl but a boy]
09[basket]
10[saingan?]
11[anter pulang]
12[belom confes dah di tolak]
13[ekskul]
14[di jajanin]
15[ikut olim?]
16[tho the point]
17[keluarga Nita]
18[belajar bareng]
19[olimpiade]
20[olimpiade 2]
21๐Ÿ”ž[hadiah?]
22[problem]
23[problem and who made it?]
24[problem 2]
25[suspicious]
26[rokok lagi]
27[a gift from Samuel?]
28[revealed]
29[naughty cat]
30๐Ÿ”ž[punishment]
31[little cat apologizes]
32[Timezone]
33[Timezone2]
34[pergi?]
35[bastard]
36[why?]
37[pregnant?!]
39[Alvaro]
40[mas Aksa?]
41[siapa?]
42 END
BONCHAP NIE ๐Ÿ˜๐Ÿค™
BONCHAP AGIE NIE ๐Ÿ˜๐Ÿค™
buka aelah kalo kepo
cek 1234

38[martabak]

76.1K 7.1K 338
By Rossa_oca32

Selamat membaca<3

.
.
.
.
.



























Hari demi hari sudah Argya lewati,saat dirinya tahu kalau sedang mengandung moodnya sering gonta-ganti,apalagi sekarang dia lagi Deket banget sama Sartika n Bintang.

Kalo soal Vino, temennya yang satu itu sekarang lagi Deket Sam Dito,semenjak Dito minta contekan waktu itu.

Kalau boleh bilang,Argya kangen sama mas Aksa,cowok jangkung itu. Pengen banget dia rasanya rambutnya diusak oleh tangan Aksa,atau hanya melihat senyuman mas Aksa-nya itu.

Tapi di satu sisi Argya kesel juga sama cowok jangkung itu,dia masih kesal kenapa dirinya gak dikasih tau kalau Aksa pergi.

Kalau soal perasaan,hm. Argya masih sayang sama mas Aksa,tapi gak tau Aksa nya masih atau enggak.

Dan Argya bisa gak jamin kalau disana Aksa gak ngelirik siapapun,atau mungkin disana banyak bule yang lagi pdkt sama Aksa.

Argya gak banyak berharap,kalau nanti mas Aksa gak balik-balik gak papa,kalau soal anak yang ia kandung.

Argya bisa rawat seorang diri! Dia udah punya cita-cita bakal jadi dokter anak!

Gak perlu Aksa.

"Sar~ nanti main dirumah gue yuk!"

"Iya iya,nanti kita nonton pilem aja."

Argya ngangguk cepet,"he'em!"

"Bin lu ikut?" Sartika noleh kesamping dimana ada Bintang yang lagi makan seblak.

Bintang ngangguk,"ya iya! Harus itu."

Argya dan dua siswi itu lagi berada di kantin tepatnya disalah satu meja kantin,ini sedang jam istirahat.

"Eh... Kapal gue karam dong?"

"Ha? Kapal apaan?" Argya mengerutkan keningnya.

Sartika menjatuhkan bahunya,"si kak Aksa ke Belanda kan?"

Argya mengerjap-ngerjapkan matanya lalu ngangguk kecil,"iya?"

"Gue gak bisa liat kalian berduaan lagi dong."

Argya menggaruk kepalanya,"em... Kan ada Argya,kenapa harus sama mas Aksa juga?"

"Tapi kan dia doi lu,lu gak kangen gitu?"

Argya diem,"y-ya enggak!"

"Lu berdua.... Putus?" Tanya Bintang yang tiba-tiba nimbrung.

Cowok mungil hanya diam,"a-ah makan dulu aja nanti dingin." Argya memakan nasi goreng yang ia pesan.

Sartika dan Bintang saling tatap lalu mereka berdua cuma bisa senyum,"kak Aksa masih chating-an Ama lu Ar?"

Argya geleng sambil nunduk memakan nasi goreng nya.

"Kok enggak? Dia gak chat lu emang?"

"Enggak."

"Kok." Sartika mengerutkan keningnya bingung.

"Biarin Sar,gosah kepo." Bisik Bintang kecil,dan Sartika cuma cengengesan.

"Nanti kita berdua langsung ke rumah lu ya Ar,gosah ganti baju." Celetuk Bintang.

Argya dongak lu ngangguk cepet sambil senyum manis,"em!"

ʕっ•ᴥ•ʔっ


Cklek

"Kak? Yes! Kak Stella gak ada!!"

Argya tersenyum senang karena tidak ada balasan,tandanya tantenya belum pulang.

"Kalian berdua duduk di sofa dulu,disono." Argya nunjuk ruang tamu lalu Sartika dan Bintang ngangguk.

Argya nutup pintu dan berlari kearah kamar,didalam kamar Argya masuk kedalam kamar mandi dan mengganti bajunya,sehabis itu cowok mungil itu keluar dari kamar sudah mengganti seragam nya dengan kaos hitam dengan celana pendek.

"Ar! Gue mesen makanan ya."

"Eh? Mesen?"

Sartika ngangguk Terus ngeluarin handphone nya,"gue pesen pizza sama haus nya tiga."

"Gue yang nraktir!!" Seru Bintang.

Argya ikut ngangguk aja,dan ketiga murid SMA itu menghabiskan waktu di rumah Argya,menonton film horor di layar televisi sambil memakan pesanan yang Sartika beli,sambil melontarkan candaan dan tawa,membuat Argya ikut tertawa lepas.

Dan tidak terasa kalau langit sudah mulai gelap.

"Ar gue balik ya."

"Loh? Kok cepet banget?"

"Udah jam tujuh,tar gue di gebukin Ama emak.".g

Cowok mungil cuma ngangguk pasrah,"yaudah deh, hati-hati."

"Iya,gue Ama Bintang pamit ya."

"Langsung tidur lu,besok masih kola." Bintang mengusak Surai legam Argya.

Argya ngangguk cepet,"iya!"

"Dadah!!"

Setelah kepergian dua cewe itu Argya membereskan sisa-sisa makanan dan sampah yang ada di ruang tamu,membuangnya di tong sampah,lalu cowok mungil itu berjalan menuju kulkas, membuka kulkas itu tangannya mengambil sebatang coklat Silverqueen lalu melahapnya.

"Mau martabak." Gumam Argya,tangannya mengeluarkan handphone memesan satu martabak manis.

"Mas Aksa lama banget, katanya sebentar." Gumamannya.

"Argya! Kakak pulang!" Seru kak Stella yang baru saja masuk kedalam rumah.

Argya senyum tipis lalu cowok mungil itu berlari kecil menghampiri Stella,"kakak!"

Kak Stella menoleh lalu tersenyum lembut tangannya mengelus kepala Argya,"lagi apa?"

"Tadi temen Argya main."

"Terus mana?"

"Udah pada pulang,kan udah malem."

Kak Stella ngangguk,"udah makan?"

"Tadi makan pizza."

"Kok pizza? Udah makan nasi belum?"

Argya geleng,"gak mau,aku lagi mesen martabak!"

"Heh,makan nasi dulu."

"Tap--"

Ting

Tong

"Itu kak! Udah Dateng!" Argya berlari menuju pintu lalu membuka pintunya,dan tertampang satu kurir pengantar makanan.

"Dengan nak Argya?" Argya ngangguk.

"Iya kak."

"Ini ya,semuanya jadi ****"

Argya membayar pesanannya lalu mengucapkan terima kasih,dan Abang kurirnya kembali pergi dari karangan rumahnya.

Argya berjalan masuk sambil menenteng plastik kresek,yang berisi satu kotak martabak.

"Kak stell mau gak?"

"Gak deh,mau diet."

"Kak stell ngapain diet? Emang kenapa sama badan kakak? Perasaan gak kenapa-napa.''

"Ssst! Udah kamu makan aja,kakak masih ada kerjaan."

Argya mengerucutkan bibirnya kesal,"kak!! Gak usah diet lah!"

"Nih aaaa." Argya menyuapkan satu potong martabak ke tantenya yang lagi duduk disampingnya.

Kak Stella noleh lalu senyum lembut dan melahap martabak itu,"udah."

Argya senyum manis lalu ngangguk,"kak."

"hM."

"Kak,em... Aku."

"Kenapa dek."

"Gak jadi deh." Argya mengambil satu potong martabak dan memakannya.

Stella mengerutkan keningnya bingung,"kenapa hm? Mau apa?"

Argya geleng dengan mulut yang penuh oleh martabak.

"Yaudah,abisin martabaknya,abis itu tidur."

"Kakak?"

"Nanti."

"Kok nanti? Ini udah jam... Masih jam delapan kak! Nanti aja."

"Heh,besok kamu sekolah loh."

"Tapi belum ngantuk kak."

"Kak aku kangen bunda."

Kak Stella berhenti mengotak Atik laptop nya menatap ponakannya itu,"udah malem,besok ya ke makam bundanya."

Argya ngangguk semangat,"iya!"

U^ェ^U


Cklek

Argya tiduran diatas ranjang sambil menatap langit langit kamar,tangannya mengambil boneka pemberian Aksa.

Argya memandangi boneka itu dengan sinis,"kata kamu mas Aksa lagi ngapain? Apa? Belajar? Mas Aksa mah gak mungkin belajar,mungkin lagi... Ngedate?"

"Kamu kok sombong si,aku jual kamu ya,eh enggak deh." Argya memeluk boneka lebah itu dengan erat lalu tertidur.


































TBC.

Babay~

Continue Reading

You'll Also Like

231K 3.1K 29
cerita pribadi pak dede. bapak yang menemaniku baik suka maupun duka. bapak yang menjadi kekasihku. Walau banyak sekali lika liku hubungan namun aku...
2.4M 11.7K 26
'aku melepas Virgin untuk sahabatku'
6.3M 681K 56
โKissing burns 6.4 calories a minute. Wanna work out?โž 2019 in Bahasa Cover by @abimanagara