BAB 184 - MESKI TERANCAM KEMATIAN, AKU TIDAK MENYESAL
Semua petinggi dibuat takjub saat mereka melihat dua jelmaan roh yang menyeramkan di langit. Tidak heran mereka adalah dua Klan besar kota Glory, pondasi kekuatan mereka sudah tidak terbayangkan lagi.
Dua Klan besar, siapa yang tahu berapa banyak 'kartu truf' yang mereka simpan?
'Bayangan Iblis' dan 'Dewa Badai Salju' mulai bertarung. Pada saat itu, kondisi dan situasi semakin kacau. Ditambah lagi, langit berubah gelap. Beberapa jumlah paku inti es ditembakkan ke arah Bayangan Iblis. Tentu saja Bayangan Iblis tidak akan pasrah menerima serangan itu. Ia berubah menjadi cakar bayangan untuk menghadang serangan.
"Bhamm..! Bhamm..! Bhamm..!"
Kekuatan dari ledakan sepertinya ingin mengubur semua orang yang masih ada di bawah.
Jenis kekuatan ini bukanlah sesuatu yang dapat ditahan oleh Petarung dan Pengendali Iblis peringkat Emas. Mau tidak mau mereka semua harus mundur dan melihat dari jauh.
Kekuatan Dewa Badai Salju sedikit lebih kuat dari Bayangan Iblis. Badai salju yang tiba-tiba muncul memenuhi langit bergulung ke arah Roh Bayangan Iblis. Suhu dingin menyebabkan tubuh Bayangan Iblis menjadi kaku karena tertutup lapisan es.
"Ghraaa..!"
Dewa Badai Salju seperti dewa kuno, bagian bawah tubuhnya berada di dalam badai salju, fisiknya besar dan kokoh, seperti gunung. Itu membuat gerakan menebas dengan kapak esnya, menciptakan bilah angin yang berputar dan tidak ada habisnya.
Di bawah serangan Dewa Badai Salju, Bayangan Iblis mengeluarkan jeritan menyedihkan saat perlahan terdorong mundur.
Wajah para tetua peringkat Emas Hitam semuanya sangat tidak sedap dipandang. Mereka yang awalnya berpikir bahwa Bayangan Iblis yang mereka panggil sudah cukup untuk menekan para petinggi dari Klan lain. Namun, mereka tidak menyangka Ye Xiu akan memanggil penjaga Klan Angin Salju, Dewa Badai Salju. Kekuatan menakutkan dari Dewa Badai Salju benar-benar mampu menindas Roh Bayangan Iblis.
Karena sudah tak pernah muncul lagi selama ratusan tahun, hingga akhirnya mereka semua berpikir bahwa Dewa Badai Salju hanyalah sebuah legenda.
Ketika Nie Li melihat tampilan Dewa Badai Salju bagaikan gunung, dia menahan langkahnya dan bergumam,
"Tadinya aku heran, mengapa Ye Xiu tidak membuat persiapan sebelumnya, dan mengaktifkan Array Sepuluh Ribu Monster Iblis saat pertempuran dimulai. Rupanya mereka sudah siap. Klan Angin Salju benar-benar tidak sederhana."
Nie Li masih bisa samar-samar mengingat apa yang terjadi di kehidupan sebelumnya. Ketika Kota Glory dihancurkan, dia pernah melihat Dewa Badai Salju dari kejauhan. Kecuali di kehidupan sebelumnya, meskipun Dewa Badai Salju adalah eksistensi yang kuat, tapi jelmaan ini masih bisa ditelan oleh gerombolan monster iblis yang tak ada habisnya.
Alasan mengapa Ye Xiu belum mengaktifkan Array Sepuluh Ribu Monster Iblis, adalah karena dia memilih untuk menggunakan Dewa Badai Salju terlebih dahulu. Mungkin dia bermaksud untuk menjaga array itu sebagai kartu truf terakhir yang belum terungkap, karena Dewa Badai Salju sudah diekspos.
Karena itu, Nie Li memutuskan tidak perlu mengaktifkan Array Sepuluh Ribu Monster Iblis untuk saat ini. Dia ingin melihat terlebih dahulu bagaimana situasi ini akan berkembang sebelum memutuskan untuk menggunakan array. Rasanya, Dewa Badai Salju sudah cukup untuk menekan semua orang dari Klan Suci.
Bayangan Iblis melolong pilu terkena sejumlah paku inti es yang tak ada habisnya, dan hanya bisa mencakar ke arah Dewa Badai Salju.
Dewa Badai Salju mengeluarkan raungan yang garang, dan telapak tangannya yang besar menjangkau ke arah pedang Bayangan Iblis.
"Bhoom..!"
Bilah cakar hitam menyerang telapak Dewa Badai Salju. Namun, semua serangan terdengar seperti menghantam baja, tidak dapat menyebabkan kerusakan pada dewa sama sekali.
"Bhaam..!"
Dewa Badai Salju berhasil menangkap Bayangan Iblis, dan gelombang energi Angin Salju bergulir ke arahnya. Tubuh Bayangan Iblis dengan cepat membeku saat terus meronta untuk melepaskan diri dari cengkeraman dewa sambil mengeluarkan lolongan menyedihkan saat berubah menjadi balok es.
Tetua peringkat Emas Hitam dari Klan Suci semuanya memuntahkan darah dan terhempas. Roh Bayangan Iblis dipanggil dengan mahar kekuatan jiwa mereka, jadi setelah Bayangan Iblis diubah menjadi es, kekuatan jiwa mereka juga mengalami dampak.
Ye Xiu, berdiri di bawah Dewa Badai Salju dengan dingin mendengus, "Hanya Bayangan Iblis yang lemah, bagaimana itu bisa mengguncang Klan Angin Saljuku? Kalian masih berani begitu lancang di wilayah Klan Angin Saljuku?"
Setiap kali mereka memanggil Roh Dewa Badai Salju, mereka harus menggunakan sejumlah besar Batu Spiritual Suci. Stok Batu Spiritual Suci yang tersisa di Klan Angin Salju hanya cukup untuk memanggil Dewa Badai Salju tiga kali lagi. Mereka harus sangat berhati-hati dalam setiap pemanggilan yang mereka lakukan.
Namun, karena saat ini mereka memiliki Array Sepuluh Ribu Monster Iblis, Klan Angin Salju sekarang memiliki kartu truf lain. Yang juga merupakan alasan mengapa Ye Xiu bisa begitu lugas dalam memanggil Roh Dewa Badai Salju.
Bayangan Iblis berhasil dikalahkan oleh eksistensi yang begitu megah seperti Roh Dewa Badai Salju. Orang-orang dari Klan Suci sangat terpukul dan merasa seperti sudah ditakdirkan untuk mati!
Dewa Badai Salju membungkuk, mengulurkan telapak tangannya yang besar untuk meraih para tetua peringkat Emas Hitam dari Klan Suci. Jika mereka ditangkap oleh Dewa Badai Salju, para tetua dari Klan Suci ini akan langsung membeku dan hancur berkeping-keping.
Patriark Klan Suci, Shen Hong, menyaksikan adegan ini, hatinya terasa dicabik-cabik. Setiap kali dia mencoba melepaskan diri, dia akan dihalangi oleh Duan Jian. Patriark tidak bisa melepaskan diri sama sekali, tidak peduli apapun usaha yang dia coba.
Jika Patriark Shen Hong ada di sana untuk mengendalikan Roh Bayangan Iblis, meskipun mereka tidak bisa mengalahkan Dewa Badai Salju, setidaknya Bayangan Iblis tidak akan kalah dengan mudah dan pihak Ye Xiu tidak akan bisa menang dengan mudah.
Wajah Patriark Shen Hong menjadi gelap, mengapa 'orang itu' belum juga datang?! Apakah Klan Suci akan ditinggal oleh Serikat Kegelapan?
Nie Li melihat ke kejauhan. Fondasi Klan Suci masih kurang dibandingkan dengan Klan Angin Salju. Tampaknya, Nie Li belum perlu mengaktifkan Array Sepuluh Ribu Monster Iblis.
Tepat ketika telapak tangan besar Dewa Badai Salju hendak meraih para tetua peringkat Emas Hitam, muncul cahaya hitam yang tiba-tiba menyelimuti mereka.
"Bhumm..!"
Telapak tangan Dewa Badai Salju bertabrakan dengan cahaya hitam dan terpental, tidak dapat melanjutkan lebih jauh.
"Klan Angin Salju benar-benar memiliki fondasi yang dalam. Dewa Badai Salju ini sungguh memiliki kekuatan yang layak diagungkan!"
kata seorang pria yang melayang di udara di depan Dewa Badai Salju dengan sepasang sayap cahaya hitam di punggungnya. Meskipun suaranya samar dan lembut, semua orang yang hadir dapat mendengar perkataannya dengan jelas.
Melihat ada pemuda yang tiba-tiba muncul dan melayang di udara, tatapan Ye Xiu menjadi sedikit sempit, "Kita belum pernah bertemu sebelumnya, kau ......"
"Aku Gui Sha, dari Serikat Kegelapan!" pemuda itu tertawa.
"Saat ini aku memegang posisi sebagai tetua penegak hukum dari Serikat Kegelapan. Tuan kami sedang memasuki pelatihan terpencilnya, jadi Serikat Kegelapan, untuk saat ini akan di urus oleh Long Sha dan aku sendiri. Begitu Tuan kami kembali dari pelatihannya, dia akan menunjukkan kepada kalian alam puncak yang tak terbayangkan. Semua perlawanan Klan Angin Salju tidak akan ada gunanya lagi. Selama Klan Angin Salju bersedia tunduk di hadapan Serikat Kegelapanku, kami akan memberikan Klan Angin Salju kesempatan, dan membiarkan kalian menjadi salah satu cabang Serikat Kegelapan!"
"Omong kosong sombong!" Ye Xiu dengan dingin mendengus, "Bicaralah dengan Dewa Badai Salju!"
Dewa Badai Salju meraih Gui Sha.
Tubuh Gui Sha tiba-tiba dilindungi dengan cahaya hitam, membentuk bola hitam. Ketika telapak tangan Dewa Badai Salju mendarat di bola hitam dan menggunakan kekuatannya untuk menghancurkannya, lapisan es langsung menutupi bola ini; namun, tidak peduli berapa banyak kekuatan yang digunakan Dewa Badai Salju, tidak juga dapat memecahkan bola hitam ini.
Melihat usahanya ini gagal, Ye Xiu mengerutkan kening. Sebuah pertahanan yang bahkan Dewa Badai Salju tidak dapat menembusnya, Gui Sha ini pasti memiliki kekuatan peringkat Legenda. Seorang ahli peringkat Legenda sampai mengaku sebagai pelayan? Lalu, seberapa kuatkah pimpinan mereka?
"Kalian sudah membasmi cabang Serikat Kegelapanku, dan bahkan membumi hanguskan markas Klan Suci. Sepertinya Klan Angin Salju benar-benar sulit untuk dihadapi lebih daripada yang kubayangkan. Namun, tawaranku tetap berlaku. Jika Klan Angin Salju bersedia sujud, masih ada kesempatan untuk bertahan hidup. Jika tidak, jangan salahkan aku karena tidak sopan!" Gui Sha mendengus dingin, perlahan mengangkat tangan kanannya ke arah Dewa Badai Salju.
Dia mengeluarkan geraman rendah, dan nyala api hitam berpijar dari telapak tangannya yang mengarah pada salju yang menggigit milik Dewa Badai Salju.
Panasnya api perlahan mengambil alih, dan perlahan-lahan mendominasi Dewa Badai Salju.
"Hanya bergantung pada Dewa Badai Salju yang lemah, namun kalian masih berani menghadapiku?" Gui Sha mendengus dingin saat dia melayang di udara. Tubuhnya memancarkan aura menakutkan yang tak tertandingi.
Sampai mengerahkan kekuatan Dewa Badai Salju, tapi tetap tidak mampu menahan serangan Gui Sha?!
Apa keagungan Gui Sha ini sudah mencapai taraf kekuatan puncak setinggi itu? Lalu, bagaimana cara mengukur kekuatan Ketua Pimpinan Serikat Kegelapan sendiri? Seberapa menyeramkannya tekanan itu?
Pada saat ini, para petinggi dari berbagai Klan benar-benar terperangah. Gui Sha telah unjuk gigi, sukses mengintimidasi mereka.
Orang harus mengukur, menghadapi Roh Dewa Badai Salju saja, seorang Lord Ye Mo pun belum tentu bisa melawan. Padahal Lord Ye Mo sendiri sudah mencapai puncak peringkat Legenda.
Mungkinkah Gui Sha ini juga merupakan salah satu dari eksistensi puncak peringkat Legenda? Dengan kekuatannya yang luar biasa, tentu saja mudah untuk menghancurkan Kota Glory.
Ye Xiu mengerutkan alisnya. Meskipun dia bisa merasakan ada sesuatu keganjilan, tapi dia tidak bisa mengatakan apa bentuknya. Kekuatan yang diperlihatkan Gui Sha sekarang ini memang menakutkan. Karena Gui Sha memiliki kekuatan yang mengerikan, bila ditambah kekuatan milik Raja Iblis, mengapa mereka tidak langsung saja menghancurkan Kota Glory?
Apa alasannya?
Saat menyaksikan adegan ini, sudut mulut Patriark Shen Hong langsung tersenyum lebar. Dia secara pribadi pernah menyaksikan kekuatan Gui Sha sebelumnya, dan tahu bahwa Gui Sha sudah menjadi peringkat Legenda. Bila digandengkan dengan Long Sha dan Raja Iblis, mereka adalah tiga ahli peringkat Legenda. Setelah Raja Iblis keluar dari pengasingannya, Klan Angin Salju ditakdirkan untuk dimusnahkan. Ini juga alasan mengapa Klan Suci bergabung dengan Serikat Kegelapan.
Selama akumulasi tahun-tahun yang panjang, kekuatan Serikat Kegelapan bukan lagi sesuatu yang bisa dihadapi Kota Glory!
Serikat Kegelapan sendiri masih memiliki kekhawatiran itu, karena Lord Ye Mo masih hidup. Namun, Lord Ye Mo secara bertahap mulai menua. Sudah ditentukan bahwa Kota Glory akan jatuh ke tangan Serikat Kegelapan.
Melihat Dewa Badai Salju yang terintimidasi oleh Gui Sha, sangat berbeda dengan perkiraan orang lain, Nie Li malah mencibir.
"Orang Ini masih berada di puncak peringkat Emas Hitam. Paling-paling, dia hanya setara dengan Ye Zong. Dia benar-benar bertingkah seolah-olah sudah berada di puncak peringkat Legenda. Meskipun 'Artefak Pusaka' yang dia gunakan cukup layak, tetapi di depanku, dia masih terlihat belum terlalu berpengalaman! "
Nie Li bisa mengetahui melalui fasad hanya dalam sekilas pandang.
Apakah Raja Iblis sendiri juga memiliki kekuatan peringkat Legenda atau bahkan sudah berada di alam peringkat Legenda, Nie Li belum yakin. Namun, Gui Sha di depannya ini tidak memiliki kekuatan seseorang yang mencapai puncak peringkat Legenda sedikitpun!
"Dengan artefak itu, dia bisa maju dan mundur sesuka hatinya, kecuali jika aku sudah mengaktifkan array!"
Nie Li melihat ke arah Array Sepuluh Ribu Monster Iblis.
Hanya Array Sepuluh Ribu Monster Iblis ini yang bisa menahan Gui Sha untuk tetap tinggal. Mendengar nada bicara Gui Sha, dia seharusnya menjadi orang nomor tiga di Serikat Kegelapan, seekor ikan besar. Oleh karena itu, dia sangat layak untuk Nie Li mengaktifkan Array Sepuluh Ribu Monster Iblis.
Array Sepuluh Ribu Monster Iblis adalah kartu truf dari Klan Angin Salju. Dalam pandangan Ye Xiu dan yang lainnya, jika mereka dapat menghindari menggunakan array, maka itu yang terbaik. Namun, Nie Li tidak memiliki pandangan yang sama dengan mereka. Jika satu kartu truf terungkap, maka dia hanya perlu menyiapkan beberapa kartu truf yang lainnya lagi.
Sangat cepat, Nie Li mencapai Array Sepuluh Ribu Monster Iblis dan mulai membentuk segel.
Gui Sha masih mengintimidasi Dewa Badai Salju dan memandang para petinggi Kota Glory dari atas, ini menyebabkan para petinggi ini menjadi pesimis. Tanpa kehadiran Lord Ye Mo di sini, siapa lagi yang bisa menjadi lawan Gui Sha ini di Kota Glory?
Tiba-tiba, sebuah suara datang.
"Lihat! Di sana!"
"Ini Tuan Kota, Tuan Kota telah kembali!"
Setelah Ye Zong memusnahkan cabang Serikat Kegelapan dan membumi ratakan markas Klan Suci, dia segera bergegas kembali tanpa henti. Namun, saat dia kembali, dia melihat adegan Gui Sha sedang menekan Dewa Badai Salju.
Rupanya Pakar dari Serikat Kegelapan juga telah mengambil tindakan? Tuan Kota tidak pernah membayangkan ternyata para petinggi dari Serikat Kegelapan akan benar-benar datang ke kota Glory.
Bahkan Roh Dewa Badai Salju berhasil ditekan. Kekuatan Gui Sha ini memang telah mencapai ranah yang bahkan tak terbayangkan baginya. Jika Serikat Kegelapan sampai mengirim petinggi sekuat itu, apakah mereka sekalian berencana untuk menghancurkan Kota Glory?
Dengan kekuatan tuan Kota Ye Zong saat ini, Tuan Kota pesimis mampu mengimbangi Gui Sha. Jika dia tetap nekat, itu sama saja dengan menjemput kematian!
Namun, Tuan Kota tidak bisa mundur sekarang. Dia adalah Dewa Perang Kota Glory, pilar semua warga Kota Glory. Jika dia mundur, bukankah semua orang di Kota Glory akan menjadi budak bagi Serikat Kegelapan? Adegan melintas melewati pikiran Ye Zong, Ye Ziyun, Nie Li, Ye Xiu dan banyak lainnya. Tatapannya berangsur-angsur menjadi tegas.
"Untuk melindungi keamanan Kota Glory-ku, bahkan terancam kematian, aku, Ye Zong, tidak akan menyesal!"
Saat Ye Zong menghadapi lawan ini, yang beberapa kali lebih kuat dari dirinya, matanya sangat tegas. Dia mengambil langkah ke udara di depannya.
"Bhamm..!"
Riak kekuatan jiwa meluas di bawah telapak kakinya.