Perjalanan KITA

بواسطة sal_RFT

154K 3.8K 20

Menceritakan sebuah cerita cinta. Seorang Rio Alvaro Dewantara yang mempunyai wajah tampan, postur badan yan... المزيد

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
BUKAN UPDATE
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26

PART 9

4K 126 0
بواسطة sal_RFT

aku tersenyum karenamu..

aku tertawa karenamu..

aku bersedih karenamu..

karena kamu..

AUTHOR POV

Rio dan Aluna sedang makan siang bersama disalah satu restoran dekat kantor Aluna.

"tumben sekali kakak mengajakku makan siang ada apa?" ucap Aluna.

tidak mungkin seorang Rio yang workaholic rela meninggalkan pekerjaannya demi makan siang bersama.

"aku mau bicara sekalian tentang pernikahan kita" ucapnya.

dan tebakkanku benar, urusan pentingnya mengenai pernikahan kami yang berlangsung dua bulan lagi.

"aku menanyakan tentang tanggalnya padamu, aku sudah memilih tanggal yang pas untuk kita tanggal 14 & 15 februari" ucap Rio.

Rio adalah ciri-ciri pemimpin yang tegas, lihat saja dia dengan pedenya langsung memberikan tanggal pernikahan mereka.

dan tadi dia bilang dia ke sini untuk menanyakan tanggal pernikahan kami padaku, itu namanya bukan menanyakan tapi memberitahukan.

toh dia sudah bilang tanggalnya jadi aku harus jawab apa?

tidak setuju karena dia tidak merundingkannya padaku.

hellow dia pasti akan bilang
"aku yang akan menjadi kepala keluarga dan kamu harus nurut sama aku" kata-kata dia itu yang sudah ku hafal diluar kepala.

"jadi bagaimana?" ucap rio.

"Iya aku setuju, kamu kan akan jadi kepala rumah tangga kita nanti" ujarku bermaksud menyindirnya.

Rio pun tertawa, tawa yang sangat manis membuat siapa saja yang melihatnya akan terpana akan kegantengannya.

"oke aku anggap tidak ada masalah dengan tanggal pernikahan kita" ujarnya sambil mengelus-ngelus rambutku.

"oya kak nanti malam aku pulang agak telat ya" ujar Aluna.

Rio menggerutkan kening seolah meminta penjelasan yang detail.

"ada acara ulangtahun temanku dirumahnya.." ujar Aluna.

"tidak usah datang atau aku ikut, kamu pilih yang mana?" ujar Rio.

bukannya aku tidak mau menggajak kak Rio tapi apa kalian tau nanti kalau aku menggajaknya, bagaimana reaksi teman-temanku.

pasti lebay, keganjenan dan tebar pesona sama kak Rio.

enggak enggak engga!!!

"kakak ngapain ikut, aku cuma sebentar kok" ucap Aluna lagi.

"tidak ada bantahan, kamu sudah selesai makan? ayo lebih baik kita kembali ke kantor aku antar" ujarnya sambil berdiri.

aku pun menggangguk dan segera berdiri mengikutinya.

ALUNA POV

ku pandangi pak Josh yang sedang menjelaskan bahan-bahan yang sudah dia kerjakan diruang meeting.

bagaimana bisa seorang Joshua seorang direktur dan anak pemilik perusahaan jatuh cinta padaku?

Josh dengan terang-teranggan menyatakan cinta langsung kepada Aluna saat makan siang kemarin.

seorang Joshua yang tampan, ramah, baik, murah senyum bisa menyatakan cinta padaku?

hal yang tidak mungkin apalagi Josh pernah cerita kepada aluna, kalau dulu dia - Christ - Rio pernah sahabatan saat SMP dulu.

aku pun merasa canggung sekarang, duduk berdua dengannya diruang meeting.

meeting 5 menit yang lalu baru selesai dan tinggalah aku dan pak Josh disini.

"jadi bagaimana persiapan pernikahanmu dengan Rio?" ujar pak Josh sambil merapihkan berkas-berkas yang tadi ia persentasikan.

"sejauh ini berjalan lancar pak" ucapku canggung.

"syukurlah kalau begitu" helaan nafas bisa ku dengar dari pak Josh.

"pak sebenarnya aku masih penasaran dengan Nayra" ucapku menunduk.

"kamu siap jika mengetahui semuannya" ujar pak Josh mencari kepastian.

"aku yakin pak" ujar sally matap.

#Flashback

"bro, bro ada anak baru bro di sekolah kita, pindahan dari belanda bro" ucap Chris.

akupun mengalihkan pandanganku kepada Chris, "lalu apa hubungannya dengan kita" ujar aku Josh.

"iya tidak penting" ucar Rio.

"awas ya kalau sampai kalian suka sama dia gue gak akan mau ngalah" ucap Chris BETE.

"jangan marah gitu lah Chris, memang secantik apa sih cwenya?" ujar ku Josh.

"beneran bro yang ini beda banget kaya berbie imut, cantik lagi" ujar Chris menggebu-gebu.

"gue balik ke kelas dulu ya" ujar Rio meninggalkan aku dan Chris.

ternyata yang dikatakan Chris benar cewe ini sempurna, udah cantik, tinggi, ramah, polos lagi.

wah beruntung banget yang jadi kekasihnya.

aku pun memutuskan untuk bersaing mendapatkan Nayra Angeline, gadis yang akhir-akhir ini menghebohan 1 sekolahan.

"jadi lo gak mau ikutan Yo?" ucap Chris ke pada Rio?

"gue gak tertarik" ucap Rio.

"yaudah Chris gapapa kalau Rio gak ikutan saingan kita berkurang 1" ucapku kepada Chris.

"bener juga lo Josh, berarti kita deal ya josh bersaing secara sehat" ujar Chris yang dibalas acungan jempol dari Josh.

Gue merasa aneh akhir-akhir ini, gue selalu melihat Nayra bersama Rio,

sungguh kesal katanya Rio tidak mau ikutan dengan kesepakatan kita waktu itu lalu ini apa?

Beberapa kali melihat Rio dengan nayra berjalan ber 2 dimol?

Gue masih berfikir positive,

mungkin hanya kebetulan saja, tapi kecurigaan gue bertambah saat Chris ngasih tau bahwa dia lihat Rio dan Nayra makan bersama disalah satu mol dan banyak lagi.

sampai kabar yang gue denger bahwa Rio dan nayra udah jadian.

dan gue tau dari mulut Nayra sendiri.

disitu perasaan gue hancur, ditusuk dari belakang sama sahabat sendiri.

mungkin gue berfikir gue harus mengalah buat kebahagiaan Nayra.

akhirnya gue jauhin Rio dan Nayra.

berkali-kali gue liat mereka bareng, yang membuat gue harus rela terbakar api cemburu.

sampai ada kabar gue denger nayra balik lagi ke sekolah lamanya dibelanda.

pasti ada yang tidak beres.

langsung gue samperin Rio, gue pukulin dia habis-habisan, gue gak peduli saat itu dia akan mati.

yang ada difikiran gue cuma satu kenapa nayra pergi, itu semua gara-gara Rio!


#Flashbackoff

"apa bapak tau mengapa Nayra pergi pak?" ucapku aluna.

"sampai sekarang pun aku tidak tau kenapa Nayra pergi dan dimana dia berada" ujar Josh.

"maafkan saya pak karena meminta bapak menceritakan semuanya, saya juga minta maaf untuk kesalahan kak Rio dimasa lalu" ujarku menunduk meminta maaf padanya.

pak Josh pun menarikku ke dalam pelukannya, aku hanya diam menunggu apa yang akan pak Josh katakan.

"Aluna, haruskah aku mengalah lagi?

"haruskah aku mengalah lagi untuk ke dua kalinya?" ujarnya emosi.

aku bingung harus menjawab apa, disisi lain aku tau pak Josh orangnya tulus dan baik disisi lain aku mencintai kak Rio.

"maafkan aku pak" ujarku yang masih dipelukkanya.

ALUNA POV

Jujur saja aku kepikiran dengan omongan kak Josh tadi.

"kak Josh" aku tertawa dia tidak mau dipanggil pak lagi, mau itu di kantor ataupun diluar kantor katanya "aku merasa sangat tua darimu"

Aku pun teringat cerita kak Josh tadi dan tiba-tiba moodku seketika menjadi jelek.

"sedang kesal?" ucap kak Rio.

"iya aku kesal sama kakak" ujarku kesal.

"Hanya karena aku ikut ke acara ulangtahun temanmu?" ujar kak Rio lagi.

tak ada niat untuk menjawab pertanyaanya, sungguh diotakku sekarang bertanya-tanya dimana Nayra, dan kenapa dulu dia harus kembali lagi ke belanda?

dan apa yang sudah diperbuat kak Rio!

"kita sudah sampai, ayo turun" ujar kak Rio mengecup pipiku.

aku tersadar dan melihat ke arahnya "ih kakak apaan sih mesum banget tau!" ujarku memabuka pintu dan meninggalkan kak Rio.

kak Rio pun mengejarku dan mengampit tangganku.

dan kami memasukki rumah Sindy temanku.

aku berjalan ke arah Sindy yang terlihat cantik malam ini.

"Sindyyy happy birthday yaaa" ujarku memeluk Sindy.

"thankyou cintah, wew ternyata kak io lo itu ganteng banget ya" ucapnya mengedipkan mata.

ku cubit lengannya pelan "punya gue woi" kamipun tertawa bersama.

"yaudah gue ke tamu-tamu yang lain ya, enjoy" ucap Sindy berjalan pergi.

"Luna?" ucap seorang pria.

"Arya? Kamu disini juga ? " ucapku padanya.

"iya Erik ngajak gue ke sini lun, lo apa kabar?" ucap Arya.

"ehemm" suara deheman menyadarkanku bahwa ada kak Rio disini.

"Arya kenalin ini Rio dia-" ucapanku dipotong oleh kak rio.

"calon suami Aluna" ucap kak Rio skartis.

"iya ini kak Rio calon suamiku" ucapku tersenyum garing.

"oh kalian akan menikah? kapan? wah semoga langgeng ya" ucap Arya tersenyum.

"makasih ya arya, yaudah ya kita ke sana dulu" ucapku berpamitan padanya.

"kakak apa-apaan sih" ucapku bete.

"kenapa? kamu tidak mau mengakui hubungan kita?" ujar kak Rio.

haduh kak Rio bukan begitu, selalu salah paham deh!

"cara kakak bicara terlalu jutek sama orang" ucapku lagi.

ku dengar dia menghela nafas

"Hm" ucap kak Rio.

huh kalau kak rio udah begini mana ada orang yang tidak tertarik sama pesonanya.

"kita pulang, sudah malam" ucap kak Rio.

"aku lapar kak, dari tadi sore belum makan" ujarku merajuk padanya.

"yasudah kita makan dulu" ujarnya yang hanya ku balas dengan anggukkan dan senyuman.

ALUNA POV

Tanpa terasa lusa sudah menginjak tahun 2015, sisa 2 bulan lagi sebelum pernikahanku.

Dua minggu lalu keluarga kak Rio minus Clara mengunjunggi keluargaku yang berada diparis.

kak Rio datang tanpa sepengetahuanku dan dia melamarku kepada orangtuaku, aku sungguh tak menyangka.

padahal waktu itu aku izin beberapa hari untuk pulang ke rumah orangtuaku di paris,

dan kak Rio melamarku dan meminta izin keluargaku untuk menikahiku.

"melamun lagi" ucap Rio

Aku terkekeh dan berkata
"aku senang saja bisa berlibur ber-2 dengan kakak" ucapku.

"kamu senang?" ucap kak Rio.

" always, asal bareng kakak" ucapku,

kak Rio menarik hidungku
"kita akan selalu bersama" ucap Rio mencium keningku lama.

"kak besok jangan lupa jam 9 acara tutup tahunnya dimulai" ucap aku Aluna.

"iya besok abis aku meeting aku langsung nyusul kamu" ucapku.

"jangan telaatttt." ucapku merajuk.

"iya sayang" ucap Rio mengecup hidungku.

"sudah kamu tidur, sudah malam" ucap Rio lagi.

"yaudah kakak jangan tidur malam-malam, kerjaan bisa dilanjut besok kan, aku tidur dulu, bye kakak" ucapku mengecup pipinya.

sekarang aku dan kak Rio berada dibali,

edisi libur tahun baruan.

katanya sih liburan tetapi tetap saja kak Rio tetap sibuk dengan pekerjaannya seperti meeting dibali bertemu dengan client dan lain-lain.

hmm kurasa benar dia tidak bisa jauh-jauh dari kerjaannya.

ya tidak apalah untung Alice menyusul besok, jadi aku tidak kesepian.

lebih baik aku tidur, pikirku.

AUTHOR POV

Pagi ini cuaca begitu cerahnya, Aluna pun bersiap mandi, sesudah mandi membuat sarapan untuk kakak tercinta.

setelah selesai memasak aluna langsung menuju kamar Rio tugas terakhirnya setelah memasak.

membuka tirai dan jendela kamar, dan membiarkan udara alam masuk, begitu menyejukkan.

okay im ready.

"kakkk, bangunn.." ucap Aluna.

tidak ampuh sepertinya membangunkannya dengan cara biasa seperti ini.

aku kecup kedua mata kak Rio yang masih enggan membuka matanya dan mulai membangunkannya lagi.

"kakak bangun udah jam setengah 7 loh kak" ucapku lagi.

"hmmm, sekali lagi disini baru aku bangun" ucap Rio sambil menunjuk bibirnya.

apa?

dia menggodaku dipagi ini,
tidak tidak tidak.

"tidak aku tidak mau, ayo bangun ka.." ucapku menarik tangannya.

tanpa diduga Rio bangun dan langsung mengecup bibirku sekilas dan beranjak ke kamar mandi yang ada dikamar itu.

huhh dasar kak Rio mengambil kesempatan dalam kesempitan, ucapku dalam hati.

Setelah mandi dan bersiap aku dan Rio pun menyempatkan diri untuk sarapan, kak Rio yang hari ini ada meeting pun membuatku sedikit kesal,
Dibali liburan atau kerja?

"nanti Alice kemungkinan sampai bandara jam 12, aku sudah suruh orang menjemputnya" ucap Rio.

Aluna pun hanya menggangguk.

"Aku berangkat dulu, kalau ada apa-apa hubungi aku" ucap kak Rio beranjak pergi.

Aluna menggangkat jempolnya dan tersenyum.

Setelah mengantar ka Rio menuju teras aku pun kembali ke dalam kamar, mencoba mencari saluran televisi yang bagus.

Sampai suara bell berbunyi, aku segera membuka dan ternyata itu Alice..

"helow lun??" ucap Alice.

"Alice.. akhirnya kamu datang juga, ayo masuk" ucap Aluna bersemangat.

Alice menggangguk dan mengikuti Aluna..

"Lice lebih baik kamu isirahat dulu ya" ucapku.

"yahh padahal gw mau berenang dikuta" ucap Alice memelas.

"nanti sore aku temani kau ke kuta, bagaimana? dan lebih baik sekarang kamu istirahat dulu? " ucapku.

sambil mengantarkan Alice menuju kamar yang sudah disiapkan untuknya.

"hmmm yaudah deh thankyou ya lun, yaudah gue istirahat dulu" ucap Alice.

"okay" ucapku menuju keluar dari kamar alice.

sebaiknya aku juga istirahat pikirku dan menuju ke kamarku.











HAI HAI HAI HAI HAI..
KALAU SUKA SAMA CERIT INI JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YAAAAAAA...

واصل القراءة

ستعجبك أيضاً

1.8M 8K 17
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. 🔞🔞 Alden Maheswara. Seorang siswa...
1.4M 69.9K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
7.2M 351K 75
"Baju lo kebuka banget. Nggak sekalian jual diri?" "Udah. Papi lo pelanggannya. HAHAHA." "Anjing!" "Nanti lo pura-pura kaget aja kalau besok gue...
3M 151K 62
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _𝐇𝐞𝐥𝐞𝐧𝐚 𝐀𝐝𝐞𝐥𝐚𝐢𝐝𝐞