Sebelum membaca terlebih dahulu silahkan vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.
Grizelle pun langsung mengechat si Nanda bahkan jantung nya sudah berdebar saat mau chat si Nanda.
"Astaga jantung gue udah mau dugem aja." monolog Grizelle.
Nanda🥰
Hai bang Nanda.
Sekarang lagi apa?
Hai juga Grizelle,aku sekarang masih sibuk ngurusin berkas-berkas.
Ya udah kalau begitu, semangat ngurusin berkas-berkas nya 💪💪.
Setelah itu Grizelle pun langsung keluar dari kamarnya dan dia pun langsung menaiki pegangan tangga dan langsung berseluncur.
"Aaaaaaaaaa."
Semua orang yang di ruang tamu terkejut melihat Grizelle berseluncur, Timothy pun langsung menghampiri Grizelle.
Timothy pun menatap tajam melihat Grizelle, sedangkan si Grizelle hanya memasang wajah polosnya itu.
"Kenapa kamu melakukan seperti itu?" ucap Timothy.
"Aku gabut." ucap Grizelle.
"Lain kali jangan seperti itu." ucap Timothy.
"Tidak janji." ucap Grizelle langsung meninggalkan tempat itu.
Grizelle pun langsung menuju ke dapur untuk bereksperimen membuat kue brownies coklat.
Timothy pun juga mengikuti Grizelle ke dapur,dia pun langsung duduk untuk menatap adiknya membuat kue.
"Dia sudah seperti seorang istri yang membuat kue untuk suaminya." monolog Timothy.
Grizelle pun membuat kue brownies dengan sangat lincah, Timothy pun langsung menghampiri Grizelle.
"Perlu bantuan?" ucap Timothy.
"Hm, tolong ikat rambut ku ya bang.soalnya mengganggu aku sedang bekerja." ucap Grizelle.
"Baiklah." ucap Timothy.
Timothy pun langsung mengikat rambut Grizelle,bahkan dia juga menghirup aroma rambut Grizelle yang begitu harum.
"Kamu memakai shampo apa?" ucap Timothy.
"Aku memakai shampo mawar merah." ucap Grizelle.
"Pantas saja harum." ucap Timothy.
Tak lama kemudian Grizelle pun selesai membuat kue dan sekarang dia sedang mencicipi brownies yang dia buat.
"Em enak." ucap Grizelle.
Setelah itu Grizelle pun langsung memotong brownies dan memberikan nya itu kepada Timothy.
"Coba Abang cicipi brownies yang aku buat." ucap Grizelle.
Timothy pun langsung mencicipi brownies yang di buat Grizelle, Timothy pun langsung melahap brownies.
"Bagaimana?enak tidak?" ucap Grizelle.
"Enak sekali." ucap Timothy.
Setelah itu Grizelle pun langsung menghabiskan brownies sekaligus tanpa membagikan sama orang lain.
*********
Selesai makan brownies coklat,si Grizelle dan Timothy pun langsung menuju ke ruang tamu.
Grizelle pun langsung duduk di samping Reindra, Timothy pun juga duduk di samping Grizelle.
"Siapa mereka?" bisik Grizelle.
"Mereka orang-orang yang akan mengajari Revanda." ucap Reindra.
"Woah,pasti mereka sangat hebat sekali." bisik Grizelle.
"Tidak juga." bisik Reindra.
Timothy menatap tajam ke arah Reindra dan Grizelle karena sejak tadi mereka terus berbisik satu sama lain.
"Jadi kalian bisa langsung mengajari Revanda sekarang." ucap papa Arthur.
"Baik tuan besar." ucap mereka berempat.
"Semangat buat ngajarin kak Revanda ya." ucap Grizelle sambil tersenyum manis.
"Iya,nona muda." ucap Mereka.
Timothy pun langsung merangkul pinggang Grizelle dengan posesif karena dia cemburu lihat Grizelle tersenyum manis ke arah 4 orang pria yang akan mengajari Revanda.
"Kenapa sih bang?" ucap Grizelle.
"Jangan tersenyum sama mereka." ucap Timothy.
"Emang kenapa?" ucap Grizelle.
"Pokoknya gak boleh." ucap Timothy.
Orang-orang yang berada di sana terkejut melihat Timothy seperti itu karena biasanya Timothy hanya datar dan dingin.
"Baiklah kalau begitu." ucap Grizelle.
"Kamu juga tidak boleh sama Reindra." ucap Timothy.
"Astaga bang Timothy, kan bang Reindra itu juga Abang aku." ucap Grizelle.
"Pokoknya gak boleh." ucap Timothy.
"Iyain aja." ucap Grizelle.
Grizelle pun pasrah dengan tingkah laku Timothy,tapi dia juga senang karena bisa lihat Timothy cemburu seperti ini.
"Baiklah aku tidak akan tersenyum manis lagi dengan mereka." ucap Grizelle.
"Janji?" ucap Timothy.
"Janji." ucap Grizelle.
Tiba-tiba hp Grizelle berdering karena ada yang menelpon nya,gadis itu pun langsung mengangkat telponnya itu.
"Halo." ucap Grizelle.
"Hai,sedang apa?"ucap Nanda.
"Sedang duduk bareng bersama bayi besar." ucap Grizelle.
"Siapa bayi besar itu?" ucap Nanda penasaran.
"Rahasia." ucap Grizelle sambil menatap kearah Timothy.
"Rahasia,hm?" ucap Nanda.
'anjim jantung gue udah kayak mau dugem aja.' batin Grizelle.
"Iya, rahasia.ntar bayi besarnya ngambek." ucap Grizelle.
"Ooo iya besok aku bakal antar kamu ke sekolah,kamu mau kan?" ucap Nanda.
"Boleh saja." ucap Grizelle.
"Kalau begitu udah dulu ya nelpon nya,aku ada urusan mendadak." ucap Nanda.
"Ok, saranghae bang Nanda." ucap Grizelle.
Setelah itu dia pun langsung memutuskan telepon sepihak dengan Nanda karena dia malu.
"Jadi Nanda yang menelpon mu?" ucap Timothy.
"Hm, karena dia adalah pacar ke 2 ku dan dia bakalan menjadi suami ke 2 ku." ucap Grizelle.
"Lalu yang pertama siapa?" ucap Timothy.
"Eum... rahasia."
ucap Grizelle langsung berlari.
"Sini kamu Grizelle." ucap Timothy langsung mengejar Grizelle.
Timothy pun berhasil menangkap Grizelle bahkan pria itu juga menggelitiki Grizelle.
"Ampun bang,aku minta maaf." ucap Grizelle.
"Rasain nih...rasain." ucap Timothy.
"Ahahaha,udah bang...udah." ucap Grizelle.
Setelah itu Timothy pun menghentikan gelitiknya dengan grizelle.sedangkan orang-orang hanya menatap ke dua orang itu.
TBC...