Perjalanan KITA

By sal_RFT

154K 3.8K 20

Menceritakan sebuah cerita cinta. Seorang Rio Alvaro Dewantara yang mempunyai wajah tampan, postur badan yan... More

PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART 14
PART 15
PART 16
PART 17
PART 18
PART 19
BUKAN UPDATE
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
PART 25
PART 26

PART 7

3.9K 134 1
By sal_RFT

Aku bertahan, karenaku yakin cintamu kepadaku..

ALUNA POV

malam ini aku mengenakan dress berwarna pastel sedikit diatas lutut dengan baju lingkaran dada cukup rendah,

dan aku mengoleskan sedikit make up di wajahku dan menggunakkan spatu high heels ukuran 5senti.

aku pun  menunggu dibawah.

dan benar saja kak Rio duduk di sofa dan memainkan gadgetnya.

"kak ayo kita berangkat" ucapku.

"kamu sudah selesai? lama sekali ay-

"apa-apaan kamu ganti pakaianmu sekarang ALUNA!" ucap kak rio marah.

"kakak kenapa sih, ayo kita berangkat nanti telat kak" ucapku menbungkuk dan mencoba menarik tangannya.

"tidak! ganti baju kamu sekarang! lihatlah kamu membungkuk begitu aku seperti bisa melihat payudarahmu! aku tidak suka kamu memakai dress terlalu pendek serperti itu" ucap kak rio panjang lebar.

aku pun berbalik meninggalkan kak Rio dengan kesal.

hancur sudah moodku.

akhirnya ku memilih dress biru dibawah lutut dengan aksen gliter dan gelombang di lengan dan diujung dressku.

dan berharap kak Rio tidak memprotes lagi caraku berpakaian.

aku pun turun ke arah kak Rio "ayo berangkat" ucapku sedikit kesal.

kak Rio menahan lenganku yang berjalan didepannya.

"dengarkan aku, aku hanya tidak suka tubuh mu menjadi tontonan para lekaki. tubuh mu akan aku jaga sampai aku yang memilikinya,
jangan marah" ucap kak Rio panjang.

aku pun terharu mendengar omongan nya, aku sungguh tak menyangka dia menjaga tubuhku seperti itu.

walaupun bahasanya tidak enak sekali didengar.

ku rasakan sesuatu yang basah menyentuh bibirku.

kak Rio menciumku.

selalu disaat suasana mendukung.
dasar kak Rio .

ku jauhkan wajahku dari kak Rio,

ka rio kalau dibiarkan semakin menggebu-gebu melakukannya.

"kak kalau kau menciumku terus kita bisa telat ke acara kantorku" ucapku menggembungkan pipi.

dikecupnya bibirku sekilas, dan menarik tanganku menuju mobilnya.

Ku tatap gedung megah didepanku ini,  aku mulai melangkah masuk, sejujurnya aku tidak terlalu banyak mengenal orang dikantorku,

tapi yasudahlah tidak enak juga kalau tidak datang.

kurasakan seseorang menepuk bahuku.

"hei Lun,  kau tampak cantik malam ini" ucap pak Josh.

ternyata pak Josh yang menyapaku.

"hai pak Josh, terimakasih pak" ucapku.

kurasakan sebuah tangan melingkar di pinggangku, ku alihkan pandanganku ke sebelahku.

kak Rio.

kenapa kak Rio terlihat menahan marah ?

RIO POV


apa-apaan dia merayu wanitaku seperti itu.

aku melihatnya, melihatnya berbicara sedekat itu pada wanitaku.

"hai Rio, apa kabar?" ucap Josh melirik ke arah Aluna.

kulihat Aluna agak menyerit, mungkin agak kaget aku mengenal Josh

"hai Josh kabarku baik, kenalkan ini calon istriku Aluna" ucapku mantap.

kulihat dia agak kaget, memperkenalkan Aluna sebagai calon istriku.

"waw Lun, ternyata kamu calon menantu keluarga Dewantara, kok kau tidak memberitahuku?" ucap Josh kepada Qluna.

ku lihat Aluna hanya tersenyum.

"wah kamu membuatku patah hati luna" ucap Josh lagi.

sebenarnya ada hubungan apa antara Aluna dan josh, mengapa mereka bisa kenal?

ucapan Josh tadi membuatku geram.

apa-apaan Josh, sengaja membuatku marah.

"pak saya dan kak Rio ke sana dulu ya" ucap Aluna menarik lenganku.

"Rio?" ucap sebuah suara yang ku kenal.

dan ternyata itu Chris?

mengapa mereka berdua ada disini.

"hai Chris, apa yang kau lakukan disini?" ucapku.

"aku hanya diundang oleh temanku ke acara gathering kantornya, dan yeah kantor itu milik temanku juga." ucap Christ.

"Aluna? ucap Chris menyeritkan kening.

"kamu mengenal Rio?" ucap c
Chris lagi.

"Aluna ini calon istriku" ucapku tegas.

"calon istri? wow aku tidak menyangka gadis secantik ini mau menikah denganmu Yo" ucap Chris terkekeh.

"ya aku sangat beruntung" ucapku Rio.

"lalu bagaimana dengan Nayra? ku kira kau masih menjalin hubungan dengan Nayra" ucap Chris melirik Aluna sebentar.

"kita sudah lama putus, sebaiknya kami permisi dulu" ucap Rio.

"mungkin lain waktu kita bisa mengobrol lagi" ucap Rio dan berlalu.

ALUNA POV

akupun diam membisu disepanjang jalan.

siapa Nayra?

mengapa aku tidak tau kalau Nayra pernah berpacaran dengan kak rio.

dimana Nayra sekarang?

apa kak Rio masih mencintainya?

Pikiranku pun melayang kemana-mana.

dan mungkin aku merasa cemburu sekarang!

"ada apa? kenapa dari tadi diam saja?" ucap kak Rio.

"siapa Nayra kak?" sejujurnya aku penasaran sekali dengan nayra.

dulu kak Rio bilang, dia tidak pernah berhubungan dengan siapapun?

akulah pacar pertamanya,

tapi?

"dia hanya masalaluku, yang tidak perlu diingat,

sekarang hanya ada kamu dan aku." ucap Rio tegas.

Semenjak kak rio tau, bahwa bosku adalah pak Josh temannya sendiri.

kak Jio menjadi sangat-sangat over protektif kepadaku.

berkali-kali aku berfikir kenapa aku tidak boleh dekat dengannya, tidak boleh pergi dengannya, tidak boleh makan bersamanya, dan lain-lain.

tapi aku tidak ambil pusing, biarkan saja lagi pula aku masih kesal padanya,

karena tidak memberitahukanku siapa nayra.

aku yakin pasti ada hubungan antara kak Rio - Nayra - pak Josh dan pak Christ.

tapi apa?

aku sangat penasaran!

ahaa!! aku tau apa yang aku harus lakukan ucapku dalam hati dan tersenyum.

"kau sudah makan siang?" ucap pak Josh yang baru saja datang ke mejaku.

aku pun menggelengkan kepalaku.

"mau makan bersama?" ucap pak Josh.

aku menggangguki ajakan pak josh.

sepertinya tidak ada salahnya aku menemani bos ku makan.

asal tidak ketauan kak Rio saja.

Aku dan pak Josh, pergi ke salah satu rumah makan khas barat.

"pak bolehkah aku bertanya sesuatu?" ucapku disela makan siang kami.

ku lihat pak Josh menggerutkan dahi.

"memangnya kamu mau bertanya apa padaku?" ucap pak Josh, sambil menaruh sendok dan garpunya lalu mulai menatapku dengan serius.

"sebenarnya siapa n
Nayra?" ucapku to the point.

ku lihat pak Josh mulai menegang, seperti tidak suka aku membahas nayra.

"lebih baik kamu langsung tanyakan saja pada Rio!" ucap pak Josh dan beranjak pergi dan meninggakan uang beberapa ratus ribu dimeja.

aku pun mengejarnya, mengejar pak Josh,

sepertinya tadi aku salah berbicara,

sehingga dia pergi begitu saja.

tak terasa hujan deras turun dan mengguyur tubuhku.

aku pun hanya diam, bingung harus berbuat apa, ku lanjutkan jalan mencari pak Josh.

toh sudah terlanjur basah juga bajuku.

jadi lanjutkan saja.

ku rasakan ada yang menarik tanganku, dan menariku.

"hei tidak bisakah kamu tidak berhujan-hujanan, kamu bisa sakit nanti, lihat pakaianmu basah" ucap pak Josh panjang lebar.

"aku tidak apa-apa pak" ucapku tersenyum.

"sekarang ikut aku" ucap pak Josh menarikku ke dalam mobilnya.

aku tidak tau aku dibawa kemana yang jelas sekarang aku berada dirumah yang mewah dan sangat minimalis.

"ayo masuk, ini rumahku" ucap pak Josh memasuki rumahnya.

untuk apa aku ke rumahnya?
huaa kak Rio tolong aku, ucapku dalam hati.

"pak apa tidak sebaiknya kita kembali ke kantor?
saya tidak enak pak sekarang masih jam 3, dan masih jam kantor" ucapku.

"kamu mau ke kantor dengan pakaian basah?" ucap pak josh.

"lebih baik kamu ganti baju dulu,
mbaa.. tolong ambilkan baju untuk Aluna ya" ucap pak Josh meninggalkanku.

"maaf non ini bajunya.." ucap pembantu pak josh.

"mba bisa tidak jangan dress, kalau bisa baju dan celana saja mba" ucapku kepada pembantu pak josh.

"tunggu sebentar saya carikan ya non" ucap pembantu itu dan pergi.

aku merasa mulai kedinginan, mungkin AC diruangan ini dipasang sangat kecil sehingga aku kedinginan.

"kamu merasa dingin?" ucap pak Josh.

akupun menggangguk "sepertinya iya pak" ucapku.

ku lihat pembantu pak Josh datang dan membawa baju dan celana untukku.

"ini non baju dan celananya" ucap pembantu pak Josh.

"makasih ya mbaa.." ucapku.

"sekarang kamu ganti baju, biar tidak dingin" ujar pak Josh.

"ganti baju saja dikamarku, itu yang disana kamar saya" ucap pak Josh, menunjuk salah satu kamar.

aku langsung berjalan ke arah yang ditunjuk pak Josh tadi.

setelah berganti pakaian.

ku amati foto-foto yang berada di dinding dan di atas meja.

ada kak Rio, lihat bahkan saat kak Rio memakai baju putih biru pun dia terlihat ganteng sekali.

kak Rio ku..

ku lihat lagi foto-foto yang lain lagi akupun menangkap 1 foto perempuan yang cantik berambut panjang dan manis.

dibingkai itu bertuliskan "Aku dan Nayra"

foto yang ku lihat adalah foto pak Josh bersama nayra.

oh my God itu nayra dia cantik sekali.

tapi kenapa foto pak Josh dan Nayra biasa saja?

akupun mencari foto Nayra lagi dan sejauh yang aku lihat pasti nayra selalu berdekatan dengan kak Rio, dan tersenyum padanya membuatku kesal saja! wlalu di foto itu mereka berfoto ber-4.
Chris - Rio - Nayra - Josh

aku keluar dari kamar pak Josh dengan muka cemberut.

"hei apa yang kamu lakukan dikamarku? kenapa lama sekali hanya berganti baju, akupun segera ke luar dari kamar pak Josh dan melihat pak Josh duduk disofa akupun duduk disebelah pak Josh dengan wajah memberenggut.

"aku mau pulang pak" ucapku kesal

"diluar masih hujan deras, kamu kenapa tiba-tiba mau pulang?" ucap pak Josh melihatku.

"kenapa banyak sekali foto nayra dikamar bapak, aku tidak suka" ucapku tanpa sadar.

"jadi kamu melihat foto-fotoku!"
ucap pak Josh kesal.

"Aku tidak sengaja melihat pak..  aku mau pulang, kepala ku pusing sekali" ucapku mengalihkan pembicaraan.

"kamu sakit?" ucap pak Josh menaruh punggung tangannya di keningku.

"badanmu hangat, lebih baik kamu istirahat saja dikamarku" ucap pak Josh.

"tidak usah pak saya pulang saja" ucapku lagi.

"jangan, diluar masih hujan deras" ucap pak Josh.

"yasudah aku istirahat disini saja" ucapku.

pak Josh pun kembali sibuk dengan laptopnya, dia sama saja seperti kak Rio, selalu sibuk dengan pekerjaan.

RIO POV

kemana wanitaku sejak tadi siang handphonenya tidak bisa dihubungi,

dimana dia?

lebih baik aku menghubungi josh.

"halo Josh, dimana Aluna?" ucapku tegas.

"bukankah kau calon suaminya mengapa menanyakan Aluna padaku" ucap Josh.

"aku sedang tidak bercanda Josh" ucapku.

"Aluna dirumahku rio" ucap Josh yang membuatku marah.

ngapain Aluna berada dirumah Josh, langsung saja ku bereskan berkas-berkas di meja kantorku dan bergegas ke rumah Josh.

ALUNA POV

aku terbangun dengan kepala pusing dan merasa berat di atas kepalaku, ternyata benar ada handuk kecil diatas kepalaku.

aku tersadar, bukannya tadi aku berada dirumah pak Josh?

kok sekarang aku berada di apartement kak Rio?

aku sepertinya bermimpi mungkin aku masih belum sadar.

Aku pun menepuk-nepuk pipiku dan terasa sakit.

Berarti ini nyata?

aku bangun dan menemukan kak Rio duduk dibawah kasur lesehan didepan laptop dan kertas-kertas ditangannya.

langsung saja ku peluk dia dari samping.

"kak aku seperti bermimpi tadi aku berada dirumah pak Josh dan sekarang aku berada disini" ucapku sambil memeluk kak r
Rio.

"tadi kamu memang berada disana" ucap kak Rio acuh.

aku melepaskan pelukanku dari kak Rio.
"lalu?" ucapku lagi.

"kamu bersamaku sekarang" ucap kak Rio.

"kak ceritakan padaku apa yang terjadi tadi" ucapku menarik-narik bajunya.

"kamu seperti anak kecil al" ucap kak Rio.

"kak.." ucapku merajuk padanya.

"kak aku serius" ucapku lagi.

kak Rio mencium keningku bisa kurasakan kak Rio menahan marah, ada apa sebenarnya.

"lebih baik kamu istirahat aku tidak mau melihatmu sakit" ucap kak Eio.

"kak maafkan aku kalau aku ada salah sama kakak" ucapku terisak.

melihat kak Rio menahan marah seperti ini, membuatku sakit.

"kenapa kamu menangis?" ucap kak Rio.

"sudah jangan menangis" ucap kak Rio menarikku dalam pelukannya hingga aku tertidur.

RIO POV

#flashback

ku tatap rumah minimalis didepanku ini dengan emosi,

memang dulu rumah ini biasa tempat kami ngumpul, tapi itu dulu.

ku mulai melangkahkan kakiku masuk,

aku melihat Josh yang sedang sibuk dengan laptopnya dan Aluna yang sedang tertidur disofa.

"lo apain Aluna! Josh?" ucapku marah.

"hei kalem bro, wanitamu tadi kehujanan bersamaku, dan sekarang dia sakit" ucap Josh.

"Sakit?" ucapku marah.

"kau yang membuat Luna sakit, karena kau tidak menceritakan tentang Nayra kepadanya" ucap Josh mulai emosi.

"itu urusanku, dan kau jangan ikut campur!" ucapku marah.

"kau menyakitinya Rio, bukan aku..
kalau kau mengulangi kesalahan yang sama menyakitinya, lebih baik kau serahkan saja Aluna padaku" ucap josh tenang.

"jangan harap!" ucapku mengangkat tubuh aluna dan berjalan keluar dari rumah Josh.

#flashback off

enak saja dia minta aku menyerahkan Aluna padanya.

tidak akan pernah!

tidak akan pernah!

JOSH POV

kenapa aku jadi kepikiran Aluna terus,

apakah aku harus bersaing dengan Rio lagi?
untuk merebutnya.

aku menyukai Aluna tapi apakah aku mencintainya?

kalau aku mencintainya bagaimana dengan Rio.

aku tidak mau kejadian nayra terulang kembali.

suara handphone ku berdering, mengalihkanku dari fikiran-fikiran ini.

"pak maaf saya sms bapak malam-malam begini, apa yang terjadi antara bapak dengan kak Rio pak?" ternyata wanita yang sedang aku fikirkan meng-sms ku.

pasti tadi Rio bersikap aneh padanya, makanya Aluna menanyakannya padaku.

segera ku balas "mungkin calon suamimu cemburu padaku" ucapku membalas smsnya.

handphone ku berdering, ada balasan dari Aluna.

"ah bapak bisa saja, yasudah ya pak terimakasih, selamat malam" balas Aluna lagi.

aku tersenyum melihat balasan dari aluna, dan aku pun segera menuju alam mimpi.

Mungkin hari esok lebih baik








HAI HAI HAI HAII..
GIMANA? GIMANA?.
KALAU SUKA JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT YA

Continue Reading

You'll Also Like

783K 74.8K 51
Ini adalah Kisah dari Kila. Kila Prastika yang ternyata memiliki seorang bapak kos yang kebelet kawin ... "Nikah sama saya, kosmu gratis seumur hidu...
6.5M 334K 60
[SEBAGIAN DIPRIVATE, FOLLOW AUTHOR DULU SEBELUM BACA] Tanpa Cleo sadari, lelaki yang menjaganya itu adalah stalker gila yang bermimpi ingin merusakny...
1.4M 69.7K 69
Follow ig author: @wp.gulajawa TikTok author :Gula Jawa . Budidayakan vote dan komen Ziva Atau Aziva Shani Zulfan adalah gadis kecil berusia 16 tah...
989K 146K 49
Awalnya Cherry tidak berniat demikian. Tapi akhirnya, dia melakukannya. Menjebak Darren Alfa Angkasa, yang semula hanya Cherry niat untuk menolong sa...