Rival [Markhyuck]

jis02ngxx द्वारा

1.2M 115K 6.5K

"Sampai kapanpun kita itu rival, Mark Jung!" * * * Mark dan Haechan adalah rival dari sekolah menengah pertam... अधिक

Prolog
Rival O1
Rival O2
Rival O3
Rival O4
Rival O5
Rival O6
Rival O7
Rival O8
Rival O9
Rival 1O
Rival 11
Rival 12
Rival 13
Rival 14
Rival 16
Rival 17
Rival 18
Rival 19
Rival 20
Rival 21
Rival 22
Rival 23
Rival 24
Rival 25
Rival 26
Rival 27
Rival 28
Rival 29
Rival 30 M
Rival 31
Rival 32
Rival 33
Rival 34
Rival 35
Rival 36
Rival 37
Rival 38
Rival 39
Rival 40
Rival 41
Rival 42
Rival 43 M
Rival 44
Rival 45
Rival 46
Rival 47
Rival 48
Rival 49
Rival 50
Rival 51
Rival 52
Rival 53
Rival 54
Epilog
Bonus Chapter
Bonus Chapter
Rival S2!!

Rival 15

19K 2K 80
jis02ngxx द्वारा

Minggu, di kediaman Jung.

"Ayo-ayo babunya mommy, waktunya bangun dan beres-beres rumah," Taeyong menggedor pintu dari kamar Mark sampai si bungsu Beomgyu. Kamar mereka memang bersebelahan.

Pintu di buka bersamaan. Ada yang sudah segar, ada yang masih mengantuk, ada yang garuk-garuk perut. Tentunya yang sudah segar pasti si sulung dan si bungsu.

"Mom, aku pengen bantuin masak buat sarapan," ajak Beomgyu.

Lantas Jeno membuka kedua matanya lebar-lebar saat dengar ucapan adiknya.

"Ngga ada. Mendingan kamu bantuin cuci mobil bareng dad aja sana." Jeno tidak mau perutnya sakit lagi gara-gara memakan masakan aneh adiknya.

Beomgyu mengerucutkan bibirnya ke depan, lalu menatap Taeyong dengan tatapan puppy eyesnya.

"Boleh kan, mom?"

Taeyong tidak sanggup di hadapkan wajah menggemaskan Beomgyu. Jadi Taeyong angguk membolehkan.

Beomgyu bersorak senang dan memeletkan lidahnya ke Jeno.

Jeno memutar bola matanya dan memilih masuk kembali tapi di tahan Taeyong.

"Eh, mau masuk lagi? Ga bisa, bantuin dad cuci mobil sana."

"Iya Jeno juga tau. Sekarang mau cuci muka dulu." Taeyong angguk dan mengusir Jeno.

"Mark, kamu sapu setiap ruangan ya dan Sungchan siram tanaman di depan rumah." Sudah kebiasan di keluarga Jung saat memasuki hari libur, mereka akan bersama-sama membereskan rumah. Taeyong sengaja tidak menyewa pembantu karna ia ingin menjadi seorang istri yang baik dalam segala hal. Apalagi dalam urusan ranjang.

Ups.

Tidak terasa minggu datang lagi dan besok Mark sudah mulai ujian untuk ke lulusan nya nanti. Itu artinya, murid kelas 10 sampai 11 di liburkan sampai ujian itu selesai. Mark jadi sedih karna tidak bisa bertemu Haechan. Bahkan di hari-hari lalu setiap Mark akan berpapasan dengan Haechan tapi dia malah memutar balik. Lalu saat istirahat, Haechan jarang ada. Dan anehnya lagi sewaktu ada lomba pidato dan Mark di tunjuk untuk ikut walaupun posisinya tengah sibuk mempersiapkan ujian nanti. Tapi apa boleh buat, Mark di tunjuk wali kelasnya sendiri.

Mark sudah senang karna akan bertemu Haechan. Tapi saat sudah di sana; lombanya tidak di sekolahnya tapi di sekolah lain. Mark tidak menemukan Haechan. Baru kali ini Haechan tidak ikut lomba yang Mark ikuti juga. Mark tanya pada Jaemin dan Jaemin menjawab kalau Haechan sudah malas ikut lomba-lomba lagi.

Mark berpikir Haechan berubah seperti itu pasti karna Mark mengungkapkan perasaan nya dan mencium bibir Haechan. Tau begitu Mark tidak usah mengungkapkan nya.

"Bang, kenapa masih di sini? Ngelamun pula. Awas nanti mbak kunti lewat, kerasukan lo," kata Jeno pada Mark yang masih ada di ambang pintu tengah melamun. Lalu Mark sadar dan melongos pergi tidak balas ucapan Jeno.

"Si anjir, gue di kacangin. Tapi udah biasa deh." Mark kadang berbicara seperlunya pada adik-adiknya; kecuali kesayangan Jung, Beomgyu dan Taeyong. Ke Jaehyun juga seperti itu.

Semuanya mulai melakukan kegiatan masing-masing sampai jam sembilan baru mereka selesai.

"UDAH SELESAI SEMUA BELUM? KALAU UDAH AYO MAKAN," teriak Taeyong. Ia malas menghampiri satu persatu dari mereka.

Ayah dan anak berjalan bersama kearah ruang makan. Perut mereka jadi tambah lapar karna hidangan yang Taeyong masak sangat terlihat lezat.

Kaya enak, tapi sya gtau itu apa. Saya liatnya ada udang sama risol kayanya :'>

Jeno menjilat lidah tak sabar. Lalu tangan nya berniat ambil satu risol tapi langsung di pukul oleh Beomgyu.

"Cuci tangan bang." Sebutan kakak hanya untuk Mark seorang.

"Iyaiya. Galak banget, ga ada yang suka mampus." Jeno dapat pelototan dari Beomgyu dan Beomgyu ancang-ancang akan mencubit Jeno tapi Jeno berlindung di punggung Jaehyun yang baru selesai cuci tangan.

"Dad, tolongin Jeno ada singa galak," katanya.

Beomgyu buang muka dan memilih duduk daripada harus buang-buang tenaga jika ia lanjutkan.

"Cuci tangan sana."

Setelah semuanya sudah cuci tangan dan bersih; hanya mandi yang belum, tapi Mark, Beomgyu, dan Taeyong sudah. Satu persatu mengambil nasi dan lauk pauknya.

Jeno tersenyum lebar dan bersiap menyuapkan satu sendok ke dalam mulutnya, tapi ia urung saat ingat Beomgyu juga ikut memasak. Nafsu makan nya jadi hilang karna takut Jeno sakit perut lagi. Jeno kapok.

Jaehyun melihat Jeno tak jadi makan bertanya.

"Kenapa? Ko tidak jadi makan?"

Jeno lirik ke Beomgyu yang lahap makan. Ia ragu untuk bertanya apa Beomgyu ikut memasak atau tidak. Tapi karna Jeno lapar jadi ia harus bertanya langsung.

"Mom," panggilnya. Taeyong menatap anak ketiga nya.

"Iya?"

"I-ini semua mom yang masak kan?" tanya Jeno sekali lagi lirik ke Beomgyu yang masih asik dengan makanan nya.

"Iyalah. Terus siapa lagi? Hantu yang masak? Ga mungkin kan."

"Bukan gitu mom. Jeno takut Beomgyu ikut masak, nanti Jeno sakit perut lagi." Karna kesal Jeno keceplosan. Beomgyu berhenti makan dan menatap Jeno dengan tatapan terluka saat tahu jika abangnya takut sakit perut jika ia ikut bantu masak Taeyong. Pantas saja tadi ia di larang, jadi ini alasannya.

Beomgyu langsung menyudahi makan nya dan undur diri untuk pergi ke kamarnya. Padahal makanan nya masih tersisa banyak.

"Aku udah," ucap Beomgyu dan berlalu pergi.

Jeno merasa bersalah melihat raut sedih adiknya. Pasti dia sakit hati atas ucapannya yang tidak sengaja.

"Tidak seharusnya kamu seperti itu, Jeno. Setidaknya kalau tidak suka dengan apa yang Beomgyu masak jangan di makan dan berpura-pura kenyang saja, jangan malah berbicara buruk seperti itu. Beomgyu kan jadi sakit hati," ucap Mark.

Jeno semakin merasa bersalah saat Mark katakan itu.

"Maaf. Jeno, ga sengaja," cicit Jeno yang menunduk.

Taeyong mencoba mencarikan suasana dengan melanjutkan sarapan yang tertunda.

Jam 9 masih bisa di sebut sarapan ga ya? :v

* * *

Selesai sarapan sekarang keluarga Jung sedang berkumpul di ruang tengah. Jaehyun yang bermain ps dengan Sungchan. Jeno yang hanya menonton dan Taeyong sedang melihat-lihat majalah fashion baru-baru ini. Mark dan Beomgyu? Mereka di kamar. Mark yang belajar dan Beomgyu yang masih marah.

Taeyong sengaja tidak membujuk anaknya. Biar Jeno yang membujuknya karna dia yang berbuat. Taeyong melirik Jeno yang tidak menikmati menonton Jaehyun dan Sungchan yang bermain. Tadinya Jaehyun ajak Jeno tapi Jeno nolak dan Jaehyun memilih ajak Sungchan.

"Samperin gih kalo masih ngerasa bersalah," kata Taeyong yang duduk disamping Jeno. Jeno tidak menyadarinya.

"Eh mom." Jeno senyum kaku, "nanti aja deh, mom. Jeno ga kuat liat tatapan terluka Beomgyu nantinya."

Taeyong elus surai hitam Jeno yang diwarisi dari ayah biologisnya, "jangan takut. Beomie kalo marah sama orang dan orang itu minta maaf, dia ga akan marah lagi." Jeno setuju karna betul. Tapi tetap saja Jeno masih tidak siap karna nanti hatinya ikut terluka juga melihat raut sedih Beomgyu.

"Ayo, Jeno! Masa gini aja takut, giliran cium Jaemin sampai di pukulin ayahnya kamu ga takut." Iya. Jeno pernah mencium Jaemin di rumah Jaemin dan ketahuan oleh Na Yuta; ayahnya Jaemin sekaligus teman bisnis Jaehyun.

"Mom. Jangan di ingetin, Jeno jadi ga berani cium-cium Jaemin di rumahnya lagi."

Taeyong menyentil dahi Jeno, "lagian, punya hormon tuh di jaga. Dasar, duplikat Jung Jaehyun."

"Aku denger sayang," kata Jaehyun.

"Udah sana ke Beomgyu. Kasian adik kamu tadi makan sedikit, sekalian kamu ajak makan di luar."

Jeno akhirnya mengikuti apa yang Taeyong suruh dan pergi ke kamar adiknya.

Setelah di depan pintu kamar Beomgyu. Jeno diam sebentar sebelum menghela nafasnya pelan.

Tok.
Tok.

"Dek, ini bang Jeno." Sekali tidak ada sahutan. Lalu Jeno ulang lagi.

"Dek, ini abang Jeno. Abang boleh masuk ga?" masih tidak ada sahutan. Jeno pilih mau buka pintunya tapi tidak jadi karna sudah di buka.

Wajah sembab Beomgyu nongol di pintu sambil menyedot ingusnya yang mau keluar. Ternyata adiknya sedang menangis, Jeno jadi tidak tega.

Jeno menerobos masuk dan langsung memeluk Beomgyu ke dekapan nya.

"Maafin abang ya, dek." Jeno mengecup ubun-ubun Beomgyu dan Beomgyu kembali menagis sesegukan sampai baju Jeno basah dibuatnya.

"Abang jangan ngomong gitu lagi—hiks. Beomie sakit hati—hiks." Jeno angguk kepalanya dan eratkan pelukannya.

"Iya, abang janji ga bakal bilang gitu. Jadi, abang di maafin kan?" Jeno lepas pelukannya ingin lihat wajah lucu Beomgyu saat menangis.

Beomgyu angguk pelan lalu senyum manis.

Jeno tertawa dan kembali memeluk adiknya.

"Tapi emang bener masakan kamu bikin abang sakit perut," ucap Jeno dan di hadiahi cubitan maut Beomgyu di perut terbentuk nya.

"Abang! Beomie mau marah lagi aja!" Beomgyu mau berjalan ke ranjang tapi Jeno tahan.

"Iya deh maaf. Beomie, mau makan keluar ga? Abang traktir." Dengar kata 'traktir' sontak Beomgyu tersenyum lebar dengan anggukan semangat.

"Mau, mau!"

"Kalo gitu, let's go kita pergi."

"Ganti baju dulu, abang."

"Udah ga usah, kita gini aja tetep cakep ko," ucap Jeno penuh percaya diri. Tapi emang betul si.

Keduanya pun izin pergi keluar tapi tidak jadi berdua karna Sungchan maksa ingin ikut. Jadinya bertiga deh. Ucapkan selamat tinggal untuk dompet Jeno yang akan menipis nanti karna harus mentraktir dua adiknya yang sangat menyebalkan tapi Jeno sayang.

Tbc.

Kira-kira disini ada yg ship Jaemren ga? Sya mau coba bkin crta Jaemren, karna sya slh stu shipper mrka juga. Hihi

पढ़ना जारी रखें

आपको ये भी पसंदे आएँगी

1.1M 98K 84
Cerita pertama yang sudah dipastikan absurd. BACA WARNING YA! *** Haechan udah lama naksir Mark, tapi sayangnya si pangeran sekolah itu tak pernah ke...
118K 20.2K 33
"I think ... I like you." - Kathrina. "You make me hate you the most." - Gita. Pernahkah kalian membayangkan kehidupan kalian yang mulanya sederhana...
FORGET ME NOT Vee 𐤀 द्वारा

फैनफिक्शन

34.2K 6K 24
[Up: Sabtu-Minggu] "Kalau ingatanmu kembali, apakah kau masih mengingatku, hyungie?" Sesuai dengan namanya, forget me not adalah bunga yang memiliki...
151K 17.7K 36
❝If i'm given a choice: Live rich but alone or live simply but with you? Then i will choose: rich and live with you.❞ ➤ BXB || GAY || HOMO || YAOI ➤...