Bab 101 : Memakan Roh Iblis
Nie Li dan Xiao Ning menghentikan kultivasi mereka, lalu berdiri. Dibawah panduan dari Leluhur Pendiri Ye Yan, mereka menuju ke bagian yang lebih dalam dari Perbatasan Suci Surgawi.
Selama mereka berjalan lebih jauh ke area tengah Perbatasan Suci Surgawi, segala macam ilusi mulai muncul di kepala mereka, seolah-olah ribuan monster iblis menyerang dari segala sisi. Namun, jenis ilusi tingkat rendah ini tidak berpengaruh pada Nie Li. Karena pikiran Nie Li sudah sangat tegas.
Lain cerita dengan Xiao Ning. Wajahnya sedikit memucat karena lebih fokus melawan ilusi. Keringat telah membasahi pakaiannya. Para jenius yang memasuki Perbatasan Suci Surgawi sebelumnya, tidak ada yang berani masuk begitu dalam ke Perbatasan Suci Surgawi. Semakin dalam mereka pergi ke Perbatasan Suci Surgawi, itu akan semakin berbahaya.
Nie Li merasakan aura membunuh yang intens datang dari depan. Itu adalah aura Pedang Meteorit Dewa Petir! Aura mengerikan ini saja, sudah merupakan tekanan yang besar bagi orang lain!
Inti dari Perbatasan Suci Surgawi adalah Pedang Meteorit Dewa Petir!
Adanya 'Perbatasan Suci Surgawi' didukung oleh keberadaan Pedang Meteorit Dewa Petir sebagai pusatnya!
Merasa aura pembunuh yang kuat dan hendak melibas Xiao Ning, Nie Li tiba-tiba mendengus marah. Dia membombardir ranah jiwa Xiao Ning secepat guntur. Ekspresi Xiao Ning terlihat bergetar saat pikirannya kembali menjadi jernih.
Nie Li menatap Xiao Ning, tersenyum ringan dan berkata,
"Kamu baik-baik saja?"
"Mhm, terima kasih, Nie Li," Xiao Ning dengan penuh syukur menatap Nie Li. Jika bukan karena bantuan Nie Li, dia pasti sudah tersapu oleh aura pembunuh yang menakutkan itu.
Karena efek bermandikan keringatnya sendiri, pakaian tipis Xiao Ning menempel ketat di kulitnya, semakin memperjelas lekuk seksi miliknya. Daging di depan dadanya berdiri lebih menantang. Xiao Ning menjadi semakin mempesona, menyebabkan Nie Li melongo saat dia menatap Xiao Ning. Nie Li dengan sungkan menggosok-gosok hidungnya dan mengalihkan kembali pandangannya.
Merasakan tatapan panas Nie Li, wajah Xiao Ning memerah. Dia hanya bisa menundukkan kepalanya, meskipun Xiao Ning merasa malu, namun dia merasa ada sedikit kebanggaan di hatinya.
Nie Li segera mengubah topik pembicaraan, menghadap pada Leluhur Ye Yan dan berkata,
"Leluhur Pendiri, jika aku berhasil menaklukkan Pedang Meteorit Dewa Petir, kau harus mengikutiku, apakah kau serius?"
Leluhur Ye Yan menjawab, "Tentu saja."
"Aku akan menepati kata-kataku! Jika kau benar-benar dapat menaklukkan Pedang Meteorit Dewa Petir, aku tidak akan dapat tinggal lebih lama di Perbatasan Suci Surgawi ini lagi. Jiwaku melekat pada Pedang Meteorit Dewa Petir, itulah sebabnya jiwaku belum sirna."
"Namun, bocah, aku harus menasihatimu tentang satu hal. Untuk mencabut Pedang Meteorit Dewa Petir bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan!"
Nie Li tidak khawatir, acuh tak acuh tersenyum dan berkata,
"Jika masalah ini mudah, maka tidak akan ada tantangannya!"
Leluhur Ye Yan bingung. Mengapa Nie Li begitu percaya diri? Jika Nie Li memang berhasil mengeluarkan Pedang Meteorit Dewa Petir, itu bukanlah hal yang buruk baginya. Tentu dia juga harus meninggalkan Perbatasan Suci Surgawi ini, dan bisa melihat dunia luar!
Seiring waktu berlalu, mereka secara bertahap semakin dekat ke inti Perbatasan Suci Surgawi. Di altar kuno nun jauh disana, pedang ilahi terlihat dalam pandangan Nie Li. Pedang ini tenggelam dalam lingkup petir. Suara angin dan kilat membahana, berasal dari sana.
Aura pembunuh yang mengerikan! Pedang Ilahi ini memiliki jiwa. Meskipun wujud pedangnya berada seratusan meter jauhnya, tapi mereka masih bisa merasakan hawa dingin yang menusuk tulang itu.
"Apakah itu yang namanya Pedang Meteorit Dewa Petir?"
Xiao Ning berseru. Meskipun jaraknya sangat jauh, dia bisa merasakan tekanan roh yang kuat. Untuk melangkah maju terasa semakin sulit.
Selagi Xiao Ning merasakan tekanan roh dari pedang itu, dia juga merasakan kalau kekuatan jiwanya mulai memberontak dengan kuat. Teknik kultivasi 'Naga Petir'nya mulai beroperasi dengan cepat, berputar di dalam tubuhnya. Ranah jiwanya terasa ada naga yang muncul dan menjulang di dalamnya.
Setelah beberapa saat, ranah jiwa Xiao Ning meledak. Kekuatan jiwanya mengalir deras melalui anggota tubuh dan pembuluh darahnya.
"Boomm..!"
Terobosan! Peringkat Perak bintang-5!
Teknik 'Naga Petir' adalah teknik kultivasi yang memacu kekuatan jiwa untuk berkembang pesat, kecepatan kultivasi-nya bahkan lebih cepat daripada teknik kultivasi 'Dewa Surgawi' milik Nie Li. Di bawah pengaruh kekuatan Pedang Meteorit Dewa Petir, ditambah dengan Xiao Ning yang sudah mampu membentuk Jiwa 'Naga Bersayap', kecepatan kultivasinya terasa semakin menyeramkan.
Hanya satu langkah lagi dari peringkat Emas!
Meskipun kultivasinya belum mencapai peringkat Emas, akan tetapi teknik kultivasi Xiao Ning memang sungguh kuat. Pakar peringkat Emas bintang-1 atau bahkan -2 biasa, mungkin sudah bukan lawannya lagi.
Melihat kultivasi Xiao Ning melambung dan meningkat pesat, Nie Li hanya tersenyum ringan. Xiao Ning saat ini, sudah memiliki kekuatan yang cukup untuk menyingkirkan takdir masa lalunya.
"Berintegrasilah dengan roh iblis ini."
Nie Li menyodorkan kristal roh iblis ke Xiao Ning.
"Apa ini?"
Xiao Ning penasaran melihat kristal roh iblis dari Nie Li.
"Ini Roh Iblis 'Pipit Petir Surgawi'. Roh iblis dengan tingkat pertumbuhan tahap Dewa. Sangat cocok untuk Atribut Petir Angin!"
Kata Nie Li sambil menyelipkannya di tangan Xiao Ning.
"Nie Li, aku......"
Xiao Ning mengangkat kepalanya, sedikit air mata menggenang dipelupuk matanya. Nie Li selalu memperlakukannya dengan sangat baik. Dia tidak tahu bagaimana cara membayarnya kembali.
Nie Li menepuk bahu Xiao Ning, tersenyum ringan dan berkata,
"Cepatlah berintegrasi dengannya. Dengan kekuatanmu sekarang, jika kamu sudah bergabung dengan 'Pipit Petir Surgawi', bahkan aku mungkin tidak sanggup lagi untuk melawanmu!"
Demi mengikuti langkah Nie Li, demi agar selalu bisa berdiri berdampingan dengan Nie Li suatu hari nanti! Xiao Ning mulai berintegrasi dengan Roh Iblis 'Pipit Petir Surgawi'.
"Bocah, kau benar-benar mendapatkan 'Pipit Petir Surgawi', tetapi apa artinya tingkat pertumbuhan tahap Dewa itu?" Leluhur Pendiri Ye Yan bertanya sambil mengerutkan alisnya.
"Kenapa aku harus memberitahumu?"
Nie Li mengulurkan tangannya.
"Kau ...... Lupakan saja jika kau tidak ingin memberitahuku!"
Leluhur Pendiri Ye Yan mengeluarkan dua dengusan.
Melirik Xiao Ning, Nie Li mengangkat kepalanya dan mulai berjalan mendekati Pedang Meteorit Dewa Petir.
Melihat Nie Li berjalan lebih dekat ke Pedang Meteorit Dewa Petir, Leluhur Ye Yan juga terdiam. Tatapannya tertuju pada sosok punggung Nie Li. Bisakah Nie Li mencabut Pedang Meteorit Dewa Petir?
Menurut akal sehat, Nie Li masih seorang Pengendali Iblis peringkat Perak, bahkan belum mencapai peringkat Emas. Bagaimana dia bisa mengeluarkan Pedang Meteorit Dewa Petir? Seseorang harus memiliki setidaknya kekuatan Pengendali Iblis peringkat Legenda untuk mengendalikan Pedang Meteorit Dewa Petir!
Namun, Leluhur Ye Yan sendiripun tidak begitu yakin jika Nie Li tidak bisa melakukannya. Baginya, Nie Li terlalu mengerikan. Baik itu teknik kultivasinya, berbagai keterampilan atau pengetahuannya yang luas, semuanya melampaui imajinasi orang lain. Leluhur Ye Yan hampir berpikir bahwa Nie Li adalah monster tua yang hidup selama beberapa ratus tahun.
Tinggal lima puluh meter jarak dari Pedang Meteorit Dewa Petir, tekanan jiwa yang mengerikan kembali menerjang.
Pedang Meteorit Dewa Petir telah membunuh banyak monster iblis. Setelah berendam dalam darah monster iblis, pedang itu menjadi lebih kuat. Pada saat yang sama juga melahap roh iblis yang tak terhitung jumlahnya, menyebabkan terbentuknya jiwa pedang yang sangat kuat dan dipenuhi dengan aura pembunuh yang menakutkan.
Aura pembunuh yang menakutkan kadang-kadang berbentuk gelombang pasang yang menyapu segalanya dengan maksud untuk menelan semuanya. Ini sungguh layak menjadi pedang kuno!
Jika ada seorang Pengendali Iblis biasa, walaupun mereka telah menjadi Pengendali Iblis peringkat Emas Hitam sekalipun, mereka akan tetap jadi gila karena pengaruh aura pembunuh yang menakutkan.
Disaat aura pembunuh kembali menerjang kearahnya, Nie Li mendengus pelan dan buru-buru memanggil Roh Iblis Bayangan untuk berintegrasi dengannya secepat mungkin.
Setelah itu, Nie Li mengaktifkan kemampuan Wujud Hampa-nya. Tubuh Nie Li perlahan menghilang. Aura pembunuh yang nyata itu melewati tubuh Nie Li dan tidak membahayakan dirinya sama sekali.
Melihat adegan ini, mata Leluhur Ye Yan sedikit menyipit. Dia dapat mengetahui bahwa ada dua roh iblis dalam ranah jiwa Nie Li. Namun, dia tidak tahu skill kemampuan seperti apa yang dipunyai dua roh iblis itu sampai saat ini. Ketika dia melihat Nie Li mengaktifkan kemampuan tempur roh iblis, dia serasa menghirup udara dingin.
"Bocah ini menguasai Roh Iblis Bayangan!"
Memikirkan nama besar Roh Iblis Bayangan, Leluhur Ye Yan merasakan kulit kepalanya kesemutan.
Di era dulu sekali, Iblis Bayangan adalah roh iblis yang sangat kuat. Mereka yang mampu berintegrasi dengan Roh Iblis Bayangan, semuanya adalah assassin yang sangat kuat. Bahkan Pengendali Iblis peringkat Legenda sekalipun akan kesulitan menjaga mereka. Sudah tak terhitung jumlah Pengendali Iblis peringkat Legenda yang tewas di bawah pedang tajam Roh Iblis Bayangan.
Setelah itu, Roh Iblis Bayangan hampir punah. Pengendali iblis yang bergabung dengan Roh Iblis Bayangan menjadi semakin berkurang. Leluhur Ye Yan tidak pernah menyangka bahwa dia akan benar-benar melihat seseorang yang mampu berintegrasi dengan Roh Iblis Bayangan hari ini!
'Tidak heran bocah ini begitu percaya diri untuk menarik keluar Pedang Meteorit Dewa Petir, dia datang dengan persiapan yang matang!'
Leluhur Ye Yan diam-diam menghela nafas.
Setelah masuk ke Wujud Hampa, Nie Li perlahan mendekati Pedang Meteorit Dewa Petir. Langkah demi langkah dia naik ke altar. Ketika dia berada dalam jarak dua meter dari Pedang Meteorit Dewa Petir, sosok Nie Li perlahan muncul.
Di bagian dalam altar, aura pembunuh dari Pedang Meteorit Dewa Petir tidak bisa lagi dirasakan.
Nie Li tidak langsung mendekati Pedang Meteorit Dewa Petir, tetapi dia duduk bersila. Gelombang kekuatan jiwa memancar keluar dari tubuhnya, membombardir ke arah Pedang Meteorit Dewa Petir.
"Ohm..!"
Suara ledakan gemuruh yang menakutkan berasal dari Pedang Meteorit Dewa Petir. Puluhan juta roh monster iblis berubah menjadi kilatan petir, membombardir Nie Li.
"Muncul!"
secara bertahap roh iblis bangkit dari tubuh Nie Li. Ini Panda Bertaring! Roh iblis ini berjaga disisi Nie Li, menghalangi roh-roh iblis yang datang menyerbu. Salah satu roh iblis tampak lolos dan bergegas ke ranah jiwa Nie Li. Ranah jiwa Nie Li seketika merekah lebar bagai paus, langsung menelan roh iblis yang lolos tadi.
Laksana golem yang menakutkan, ranah jiwa Nie Li mampu menghancurkan roh iblis itu menjadi beberapa bagian. Kekuatan jiwa dari roh iblis itu benar-benar diserap oleh Nie Li, dan dirubah menjadi miliknya.
Setelah beberapa saat, giliran roh iblis lain yang bergegas ke ranah jiwa Nie Li. Panda Bertaring yang menjaga di luar ranah jiwa Nie Li sengaja memberi jalan. Dan Itu hanya memungkinkan satu roh iblis masuk pada satu waktu.
Nie Li melahap roh iblis tanpa henti. Kultivasinya terus meningkat. Peringkat Perak bintang 4, peringkat Perak bintang 5, secara bertahap semakin dekat ke ranah Pengendali Iblis peringkat Emas.
Roh iblis yang tak terhitung jumlahnya terus dihancurkan dan diproses, kekuatan jiwa mereka diubah menjadi tali oleh Nie Li yang bergerak menuju Pedang Meteorit Dewa Petir.
"Bhoomm..! Bhoomm..! Bhoomm..!"
Kekuatan jiwanya membombardir kilatan cahaya petir di sekitar Pedang Meteorit Dewa Petir. Kekuatan itu terus-menerus saling membombardir satu sama lain, meledak lagi dan lagi.
Melihat adegan ini, Leluhur Ye Yan segera paham. Nie Li menggunakan metode ini untuk menaklukkan Pedang Meteorit Dewa Petir!