TALES OF DEMONS AND GODS

By nanda19255

6.9K 1.4K 10

Awalnya, nyari-nyari TL yang bagus dari Tales of Demon and God. Banyak sih, banyak banget malah. Tapi baru se... More

001 -Terlahir Kembali
002 - Bodoh
003 - Dihukum Berdiri
004 - Jutaan Koin Roh Iblis
005 - Alkemis
006 - Xiao Ning
007 - Teknik Daoyin
008 - Perasaan Seorang Gadis
009 - Sarapan Dari Bidadari
010 - Kitab Api Petir Ilahi
011 - Terancam
012 - Ranah Jiwa
013 - Menguji Bakat Bawaan
014 - Teknik Kultivasi Dewa Surgawi
015 - Bimbingan
016 - Sihir Iblis
017 - Diusir
018 - Master Prasasti
019 - Anak-anak dari Klan Besar
020 - Rumput Kabut Ungu
021 - Penggunaan Rumput Kabut Ungu
022 - Phoenix Es
023 - Pembunuhan!
024 - Berangkat
025 - Klan Naga Bersayap
026 - Pembentukan Jiwa
027 - Serahkan Padaku!
028 - Huyan Lanruo
029 - Satu Kali Pukulan
030 - Kontes Kekuatan Jiwa
031 - Roh Iblis Sakura Salju
032 - Peninggalan
033 - Keterampilan Memanah
034 - Monster Iblis Kelas Spiritual
035 - Memancing Masalah
036 - Numerologi
037 - Kaisar Kong Ming
038 - Halaman Sisa
039 - Batu Permata Muskil
040 - Roh Iblis Bayangan
041 - Shen Fei
042 - Usia Tidak Mencerminkan Pengetahuan Seseorang
043 - Master Alkimia
044 - Lulus ...
045 - Formula Elixir
046 - Master Nie Li?
047 - Pemeriksaan Tahunan
048 - Perbatasan Suci Surgawi
049 - Tes Kekuatan
050 - Kekuatan Tinju
051 - Meledak
052 - Penghinaan
053 - Kembali Ke Rumah
054 - Tangan Meridian Ajaib
055 - Fisik Tanda Surgawi
056 - Dibunuh
057 - Siapa Yang Membunuh Mereka?
058 - Siswa Kelas Jenius?
059 - Kunjungan Direktur
060 - Memutar Balikkan
061 - Menggoda
062 - Aku Punya Uang
063 - Lelang
064 - Gunakan Itu Sendiri
065 - Elixir
066 - Tercengang
067 - Lelang Yang Bersaing
068 - Harta Tak Tertandingi
069 - Harga Langit Tinggi
070 - Bersaing
071 - Miliki Kegunaan Yang Brilian
072 - Menyempurnakan Roh Iblis
073 - Pertumbuhan Tahap Dewa
074 - Panda Bertaring
075 - Keterampilan Tempur
076 - Pengampunan
077 - Turnamen
078 - Harta Karun
079 - Senjata Jiwa Katar
080 - Lama Tidak Bertemu
081 - Taruhan
082 - Pertarungan Pertama Panda Bertaring
083 - Kau Membiarkanku Menang
084 - Memainkan Sesuatu Yang Kecil
085 - Nyaris
086 - Jatuh Tak Sadarkan Diri
087 - Pil Penguat Roh Iblis
088 - Legenda
089 - Ratu Salju
090 - Ke Kediaman Penguasa Kota
091 - Hidup Bersama?
093 - Konfrontasi
094 - Perjanjian Satu Tahun
095 - Tuan Kota Sangat Tidak Berdaya
096 - Benar-Benar Ingin Mengaduk Klan Suci
097 - Ke Perbatasan Suci Surgawi
098 - Jadikan Aku Sebagai Gurumu
099 - Keturunan Tidak Berbakti
100 - Pedang Meteorit Dewa Petir
101 - Memakan Roh Iblis
102 - Boneka Arwah
103 - Mencegat
104- Ditangkap Untuk Diadili
105 - Penyebab
106 - Ye Xiu
107 - Tidak Gratis
108 - Bertukar Dengan Putrimu
109 - Bukan Kesempatan
110 - Membangun Array Sepuluh Ribu Monster Iblis
111 - Ini Yang Kamu Katakan
112 - Bicaralah Denganku
113 - Tentu Saja Itu Disengaja
114 - Kekuatan Array Pembunuh Tai Yi
115 - Orang Tua Kotor
116 - Mengoleskan Obat
117 - Iblis Neraka
118 - Menipu Musuh
119 - Array Pembunuh
120 - Seorang Pemuda Yang Cukup Baik
121 - Bunuh!
122 - Ramuan Daun Berkabut
123 - Tuan Muda Penguasa Kota
124 - Perjamuan
125 - Hadiah
126 - Bertarung?
127 - Bentrokan
128 - Biologis?
129 - Menekan
130 - Reruntuhan
131 - Naga Bumi Tanduk Emas
132 - Katar
133 - Menggoda
134 - Xiao Xue
135 - Array Ruang 10.000 Tahun
136 - Netherlamp Behemoth
137 - Meriam Ying-Yang X2
138 - Desa?
139 - Kristal Darah
140 - Raja Iblis?
141 - Klan Sayap Perak
142 - Sikong Yi
143 - Dunia Luar
144 - Menguji Obat?
145 - Peringkat Emas
146 - Lei Zhuo
147 - Api Naga Hitam Yang Mengamuk
148 - Api Naga Hitam Yang Mengamuk 2
149 - Permata Spiritual Badai Salju
150 - Gulungan Prasasti
151 - Pertukaran
152 - Orang Tua
153 - Prasasti Ledakan Ilahi?
154 - Serangan Kejutan
155 - Lawanmu
156 - Dimana Rumah
157 - Kembali
158 - Raja Iblis?
159 - Gerombolan Monster Iblis
160 - Gerombolan Monster Tiba
161 - Ide Jahat
162 - Pertempuran Sengit
163 - Peringkat Emas Bintang-2
164 - Ledakan Kobaran Api
165 - Sudah Terbiasa
166 - Insiden
167 - Melihat Semuanya
168 - Kecantikan Itu Rapuh
169 - Ramuan Lidah Naga
170 - Perbendaharaan Kediaman Penguasa Kota
171 - Monster Iblis Dimensi?
172 - Tidak Dapat Membalas Budi
173 - Pukulan Marah
174 - Sembunyikan Sebanyak Mungkin
175 - Hadiah
176 - Monster!
177 - Bantu Keluar Dari Rasa Malu
178 - Pemberontakan?
179 - Prestise
180 - Membingungkan Benar Dan Salah
181- Niat Nyata Terungkap
182 - Pertempuran Hebat
183 - Dewa Badai Salju
184 - Meski Terancam Kematian, Aku Tidak Menyesal
185 - Gui Sha
186 - Teknik Konstelasi Spiritual?
187 - Konfrontasi
188 - Perjalanan
189 - Dataran Tinggi Takdir Langit
190 - Pertukaran
191 - Tidak Membutuhkannya Lagi
192 - Peringkat Emas Bintang-3
193 - Menuju Mata Air Hitam?
194 - Pola Prasasti Misterius
195 - Roh Dewi Api
196 - Cobalah
197 - Tubuh Dewa
198 - Merasakan Hukum
199 - Jejak
200 - Pendukung

092 - Tuan Kota Tiba

28 9 0
By nanda19255

Babak 092 : Tuan Kota Tiba

Ye Ziyun menyadari sesuatu dan berteriak.
"Nie Li, berbalik!" Wajah Ye Ziyun memerah saat dia menghentakkan kakinya.

"Apa yang salah?" Nie Li berkedip, menikmati beberapa kedip pandangan lagi. Ini bukan sesuatu yang bisa dia lihat sepanjang waktu, jika dia segera berbalik, maka itu akan sia-sia.

"Nie Li, bagaimana kamu bisa seperti ini. aku......"
Ye Ziyun marah. Dia buru-buru mengambil kain dari cincin interspatial untuk menutupi tubuhnya. Hatinya jadi kacau. Sejak dia masih kecil, ini adalah pertama kalinya seorang pria melihat kondisinya seperti ini.

"Bukankah aku pernah melihat ini sebelumnya ......"
gumam Nie Li, lalu perlahan berbalik. Dia tertawa dan berkata,
"Pakailah bajumu, aku tidak akan mengintipmu."

"Kamu tidak boleh memutar kepalamu! Kalau tidak ...... aku tidak akan berbicara denganmu lagi!" Ye Ziyun tidak bisa mengingat kata-kata kasar untuk diucapkan, jadi dia hanya bisa mengatakan ini.

Suara gemerisik terdengar dari belakang Nie Li, menyebabkan orang lain hanya membayangkan. Namun, Nie Li tidak berbalik untuk melihat. Dia tidak ingin mengganggu kecantikan di belakangnya. Namun, tidak peduli apa, kunjungannya ke sini hari ini, sepadan.

"Oke, kamu bisa berbalik sekarang."

Mendengar suara Ye Ziyun, Nie Li menoleh. Dia mengamati bahwa Ye Ziyun mengenakan gaun putih. Rambut ungu halus miliknya masih basah, menutupi bahunya yang terlihat lembut dan elegan. Kulitnya yang putih seperti telur rebus yang sudah dikupas. Mata besarnya yang berair itu berkelap-kelip seolah-olah mereka mengatakan sesuatu. Sepasang lesung pipit kecil di sisi pipinya yang rata dan sedikit merah tua yang menawan di pipinya membuat Nie Li tercengang.

"Nie Li, aku akan mengingat kejadian hari ini. Aku pasti akan membuatmu membayar untuk ini!"
Ye Ziyun menatap Nie Li dengan marah. Namun, ekspresi marahnya menyiratkan sedikit keindahan di dalamnya. Tidak tahu mengapa, tatapan panas Nie Li menyebabkan ada perasaan aneh di hatinya.

"Aku hampir lupa, kamu masih berutang budi padaku!"
Kata Nie Li, tersenyum sambil melihat Ye Ziyun, "Karena aku telah melihatmu, anggap saja kita impas!"

"Tidak. Ini adalah dua hal yang berbeda. Aku masih akan berutang budi padamu! Masalah ini tidak dapat diselesaikan dengan mudah!"
Ye Ziyun berkata dengan tidak puas. Dia merasa bahwa dia telah menderita kerugian, karena semuanya sudah dilihat oleh Nie Li.

"Atau begini saja, kamu juga boleh melihat tubuhku!"
Kata Nie Li, sambil ia mulai menanggalkan bajunya.

"Siapa yang ingin melihatmu!?"
Ye Ziyun menghentakkan kakinya saat dia buru-buru menutupi matanya. Gadis ini hanya terdiam. Bagaimana bisa Nie Li bertingkah seperti ini? Seperti anak brengsek! Namun, tidak tahu mengapa, riak samar muncul di hatinya. Sebagai putri Penguasa Kota, dia terbiasa tidak punya teman. Apalagi memiliki orang seperti Nie Li yang sering menggodanya tanpa etika. Karena hadirnya Nie Li, maka hidupnya yang sederhana ini lebih berwarna.

"Karena kamu tidak mau melihat, biarkan saja pakaianku begini."
Nie Li mengangkat bahu, sudut mulutnya melengkung jadi senyuman. Melihat betapa lucunya kalau Ye Ziyun sedang malu, hati Nie Li dipenuhi dengan kehangatan. Bisa terlahir kembali hanya untuk melihat Ye Ziyun sekali lagi, ini terlalu bagus. Nie Li pasti tidak akan mengecewakan berkah Tuhan ini.

Nie Li melihat sekeliling lalu berjalan menuju kediaman Ye Ziyun.

"Apa yang mau kamu lakukan?"
Melihat tindakan Nie Li, Ye Ziyun buru-buru berkata.

"Sejak aku datang ke sini, apakah kamu tidak akan mempersilahkanku melihat-lihat kamarmu? Bukankah itu sedikit terlalu kasar?"
Nie Li langsung berjalan menuju gedung.

Kasar? Ye Ziyun jadi lebih senewen. Tepatnya siapa yang kasar. Siapa yang masuk ke halaman seorang gadis tanpa mengetuk, dan sekarang dia ingin melihat kamar seorang gadis?

"Nie Li, berhenti!" Ye Ziyun buru-buru memanggil. Kamarnya bukanlah sesuatu yang bisa dimasuki siapa pun.

"Wuss!"

Nie Li seperti seekor ikan loach, menyelinap ke kediaman Ye Ziyun. Dalam kehidupan sebelumnya, dia belum pernah melihat kamar Ye Ziyun sebelumnya, itulah sebabnya hatinya dipenuhi dengan rasa ingin tahu. Dia penasaran seperti apa kamar Ye Ziyun.

Setelah memasuki gedung, Nie Li terus berjalan ke depan dan masuk ke kamar Ye Ziyun. Kamar Ye Ziyun didekorasi dengan sangat indah. Memiliki ukiran bunga dan kelambu berwarna merah muda, terlihat manis dan cantik.

Nie Li baru saja melihat sekeliling, berjalan menuju bagian belakang layar pembatas. Di belakang layar, ada bak kayu diletakkan di sana, bak mandi itu masih mengeluarkan uap. Ye Ziyun baru saja mandi di sini. Memikirkan adegan Ye Ziyun mandi di bak kayu, Nie Li tidak bisa menahan perasaan panas di hatinya.

Ye Ziyun buru-buru berlari masuk.

Ye Ziyun berseru, dengan perasaan cemas campur malu,
"Nie Li, bagaimana kamu bisa masuk ke kamar perempuan. Cepat, keluar!" Namun, menghadapi Nie Li yang tak tahu malu, Ye Ziyun tidak tahu bagaimana cara menghadapinya.

"Bukan masalah besar, aku hanya melihat sekeliling ruangan saja. Bukannya kamu akan hamil."
Nie Li menarik napas dalam-dalam. Ada aroma samar, tapi akrab, berlama-lama di udara, ini adalah aroma Ye Ziyun.

"Hamil?"
Mata Ye Ziyun melebar. Ekspresinya itu seperti disambar petir. Apa sebenarnya yang ada di kepala Nie Li? Ingin sekali rasanya untuk memecahkan kepala Nie Li dan melihat ke dalamnya.

"Bahkan air panasnya sudah disiapkan. Kamu keluar dulu, aku akan mandi!" Nie Li dengan cepat menanggalkan pakaiannya dan melompat ke dalam bak kayu. Dia berkata dengan puas, "Ini sangat nyaman!"

"Urghhhhhhh!" Ye Ziyun sangat geram. Saat Nie Li datang, dia memperlakukan tempat ini seolah-olah itu miliknya. Ye Ziyun baru saja selesai mandi di bak kayu itu dan bahkan tidak punya waktu untuk membuang airnya, bagaimana bisa Nie Li melompat begitu saja?

Selanjutnya, Nie Li tanpa malu-malu menanggalkan pakaian di depannya!

Ye Ziyun tidak berdaya. Jika dia tetap di sini, bukankah artinya dia lagi nonton Nie Li mandi? Ye Ziyun hanya bisa pergi tanpa daya.

Di halaman, pikiran Ye Ziyun berantakan. Dia duduk di atas sepotong batu. Jari-jarinya yang ramping sedang melipat sehelai rumput. Meskipun dia selalu digoda oleh Nie Li, tapi dia bahagia. Hatinya memiliki perasaan yang tak karu-karuan.

'Teman yang paling kubenci!' Ye Ziyun berpikir dengan marah.

Mungkin Ye Ziyun terlalu kesepian. Dia biasanya tidak punya teman di sekolah. Setelah ibunya meninggal, ayah dan kakeknya sibuk dengan urusan masing-masing, sehingga jarang menemaninya ke sini. Jika ada yang datang dan mengganggunya, dia akan merasa sangat senang. Meskipun Nie Li sedikit brengsek, dia tetap tidak bisa membenci Nie Li.

Nie Li sudah memahami karakter Ye Ziyun dengan baik, itulah sebabnya dia bertingkah seperti itu. Dia tidak akan membiarkan Ye Ziyun menjauhkan diri darinya. Di dalam air panas itu, tercium aroma Ye Ziyun. Jika mereka berendam di dalam bersama, betapa indahnya itu? Jauh di dalam pikirannya, hati Nie Li berakselerasi sedikit. Jalan masih panjang, Nie Li tahu bahwa untuk mencapai langkah itu, dia harus bekerja sangat keras.

Bertepatan dengan itu, terdengar suara ketukan dari pintu halaman. Mendengar suara ini, wajah Ye Ziyun langsung berubah warna. Suara ketukan ini jelas merupakan kedatangan ayahnya.

Nie Li masih mandi di kamarnya! Anak itu ditakdirkan mati disini!

Nie Li sendiri juga mendengar suara ketukan itu, dan langsung gelagapan. Ini diluar rencana! Memikirkan wajah tegas ayah Ye Ziyun, Nie Li tiba-tiba merasa kepalanya berdenyut.

Continue Reading

You'll Also Like

98.4K 10.2K 51
Atas dasar rasa ingin tahu, Aleya membuat keputusan untuk menerima satu jemputan misteri ke Perlis. Ezlan pula yang dikurniakan satu kebolehan cuba...
28.9K 1.8K 26
maaf banyak typo.. aku tahu cerita sebelom nie pun tak update lagi dah buat cerita baru.. macam aku cakap.. aku buat sebab bosan dan suka² hope u guy...
5.7K 582 18
[BoBoiBoy Galaxy] *Selepas BoBoiBoy menang melawan retak'ka dan satu tahun selepas Stesen Tapops telah dibina semula. Apa yang akan terjadi sekiranya...
138K 3.8K 200
Lanjutan "Beruang Salju". *note : Jilid kelipatan 5 di cinkeng ini cayhe private, hanya follower yg dpt membacanya. Kamsia