Rival [Markhyuck]

By jis02ngxx

1.2M 116K 6.6K

"Sampai kapanpun kita itu rival, Mark Jung!" * * * Mark dan Haechan adalah rival dari sekolah menengah pertam... More

Rival O1
Rival O2
Rival O3
Rival O4
Rival O5
Rival O6
Rival O7
Rival O8
Rival O9
Rival 1O
Rival 11
Rival 12
Rival 13
Rival 14
Rival 15
Rival 16
Rival 17
Rival 18
Rival 19
Rival 20
Rival 21
Rival 22
Rival 23
Rival 24
Rival 25
Rival 26
Rival 27
Rival 28
Rival 29
Rival 30 M
Rival 31
Rival 32
Rival 33
Rival 34
Rival 35
Rival 36
Rival 37
Rival 38
Rival 39
Rival 40
Rival 41
Rival 42
Rival 43 M
Rival 44
Rival 45
Rival 46
Rival 47
Rival 48
Rival 49
Rival 50
Rival 51
Rival 52
Rival 53
Rival 54
Epilog
Bonus Chapter
Bonus Chapter
Rival S2!!

Prolog

66.9K 3.7K 155
By jis02ngxx

Pagi ini dikediaman keluarga Seo sudah sangat ramai dengan teriakan yang saling bersautan. Dan di dapur seorang pria mungil cantik tengah mempersiapkan menu sarapan pagi ini.

"MAE! DIMANA DASI HAECHAN?!"

"SAYANG JAS YANG WARNA NAVY BLUE DIMANA?"

Seo Ten, pria mungil cantik itu hanya memijat pelipisnya merasa pusing dan kesal dengan teriakan anak dan suaminya itu. Selalu begini, pikirnya.

"Mae! Dimana dasi Haechan? Aku udah cari kemana-mana tetep ga ada!" keluh Seo Haechan, anak bungsunya. Haechan baru saja turun dari kamarnya dan disusul dengan ayahnya.

"Sayang jas aku yang warna navy blue dimana si? Aku udah cari kemana-mana tetep ga ada!" keluhan sang kepala kelurga sama seperti anak bungsunya. Johnny Seo namanya.

Ten tersenyum manis tapi malah membuat anak dan ayah itu ketakutan; mengerikan, "sampai nanti aku ketemu dasi sama jasnya, minggu sekarang kalian bakal bersihin semua ruangan di dalam rumah tanpa bantuan bibi Lina."

Gila! Yang benar saja membersihkan rumah sebesar ini, ya walaupun berdua tapi tetap saja itu akan memakan waktu yang cukup lama. Dan Haechan serta Johnny tidak akan mau melakukan itu.

"E-eh gajadi deh mae cari dasi aku nya, kayanya aku inget ada di dalam tas aku."

"A-aku juga sayang, kayanya jas itu kemarin dicuci deh. Jadi gausah dicari, ok."

Ten memutar bola matanya dan menyuruh Haechan serta Johnny segera memulai sarapan paginya agar tidak telat saat memulai aktivitas pagi yang akan Haechan dan Johnny lakukan; bekerja dan sekolah.

* * *

"Good morning para fans gue~" teriakan Haechan selalu menjadi awal pagi dikelas 11 Ips 1. Jaemin yang sedang bermanja ria dengan pacarnya; Jung Jeno. Hanya mendengus sebal melihat tingakah biasa Haechan.

"Gada untungnya ngefans sama lo, gembul," ketus Huang Renjun si ketua kelas 11 Ips 1 dan teman sebangkunya Haechan.

Haechan melempar tasnya keatas meja dengan keras, "mulut lo Njun! Mau gue jait, hah!?"

Renjun membalas dengan mencibir dan kembali fokus membaca novel bergenre horor. Yap, Renjun sangat suka membaca apalagi yang berbau horor. Kalau Haechan sih ogah bacanya, mendingan liat upin ipin yang lebih lucu dan seru.

Dasar bocah.

"Chan, udah denger berita baru belum?" tanya Jaemin sang ratu yang selalu tahu segala hal yang baru.

"Belum, emang apaan?"

"Katanya senin depan nanti bakal ada lomba lari di sekolah kita dan yang juara satu dapet tiket liburan ke Bali. Itu diadain karna kepala sekolah anaknya udah lahiran."

Beuh keren kaga tuh -Grey

"Widih mantap tuh. Kuylah ikutan."

Jaemin tersenyum miring, "kak Mark juga ikut lombanya ngewakilin kelas 12 Ips 1 loh." Jeno langsung mencubit pipi gembil Jaemin, "kamu malah ngasih tau Haechan, yang ada dia bak...."

"SERIUS LO!" mata Haechan melotot ke Jaemin, "Hahaha. Makin seru kalo kaya gitu."

"....bakal makin semangat ikutan," lanjut Jeno yang tadi terpotong.

"Siap-siap lo Mark! Karna kali ini gue yang pasti bakal menang. Hahaha," batin Haechan.

"Gue harus rajin latihan lari nih. Njun nanti temenin gue latihan, ya."

"Ga! Ganggu waktu gue aja lo. Latihan sendiri sono."

"Napa Njun pliss! Di lapangan deket rumah kita aja ko, ga jauhkan." Rumah Haechan sama Renjun memang tidak jauh hanya saling berhadap-hadapan.

"Ga ah! Males panas, mendingan dirumah tiduran, baca buku sambil dengerin musik."

"Baca mulu lo mah Njun! Ulangan aja kadang masih nyontek ke si Soobin."

Choi Soobin, si murid pintar di kelasnya tapi bagi Haechan dia yang paling pinter karna gamau kalah sama si ketua osis SMA Neo Dream.

Ngomongin ketua osia Haechan jadi inget waktu sekolahnya lagi pemilihan ketua osis dan ia serta mark menyalonkan diri untuk jadi ketua osis. Tapi sialanya, yang kepilih Mark karna voting lebih banyakan dia daripada Haechan, beda 4 doang si. Jadinya Mark yang kepilih jadi ketua osis dan dia jadi wakil osisinya. Haechan kan maunya jadi ketua bukan wakil! Sebel, dari SMP sampe sekarang Haechan jadi wakil osis dan Mark jadi ketua nya terus! Haechan jadi makin sebel sama si sok ganteng Mark Jung itu.

"Udah ah jangan pada bacot. Gue mau manjaann sama ayang bebep gue," kata Jeno melerai adu mulut Haecha dan Renjun.

"Jijik banget pagi-pagi udah liat yang manjaan di depan mata." Jadi posisi tempat duduk mereka itu, Shotaro dan Jaemin didepan Haechan dan Renjun terus yang dibelakangnya baru Haechan dan Renjun. Dan kebetulan Shotaro belum datang jadi tempatnya sama Jeno pake dulu.

"Berisik jomblo."

"Fuck you!" umpat Renjun dan Haechan bersamaan. Haechan ikutan karna tersindir, dia kan jomblo juga.

"Jeno bisa pergi? Taro mau duduk," usir Shotaro sang pemilik kursi yang Jeno duduki baru datang.

* * *

Bel istirahat sudah berbunyi menit lalu dan Haechan, Renjun, serta Jaemin tengah duduk di tempat kantin sambil memakan makanan yang sudah mereka pesan terlebih dahulu sebelum duduk.

Jika kalian tanya kenapa Jeno tidak ikut berkumpul dengan mereka karna Jeno bukan kelas 11 Ips 1 dia anak 11 Ipa 2. Dan tadi Jeno hanya berkujung ke kelas kekasihnya bermaksud bermanja sebelum bel masuk berbunyi.

"Itu martabak ga lo abisin, Njun?" tanya Haechan menatap binar ke martabak yang masih tersisa beberapa motong milik Renjun.

Renjun menyodorkan piringanya ke Haechan, "makan, Chan kalo perut babi lo masih belum kenyang mah." Jahat memang tapi Haechan mana peduli, dia langsung ambil dan melahap satu potongan martabak besar sampai pipinya bergembung besar.

"Makan yang banyak ya bear, biar makin montok ntar," seru Hwang Hyunjin teman sekelas Jeno yang selalu mendekati Haechan. Ah, tidak Haechan saja si banyak para uke dan wanita yang Hyunjin deketin.

Cepat-cepat Haechan menelan martabak dimulutnya dan menatap galak ke Hyunjin, "bibir lo mau gue tarik, hah!"

"Jangan, Chan nanti makin dower," seru Seungmin si gebetan guru olahraga; Bangchan.

"Gue aduin lo, Min ke pak Bangchan kalo kemaren lo jalan berdua sama cewek lain."

"Aduin aja. Orang dia bukan siapa-siapa gue ko."

"Bukan siapa-siapa tapi kemaren gue liat tuh bibir abis ketemuan sama bibirnya pak Bang-mphhh." Buru-buru Seungmin menutup mulut lemesnya Felix, "anjing! Tangan lo bau sperma."

Plak

"Bacot lo Lix gada akhlak," kata Haechan sambil menggeplak bibir seksi Felix.

Begini kalo Haechan, Renjun, dan Jaemin kalo nyatu sama temennya si Jeno; Seungmin, Hyunjin, Felix, sama si Han Jisung.

"Chan, kiw ada kak Mark tuh," ucap Jisung melihat Mark serta teman-temannya berjalan akan duduk ditempat yang masih kosong dan itu harus melewati tempat Haechan dulu.

Saat Mark berjalan mendekat Haechan langsung bersuara, "Wah, si pangeran Mark Jung mau makan disini. Hahaha, tumben banget biasanya kan di dalem kelas mulu sambil dengerin musik biar keliatan sok kerennya." Haechan tahu karna cewek-cewek dikelasnya selalu cerita kalo Mark makin ganteng dan keren pas dengerin musik pake earphone ditelinga nya saat jam istirahat. Karna laki-laki itu lebih memilih berdiam diri kelasnya. Tapi kenapa sekarang tidak?

Mark hanya melirik Haechan dan tersenyum miring yang sangat menyebalkan, menurut Haechan.

"Awas aja! Lo bakal kalah dari gue di lomba lari nanti!"

Haechan tidak akan mau memanggil Mark menggunakan kata 'kak'. Bodo amat dianggap tidak sopan dengan kakak kelasnya.

Mark berhenti dan berbalik menghadap Haechan saat mendengar ucapan Haechan tadi.

Mark menudukan kepalanya sampai dekat dengan wajah manis Haechan yang selau menatapnya sinis, "siapa takut. Saya bakal tunggu waktu kamu menang di lomba itu." Dengan suara beratnya berhasil membuat bulu kuduk Haechan meremang.

Setelah mengatakan itu Mark menjaukan wajahnya dan lanjut berjalan mengabaikan tatapan memuja, tertarik, dan lainnya dari para siswa siswi disini.

Sebenarnya hal itu sudah biasa bagi murid SMA Neo Dream. Tapi tetap saja itu terlihat menarik dimata mereka saat Haechan dan Mark bertengkar entah kecil atau besar.

Tbc.

Lanjut / tidak?

Continue Reading

You'll Also Like

36.3K 6.3K 25
[END] "Kalau ingatanmu kembali, apakah kau masih mengingatku, hyungie?" Sesuai dengan namanya, forget me not adalah bunga yang memiliki makna untuk t...
1.5K 1K 23
Menyukai sesama jenis? Sudah sering mendengar pastinya, banyak yang menganggap bahwa hal ini sangat menjijikan dan tidak etis. Berbeda dengan Kanama...
446K 34.7K 58
Kisah si Bad Boy ketua geng ALASKA dan si cantik Jeon. Happy Reading.
83.2K 7.4K 35
Master! BOOK I [END] ___ "Harusnya kau biarkan malaikat maut merenggut nyawaku! Aku tidak mau hidup seperti ini!" "Hidup dan matimu ada di genggamank...