Bab 041 : Shen Fei
Jika Chen Linjian belum menyerah mencari harta, dan masih berniat untuk terus menjelajahi istana bawah tanah ini, maka situasi mereka akan sangat berbahaya. Untungnya, Chen Linjian adalah orang yang tegas.
Ketika mereka kembali ke benteng batu, air mata Huyan Lanruo mengalir tanpa henti ketika dia melihat Nie Li.
"Nie Li, kamu kembali. Syukurlah!" Kata Huyan Lanruo sambil melemparkan dirinya ke arah Nie Li, memeluknya dengan erat. Dada miliknya yang kaya melekat erat ke dada Nie Li.
"Terima kasih telah mengorbankan dirimu untuk menyelamatkanku! Kalau tidak, aku mungkin akan berakhir di perut Kera Raksasa itu!" Huyan Lanruo dengan wajahnya memerah, menatap Nie Li dengan penuh kasih sayang.
"Aku akan tercekik sampai mati olehmu! Lepaskan aku!"
Wajah Nie Li gelagapan. Huyan Lanruo menghujani cintanya di pesta yang salah. Alasan mengapa Nie Li mengorbankan dirinya untuk menghadang Kera Raksasa itu, karena dia ingin memberi kesempatan bagi Ye Ziyun untuk pergi ke tempat yang aman, bukan Huyan Lanruo!
Melihat tingkah Nie Li yang tertekan, Ye Ziyun tidak bisa menahan tawanya. Nie Li bahkan tidak peduli dengan kecantikan seperti Huyan Lanruo yang ikhlas melemparkan dirinya ke pelukan Nie Li.
Otaknya macet parah. Namun, melihat Huyan Lanruo masih menempel erat ke Nie Li, hati Ye Ziyun sedikit terasa masam, dan dia dengan ringan mendengus.
"Itu Serikat Kegelapan!" Kata salah satu anggota Chen Linjian mengejutkan, menghirup udara dingin.
Chen Linjian melihat ke arah luar benteng batu dan melihat beberapa orang berjubah hitam muncul di hadapan mereka. Dengan warna wajahnya yang sedikit berubah, dia menurunkan suaranya dan berkata, "Lewat sini!"
Chen Linjian membawa kelompok itu ke hutan lebat di belakang benteng batu.
"Hati-hati! Jangan meninggalkan jejak!"
Di bawah ancaman Serikat Kegelapan, kelompok itu dengan panik terus berlari, melesat cepat. Mereka semua tahu bahwa konsekuensinya akan mengerikan jika mereka tertangkap oleh Serikat Kegelapan.
Nie Li melirik ke belakang mereka, merenungkan sesuatu dalam hatinya. Meskipun hanya pertemuan tatap muka sekilas saja, Nie Li sudah bisa mengingat aura ketua rombongan bandit Serikat Kegelapan itu. Tapi sang ketua juga sempat melihat wajahnya. Karena itu, jika dia nanti kembali ke Kota Glory, dia masih harus ekstra hati-hati. Kalau tidak, jika dia dikenali, maka dia akan ditargetkan.
Selain Klan Suci, ada juga Serikat Kegelapan yang terus-menerus meneror Kota Glory. Ada rasa urgensi terbangun di dalam hati Nie Li. Dia harus sesegera mungkin meningkatkan kekuatannya. Kalau tidak, ketika bahaya datang, dia bahkan belum memiliki kekuatan yang mumpuni untuk melindungi dirinya sendiri.
Setelah mendapatkan Lampu Roh iblis Bayangan, Nie Li harus segera meningkatkan kultivasinya ke peringkat Perak. Setelah berintegrasi dengan Iblis Bayangan, maka ia sudah memiliki kemampuan untuk melindungi dirinya sendiri.
Peringkat perak mungkin sangat sulit dijangkau bagi orang awam biasa, tetapi bagi Nie Li, itu tidak terlalu sulit.
Sesampainya Nie Li dan rombongan kembali ke Kota Glory, orang-orang dari Serikat Kegelapan itu ternyata tidak berhasil menyusul mereka. Barulah kemudian, semua orang bisa bernafas dengan lega.
Berita tentang kembalinya rombongan Chen Linjian dengan cepat menyebar di Kota Glory. Yang lebih mengejutkan adalah panen Chen Linjian dan kelompoknya. Ada banyak harta yang sangat mengejutkan. Sebuah lelang besar diadakan dan banyak panen Chen Linjian dijual dengan harga tinggi.
Antusiasme Kota Glory kembali bangkit. Banyak warga yang mulai melakukan perjalanan ke Reruntuhan Kota Anggrek Kuno dengan harapan mendapatkan panen mereka sendiri.
Demam harta karun ini tidak ada hubungannya dengan Nie Li. Dia telah mendapatkan 'Lampu Roh Iblis Bayangan' yang dia idam-idamkan. Dan juga, tanpa diduga, ia mendapatkan halaman tersisa dari 'Kitab Roh Iblis Duniawi'. Hasil panen yang didapatnya dalam perjalanan ini jauh melampaui harapannya.
Pada saat yang sama, ada tersiar kabar lain yang membuat Nie Li berpikir dalam-dalam. Dia mendengar bahwa sebelum Chen Linjian dan rombongannya tiba di Kota Glory, ternyata Shen Yue sudah kembali duluan. Selain itu, tidak ada orang lain yang kembali bersama Shen Yue.
Ini agak terlalu aneh! Dengan kekuatan Shen Yue sendiri, bagaimana mungkin dia bisa melewati semua area berbahaya dan kembali ke Kota Glory?
Berpikir kembali ketika mereka bertemu orang-orang dari Serikat Kegelapan di Reruntuhan Kota Anggrek Kuno, Nie Li tiba-tiba menyimpulkan satu kemungkinan. Mungkin, ada hubungan rahasia antara Klan Suci dan Serikat Kegelapan. Dia seharusnya sudah memikirkan hal ini sebelumnya.
Berbagai indikasi tentang Klan Suci di kehidupan sebelumnya dan pengkhianatan mereka terhadap Kota Glory, semua menunjukkan bahwa mereka telah lama meninggalkan tanggung jawab mereka sebagai penjaga Kota Glory. Jika begitu, maka mereka memiliki peluang besar untuk berkolusi dengan Serikat Kegelapan.
Dalam kehidupannya terdahulu, Nie Li tidak punya banyak informasi tentang keberadaan Serikat Kegelapan ini. Dikatakan bahwa Serikat Kegelapan ini, telah membangun markas mereka di tengah Pegunungan St. Ancestral, di lokasi yang sangat rahasia dan aman.
Mungkin ketika Klan Suci mengkhianati Kota Glory di kehidupan sebelumnya, mereka memutuskan untuk mengungsi ke markas Serikat Kegelapan. Kalau tidak, ke mana lagi mereka bisa pergi?
Sial! Kenapa Nie Li baru sekarang menyadarinya?!
Nie Li dengan geram mengepalkan tangannya, hingga pembuluh darah terlihat di lengannya. Pada hari dimana Kota Glory runtuh, dia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana keluarganya dibantai oleh cakar monster iblis. Setelah itu, ia bersama dengan para pengungsi dari Kota Glory memasuki area Gurun Tanpa Akhir, di mana ia menyaksikan Ye Ziyun gugur di hadapannya. Dan menyebabkan ia melanglang di sekitar Benua Ilahi seperti orang nomaden.
Sebuah tekad melintas di mata Nie Li. Entah itu Klan Suci ataupun Serikat Kegelapan, mereka berdua harus dihancurkan!
Sekolah Anggrek Suci, Perpustakaan
Setelah Nie Li kembali, dia sekali lagi berkonsentrasi pada latihan bersama Du Ze, Lu Piao, dan yang lainnya.
Setelah kembali, kultivasi Nie Li telah tumbuh pesat setiap harinya. Halaman yang tersisa dari Kitab Roh Iblis Duniawi terus memainkan perannya tanpa henti, mengolah ranah jiwa Nie Li. Dengan pengolahan ranah jiwa, kekuatan jiwanya perlahan-lahan tumbuh.
Tiga hari kemudian, dengan bantuan banyak Rumput Kabut Ungu dan elixir, kultivasi Nie Li akhirnya mencapai peringkat Perunggu bintang-2.
Jika nanti mereka bisa mencapai peringkat Perunggu bintang-3 sebelum ujian dalam waktu dua bulan, dan mengeksposnya ketika ujian, maka Nie Li dan teamnya otomatis akan mendapatkan perhatian khusus dari sekolah. Mereka akan diperlakukan sebagai jenius dibidang kultivasi.
Tidak masalah jika itu perhatian dari Kepala Sekolah Anggrek Suci ataupun tingkat yang lebih tinggi lagi di Kota Glory. Mereka semua memiliki apresiasi yang tinggi terhadap para Jenius. Begitu Nie Li diidentifikasi sebagai seorang jenius, maka Klan Suci tidak akan bisa lagi menyentuhnya dengan mudah.
Masih ada banyak waktu hingga tes dalam dua bulan mendatang. Nie Li memiliki waktu lebih dari cukup. Selain Nie Li, Du Ze, Lu Piao dan 3 sahabatnya yang lain juga mengalami lompatan peringkat.
Setelah semua ini, sosok Shen Yue tidak lagi berarti di mata Nie Li. Seiring berjalannya waktu, Shen Yue akan menyadari bahwa jaraknya dengan Nie Li akan tumbuh semakin besar, dan akhirnya, berada di luar jangkauannya.
Saat ini, sebuah berita besar menyebar dengan cepat ke seluruh kelas.
"Tahukah kau? Setiap hari Nona Huyan Lanruo selalu mencari Nie Li di Kelas Petarung Pemula!"
"Kau telah mendengar? Nona Huyan Lanruo secara lantang mengumumkan bahwa dia ingin memiliki Nie Li, hingga akhirnya mengalami konflik dengan Nona Xiao Ning."
"Kau tahu? Nona Huyan Lanruo dan Nona Xiao Ninger memperebutkan seorang anak laki-laki! Dan kudengar bocah itu adalah murid dari Kelas Petarung Pemula!"
Berita gosip itu menjadi semakin menjadi-jadi dan semakin memalukan, tidak tahu apakah itu benar.
Gosip menyebar dengan gila-gilaan ke seluruh sudut sekolah. Lagipula, masalah tentang dua gadis yang memperebutkan satu pria terbilang cukup langka. Lebih jauh lagi, kuncinya adalah Huyan Lanruo dan Xiao Ning. Keduanya adalah keindahan sempurna yang jarang ditemukan bandingnya di sekolah Anggrek Suci. Kedua-duanya sama-sama wanita berbakat. Jika yang mereka kejar adalah seorang murid jenius, maka bisa dimaklumi. Namun, yang mereka berdua buru, ternyata hanya siswa Kelas Petarung Pemula. Ini menyebabkan semua orang tercengang.
Baru-baru ini, Nie Li memang jadi pusat perhatian. Pertama, dia berani mendiskreditkan Klan Suci. Selanjutnya dia nekad menantang gurunya. Setelah itu, berita tentang balas dendam Klan Suci yang ingin membunuhnya ikut viral. Dan sekarang, dua wanita cantik mengejarnya. Ini semua hanya menyebabkan Nie Li menjadi semakin terkenal di seluruh penjuru sekolah.
Huyan Lanruo diketahui beberapa kali mendatangi perpustakaan di sekolah Anggrek Suci dan selalu dihindari oleh Nie Li. Dikatakan juga, bahwa setiap hari ketika bubar sekolah, Huyan Lanruo akan menjaga gerbang sekolah, demi untuk menemukan Nie Li.
"Nie Li, jika tim penegak hukum sekolah mengetahui bahwa kau selalu memanjat tembok, konsekuensinya tidak akan baik!" Kata Lu Piao, tertawa sambil menatap Nie Li.
Nie Li memandangnya getir dan berkata, "Jika aku pulang melalui gerbang, aku akan bertemu dengan wanita gila itu. Ini pilihan sulit!"
"Nie Li, beri tahu kami sejujur-jujurnya, bagaimana caramu mengacaukan Nona Huyan Lanruo itu?" Lu Piao bertanya.
Pertanyaan ini hanya karena Lu Piao cemburu, iri, dan jengkel dengan cara Nie Li. Dikejar oleh seorang gadis cantik seperti Huyan Lanruo, tapi Nie Li masih bersikap terlalu acuh tak acuh, menyebabkan Lu Piao terdiam. Jika itu adalah Lu Piao, tidak perlu dikejar oleh Huyan Lanruopun, dia akan mengirim dirinya sendiri ke pintu gadis itu. Belum lagi godaan Huyan Lanruo. Menyentuh dadanya yang berisi saja akan sangat menyenangkan.
Jika saja Nie Li belum memberi tahu mereka bahwa dia hanya menyukai Ye Ziyun, tentu mereka akan berpikir bahwa Nie Li cuma menyukai sesama pria.
"Aku bahkan tidak mengacaukannya ... Wanita itu saja yang benar-benar konyol!" Kata Nie Li dengan senyum pahit.
"Tidak ada pilihan kalau begitu. Sepertinya kami harus memanjat tembok bersamamu mulai hari ini dan seterusnya,"
Du Ze tertawa ketika dia mengangkat bahu.
Dia tidak mau repot-repot dengan semua gosip yang beredar, dia hanya ingin fokus pada kultivasinya, untuk mengubah nasib klannya. Dan Nie Li memberinya kesempatan untuk melakukan itu. Makanya, ia akan terus melayani Nie Li dengan hidupnya.
Bertepatan dengan itu, terlihat beberapa orang dengan lencana di seragamnya berteriak dari kejauhan,
"Hei, kalian kelas berapa? Apa yang kalian lakukan di sini? Berhenti!"
Nie Li dan yang lainnya saling melirik satu sama lain.
Wuss.. wus.. wuss! Enam sosok bayangan melesat terbang melintasi atas dinding sekolah Anggrek Suci dan menghilang.
Sekolah Anggrek Suci, Kelas Jenius Berbakat
Beberapa siswa tampak sedang bergerombol bersama.
"Ha ha! Shen Fei, aku mendengar tunanganmu bertengkar dengan Huyan Lanruo karena seorang pria. Apakah itu benar?"
Ejek seorang remaja yang gagah, tinggi, berusia 16-17 tahun ketika dia berjalan, dan mulai tertawa.
Kelas Jenius sekolah Anggrek Suci dibagi menjadi beberapa kelas, dan hubungan antara kelas-kelas itu tidak begitu harmonis. Pria ini bernama Ye Hong, sepupu klan Ye Ziyun. Reputasinya masih agak bergengsi di kelas Jenius, dengan sekelompok kacung yang selalu mengikutinya. Biasanya, dia tak pernah akur dengan Shen Fei.
Mendengar sindiran Ye Hong, Shen Fei dengan erat mengepalkan tinjunya, hampir memeras darah dari telapak tangannya. Meskipun ini belum dikonfirmasi untuk keasliannya. Namun demikian, beredarnya gosip gila ini di sekolah Anggrek Suci, menjadikan Shen Fei yang paling terhina!
"Aku mendengar dari saudariku, bahwa gadis itu tidak menyukaimu. Kalau memang begitu, mengapa kau memaksanya? Biarkan saja dia bebas, agar kau tidak menjadi suami yang tak dianggap!" Ye Hong tertawa. Dia adalah sepupu klan Ye Ziyun, oleh karena itu, sedikit banyaknya dia mendengar satu atau dua hal tentang masalah Xiao Ning. Di bawah reputasi Ye Ziyun, dia berani menentang Shen Yue di kelas kapan pun dia mau.
Meskipun Shen Fei mengalami depresi, dia bertanya-tanya mengapa Ye Hong selalu mengganggunya sepanjang waktu. Namun, dia tidak punya pilihan. Identitas Ye Hong dengan tegas menekannya. Oleh karena itu, walaupun betapa murkanya dia, Shen Fei masih tetap menghindari konfrontasi langsung dengan Ye Hong.
Namun, mengenai masalah ini, Shen Fei tidak tahan lagi. Dia mendengus, "Tidak ada yang bisa merebut wanitaku. Jika aku saja tidak bisa mendapatkannya, maka orang lainpun hanya bisa bermimpi untuk memilikinya!"