Addicted ((jaeyong))

By itsnaom_

643K 63.7K 4.7K

[bxb][mpreg][jaeyong][18🔞] WARNING ⚠️⚠️ Homophobic harap menyingkir cerita ini mengandung cerita bxb atau be... More

CAST
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
Part 6
part 7
Part 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
Part 14
NEW STORY
PART 15
PART 16
Part 17
PART 18
Part 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
Part 25
PART 26
PART 27
PART 28
Part 29
Part 30
Part 31
PART 32
Part 33
PART 34
PART 35
PART 36
Part 37
Part 39
Part 40

PART 38

6.8K 797 26
By itsnaom_

Long time no see
Dont forget to follow,vote and comment
Dont be silent reader
-nomnom-

Chaeyeon terus mundar mandir di dalam kamarnya "nona apakah nona membutuhkan sesuatu?" Tanya salah satu pegawai rumahnya

"Iya aku butuh sesuatu" Chaeyeon mengusap dagunya dan menatap sang pelayan "tolong kau sewa supir dan juga panggil asisten ku"

"Supir? Untuk apa nona?" Tanya pelayan tersebut

"Kau banyak bertanya sekali, cepat lakukan tugasmu"

Oh apa yang di rencanakan oleh Chaeyeon? Menyewa supir? Untuk apa? Bukankah Chaeyeon memiliki banyak supir?
Sepertinya niat jahatnya akan muncul secara terus menerus bahkan ia bisa dikatakan hampir gila jika ia tak mendapatkan seorang Jung Jaehyun

Ponsel milik Chaeyeon berbunyi menandakan panggilan dari seseorang

"Ah halo"

"...."

"Ya seperti rencana yang kemarin sudah ku bicarakan dengan mu"

"...."

"Ah sungguh Rowoon aku ingin menikahi Jaehyun hanya karna hartanya, tak lebih dari itu jadi cepatlah lakukan sesuai rencana kemarin"

Setelah mereka melakukan perbincangan melalui ponselnya , Chaeyeon duduk di bangku kerjanya

"Ahaha lihat saja Jung cepat atau lambat kau akan menikahiku"

*********

Korea, 12 Agustus

Hari ini seperti biasa Taeyong menghantarkan kedua anaknya, ya Taeyong semakin di kenal banyak orang karna beritanya minggu lalu. Kini ia banyak yang menyukai terlebih sikap Taeyong sangatlah ramah kedapa orang yang menyapanya

"Ingat setelah ini appa akan menjemput kalian" ujar Taeyong kepada Mark dan juga Jeno

"Nee appa"

Setelah mengantarkan kedua anaknya Taeyong langsunv menuju cafe tempat ia bekerja, ya walau Jaehyun sering mengatakan untuk Taeyong berhenti bekerja karna semua kebutuhannya sudah terpenuhi tetapi ia tak mau merepotkan Jaehyun dan sepenuh hidupnya di tanggung oleh Jaehyun

"HUAA... lihat-lihat ada calon dari pemilik perusahan Jung" teriak Lisa saat Taeyong datang memasuki cafe tersebut

"Kau ini"

Taeyong dan Lisa hanya tertawa. Banyak pengunjung Cafe yang melirik ke arab Taeyong dan berbisik membicarakan Taeyong

"Ah apa benar kau calon dari pemilik perusahan Jung?" Tanya Salah satu pelanggan

"Ah... a-an"

"Kau sangat cantik walaupun kau pria terlebih kau bisa mengandung.... Ah beruntung sekali tuan Jung mendapatkan dirimu"

"Ah terimakasih"

Setelah berbincang dengan pelanggan tersebut, Taeyong melanjutkan pekerjaannya. Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 10 tepat dimana kedua anaknya sudah kembali dari sekolah. Akan tetapi sepertinya Taeyong lupa untuk menjeput kedua anaknya

Di sisi lain Mark dan Jeno sudah keluar dari sekolahnya. Mereka berlarian menuju gerbang sekolah mencari sosok Taeyong tetapi tidak ada sosok Taeyong

"Malk hyung... appa belum datang"

"Mali kita tunggu saja nono" jawab Mark

"Malk hyung jalak antala tempat kelja appa tidak jauh bagaimana jika kita ke sana?" Tanya Jeno

"Tidak nono appa melalang kita"

"Jeno sakit pelut hyung"

"Ish baiklah"

Mereka berjalan menuju cafe Tayeong. Jaraknya tidak terlalu jauh tetapi harus menyebrang jalan terlebih dahulu

Taeyong yang teringat akan kedua anaknya dengan cepat ia berlari keluar dari Cafe. Sedangkan Mark dan Jeno berjalan menuju Cafe Taeyong

Di lampu merah tepat mereka akan menyebrang. Jeno dan Mark sudah melihat sosok Taeyong yang berdiri di sebrang mereka sembari melambaikan tangan

"MARK JENO TUNGGU APPA DISANA!!" Teriak Taeyong dari sebrang sana

Tetapi lampu penyebrang jalan itu sudah menunjukan lampu hijau. Mark dan jeno yang tak terlalu mendengar apa yang Taeyong katakan segera menyebrang jalan tersebut.

Saat jeno menyebrang jalan tersebut , truk dari arah kanannya melaju dengan sangat cepat. Mark yang berjalan di belakang Jeno melihat bus tersebut melaju dangat cepat dan berteriak kepada Jeno

Tetapi sayangnya Jeno tak mendengar apa yang dikatakan Mark dan tetap berlari ke arah Taeyong

DUAR!

Darah berlumuran di sekitar Jalan, tubuh Jeno terhempaskan jauh dari tempat ia berdiri. Tubuh Taeyong langsung melamas melihat kejadian yang terjadi kepada anaknya. Dengan cepat Taeyong dan Mark berlari ke arah Jeno serta beberapa orang lainnya pergi mengampiri Jeno. Sedangkan truk itu pergi dengan begitu saja

"JENO KUMOHON BANGUNLAH" ujar Taeyong

"PANGGILKAN AMBULAN CEPATT PANGGILKAN AMBULAN ... TOLONG ANAKKU KUMOHON TOLONG ANAKKU"

*********

Chayeon yang sudah menyewa supir bayaran untuk melakukan sesuatu yang ia rencakan. Ia sudah memantau jam dan juga lokasi sekolah kedua anak Jaehyun

Saat kedua anak itu berada di lampu merah tersebut. Chaeyeon memantau kedua anak itu dari jauh dan segera menelphon supir truk itu untuk segera malsanakan aksinya

Ya aemua rencana itu adalah rencana Chaeyeon. Ia akan menghancurkan Taeyong dan menghasut Jaehyun untuk meninggalkan Taeyong

"Ahahah setalah ini kau akan kembali kepadaku Jaehyun" ujarnya

*********


Taeyong sedang duduk di hadapan ruang oprasi. Jeno yang sudah di tangani oleh dokter sedangkan Jaehyun baru saja sampai di rumah sakit tersebut

"Bagaimana keadaan Jeno?" Tanya Jaehyun panik

"Ak-aku hiks... maafkan aku Jaehyun... maafkan aku Jaehyun aku tak hisk bisa—"

"Shutt... sudah semua ini terjadi karna tuhan bukan karna dirimu Taeyong" ujar Jaehyun sembari menenangkan Taeyong

"Daddy... apakah Jeno akan selamat?" Tanya Mark

"Tentu saja tentu Jeno akan baik baik saja Mark"

Dokter keluar dari ruang oprasi tersebut "dengan keluarga dari Lee Jeno?" Tanya Dokter tersebut

"Saya appanya" ujar Taeyong yang langsung menghampiri dokter tersebut

"Bagaimana keadaan dia ... kumohon tolong katakan kepadaku dokter"

"Tuan tenanglah terlebih dahulu biar saya jelaskan semuanya" ujar Dokter tersebut

"Oprasi Anak anda sudah berhasil dengan lancar akan tetapi-" dokter menggantungkan pembicaraanya "akan tetapi apa dok?" Tanya Jaehyun

"Ia kekurangan banyak sekali darah. Dan darah dari anak Lee Jeno sangat langka, untuk sekarang stok di rumah sakit ini sudah habis... ah apakah dari keluarga ada yang sama dengannya?" Sambung dokter tersebut

"Golongan darahnya apa dok?" Tanya Jaehyun

"AB negatif... apakah dari kalian ada yang sama?"

"Darahku b" jelas Taeyong

"Darahku juga" jawab Jaehyun

"Apakah Mark sama dengan Jeno?" Tanya Jaehyun "tidak ... Mark sama seperti kita" ujar Taeyong

"Aku tahu siapa yang memilki darah AB"

"Baik jika sudah ada tolong beritahu saya" lanjut sang dokter

Taeyong menatap Jaehyun "jaehyun... siapa yang memiliki darah AB?" Tanya Taeyong panik

"Appa... appaku memiliki darah yang sama seperti Jeno" jelas Jaehyun

"T-tapi..."

"Akan ku usahakan untuk itu"

TBC

Continue Reading

You'll Also Like

195K 9.5K 31
Cerita ini menceritakan tentang seorang perempuan yang diselingkuhi. Perempuan ini merasa tidak ada Laki-Laki diDunia ini yang Tulus dan benar-benar...
4.1K 430 15
[Hanya sebuah kisah klasik tentang percintaan remaja] Nakamoto jaemin seorang murid baru, pindahan Jepang ini selalu dibingungkan dengan adanya stick...
2.6M 287K 35
Ketika Jung Jaehyun, si CEO muda tampan dipertemukan oleh seorang single parent manis bernama Lee Taeyong NOTE: [BxB] [JaehyunxTaeyong] [Yaoi] DONT R...
1M 84.7K 29
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...