BAB 016 : Sihir Iblis
Ye Ziyun mengeluarkan dua gulungan prasasti dari dalam cincin interspatialnya.
Para master biasanya menyimpan teknik mereka dalam bentuk pola prasasti. Menuliskannya ke dalam gulungan prasasti, lalu ketika terlibat dalam pertempuran, mereka akan mengaktifkan gulungan prasasti tersebut untuk melepaskan teknik pertempuran yang kuat, jauh lebih praktis daripada mereka langsung yang melakukan teknik itu sendiri. Tetapi gulungan prasasti biasanya sangat mahal.
Hanya sebuah gulungan prasasti kosong saja akan menelan biaya hingga ratusan koin roh iblis. Gulungan prasasti peringkat perunggu akan menelan biaya ribuan koin roh iblis, dan gulungan prasasti peringkat perak akan menelan biaya lebih dari 10 ribu koin roh iblis. Adapun peringkat emas, harga itu tak terbayangkan. Gulungan itu semua adalah hal-hal yang sangat berharga yang tidak mampu dibeli oleh orang biasa.
"Dua gulungan prasasti ini adalah prasasti Angin Salju." Jari pucat Ye Ziyun perlahan membuka salah satu gulungan prasasti peringkat perunggu, "Dua gulungan prasasti ini tampaknya memiliki beberapa kesalahan ketika digambar. Dengan demikian membuat mereka tidak dapat diaktifkan. tapi aku tidak dapat menemukan akar masalahnya."
Tatapan Nie Li mengamati dua pola prasasti pada gulungan ini, dan menemukan masalahnya. Dia telah menghabiskan begitu banyak waktu dalam kehidupan sebelumnya berkurung diri di dalam Kitab Roh Iblis Duniawi. Sehingga pengetahuan Nie Li tentang pola prasasti telah mencapai kesempurnaan, terlepas dari atributnya.
Baginya pola prasasti dari segala jenis mudah dipahami. Mengoreksi dua gulungan prasasti peringkat perunggu ini, baginya tidak ada tantangan sama sekali.
"Jika seandainya para profesor di sekolah ini tidak bisa memberi tahu akar masalah dalam dua pola prasasti perunggu ini, tetapi dengan latar belakang klanmu, bukankah kamu bisa bertanya pada ayahmu untuk menemukan jawabannya?" Tanya Nie Li sambil menatap Ye Ziyun. Di dalam mata berwarna lavender Ye Ziyun, muncul sedikit kesedihan di dalamnya.
Nie Li tiba-tiba mengerti kondisi Ye Ziyun saat ini. Ye Ziyun tidak pernah melihat ibunya sejak dia dilahirkan. Dan dengan ayahnya yang menjadi Penguasa Kota, pasti sang ayah akan selalu sibuk sepanjang hari.
Kakeknya pun seorang master Pengendali Iblis peringkat legenda, jadi mau tidak mau dia harus memimpin para master lainnya untuk menjelajahi Pegunungan St. Ancestral, untuk meminimalisir segala potensi yang akan membahayakan Kota Glory. Jadi secara alami tidak ada yang bisa membantu Ye Ziyun.
Mengingat hal ini, timbul rasa kasihan Nie Li pada Ye Ziyun, lalu berkata, "Besok-besok jika ada masalah lagi, kamu bisa menemuiku di sini sekitaran waktu ini!" Selesai mengucapkan kata-katanya, tatapan Nie Li kembali fokus pada dua gulungan prasasti peringkat perunggu.
Menunjuk ke salah satu dari dua gulungan prasasti peringkat perunggu, Nie Li berkata "Gulungan prasasti peringkat Perunggu ini adalah prasasti dengan Atribut Angin Salju bernama Angin Es Setajam Pisau, struktur prasastinya tidak ada masalah, tetapi ini adalah gulungan yang salah."
"Gulungan yang salah?" Tanya Ye Ziyun terkejut.
"Benar, orang yang membuat gulungan ini adalah penipu yang pintar. jika penglihatan seseorang tidak cukup tajam, hingga berniat untuk membeli gulungan ini, itu dapat dimengerti." Kata Nie Li tertawa.
"Pola Prasasti Angin Es Setajam Pisau ini mestinya ditulis menggunakan darah Cacing Spiritual Angin Salju. Darah Cacing Spiritual Angin Salju biasanya berwarna perak keabu-abuan, bukan berwarna merah cerah agak keperakan seperti ini. Dugaanku adalah, ini ditulis dengan darah larva dari Cacing Spiritual Angin Salju. Larva Cacing Spiritual Angin Salju belum cukup kuat, dan karena itulah menyebabkan pola prasasti Angin Es Setajam Pisau ini tidak dapat diaktifkan."
Darah Cacing Spiritual Angin Salju dewasa memang berwarna abu-abu keperakan sementara warna darah larva mereka masih berwarna merah keperakan. Ye Ziyun tidak pernah menyangka bahwa masalah sebenarnya seperti ini.
Ye Ziyun pernah membawa gulungan prasasti yang tidak dapat diaktifkan ini dan menanyakannya langsung pada beberapa profesor di sekolah, bahkan kehadapan wakil kepala sekolah. Tetapi tidak satupun dari mereka yang dapat menemukan masalahnya. Karena itulah gulungan prasasti peringkat perunggu ini sudah benar ditarik!
Misteri ini terpendam di dalam hatinya untuk waktu yang lama hingga sekarang. Dan hari ini, misteri akhirnya terkuak. Jadi perkiraannya yang salah. Pola pada prasasti itu sama sekali tidak ada masalah, sehingga segigih apapun keinginannya untuk menemukan pangkal masalah pada prasasti itu, tidak akan mungkin terwujud!
Masalah pelik seperti ini, Nie Li benar-benar bisa tahu hanya dengan melihat, seberapa dalamkah pengetahuannya untuk mencapai level ini? Apakah pengetahuan para profesor dan wakil kepala sekolah sudah jauh tertinggal di bawah Nie Li?
Sebuah kekaguman mendalam mulai tumbuh dalam diri Ye Ziyun untuk Nie Li. Karena itu Ye Ziyun juga secara bertahap mulai menurunkan sikap waspadanya terhadap Nie Li. "Seseorang dengan pengetahuan yang begitu luas, mungkin karakter mereka tidak akan terlalu buruk kan?"
"Bagaimana dengan Prasasti peringkat perunggu ini?" Ye Ziyun menunjuk ke arah gulungan prasasti peringkat perunggu lainnya.
Disaat Ye Ziyun menunjuk ke arah gulungan itu, dia menatap Nie Li lagi. Nie Li agak lebih tinggi darinya, dengan rahang yang dipahat, alis yang tajam, dan mata yang cerah, menurutnya Nie Li cukup tampan. Dulu, kehadiran Nie Li di kelas dinilainya sangat rendah. Tapi hari ini, setelah Ye Ziyun mulai memiliki pemahaman terhadap Nie Li, hatinya mulai merasakan kekaguman mendalam pada Nie Li.
"Pola prasasti ini adalah prasasti yang bernama 'Angin Es Salju Mendadak', salah satu dari atribut Angin Salju. 'Angin Es Salju Mendadak' ini, awalnya merupakan pola prasasti peringkat perak, tetapi pola prasasti peninggalan dari zaman kegelapan ini sudah tidak utuh lagi. Setelah itu banyak orang yang coba menambalnya. Dan dalam proses penambalan itu menyebabkannya turun peringkat menjadi pola prasasti peringkat perunggu." kata Nie Li.
Ye Ziyun jadi ragu, dia tidak menyangka, rupanya ada sejarah seperti itu terjadi sebelumnya. Tapi, di kitab mana sejarah itu tercatat, dan bagaimana mungkin ia belum pernah tahu sebelumnya?
Ye Ziyun menyimak Nie Li melanjutkan pencerahannya, "Selain menjatuhkan pola prasasti ini ke peringkat perunggu, tambalan mereka pada 'Angin Es Salju Mendadak' inipun menyebabkan pola ini mengalami masalah dengan strukturnya. Makanya seringkali terjadi masalah ketika mengaktifkan. Hingga menyebabkannya tidak dapat digunakan. Pola ini bisa diperbaiki hanya dengan sedikit penyesuaian."
"Perubahan struktur? Bagaimana cara kamu mengubahnya?"
Mata Ye Ziyun dipenuhi dengan keraguan. Andaikan yang akan merubah itu adalah kakeknya, Lord Ye Mo pasti tidak akan berani merusak struktur pola prasasti yang sudah ada. Karena pola prasasti yang diturunkan dari era kuno sudah dalam bentuk yang sempurna. Meskipun kakeknya adalah seorang Pengendali iblis peringkat legenda dan mampu membuat suatu pola prasasti, masih sangat sulit untuk menyesuaikan pola prasasti yang sudah ada.
"Apakah kamu punya pena?" Tanya Nie Li saat menatap Ye Ziyun.
Tangan kanan Ye Ziyun bergerak, mengambil pena tanduk perak dari cincin interspatial yang terbuat dari tanduk domba bercula.
Ketika Nie Li mengambil pena tanduk perak dari tangan Ye Ziyun, jemarinya secara tidak sengaja menyentuh telapak tangan Ye Ziyun. Kontak kulit yang lembut dan sekilas itu sudah bisa membuat jantung Ye Ziyun berdebar.
Ye Ziyun reflek menarik tangannya kembali, spontan ia mengangkat kepalanya. Matanya waspada menatap Nie Li. Dia berpikir bahwa Nie Li sengaja mencoba mengambil keuntungan dari situasi ini.
Tetapi Ye Ziyun terkejut, mendapati Nie Li terlihat malah sedang berkonsentrasi memegang pena tanduk perak dengan wibawa di wajahnya. Mungkin Ye Ziyun terlalu banyak berperasangka yang tidak-tidak. Tapi kontak tadi sungguh membuat perasaannya merasa aneh.
Nie Li menggambar beberapa goresan sederhana di kertas putih, dan pola prasasti 'versi lengkap' dari pola prasasti 'Angin Es Salju Mendadak' pun muncul di atas kertas. Bentuk goresannya proporsional, seolah-olah dicetak.
Nie Li akhirnya berhasil menggambar ulang pola prasasti yang rumit hanya dengan beberapa sapuan acak. Kemampuan menakutkan seperti itu membuat Ye Ziyun terkesiap dengan takjub. Ini memang persis Pola Prasasti 'Angin Es Salju Mendadak'. Prasastinya pun telah menjadi semakin kompleks dan sulit untuk dipahami, bahkan Ye Ziyun tidak dapat memahaminya.
"Ini sudah selesai, Prasasti 'Angin Es Salju Mendadak'."
Kata Nie Li memandang ke arah Ye Ziyun,
"Ini adalah pola prasasti peringkat perak."
Tatapan Ye Ziyun beralih ke prasasti 'Angin Es Salju Mendadak' ini. Dari segi pola tulisan, alisnya berkerut, ini persis 'Angin Es Salju Mendadak' bahkan menjadi dua kali lebih rumit dari sebelumnya. Saat ini Ye Ziyun belum dapat membuktikan seberapa efektif pola prasasti ini, sampai ada seseorang yang membuatnya menjadi sebuah gulungan. Ye Ziyun belum pernah melihat pola prasasti semacam ini sebelumnya!
"Pola Prasasti ini dibuat dengan 36 pola dasar dalam strukturnya" Nie Li menjelaskan, "Ini adalah struktur yang sudah stabil, struktur yang sebelumnya tidak begitu stabil!"
Ye Ziyun hanya bisa mengeluarkan suara 'ya' penuh keraguan. Dia tidak bertanya lebih jauh. Ia menyimpan pola prasasti yang diubah oleh Nie Li, bersiap untuk membawanya pada orang yang mampu untuk menjadikannya sebuah gulungan lalu mengujinya. Apakah itu benar-benar seperti klaim Nie Li, bahwa ini Pola Prasasti Peringkat Perak.
Ye Ziyun kemudian mengajukan pertanyaan lebih lanjut tentang beberapa masalah yang pernah dia hadapi berkaitan dengan pola prasasti Angin Salju serta teknik kultivasi. Nie Li menjawab semuanya dengan tenang dan halus.
Di bawah bimbingan Nie Li, Ye Ziyun mulai meruntuhkan keraguannya tentang Nie Li, bahkan kini lebih terkesan mengaguminya.
Berapa banyakkah waktu yang harus dihabiskan seseorang agar bisa memiliki pengetahuan mendalam seperti Nie Li?
"Nie Li, terima kasih banyak atas jawabanmu. Jangan lupa kesepakatan kita tentang bertemu lagi di sini besok, hujan atau cerah." Sebelum pergi, Ye Ziyun tersenyum anggun seperti mutiara, cantik dan halus. Senyum cerah itu menyebabkan Nie Li menjadi sedikit linglung.
Ye Ziyun berlalu pergi sambil melambaikan tangannya. Tatapan lembut pada punggungnya, berbarengan menghilang dengan begitu anggun dan menarik. Suasana hati Nie Li tiba-tiba menjadi lebih ceria, sangat puas dengan obrolan pertamanya dengan Ye Ziyun.
Tepat ketika Nie Li juga bersiap untuk pergi, sebuah tangan muncul dari samping, meraih kerah baju Nie Li. "Kau...," Mata Nie Li mendarat pada orang itu dan ekspresinya menjadi gelap. Orang ini adalah Shen Yue.
Tangan kanan Shen Yue meraih kerah Nie Li ketika dia menatap Nie Li dengan ganas, "Apa yang dibicarakan Ye Ziyun denganmu?"
"Lepaskan tanganmu, kalau tidak aku tidak akan sopan."
Nie Li menjawab dengan dingin.
"Heh, heh, tidak akan sopan padaku? Nie Li, kau berpikir terlalu tinggi tentang dirimu, kau pikir kau ini siapa? Berpikir kau hebat sekali hanya karena kau tahu beberapa pola prasasti? Kau masih terlalu rendah! Menjauhlah dari Ye Ziyun, jika tidak, aku akan menunjukkanmu waktu yang tepat!" Shen Yue berkata dengan sengit.
Du Ze, Lu Piao, dan ketiganya sahabatnya ketika melihat pertikaian itu, segera bergegas menghampiri. Disana sudah ada sekitar enam atau tujuh orang kacung Shen Yue. Mereka menatap Du Ze, Lu Piao dan tiga sahabat lainnya, semangat tempur kedua belah pihak mulai berkobar.
Siswa-siswa lain di perpustakaan setelah melihat ini, mulai menjauhkan diri, takut mereka akan terlibat dalam hal ini.
"Apa yang terjadi?"
"Aku mendengar ada konflik antara Shen Yue dan Nie Li. Mereka memperebutkan bidadari Yun'er, sepertinya mereka akan segera bertarung."
"Siapa itu Nie Li? Mengapa dia berani sekali menyinggung Shen Yue, diakan anggota inti dari Klan Suci!"
"Nie Li gila, dia sudah tidak tahu tempat asalnya! Shen Yue akan segera mencapai peringkat perunggu bintang-1. Bagaimana Nie Li bisa mengimbanginya."
Dalam pandangan Shen Yue, dengan berbekal kekuatannya, untuk menangani Nie Li sangatlah mudah. Dia hanya perlu menggunakan 1/10 kekuatannya untuk bisa menekan Nie Li!
Sedangkan Nie Li memandang tingkah Shen Yue yang arogan dengan perasaan jijik. Menurutnya, Shen Yue hanyalah seorang anak kecil, dia tidak pernah menganggap Shen Yue sebagai ancaman sejak awal! 'Bahkan jika seluruh Klan Suci-mu ingin berurusan denganku, kau pikir dirimu itu siapa Shen Yue?'
Tidak masalah apakah itu tingkat kekuatan fisik atau kekuatan jiwa, Nie Li saat ini memang lebih rendah dibandingkan dengan Shen Yue. Bagaimanapun juga, Nie Li baru mulai berlatih Teknik Kultivasi Dewa Surgawi 2 hari yang lalu. Tetapi dalam pandangan Nie Li, kemampuan Shen Yue menggunakan kekuatan fisik dan kekuatan jiwanya tidak berbeda dari manusia primitif.
"Meskipun kekuatan fisikku saat ini hanya 38 dan kekuatan jiwaku 32, untuk memaksamu pingsan, itu sudah cukup."
"Kau pikir bahwa dengan mengandalkan Klan Suci sebagai bekingmu, kau bisa bersikap arogan dan lalim? Memiliki ranah jiwa hijau apakah itu sudah jenius? Kau masih jauh dari itu!" Nie Li memegang tinju Shen Yue, memusatkan penekanan jari tengahnya ke sendi pergelangan tangan Shen Yue. Kekuatannya beralih dari jari tengahnya ke sendi, perlahan-lahan membuka pegangan Shen Yue.
Shen Yue terkejut menemukan bahwa ketika Nie Li mencengkeram tangannya, seluruh lengannya terasa kebas dan lemah, tidak peduli bagaimana keras usahanya untuk unjuk kekuatannya, tangannya tidak bisa dikontrol. Akhirnya dipaksa terbuka.
Hanya dalam beberapa saat, tangan Nie Li seperti penjepit baja, menjepit tangan Shen Yue, rasa sakit yang tajam yang dirasakan yang menyebabkan wajah Shen Yue terlihat meringis.
'Bagaimana Nie Li melakukan ini? Kekuatanku jelas lebih kuat dari dia, tapi Aku bahkan tidak bisa melawan?"
Dalam benak Shen Yue, kesannya terhadap Nie Li selalu seperti dia sedang melihat seseorang yang berada di kasta terbawah, bakat ranah jiwa bawaan rendah, dan fisik yang lemah. Sementara dalam pikirannya, dia adalah seorang yang jenius di kelas, diberkati dengan ranah jiwa hijau, dan telah menggunakan segala macam elixir sejak usia muda, menyebabkan fisiknya menjadi lebih kuat dari teman-temannya.
Tapi, dalam pertempuran singkat ini, dia benar-benar tidak mampu mengalahkan Nie Li! Sihir iblis macam apa yang digunakan Nie Li?!
Nie Li dengan sinis mencibir. Meskipun kekuatannya saat ini belum ditingkatkan, namun kemampuan Nie Li untuk mengendalikan kekuatannya bukanlah sesuatu yang dapat ditandingi oleh Shen Yue.
Nie Li berhasil menembus ke titik akupunktur Shen Yue yang terletak di pergelangan tangannya, dengan memfokuskan kekuatan di ujung jari. Maka secara instan akan menyebabkan lengan Shen Yue kehilangan kekuatannya.