The Owner of The Psychopath (...

BlackStarofIN

330K 18.5K 3.8K

[21+] "You're mine, dangerous psychopath man." "I own myself, sweet baby girl." "Is that so? Well... we'll s... Еще

PROLOGUE
1 Keberangkatan
2 Kasus Pembunuhan Berantai
4 Dominic Griffin
5 Rekan Rumah Tangga
6 Puncak Duniawi (18+)
7 Panas Tubuh
8 Dekat Sekali (18+)
9 Mulai Bekerja
10 Proof
11 Pembuktian (21+)
12 Brutal (21+)
13 Pain
14 Dangerous
15 Pelaku
16 Mine
17 Tantangan (21+)
18 Pintar
19 Is That You?
20 Sakit
21 Best Gift (21+)
22 Reckless
23 Test
24 We'll See
25 Bet (21+)
26 His Past
27 Emotion
28 Name & Soul
29 Wait
30 He is Come
31 Krystal's Family
32 I'll Protect Her
33 Suap (21+)
34 The Mandate
35 Long Journey
36 New Identity
37 God
38 No Others
39 Touch (21+)
40 Safe
41 END : The Owner Of The Psychopath
Full Story

3 Meet Him

8.3K 707 98
BlackStarofIN

Hello Guys..!!! Welcome back to my storyyy...!!!

Gimana kabar kalian guys??, Ada yang kangen Krystal??, yuk merapat karena Author bawain kelanjutan kisahnya nih.

Jangan lupa tekan vote sebelum membaca dan follow akun Author juga biar selalu dapat pengumuman dari Author yah. Spoiler yg Author kasih sangat menarik loh, makanya jngan lupa follow.

Hope you guys enjoy it, let's check this out...

Enjoy and happy reading...

*

*

*

Matt melangkah bersama sekretarisnya menuju lokasi terjadinya pembunuhan yang ke-dua kali di gedung perusahaan miliknya. Ia mengamati lokasi ini. Sebuah gudang penyimpanan barang. Ada banyak sekali bahan-bahan berupa suku cadang ataupun mesin untuk kebutuhan kapal. Jika dilihat sekilas memang tidak ada yang aneh. Tapi lokasi inilah yang menjadi tempat dibantainya salah satu staff gudang miliknya.

Ada banyak garis polisi yang terpasang di sudut-sudut ruangan ini. Beberapa polisi serta penyidik juga masih ada di sana.

"Selamat sore Mr. Howard," sapa seorang pria muda bertubuh tinggi yang menggunakan jaket kulit, mengulurkan tangannya kepada Matt.

"Sore," balas Matt membalas uluran tangan pria itu.

"Saya Sean Wesley, detektif utama yang menangani kasus ini. Beberapa barang di sini bersih, namun belum diperiksa secara keseluruhan, semua tampak normal dan tidak ada tanda-tanda adanya barang bukti, CCTV juga aktif tapi tidak ada pergerakan yang mencurigakan. Kami mencurigai kalau CCTV di perusahaan anda telah dimanipulasi," ujar pria bernama Sean itu.

Matt mendengarkan dengan seksama. Ia menoleh pada sekretarisnya yang sedari tadi diam.

"CCTV selalu dalam pantauan pengawas Tuan, bahkan di dalam ruang pengawas itu juga dipasang kamera. Tugas pengawasan mereka dibagi ke dalam beberapa shift perharinya dan dikerjakan berpasangan, sehingga tidak mungkin mereka lalai dalam pekerjaannya," jelas sekretaris muda itu dengan yakin.

"Sebenarnya dalam kondisi seperti ini, kemungkinan sekecil apapun dapat terjadi Tuan, kami akan melakukan peninjauan ulang dan melakukan penyelidikan lebih dalam," ujar detektif Sean.

"Hm benar, baiklah kalau begitu, kami percayakan pada kepolisian," ucap Matt.

"Satu lagi Tuan, identitas korban yang sekarang sangat bersih, kami meminta izin untuk melakukan penyelidikan lebih dalam di perusahaan anda untuk mendapatkan informasi lebih banyak terkait identitas korban," tambah detektif Sean.

"Baiklah, kami menunggu surat resminya," Matt menanggapi dengan tenang.

"Kalau begitu saya akan kembali bertugas, terima kasih," ucap detektif Sean dan meninggalkan Matt serta sekretarisnya.

Matt menoleh pada sekretarisnya.

"Siapkan semua yang dibutuhkan kepolisian, ingat jangan sampai mengganggu kinerja perusahaan," perintah Matt pada sekretarisnya.

"Baik Tuan," jawab sekretaris laki-laki itu menunduk tegap.

***

Krystal dalam perjalanan pulang dari rumah sakit. Setelah mendengar berita di televisi, ia menelepon Giselle yang mengatakan kalau pembunuhan kali ini sama dengan pembunuhan sebelumnya. Dimana korban ditemukan dengan tubuh yang telah terpisah, tapi disusun kembali secara rapi dan bersih.

Krystal tidak tahu apa yang terjadi, tapi semenjak ia datang ke sini, sudah 2 kali ia mendengar berita pembunuhan yang dilakukan dalam rentang waktu yang begitu dekat. Apalagi pembunuhan itu dilakukan di gedung perusahaan milik pamannya. Ia hanya berharap kasus pembunuhan ini hanya kebetulan saja terjadi di perusahaan pamannya, tidak ada hubungannya dengan keluarganya.

Taksi yang ditumpanginya telah berhenti di area tempat tinggalnya. Krystal segera membayar taksi itu dan keluar. Ia melangkah menuju mini market di bawah gedung apartment-nya.

Krystal mengambil beberapa bahan makanan dan makanan jadi, lalu beberapa keperluan lainnya. Ia keluar dari sana dan berjalan menuju lift. Namun langkahnya terhenti dan ia berdiri di dekat lift.

"Keluarlah," ucap Krystal.

Seorang pria dengan kaos hitam dan celana pendek keluar dari balik dinding dan berjalan mendekatinya.

"Anda butuh sesuatu Nona?" tanya pria itu.

"Ambillah, bagi dengan temanmu," ucap Krystal menyerahkan sekantung belanjaan yang ia beli tadi.

"Ini untuk kami?" pria itu bertanya dengan ragu.

Krystal mengangguk. "Aku tidak tau kalian tinggal di mana, setiap hari menjagaku siang dan malam, entah kalian ada waktu untuk makan atau tidak, jadi ambillah ini, anggap saja sebagai ucapan terima kasih dariku," ucap Krystal tegas.

Pria itu sedikit melebarkan matanya sebelum menerima sekantung belanjaan yang dibelikan Krystal.

"Terima kasih Nona," ucap pria itu.

"Kembalilah bekerja, malam ini aku tidak akan kemana-mana, kalian bisa beristirahat," balas Krystal lalu segera memasuki lift.

Pria itu menunduk dan mengawasi Krystal sampai gadis itu sudah hilang dibalik lift.

***

Krystal membolak balik majalah dengan perlahan. Majalah bisnis yang memuat beberapa pebisnis dunia. Jika biasanya dalam cerita atau novel yang menjadi pebisnis kaya adalah pria matang yang masih muda, maka Krystal akan membantahnya di sini. Tentu saja karena yang banyak menghiasi majalah bisnis di sini adalah orang-orang tua.

Sebut saja paman kesayangannya, Matthew Anthonio Howard yang berusia 53 tahun sebagai pebisnis paling berpengaruh di Inggris saat ini. Lalu pengusaha kaya asal Amerika, Dexter Nathaniel Orlando yang menguasai kerajaan bisnis di benua Amerika, tentu saja usianya juga sudah tua sekitar 55 tahun. Oh jangan lupakan paman tua bodoh yang sangat disayanginya, Alexander Xavier Ritzie pemegang R&Z Corp asal Swedia yang seusia dengan ayahnya, 57 tahun. Dari semua pebisnis di atas tidak ada satupun yang masih muda dan seusia dengannya.

Krystal mendecih malas melihat majalah itu. Banyak orang yang bilang kalau ingin mencari pria berkualitas maka lihat saja majalah bisnis. Memang pria-pria ini adalah pria berkualitas, namun mereka semua sudah tua dan telah menikah. Krystal sudah melihat sekilas foto-foto pebisnis lainnya yang tidak jauh berbeda dengan 3 orang yang disebutkan tadi. Bahkan ada yang rambutnya sudah putih semua dengan wajah penuh keriput. Beberapa yang masih muda terlihat tidak sesuai dengan seleranya, ada yang terlalu kurus sehingga tulang pipinya begitu menonjol. Ada juga yang terlalu gemuk menandakan dia hidup dengan makmur dan bahagia.

Krystal bukannya menilai seseorang dari segi fisik, tapi ia menyukai seorang pria yang bisa menjaga tubuhnya sendiri. Melihat foto ayahnya saat masih muda, tak dapat dipungkiri kalau gadis itu telah jatuh cinta dan menjadikan ayahnya sebagai patokannya dalam mencari jodohnya.

Krystal adalah gadis normal. Seperti kebanyakan gadis lain, ia menginginkan pria dengan tubuh ideal dan bentuk yang menggiurkan. Memang ia sedang melihat-lihat dan mencari sosok pria yang mungkin bisa saja bisa dijadikan sebagai miliknya. Ya dia sedang mencari jodoh.

Sebenarnya Krystal sudah mulai mencari pria yang mungkin saja bisa mewarnai hidupnya sejak 2 tahun lalu. Namun sampai sekarang ia masih belum menemukan pria yang ia cari. Ya, jika hanya menginginkan pria dengan bentuk tubuh sempurna maka ia bisa menemukannya di gymnasium atau pusat kebugaran di mana saja. Tapi siapa yang bisa menjamin mereka semua pria berkualitas?. Sebagai bentuk usahanya, Krystal sudah melakukan olahraga rutin di pusat kebugaran selama satu kali dalam seminggu. Ia memang bertemu banyak pria gagah di sana, tapi hampir semua yang ia temui bukan pria berkualitas. Seperti misalnya saja pria yang menyukai sesamanya.

Kegiatan yang ia lakukan ini tidak diketahui oleh keluarganya karena ia pandai mengendalikan ekspresinya jika diperlukan. Ia berdalih untuk menjaga tubuhnya tetap sehat makanya ia pergi ke pusat kebugaran.

Krystal menutup majalahnya dan meletakkannya begitu saja di atas meja. Ia beranjak ke dapur untuk meminum air. Lalu pandangannya beralih pada TV yang kini sedang menayangkan berita pembunuhan seperti tadi siang.

Pria berkualitas menurut Krystal adalah pria yang dapat menjaga dirinya sendiri, memastikan segala hal yang dimiliki dan dikerjakannya dapat berjalan dengan baik dan terkontrol. Memiliki tanggung jawab terhadap apapun yang ia lakukan, dan tentu saja menjalani hidup dengan prinsip dan aturan. Tidak lupa mencintai dan menjaga orang-orang tersayangnya. Persis seperti Zachary Lincoln, ayah kandungnya.

Berbicara mengenai Zac, pria itu begitu sempurna di mata Krystal. Tanpa cela dan cacat. Zac mengayomi dan melindungi keluarganya, mencurahkan segala kasih sayangnya tanpa meninggalkan prinsip dan aturan tegas yang ia terapkan di keluarganya. Sosok seorang ayah yang sempurna di matanya. Jadi jika ia harus memilih dan mencari seorang pria, maka pria itu haruslah berkualitas seperti ayahnya.

Lalu, Krystal juga banyak melihat film, pasangan-pasangan yang sering ditemuinya, termasuk juga pasangan ayah dan ibunya. Melihat mereka, menimbulkan suatu perasaan baru untuk Krystal. Sebuah perasaan dimana ia menginginkan sebuah kendali. Kendali dalam sebuah hubungan. Ia tidak mengerti mengapa ia bisa memiliki perasaan seperti itu. Terkadang melihat bagaimana ayahnya menuruti apa kata sang ibu tanpa menolak dengan berbagai alasan membuat Krystal menginginkan hal seperti itu. Sesuatu yang hanya dirinya yang bisa mengendalikan.

Krystal menghela nafas sambil melemparkan arah pandangannya ke jendela kaca dimana ia bisa melihat bagaimana indahnya pemandangan kota London saat malam hari. Gemerlap lampu di kegelapan malam. Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di antara gemerlapnya lampu. Mungkin ada seorang anak yang tersesat, mungkin ada kucing kelaparan, mungkin ada sebuah keluarga bahagia yang sedang berjalan-jalan, pasangan yang saling menyimpan rahasia, atau bahkan pembunuhan seperti yang diberitakan di TV. Yah tidak ada yang mengetahuinya, rahasia alam.

***

Annelish menatap bulan yang hanya terlihat separuh di jendela kamarnya. Memandang langit malam yang tampak begitu berkuasa menyelimuti bumi.

Dua buah lengan melingkari perutnya membuat Annelish melirikkan matanya ke samping. Aroma sabun yang masih menguar sangat dikenalinya sampai ke sumsum tulang.

"Sedang apa Mommy?" tanya sebuah suara berat nan seksi milik suaminya.

"Krystal kita berada sendirian di luar sana, melihat bulan mengingatkanku bahwa di sana Krystal juga sedang melihat bulan yang sama," jawab Annelish dengan pandangan yang masih mengarah pada sang rembulan.

"Putri kita begitu kuat Mommy, Baby sudah memberikan pengawasan penuh untuknya, sekarang dia sedang berada di apartment-nya menatap pemandangan di balik jendela kaca," balas Zac.

Mendengarnya Annelish tersenyum. Ia berbalik menghadap suaminya dengan senyuman yang masih terulas.

"Kau menepati janjimu, mengawasinya dimanapun ia berada," ujar Annelish lembut.

Zac mengangguk. "Janji seorang suami pada istrinya, dan juga janji seorang ayah pada putrinya," balas Zac lirih.

Annelish menangkup wajah Zac. Membelainya pelan, memberikan efek nyaman sehingga membuat sang suami menutup matanya.

"Lihatlah dirimu, kau begitu gagah di usiamu yang hampir 60 tahun, terkadang aku takut kau akan berpaling pada wanita lain yang lebih muda dariku," ucap Annelish ringan.

Ucapan Annelish membuat Zac langsung membuka matanya seketika. Ia menatap Annelish dengan sorot penuh bantahan.

"Waktu sudah membuktikan bagaimana perasaan Baby untuk Mommy. Aldrich, Krystal, dan Bryan juga sudah Baby berikan untuk Mommy. Apalagi yang Mommy inginkan sebagai bukti?" ujar Zac melara.

Annelish tak kuasa melihat tatapan Zac yang melara padanya. Ia membelai pipi Zac yang tampak tegas, menampilkan garis wajah sempurna di wajah suaminya.

"Tidak ada satupun wanita di dunia ini yang Baby inginkan selain Mommy dan juga Krystal, kalian adalah nyawa Baby, tolong berhenti memikirkan hal yang tidak perlu," lanjut Zac lirih. Ia mendekatkan wajahnya sehingga keningnya bertemu kening Annelish.

"30 tahun yang lalu aku sudah bersumpah aku mencintaimu, dan itu akan berlaku untuk selamanya, selama aku masih hidup di dunia ini, selama itu pula aku mencintaimu, I love you," ucap Zac yang diakhiri dengan bisikan.

Zac memajukan wajahnya lagi hingga bibirnya menemukan pasangannya. Memagut dan melumat bibir itu penuh cinta. Mencurahkan segala perasaan yang ia miliki untuk wanita yang sudah melahirkan 3 anak untuknya, wanita satu-satunya yang ia cintai hingga ke sumsum tulang. Istrinya, Annelish Crystalline Lincoln.

"I love you too, to the moon and back," balas Annelish berbisik setelah ciuman mereka terlepas.

Zac tersenyum dan kembali mempertemukan bibir mereka. ,Mencurahkan rasa cinta yang kian hari semakin bertambah. Menyatukan kedua tubuh yang sudah menandai pasangannya masing-masing, untuk yang kesekian kalinya.

***

Seorang gadis sedang memandangi Krystal dengan tatapan kosong, masih dengan bibirnya yang menggumamkan sesuatu.

Krystal menoleh pada seorang perempuan paruh baya yang sedang duduk di depannya.

"Gangguan delusional, dari bagaimana reaksi tubuh dan apa yang dia katakan, putri Ibu mengalami Delusi Erotomanik, gangguan yang membuat penderitanya merasa dicintai oleh seseorang, dari tadi dia terus menyebutkan nama seorang aktor," ujar Krystal menjelaskan pada wanita paruh baya yang merupakan ibu dari gadis tadi.

"Saya tidak pernah menyangka hal seperti ini akan terjadi, dia sering sekali menonton film dan acara TV yang menampilkan aktor itu, saya kira hanya sekedar mengagumi biasa," balas wanita itu.

Krystal tersenyum mendengarnya. "Hal-hal seperti ini memang berkemungkinan terjadi, terutama pada gadis remaja sepertinya. Penyebabnya bisa bermacam-macam mulai dari pergaulan, mungkin genetiknya atau bahkan sesuatu terjadi di dalam tubuhnya, kondisi psikologisnya, atau juga lingkungan," jelasnya.

"Lalu bagaimana cara mengobatinya dok?" tanya wanita itu.

"Kita perlu mengenali penyebabnya dulu, baru bisa memberikan penanganan yang tepat, apakah bisa menggunakan pengobatan Farmakologi atau melakukan Psikoterapi," jawab Krystal.

"Begitu dok, lalu bagaimana untuk mengetahui penyebabnya?" wanita itu kembali bertanya.

"Sebaiknya kita membuat jadwal untuk pertemuan selanjutnya, karena mengetahui penyebabnya merupakan langkah yang penting, jadi tidak bisa sembarang dilakukan, saya akan atur pertemuan untuk minggu depan dengan hari dan jam yang sama, bagaimana Bu?" jawab Krystal sekaligus memberikan penawaran.

"Baiklah dokter," jawab wanita itu.

"Untuk sementara, sebaiknya Ibu mengawasi putri Ibu,...." Krystal mulai menjelaskan hal yang harus dilakukan wanita itu untuk merawat putrinya.

***

Krystal berjalan perlahan di pinggir jalan sambil membawa sekantung belanjaan yang akan dimasaknya malam ini. Hari ini ia tidak menggunakan taksi dan lebih memilih berjalan kaki, bermaksud menikmati pemandangan kota London saat malam hari.

Seharian ini Krystal bekerja keras di rumah sakit. Ada banyak pasien yang mengalami gangguan yang bermacam-macam. Mulai dari pasien depresi karena putus cinta sampai pasien emosional yang hampir menghancurkan ruangan kerjanya. Semua itu membuatnya kelelahan baik secara fisik maupun batin.

Setelah beberapa hari tinggal di kota London, ia mulai dapat menyesuaikan dirinya termasuk menghafal jalan menuju apartment-nya. Jika ia berjalan melewati komplek perumahan yang memiliki banyak gang, maka ia dapat langsung sampai ke gedung apartment-nya. Jika tidak, maka ia harus memutar sejauh 2 kilo meter untuk sampai di tempat tinggalnya. Tentu saja Krystal memilih opsi pertama, lagipula ia bukan orang yang buta arah sehingga tidak mampu melewati banyak gang.

Krystal mulai memasuki gang demi gang dengan santai. Langkah kakinya terasa ringan mengingat sebentar lagi ia akan sampai di apartment-nya dan bisa beristirahat dengan nyaman.

Langkah Krystal terus berjalan sampai telinganya menangkap sebuah suara. Krystal menghentikan langkahnya. Ini bukanlah suara hewan, ia sangat paham suara apa ini. Suara orang yang tengah terengah kesakitan. Insting Krystal sebagai seorang dokter langsung bekerja, ia buru-buru melangkahkan kakinya dengan cepat mencari sumber suara.

Lama Krystal memutari gang-gang tersebut hingga ia sampai di ujung gang. Begitu gelap karena tidak ada satupun lampu di sini. Krystal mencium bau amis di sekitar sini. Fiks ada seseorang yang sedang terluka. Gadis itu langsung mengambil ponselnya untuk menghidupkan lampu flashnya guna menerangi pandangannya dan melihat apa yang sedang terjadi.

Flash!

Lampu sudah menyala, Krystal dapat melihat betapa sempitnya gang ini. Sepertinya ini bukanlah sebuah gang, mungkin hanya jalan setapak kecil yang sepertinya buntu. Krystal melangkahkan kakinya untuk mencari seseorang yang mungkin butuh bantuannya.

"Engh...," suara seorang pria berhasil ditangkap telinga Krystal.

Gadis dengan rambut panjang bergelombang itu langsung mempercepat langkahnya. Ia berjalan cepat sampai pandangannya menangkap sesuatu yang mengerikan.

Sebuah genangan darah.

Krystal menelusuri genangan darah itu hingga pandangannya jatuh pada seorang pria yang sedang duduk menyandar di tembok dengan baju berlumuran darah.

Krystal langsung menjatuhkan kantung belanjaannya. Matanya melebar.

TBC

Gimana part ini??? Penasaran kan???, yuk yang penasaran jangan lupa tinggalkan jejak kalian berupa vomment di part ini yaah.

Follow akun Author untuk mendapatkan pengumuman yang menarik juga.

Oke, see you in the next chapter...

Продолжить чтение

Вам также понравится

She's My Ex Girlfriend It's Me ReRa

Любовные романы

178K 7.2K 54
🔞 WARNING🔞 Rindu Titian Oca Agustin gadis yang berusia 20 tahun. Anak pertama dari dua bersaudara. Ia memiliki adek laki-laki yang bernama Rendy Oc...
204K 13.6K 43
Harry Styles, Seorang CEO di sebuah perusahan terbesar di Inggris. Ia, begitu terobsesi dengan seorang gadis cantik, yang memiliki manik berwarna bir...
I'm Always Be Yours (END) windabp

Любовные романы

2.9M 116K 34
ADULT STORY 🔞 "Nothing Hurt more than realizing he meant everything to you but you meant nothing to him" Kata-kata itulah yang cocok menggambarkan p...
The secret of darkness (On Going) Nomnom

Любовные романы

45.1K 1.7K 34
Mafia series. 18+ Andrea Rosella Nama yang menggambarkan sosok remaja cantik yang menyukai tantangan dalam hidupnya. Sosok yang juga merupakan salah...