AURELLIA; Antagonist Girl [EN...

By xxxstars_

13.8M 1.4M 120K

[Part Lengkap] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] [Reinkarnasi #01] Aurellia mati dibunuh oleh Dion, cowok yang ia cint... More

Prolog
Part 1
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
Part 15
Part 16
Part 17
Cast + Mau tanya
Part 18
Part 19
Part 20
Part 21
Part 22
Part 23
Part 24
Part 25
Part 26
Part 27
Part 28
Part 29
Part 30
Part 31
Part 32
Part 33
Part 34
Part 35
Part 36
Part 37
Part 38
Part 39
Part 40
Part 41
Part 42
Part 43
Part 44
Part 45
END
Epilog
Ekstra Part I
Ekstra Part II
Ekstra Part III
INFO PLAGIAT

Part 2

417K 40K 3.1K
By xxxstars_

"Ma, Pa! Aurel berangkat dulu ya."

Aurel berdiri dari duduknya menghampiri Reno lalu mengulurkan tangan membuat Reno, papahnya mengambil dompet dari saku celananya dan memberikan uang selembar berwarna merah pada Aurel.

"Tadinya mau salim pah, tapi kalo dikasih duit gak nolak Aurel mah," ucap Aurel mengambil uang itu lalu memasukkannya ke dalam saku lalu meraih tangan Papanya lalu mencium pipinya singkat.

Reno dan Anggun tentu saja terkejut melihat tingkah Aurel yang jauh dari biasanya, biasanya anaknya itu setelah sarapan langsung pergi menuju rumah Dion untuk berangkat bersama.

"Kamu sehat kan?" Tanya Anggun dengan tatapan khawatir siapa tahu kepala anaknya terbentur karena jatuh dari kamar mandi.

"Sehat kok Ma, aku berangkat dulu ya."

Aurel beralih mendekati Anggun untuk berpamitan dan mencium pipi Anggun singkat.

Kedua orang tua Aurel mengangguk, "Hati-hati sayang."

Aurel pergi meninggalkan ruang makan yang masih berisi Anggun dan Reno. Anggun menatap suaminya dengan tatapan bingung, "Anak kita ketiban apa ya Pa? Kok jadi berubah gitu?"

"Ya Alhamdulillah kalo perubahannya baik. Kalo jadi babi ngepet itu baru..." Gantung Reno membuat istrinya penasaran.

"Baru?" Beo Anggun menatap Reno.

"Baru kita tambah kaya, kan lumayan tinggal kita jaga lilin," Reno berujar sambil meminum sisa kopi miliknya hingga tandas.

"Heh, sembarangan mulutnya. Anak sendiri itu," ucap Anggun marah.

"Iya, Ma bercanda. Papa pergi ke kantor dulu, ada rapat penting ini," pamit Reno sambil mengulurkan tangan.

"Apaan? Mama gak punya duit kalo minta saku," ucap Anggun.

"Mama gak mau cium tangan Papa?"

Anggun terkekeh lalu segera menerima uluran tangan Reno. "Hati-hati jaga hati Pa."

"Iya Mama sayang."

***


Aurel keluar dari rumahnya menuju mobil yang biasanya mengantar jemput dirinya ke sekolah, dia tak pernah diperbolehkan menyetir meskipun dia sudah mahir karena kedua orang tuanya khawatir terjadi sesuatu pada dirinya dan benar saja dulu dia dengan bodohnya merebut paksa mobil yang di bawa supirnya lalu mengendarainya untuk menabrak Jihan.

Dan hasilnya, ia malah dibunuh oleh Dion.

"Selamat Pagi, non!" Sapa supir keluarga Aurel yang sejak kecil selalu mengantar jemput Aurel.

"Pagi, Pak!" Balas Aurel membuat supir yang bernama Pak Budi itu sedikit terkejut tentu saja Aurel yang dulu tak pernah membalas sapaan orang yang tak level dengan dirinya apalagi orang-orang uang bekerja di rumahnya, dia terlalu sombong dengan harta kekayaan orang tuanya.

Aurel segera masuk ke dalam mobil dan dengan cepat Pak Budi menutup pintu berlari mengitari mobil lalu membuka pintu depan.

"Pak Budi!" Panggil Aurel membuat Pak Budi yang sedang menyalakan mobil menoleh.

"Iya non, ada yang bisa bapak bantu?"

Mendengar perkataan Pak Budi membuat Aurel merasa bersalah, dia memiliki sifat yang buruk namun mereka selalu bersifat sopan padanya.

"Saya mau minta maaf selalu buat Pak Budi kerepotan, sekarang saya janji gak akan pernah buat Pak Budi repot."

Pak Budi yang mendengar itu tentu saja kaget, namun dengan cepat ia tersenyum menanggapi permintaan maaf Aurel, "Gakpapa Non, udah Bapak maafin. Sekarang kita pergi ke rumah tuan Dion ya non."

"ENGGAK PAK!"

Teriak Aurel reflek membuat Pak Budi berjenggit kaget di tempat duduknya, Aurel yang melihat itu merasa bersalah.

"Eh, maaf Pak. Maksud saya kita gak usah ke rumah si brengsek Dion, langsung ke sekolah aja."

"Beneran ini non?" Tanya Pak Budi memastikan jika pendengarannya tak salah apalagi tadi nona mudanya itu mengatai Dion, merupakan hal langka karena biasanya nona mudanya akan memuja sosok Dion.

"100% yakin Pak, yuk berangkat!"

"Baik non," ucap Pak Budi yang sudah dua kali dikagetkan dengan sifat tak biasa Aurel.

Mobil berjalan keluar dari kediaman Aurel membelah jalanan yang ramai di pagi hari.

Hanya membutuhkan sekitar 30 menit kini mobil memasuki kawasan Alexander High School. Alexander High School adalah salah satu sekolah elit yang telah berdiri selama bertahun-tahun. Sekolah yang terkenal karena hampir semua lulusan sekolah itu menjadi seorang yang sukses.

Banyak para orang tua yang berbondong-bondong memasuki sekolah elit itu namun hanya orang-orang terpilih dan lolos tes masuk yang bisa memasukkan anak mereka ke sana. Namun berbeda dengan Aurel yang masuk dengan jalur dalam karena Papa Reno salah satu pemegang saham sekolah itu. Tentunya Aurel yang bodoh rela masuk ke dalam sekolah yang terdiri dari orang-orang cerdas karena ingin mengejar Dion yang juga sekolah di sana.

Tak hanya Aurel banyak juga orang tua murid yang menggunakan kekuasaan mereka untuk menyekolahkan anak mereka.

Mobil yang dikendarai oleh Pak Budi berhenti di depan halaman sekolah membuat siswa yang lain berhenti berjalan tentu saja siapa yang tak mengenal mobil Alphard berwarna putih itu.

"Queen bullying udah datang."

"Stress kali ya, udah gak digubris Dion masih aja ngejar."

"Iya bener, apalagi penampilannya kayak jalang."

"Bukan jalang guys, tante-tante girang."

"Drama apalagi hari ini yang bakal dilakuin Aurel."

"Kalo gue jadi Dion juga gak mungkin milih Aurel."

Suara-suara para siswa tentu saja di dengar oleh Aurel yang berada di dalam mobil, dulu jika ia mendengar perkataan yang mengejeknya pasti mereka akan berurusan dengan dirinya. Ia pasti akan membully mereka namun tetap saja masih saja ada yang menggunjingnya.

Pak Budi membukakan pintu mobil untuknya, seperti adegan slow motion Aurel turun dari mobil membuat mereka terperangah kaget.

"Heh! Siapa dia? Apakah murid baru?"

"Astaga cantik sekali dia."

"Benar dia cantik sekali."

"Tapi itu mobil milik Aurel aku ingat betul plat mobilnya."

"Apakah benar itu Aurel? Wow sekarang dia berubah menjadi cantik."

"Percuma cantik kalo sifatnya tetep kek dajjal."

"Gue rela deh dibully kalo yang bully cantik kek gitu."

"Paling bentar lagi ngejar si Dion."

"Kalo gak bisa sama Dion mending sama gue aja."

Bisik-bisik semakin terdengar jelas namun Aurel menghiraukan semua itu, ia berterima kasih pada pak Budi lalu berjalan pelan melewati semua orang hingga dia berada di lobi sekolah.

Aurel berhenti melangkah saat melihat geng Jervanos yang berjalan dari arah berlawanan. Geng yang terkenal dan tersohor karena kekompakan mereka dalam bertarung maupun dalam hal prestasi. Geng Jervanos yang terdiri dari enam murid Alexander High School yang pertama ada Zelyn Dion Hutama, remaja yang biasa di sapa Dion ini merupakan ketua dari geng Jervanos. Cowok yang dulu dikejar-kejar oleh Aurel namun selalu dihiraukan, apalagi sifatnya yang dingin seperti kutub, datar seperti papan triplek, dan kejam. Anak dari pemilik perusahaan Hutama group yang menduduki peringkat 2 di dunia. Meski berwajah dingin, banyak yang menyukainya karena wajahnya yang tampan dengan hidung mancung dan rahang tegasnya.

Yang kedua, Audeka Gevan Sandrean yang biasa dipanggil Gevan, cowok paling dingin dan misterius di geng Jervanos. Tak ada yang tahu dia anak dari konglomerat mana namun yang pasti dia sama kayanya dengan teman-temannya yang lain. Pria tan yang memiliki tubuh besar dan tinggi yang membuat siapapun enggan mendekatinya selain karena sifatnya. Dia memiliki peran penting di geng Jervanos selain Dion, dia adalah wakil ketua sekaligus petarung andalan saat tawuran.

Yang ketiga, Bagas Adi Wiranda yang biasa dipanggil Bagas memiliki tubuh tinggi namun tak setinggi Gevan memiliki dua lesung pipi yang membuat wajahnya semakin manis namun mulutnya tak semanis wajahnya. Anak dari pemilik restoran dan hotel  Wiranda yang tersebar di manca negara. Dia memiliki mulut pedas dan cerewet melebihi perempuan dan paling benci sama Aurel lebih suka Jihan.

Radittya Febrian, anggota ke empat Jervanos. Entah sengaja atau kebetulan semua anggota Jervanos memiliki wajah diatas rata-rata begitu juga dengan Radit. Anak dari pemilik rumah sakit terkenal. Tak hanya memiliki paras tampan dia paling pinter di geng Jervanos, memiliki wajah tampan dan paling pendek diantara yang lain, namun tetap banyak yang melirik ke arahnya. Ia selalu memenangkan mendali dan penghargaan kejuaraan di bidang akademik maupun non akademik.

Putra Julian, seperti namanya dia adalah anak dari Julian Lewier pengacara yang paling di cari karena selalu memenangkan kasusnya. Memiliki wajah tak kalah tampan, namun ia adalah seorang playboy yang sering mempermainkan hati perempuan dan memiliki cita-cita menjadi pengacara mengikuti jejak ayahnya.

Aidan Arabani, Bani adalah anggota terakhir dari geng Jervanos. Laki-laki periang yang selalu menempel pada Bagas seperti budak kembar kepala botak. Anak dari designer terkenal dan pemilik butik Arabani yang fashionnya selalu diminati oleh semua kalangan sosialita.

Layaknya pangeran mereka berjalan dengan ciri khas masing-masing membuat yang melihatnya akan terpesona.

"Liat aja, habis ini si gatel pasti langsung nempelin Dion!"

"Gak tau malu! Udah tau ditolak masih aja ngejar-ngejar!"

"Wanita murahan emang!"

"Jijik kek wanita penggoda!"

"Hadeh mereka ganteng-ganteng banget ya Allah!"

"Nikmat Tuhan mana yang engkau dustakan."

Bisikan yang tak mengenakan telinga membuat Aurel diam-diam mengepalkan tangannya, ia menghela napas pelan.

"Lo bisa Aurel!" Bisiknya pada diri sendiri.

Aurel kembali melanjutkan langkahnya mendekat ke arah geng Jervanos.

°

°

°

°

°

°
Bersambung

Terimakasih atas responnya, gak nyangka ada yang baca cerita ini.

Jangan ragu-ragu buat kasih kritik dan saran yang membangun😁

Jangan lupa vote dan komen yaa, sama masukin cerita ini di reading list kalian biar banyak yang baca hehehe✌️

Sekian dulu yaa

Sampai jumpa di part selanjutnya

Bye

~06 September 2021

Continue Reading

You'll Also Like

2.8M 237K 61
⚠️ BL Karena saking nakal, urakan, bandel, susah diatur, bangornya Sepa Abimanyu, ngebuat emaknya udah gak tahan lagi. Akhirnya dia di masukin ke sek...
159K 1.8K 197
Aku merekomendasikan cerita yang udah pernah aku baca atau cerita cerita menarik menurut ku. Guys aku juga ngerekomendasiin beberapa Cerita terjemaha...
175K 29.5K 101
[Mengusung tema mental health pada tokohnya. Ada plot twist dan teka-teki yang membuat Anda mikir.] CERITA INI BELUM DIREVISI! Ketika dua orang denga...
3.7K 757 25
Warning⚠️ Disini area para manusia baperan. Kalian akan dibawa masuk ke dalam hubungan yang membuat jiwa-jiwa kehaluan dan kebaperan kalian akan kelu...