[BOYS LOVE] MY HUSBAND [END]

By Rossa_oca32

1.9M 192K 22.1K

Semua berawal dari sini. _________________________ Hanya menceritakan tentang dua orang lelaki yang berstatus... More

01[PRINCE HOLD]
02[awal]
03[uang]
04[ke suatu tempat]
05[Bara]
07[jodoh]
08[kobam]
09[muncul]
10[Aman]
11[Sarapan bareng]
12[Gina]
13[permen kapas]
14[nginep]
15[motor rusak]
16[marah?]
17[Aneh]
18[mantan]
19[tragedi?]
20[Razia]
21[sabotase]
22[Dini]
23[balik]
24[Ara]
25[nganter baju seragam]
26[mabuk]
27[Kena omel]
28[supermarket]
29[Benci]
30[Terulang kembali]
31[Dimas]
32[Rumah sakit]
33[END]
buka-bukaan.g
pesanan gofood.g

06[Rumah Dimas]

65.2K 6.8K 413
By Rossa_oca32

"eugh" Arka sedikit melenguh saat tidur nya merasa tidak nyaman.

Dia membuka matanya perlahan,lalu mengedipkan matanya,dan menatap sekeliling.

Ini dimana?! Masa iya dia di bawa pulang sama si Bara Bara itu!.

Arka mendudukkan tubuhnya matanya masih menatap sekeliling,kamar bernuansa warna hitam. Seperti tidak ada kehidupan.

"Serem amat nih kamar"gumam Arka.

Cklek*

Arka menengok ke arah pintu yang terbuka,dan menampakkan sosok Dimas yang sedang memegang kotak p3k,dan segelas air putih.

Dimas berjalan mendekati Arka lalu duduk di samping Arka yang masih bengong.

Dia masih mencerna apa yang sebenarnya terjadi dengan dirinya,tadi dia sama si Bara Bara itu,tapi kenapa sekarang sama Dimas.

"udah bangun?" Arka menoleh ke arah Dimas yang sedang menatap nya.

"G-gue,kenapa gue bisa disini?! Lo nyulik gue ya?!---aduh" Arka memegang pergelangan tangannya,ah dia lupa kalau tangan nya habis di sayat,dan oh iya wajahnya juga!.

Dengan cepat dia turun dari ranjang dan berjalan menuju cermin panjang yang berdiri di samping lemari.

Tangan Arka meraba wajahnya dan menyentuh pipi tembam nya yang sangat terlihat dengan jelas ada garetan.

Bibir Arka melengkung, wajahnya kusut dan sedih.

"Yah udah gak ganteng lagi deh gue"monolog Arka sedih.

Dimas yang hanya diam sambil menatap Arka dengan tatapan datar nya, menghela nafas. Ada ada saja,sudah tahu kalau dirinya tidak menolong nya,bisa saja Arka sudah tiada.

Lalu Arka membalikkan badan dan menatap Dimas,dan kakinya melangkah mendekati Dimas.

"Lo beneran nyulik gue?" Jari telunjuk Arka menunjuk tepat di depan wajah Dimas.

Dimas menyingkirkan tangan Arka,lalu menariknya supaya Arka duduk di samping.

"Masih untung gue bantu Lo,emang nya Lo gak inget kalo abis di sekap? Mau mati Lo di dalam rumah itu?"

Arka mengerjap-ngerjapkan matanya bisa ngomong panjang juga ni orang pikir nya.

"Kok Lo bisa tau gue di situ?"

Flashback on*

Triing

Triing

Triing

Suara lonceng berbunyi saat pintu cafe terbuka,kaki Dimas melangkah ke arah betender untuk memesan minuman.

"Cafe latte nya satu"

"Baik tunggu sebentar"

Selagi pelayan menyiapkan minuman,mata Dimas menatap sekeliling cafe yang sepi.

Tapi matanya berhenti di satu meja,disana terlihat ada dua temannya Arka yang bernama Havid dan Mark,dan juga ada satu perempuan.

"Kok Arka lama banget,ini udah lewat dua jam setengah"

"Coba Lo telpon"

"Gak bisa"

"Tadi dia bilang gak pulang ke rumah?"

"Dia gak bilang kalo langsung balik,katanya masih mau ke sekolah"

Dimas samar samar mendengar percakapan mereka berempat,Arka kemana? Hilang? Batinnya.

"Kak ini pesanan nya"

"Ah ya terima kasih"Dimas selesai membeli Langsung keluar dari cafe.

.
.
.
.
.

Arka ganteng 🌻

P|
Arka|
Lo lagi dimana?|
Ini gue Dimas|
13.47

Arka|
Jawab gue|
14.01

Dimas mencoba untuk menelpon Arka,tapi sebanyak apapun nomer Arka tetap tidak aktif.

"Beneran gak bisa di hubungin"

Dan untung saja heanpond Arka tidak mati,dan menyalakan GPS jadi Dimas bisa melacak dimana keberadaan Arka.

Dengan cepat Dimas melajukan motornya ke tujuan,dimana Arka yang sedang berada di rumah kosong.

Flashback end*

Dimas menceritakan itu dari awal dan akhir,lalu sang korban yang di selamat 'kan,a.k.a Arka merasa tidak enak hati.

Dengan cengiran kudanya dia menatap Dimas"thanks bro! Kalo gak ada Lo pasti gue selamanya di Sono!" Tangan nya yang sakit menepuk pundak Dimas.

Dan yang lebih tinggi hanya memerhatikan nya,dengan datar. Tangan kekarnya nya memegang pipi tembam Arka.

"Masih sakit?" Ibu jari nya mengelus goresan yang mengering disitu.

"A-apa apaan ini?!"batin Arka.

Arka tidak menjawab,lalu Dimas membuka kotak p3k yang tadi ia bawa,lalu mengambilnya alkohol dan kapas.

Setelah sudah menuangkan sedikit alkohol di kapas itu dia, langsung memegang kedua pipi Arka dan mencocolkkan kapas di area yang tergores.

Meskipun ini sudah kering,tapi tetap harus di bersihkan,apa lagi Dimas tahu pasti ini bukan pisau sembarangan,ini pisau karatan. Dan untung saja tidak dalam,hanya tergores,tapi sedikit panjang. Bisa saja nanti infeksi.

Dimas meniupkan pipi Arka itu lalu mendongak menatap Arka yang sedang memerhatikan dirinya,dengan cepat Arka mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Entah kenapa melihat wajah Dimas dari dekat membuat jantung nya tidak sehat!.

Selsai mengobati dan memberikan plaster lalu menjauhkan wajahnya dari wajah Arka.

"Jantung murahan! Ngapa Lo ngedisko si anjir!"batin Arka.

Arka berdehem canggung,lalu menatap Dimas dengan senyum kikuk.

"Tangannya mau di obatin gak?"

"E-eh? Enggak usah! Iya udah gak sakit kok!"

Meskipun Arka mengatakan itu,Dimas memegang tangan Arka,lalu mengangkat sebelah alisnya.

"Beneran?"

"Iya----anjing! Sakit goblok!" Arka meringis sakit.

Ya gimana enggak sakit,orang itu luka di teken sama Dimas!.

"Nyeri Janc*ok"Arka menatap Dimas dengan galak.

"Mulutnya"

Dimas kembali mengobati area pergelangan tangan Arka,selesai dengan obatnya dia memperban sedikit area yang terkena.

Dan Arka hanya memerhatikan Dimas sambil mengerucutkan bibirnya kesal,orang asing ini sok asik banget.

"Beda banget tangannya Ama tangan gue"batin Arka ke sekian kalinya.

Selesai,Dimas sudah selesai mengobati Arka lalu membersihkan peralatan kotak p3k nya dahulu,lalu mengambil segelas air putih yang berada di nakas.

"Minum"

Arka menatap gelas itu dengan banyak pertanyaan.

"Gak gue kasih racun"

Arka menerima nya dengan ragu lalu meminum air putih yang di beri oleh Dimas,selagi minum matanya menatap Dimas yang entah sedang ngapain.

Dimas berjalan ke laci kecil samping meja belajar.

Dan saat itu juga Arka ingat dia ingin pergi bersama Grace!.

"Gue mau balik!"Arka berdiri dari ranjang lalu melangkah ke arah pintu kamar.

Dimas yang mendengar itu berbalik dan menatap Arka yang sedang membuka pintu.

"WANJIR! Ini rumah gede amat"

Arka melihat sekeliling rumah Dimas,yang Vibes nya seperti rumah vampir.Gelap,tapi elegan

.
.
.
.
.

"DIMAS!"

Dimas berhenti dari jalannya,dengan Arka yang berada di belakang tubuh jangkung itu juga ikut berhenti,untung tidak bertabrakan.

Disana terlihat ada lelaki berparuh baya,dengan perempuan yang terlihat masih muda.

Arka menatap Dimas dan lelaki berparuh baya itu bergantian.

"Napa nih? Mau gelud?"pikir Arka.

"Apa?"tanya Dimas.

"Siapa itu?" Lelaki berparuh baya itu menunjuk Arka yang berada di belakang punggung Dimas.

"Temen,apa?" Tangan Dimas sedikit menggeser tubuh Arka supaya berada tepat di belakangnya.

"Papah mau ngenalin kamu ini--"

"Kan udah bilang,Dimas gak butuh-"

Sebelum melanjutkan kalimatnya Dimas menoleh ke arah Arka yang menatapnya bingung sambil mengedipkan mata nya.

"Lo keluar,motor Lo ada di luar"Dimas mengasih kunci motor Arka.

"Ambil,keluar dari sini"

Arka mengambil kunci motor nya,lalu menatap Dimas sebentar dan matanya menatap kedua pasang mata yang menatapnya juga.

"O-okey" sebelum keluar Arka sedikit membungkuk sopan kepada kedua pasangan, Mungkin.





































TBC.

😭👌👈

Babay~

Continue Reading

You'll Also Like

2M 251K 26
Gerall menarik nafas panjang sebelum ngomong, "gua hamil." "Oh, hamil. Selamat, gan." "Hamil anak lu." "HAH?! KOK COWO BISA HAMIL?! ANAK GUA PULA?" L...
4M 403K 44
(Sebagian part telah dihapus.) Zehan Kartanegara seorang badboy yang sangat membenci salah satu organisasi sekolah bernama OSIS harus selalu terlibat...
882K 93.5K 35
"Rafkanjing first kiss gue bangsat!" ______ Kelanjutan perjalanan hidup anak Marvel dan Ares yang sedang mengejar cinta dimasa putih abu-abu, akankah...
2.6M 157K 73
FOLLOW SEBELUM MEMBACA ! [BxB] 21+🔞🔞 BANTU PROMOSIKAN CERITA INI ... TERIMAKASIH,,, - - " mine," " Gak ada yang gak bisa gue miliki! " ARGA