Overlove (on going)

By bangkukosong12

153 35 9

Alexa Langit season 2! Setelah setahun berpacaran, mereka terpaksa berpisah dalam menempuh pendidikan, Alexa... More

Ospek✨
Reangga Leon Putra
Azalea Rinjani
Emosi Langit
Siapa pelakunya?
kemana perginya Alexa?
Nichomel
Terungkap
Anggota keluarga baru
Bertemu Leon
Cemburu
Alexa and friends

Dendam Lea

6 1 0
By bangkukosong12

Happy reading
Enjoy yaaa

💣💣💣

Langit berdiri di depan gerbang rumah seseorang sambil memasukkan tangannya kedalam saku jaketnya, jam sudah menunjukkan pukul 5 sore dan dia sudah hampir 3 jam menunggu disitu.

Langit pasrah, baru saja ia hendak memakai helm nya, orang itu tiba bersama ojol entah dari mana.

Setelah wanita itu membayar, ia buru-buru memasuki pekarangan rumahnya, namun Langit berhasil mencekal tangan gadis itu.

"Apasih Lepas!"

"Dari mana aja lo? 2 hari gak masuk sekolah! kabur?," ucap Langit dengan wajah malas.

"Bukan urusan lo ya?," jawabnya dengan ketus.

"Untung waktu itu gue mau nganterin lo pulang, jadi gue tau rumah lo dan bisa kapan aja dateng kesini!." Kata Langit sesekali melihat tampilan gadis itu yang sedikit kacau.

"Lo kesini mau apa sih? Lepasin!." Langit masih terus menggenggam pergelangan tangan Lea.

"Mau tau kenapa lo kirim orang buat mata-matain Alexa!."

Lea sudah tau bahwa Langit kesini akan menanyai ini, dan ia juga sudah tau bahwa Alexa adalah pacar pria dihadapannya ini.

"Bukan urusan lo!."

Langit menarik tangan Lea dengan kasar agar lebih mendekat padanya.

"Sampe Alexa kenapa-napa, walaupun bukan lo pelakunya, gue tetep kasih pelajaran ke lo!," ucap Langit lalu mendorong pelan bahu Lea.

"DIA HARUS NGERASAIN APA YANG GUE RASAIN LANG!" teriak Lea setelah Langit sudah menjauh.

💣💣💣

"MAMA!" Alexa berlari saat melihat Sasmita di dapur sedang memasak, sudah lama ia tidak melihat mamanya ini. Gadis itu memeluk Sasmita dari belakang dengan manja.

Sasmita terkekeh melihat tingkah gadisnya ini, "Kangen sama mama?."

"Ck, gimana ya aku jawabnya? gimana aku bisa jawab dengan pertanyaan yang gak jelas ini! ya kangen lah mah!."

"Ya udah sana mandi, mama udah masakin bakwan teri kesukaan kamu." Ucap Sasmita dengan antusias dan mencium kening Alexa yang sedikit berkeringat.

"Tapi aku sama Comel izin keluar bentar ya mah?," Alexa izin dengan Sasmita.

"Iya boleh!."

"Thank u mamah cantik, byeee!"

Alexa berlari menaiki tangga sambil menenteng tas nya, ia bergegas mandi karena ia juga merasa gerah.

20 menit kemudian Alexa telah siap dengan tanktop hitam yang terbalut jaket jeans juga celana jeans yang senada, dan mengantongi sesuatu di saku belakang celananya.

Ia turun dan mencomot bakwan teri buatan Sasmita, dan menghampiri Comel yang sudah datang entah sejak kapan.

Sasmita langsung menatap Alexa tajam, "Kenapa ngeliatin aku kaya gitu sih mah?" ucapnya.

"Kamu di paparazi in sama orang dan gak cerita ke mama, papa, atau bang Aldo?"

Alexa menatap Comel dengan wajah jengkel, kenapa juga Comel harus bercerita pada mamanya ini.

Comel pengen gue sumpel pake bakwan ye mulutnya!

"Mah, gapapa! aku bisa tanganin, lagian juga pasti dia fans aku kok, makanya punya anak jangan cakep-cakep dong, gini resikonya." Kata Alexa sambil menenangkan Sasmita.

"Terus ini kalian mau kemana?"

"Emm, mau jalan aja kan Com?." Alexa mengkode Comel.

"Ah iya tante, udah lama juga kita gak main bareng," kata Comel memaksakan senyumnya.

"Naura mana? kok gak ikut sekalian?"

"Mah, Naura tuh lagi bucin! katanya sih Doni pacarnya mau pindah kuliah di Malaysia."

"Oh gitu, ya udah kalian hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut dijalan, awas!!"

"Iya mah siap!" Alexa memberi hormat pada mama nya itu.

"Tante Comel pergi dulu ya!"

Comel dan Alexa saling dorong- dorongan untuk keluar pintu.

"Lo kenapa cerita ke mama gue sih Com!," Alexa mencubit sahabatnya itu dengan gemas.

"Ya tadi mama lo nanya, lo baik-baik aja apa enggak selama gak ada dia, ya udah gue cerita deh," jelasnya.

"Yang penting lo udah tau kan rumah Lea dimana?"

"Udah dong, gue ngikutin Langit tadi!"

"Bagus, yuk! lo yang nyetir deh!"

"Ya kan emang mobil gue!"

"Iya dah percaya yang punya mobil sendiri mah!," ucap Alexa malas.

💣💣💣

"Cantik banget," puji Doni pada pacarnya itu, siapa lagi kalau bukan Naura.

"Ish apaan sih!," Naura salting dibuatnya.

"So? destinasi pertama kita bakal kemana?"

Doni dan Naura sudah merencanakan akan menghabiskan waktu bersama selama 1 pekan, mengingat Doni akan menempuh pendidikan di Malaysia.

"Gue udah bikin list kemana kita bakal pergi, tapi buat hari ini gue cuma pengen kita jalan-jalan disekitar sini, mau?"

"Yakin? lo gak pengen gitu kita ke mall, pantai, atau main kerumah kucing?"

"Itu besok aja kali ya, buat sekarang plis gue cuma pengen kita jalan disekitar sini, biar nanti kalo gue jalan-jalan sendiri, setiap langkah gue bakal mengingat lo!"

"Okey, but first! can I take our picture?" Doni mengeluarkan ponselnya dengan senyum yang akan Naura rindukan besok.

One

Two

Smile

"Cantik banget!"

"Udah ih cantik-cantik mulu!" ucap Naura menyembunyikan senyum malunya.

"Iya bentar," Doni memasukkan motornya ke dalam pagar kost an Naura. Lalu menggandeng Naura untuk berkeliling di sekitar kost an nya.

"Panas Ras," kata Doni sambil menutupi kepala Naura dengan telapak tangannya.

"Gapapa, bentar lagi juga gak panas kok!"

💣💣💣

"Beneran kagak sih ini rumahnya? ah lo mah kebiasaan ngasih info yang gak valid!." Alexa sedari tadi sudah berdiri di depan rumah yang tidak terlalu besar itu, bahkan gerbangnya saja berkarat dan pekarangan rumah yang kotor.

"Tadi tuh gue liat Langit berdiri disini! gak mungkin salah gue."

"Masuk aja kali ya?"

"Lo mau di teriakin maling nanti sama dia?"

"Emang penampilan gue kaya maling?"

"Kaya begal sih!"
"Eh tapi dari rumahnya keliatan sih dia orang biasa aja, maksud gue gak kaya raya macam kita Al."

"Sttttt, gak penting kaya atau enggak, sekarang gue cuma mau tau dia punya masalah apa sama gue!"

"Mana udah hampir magrib lagi, ketok lagi coba!"

Alexa mengetuk pintu usang itu dengan tak sabaran, mengintip ke dalam juga ia hanya melihat kursi kayu dan sofa yang sudah berdebu.

"Merinding deh gue lama-lama Al," Comel mengusap bahunya yang terbalut Hoodie tebal itu.

"Lo jangan gitu dong argh takut juga nih gue!."

"Al, kaya mau ujan gitu gak sih? mendung!."

"Iya sih, 5 menit kalo dia gak keluar kita cabut deh, agak maleman balik kesini lagi!."

"Gak deh Al kalo malem, takut ada Kunti!."

"Lo bisa gak sih gak sebut mahkluk itu, kan gu–"

CEKLEK

ARGHHHH

AKHHHHH

SETAN ANJING

Mereka bertiga berteriak, Lea keluar dengan selimut putih yang ia kenakan dari ujung kepala hingga menjuntai ke bawah. Comel memeluk Alexa dengan erat.

"Lo pasti Lea kan?"

Comel perlahan melepaskan pelukannya pada Alexa, dan mengangguk atas pertanyaan sahabat nya ini.

"Anjing lo!"

Alexa mendorong Lea masuk hingga gadis itu menabrak dinding putih yang sedikit kotor.

"Lo kenal sama gue? kita pernah ada masalah?"

Comel berdiri di belakang Alexa bersedekap dada, menaikkan sebelah alisnya.

"Jawab tolol!" Comel mendorong kepala Lea dengan gemas.

"IYA!" jawab Lea menantang.

"Kita aja bahkan gak kenal sama lo!," ucap Comel.

"Gue gak kenal sama lo! tapi sama dia!" Lea menunjuk muka Alexa tanpa rasa takut.

"Lo mau tau masalahnya apa? tanya aja sama mama dan papa tercinta lo itu! kenapa dia ambil orang satu-satunya yang gue punya!" ucap Lea berdesis dan menahan tangisnya.

"Maksud lo apa?"

"Mama sama papa lo itu jahat, kejam, gak lebih dari bajingan!"

Srettt

"Eh jaga ya omongan lo!" Alexa mengeluarkan pisau kecil yang ia bawa dari rumah tadi, ia sudah was-was pada gadis di hadapannya ini.

"Eh Al, kok gak bawa yang gede aja?" tanya Comel sedikit melucu.

"Diem dulu tai!"

"Gue rasa kedua orang tua gue aja gak kenal sama lo!"

"Mereka jelas gak kenal gue! dan ini semua gara-gara lo!"
"Di umur lo yang 6 tahun, lu ngerengek terus-terusan minta abang! Akhirnya dua orang yang gak punya hati itu dateng ke panti..."

#flashback on

"Itu namanya Aldo, dia yang paling pinter disini Bu, semua orang disini pasti dia sayangi," Kata Ibu pemilik yayasan di panti ini.

"Saya boleh ya Bu adopsi Aldo, anak saya dirumah terus menerus nangis minta sesosok abang!"

Gadis kecil menangis sesenggukan mendengar penuturan Sasmita di balik tembok.

"Tapi saya gak mungkin pisahin–"

"Bu, hidup Aldo bakal terjamin sama kita, percaya!" Rudi memberi pengertian pada kepala panti tersebut.

"Baik, besok kalian boleh bawa Aldo pulang ya, karna kami akan membuat syukuran dan perpisahan untuk Aldo."

Lea berlari ke tepi danau, ia menangis sejadi-jadinya. Bagaimana bisa ia dipisahkan oleh orang yang ia sangat sayangi.

"PERI KECIL!" teriak Aldo menghampiri Lea, Aldo sudah melihat dari kejauhan Lea yang berlari sambil menangis.

"Jauh-jauh sana!"

Lea mengusir Aldo dengan wajah cemberut.

"Kenapa? kok nangis?"

"Jahat, Aldo jahat!"

"Emang salah Aldo apa?"

"Aldo mau ninggalin Lea sendiri! Aldo jahat!"

"Gak mungkin Aldo ninggalin peri kecil sendirian."

"Mungkin, karna Aldo mau di adopsi sama orang kaya di depan sana."

"Siapa bilang?" Aldo mengusap air mata yang terus mengalir di pipi Lea.

"Tadi Lea denger, kalo Aldo pergi yang jaga Lea siapa? yang suapin Lea pagi-pagi siapa?"

"Aldo gak akan mau, tetep disini sama peri kecil."

"Tapi Aldo harus mau, kan Aldo mau kuliah di luar negeri."

"Tapi nanti peri kecil sendirian jadinya," Aldo memeluk adik kandungnya itu dengan erat.

#flashback off

Alexa menyimak setiap cerita yang keluar dari mulut Lea, jika ia di posisi Lea, ia juga akan teriris hatinya. Dipisahkan oleh Abang kandungnya sendiri.


"Tapi lo gak seharusnya kirim orang buat nguntit sahabat gue!" ucap Comel masih benci pada gadis itu.

"Lo mau ikut kerumah gue?" tawar Alexa yang tentu tidak disetujui oleh sahabatnya.

"Emang udah seharusnya gue dapet hidup yang lebih layak."

"Beresin barang lo, gue tunggu di mobil!"

💣💣💣

Overlove masih jalan nih
jangan lupa VOMENT anak-anak baik🤍

Continue Reading

You'll Also Like

633K 24.8K 36
Herida dalam bahasa spanyol artinya luka. Sama seperti yang dijalani gadis tangguh bernama Kiara Velovi, bukan hanya menghadapi sikap acuh dari kelua...
1M 16.9K 27
Klik lalu scroolllll baca. 18+ 21+
2.7M 135K 59
LO PLAGIAT GUE SANTET 🚫 "Aku terlalu mengenal warna hitam, sampai kaget saat mengenal warna lain" Tapi ini bukan tentang warna_~zea~ ______________...
588K 27.8K 74
Zaheera Salma, Gadis sederhana dengan predikat pintar membawanya ke kota ramai, Jakarta. ia mendapat beasiswa kuliah jurusan kajian musik, bagian dar...