SAVIOR [MYG]

By NDES24

3K 340 77

Mengisahkan tentang seorang agent yg di pertemukan dengan seorang IDOL terkenal dalam pertemuan yg tak terdug... More

bagian 1
bagian 2
bagian 3
bagian 4
bagian 5
bagian 6
Bagian 7
bagian 8
COMING SOON
bagian 9
bagian 10
bagian 11
bagian 12
bagian 13
bagian 14
bagian 16
bagian 17

bagian 15

118 15 3
By NDES24

SELAMAT MEMBACA ^^



"OH hai" sapa xera.

"Wah kau berniat mengunjungi kekasih mu" ucap honseok sambil melirik kearah yonggi yg ada di sebelah xera ia terlihat memutar bola matanya.

"Dia yg menyuruhku kemari"

"Eoh kau ingin memamerkan nya kan" ucap honseok dan dengan sengaja menyenggol bahu yonggi berniat menggodanya.

"Oh memangnya kenapa" sahut yonggi.

"Tidak ada hanya saja aku suka perubahan mu" setelah mengatakan itu honseok langsung meninggal kan yonggi dan xera.

"Wah apakah kehadiran ku sangat berarti" ucap xera dramatis niat menggoda yonggi sedangkan yg digoda mendecih dan menoleh ke samping.

"Tidak"

"Benarkah apakah aku baru saja melelehkan si batu es ini hmmm"

"Ck" yonggi berdecih lalu menarik xera kedalam pelukan nya.

"Ne kehadiran mu sangat berarti bagi ku" ucap yonggi yg menaruh dagunya pada bahu xera yg sedang ia peluk jujur saja ini adalah pelukan ternyaman setelah ibunya.

"Akupun begitu" balas xera sambil memeluk balik yonggi.

"Tetaplah bersama ku" ucap yonggi tapi lebih terdengar seperti rengekan membuat xera tertawa.

"Memangnya aku akan pergi kemana hmm" ucapan xera  hanya di balas gelengan oleh kekasihnya.

"Hey semua orang melihat kita" ucap xera yg melihat semua member menetap kearah mereka berdua dengan ekspresi yg xera juga tak tau menggambarkan apa.

Yonggi lalu menoleh kearah para member yg masih melongo melihat adegan romantis itu secara langsung membuat yonggi menyeringai.

"Kalian iri eoh"

"Ayo kita keluar saja" ucap seokjin yg langsung berjalan ke luar.

"Ah,kenapa ruangan ini jadi terasa panas" ucap jimin sambil mengibaskan kerah bajunya dan berjalan keluar.

"Aigo tempat ini tak suci lagi,ayo jungkook-ah kita keluar saja ini tak baik untuk mata mu" ucap taehyung sambil menggiring jungkook untuk keluar.

"Aigo kalian salah tempat" ucap namjoon lalu pergi keluar.

Hingga menyisakan xera dan yonggi yg masih betah memeluknya.

"Wah,kau mengusir mereka dengan halus" ucap xera.

"Aku tak mengusir mereka, mereka sendiri yg pergi"

"Apa yg akan kita lakukan" tanya xera yg memang sudah merasa kaki nya pegal akibat berdiri terus karna yonggi masih betah memeluknya.

"Seperti ini saja" gumam yonggi yg memang sedang menenggelamkan wajahnya pada perpotongan leher xera.

"Kaki ku pegal"

Yonggi terkekeh lalu menjauhkan sedikit tubuhnya tanpa melepaskan tangannya dari pinggang xera.

Menatap xera yg memang sudah menjadi candunya dan juga sebuah bongkahan ranum berwarna pink soft yg menurutnya semanis madu,menatap xera dengan hangat yg juga dibalas xera dengan senyuman yg membuat nya semakin terlihat cantik.

"Kau cantik jika sedang tersenyum" ucap yonggi.

"Memangnya jika aku tak tersenyum aku jelek" ucap xera sambil memajukan bibir nya menyerupai bebek yg terlihat imut di mata yonggi membuatnya tak tahan jika tak mengecupnya.

Cup

"Bukan itu maksudku"

"Kau semakin cantik jika tersenyum" lanjut nya.

Xera tersenyum begitupun juga yonggi ia mengalungkan kedua tangannya pada leher yonggi dan saling menempelkan dahi sambil menutup mata masing masing dan dengan perlahan yonggi menggerak kan tubuhnya ke kiri dan kanan seperti sedang berdansa kecil diruangan itu xera juga ikut mengikuti gerakan yonggi suasana tenang karna memang entah sejak kapan musik klasik memenuhi seluruh ruangan yg mana hanya ada mereka berdua.

|
|
|
|

Honseok baru saja memasuki cafe yg memang tak jauh dari gedung agensi nya ia berniat mencari kopi yg membuatnya kembali bertenaga karna sekarang ia merasa kantuk yg luar biasa apa lagi ia harus mengurus beberapa lirik yg ia ciptakan untuk single albumnya.

"Selamat datang apa ada yg ingin anda pesan tuan" ucap seorang pelayan cafe dengan ramah.

"Aku ingin coffee americano satu"

"Satu coffee americano apa ada tambahan lagi tuan" tanya pelayan itu sambil menulis pesanan yonggi.

"Tidak itu saja"

"Silahkan duduk dulu tuan selagi kami menyiapkan pesanan anda"

Honseok pun duduk tak jauh dari meja yg berada dekat dengan pintu masuk selagi menunggu honseok memainkan ponselnya untuk mengalihkan rasa kantuknya.

Tak lama terdengar suara lonceng pintu berbunyi menandakan ada yg memasuki cafe terlihat seorang gadis dengan pakaian terlihat tomboy tapi menarik untuk dilihat.

Honseok mendongakkan kepalanya lalu netra nya langsung menangkap sosok yg menurutnya tak asing duduk sendiri tak jauh dari tempat nya setelah memperkirakan jika itu adalah orang yg ia kenal honseok langsung beranjak dari duduknya dan menghampiri nya.

"Halo" sapanya hangat.

Seketika gadis itu mendongakkan kepalanya lalu netra nya membulat cukup terkejut.

"Wah,ternyata benar itu kau ku kira bukan" ucap honseok lalu mendudukan dirinya tanpa izin di depan jieun.

Yah gadis itu adalah jieun yg juga kebetulan sekali ia juga ingin membeli coffee.

"Kalau aku tak salah ingat nama mu jieun kan" ucap honseok.

"Kita belum berkenalan dengan resmi jadi karna kebetulan sekali kita bertemu disini jadi-" honseok mengulurkan tangannya dan tentu di balas jieun.

"Kau pasti sudah tau aku kan" ucapan honseok membuat jieun memerah entah karena malu atau memang sedang merona.

"Perkenalkan nama ku honseok, jung honseok atau kau bisa memanggil ku j hope Iam your hope" ucap honseok tak lupa dengan senyum secerah mentari pagi yg bisa membuat semua orang menghangat melihatnya.

"N-nama ku kim jieun kau bisa memanggil ku jieun" entah kenapa jieun tiba tiba gugup seperti ini tak biasanya terjadi padanya jika sedang dengan siapapun ia akan banyak bicara walaupun itu tak penting dan membuat orang yg di dekatnya terganggu.

"Kau sendiri saja" tanya honseok dan dibalas gelengan oleh jieun.

"Aku bersama sunny dia masih di luar"

"Teman mu yg satu lagi setelah xera" ucapnya mendapat anggukan dari jieun.

"Bagaimana kau tau"

"Tentu saja,aku masih mengingat kalian saat malam itu"

"Aku sungguh berterimakasih jika tak ada kalian entah apa yg akan terjadi selanjutnya"

"Tentu" ucap jieun tersenyum.

Tak lama sunny datang menghampiri mereka berdua.

"Oh kau bagaimana bisa disini" ucap sunny sambil menunjuk kaget ke arah honseok.

"Annyeong, kita bertemu lagi" sapa honseok pada sunny setelah membungkuk kan badannya.

Sunny pun duduk di sebelah jieun dan berbisik padanya.

"Bagaimana dia bisa di sini" bisiknya.

"Aku juga tidak tau dia tiba tiba menghampiriku" balas jieun dengan berbisik.

Bukan nya apa hanya saja honseok adalah seorang IDOL yg bisa saja seorang fans fans nya mengenali nya apa lagi honseok tak memakai samaran sama sekali.

"Hey bukankah kau seorang idol" ucap sunny dan di angguki oleh honseok.

"Kenapa kau tak memakai masker untuk menutupi wajah mu itu"

"Em,karna cafe ini dekat dengan agensi  jadi aku tak perlu khawatir" ucap honseok.

Jieun menghela napas sebelum berbicara.

"Dengar kau adalah seorang idol banyak yg menyukai mu juga tak sedikit yg tak menyukai mu"

"Seperti malam itu mereka yg berniat menculik mu aku yakin itu adalah atas suruhan seseorang jadi ku mohon pada mu jagalah diri baik baik tetaplah menyamar kemana pun kau pergi karna kita tak tau fans fanatik itu akan selalu mengikuti mu kemana pun kau berpijak"

Setelah mengatakan hal itu jieun langsung beranjak dan meninggalkan sunny dan honseok entah kenapa ia tiba tiba merasa kesal setelah dengan santai nya honseok seperti menganggap remeh keadaan yg bahkan sudah ia alami sendiri dan itu bisa saja membuat nya terancam bahaya kembali.

"JIEUN-AH" teriak sunny tapi tak dihiraukan jieun dan tetap berjalan meninggalkan cafe.

"Ah mianhe mungkin dia hanya kelelahan akibat pekerjaan kami yg padat hari ini"  ucap sunny sambil membungkuk meminta maaf karna merasa tak enak pada honseok.

Honseok yg sedari tadi diam mematung akibat mendengar perkataan jieun tersadar.

"A-ah tak apa yg jieun ucapkan memang benar" ucap honseok hampir sedikit berbisik tapi masih bisa didengar jelas oleh sunny.

"Kalau begitu aku juga harus pamit dan hati hati dengan keselamatan mu kali ini , jaga diri mu baik baik" ucap sunny setelah itu meninggalkan honseok sendiri yg masih diam.

Tak lama seorang pelayan mendatangi meja nya sambil membawa pesanan nya.

"Ini pesanan anda tuan" setelah itu meninggalkan meja honseok.

Jieun benar seharusnya aku tak sesantai ini,batin nya.

|
|
|
|

"Wah...ini studio mu" kagum xera melihat seluruh isi studio milik yonggi.

"Bagaimana menurut mu aku yg mendisain ruangan ini sendiri"

Xera mengangguk anggukan kepala sambil memperhatikan foto foto yg terpajang disana.

"Yah ini menggambarkan dirimu sekali" ucap nya lalu mendudukan dirinya di sofa ruangan itu di ikuti yonggi yg duduk di kursi kebesaran nya dan menghadap xera.

"Chagi besok adalah hari peluncuran lagu come back kami kau ingin mendengarnya" ucap yonggi.

"Memang nya boleh"

"Tentu saja,kemarilah"

Xera pun mendekati yonggi yg beranjak dari duduknya dan mempersilahkan nya duduk disana.

Xera tersenyum karna perlakuan romantis yonggi untuk nya tak pernah sekali pun xera mendapat perlakuan seperti ini dan ini cukup membuatnya bahagia.

Yonggi memasang earphon nya pada salah satu telinga xera dan memasangnya juga pada salah satu telingan nya dan mulai memutar lagu come back mereka.

Yonggi berdiri di belakan xera dengan kedua tangan nya menumpu meja hingga tubuh xera terkurung oleh kedua tangan nya dan meja komputernya ia memperhatikan xera yg terlihat memejamkam matanya menikmati musik itu.

Tangan yonggi beralih pada anakan rambut xera yg jatuh dan menyelipkan nya ke belakan telinga merasakan itu xera tersenyum dan membuka matanya tatapan nya langsung bertemu dengan manik mata yonggi yg hanya beberapa centi dari wajah nya.

"Bagaimana menurut mu"

"Aku suka lagu ini sangat me nenangkan sepertinya aku harus menambah lagu ini di playlist music ku nanti"

Yonggi terkekeh lalu mencium pipi xera kilat.

"Hey jangan menciumku sembarang" ucap xera tak terima.

"Tapi aku ingin" ucap yonggi sambil memanyunkan bibir nya lalu mencium pipi xera dengan bertubi tubi membuat xera berusaha menghindar dengan menahan tubuh yonggi dengan kedua tangan nya.

"Cukup cukup, aih........wajah ku jadi basah" gerutu xera sambil mengelap wajah nya dengan punggung tangan nya membuat yonggi tersenyum lalu memberi satu kecupan lagi.

"Hais....kau ini, aku ingin ke toilet saja"

"Ingin ku antar" tawar yonggi dan mendapat gelengan dari xera.

"Tunjukan jalan nya saja"

"Tak jauh dari sini ,Kau tinggal belok kiri lurus lalu setelah itu ke arah kanan disana ada toilet nya"

"Baiklah aku pergi dulu" xera segera beranjak dan keluar dari studio yonggi.

|
|
|
|

"Bukan kah sudah ku bilang latih mereka dari tingkat satu jangan langsung melatih mereka dengan senjata"

' Hey aku pelatihnya hari ini jadi ini adalah cara ku melatih mereka'

"Cara mu akan membuat mereka akan mengalami kram otot latih dulu fisik nya walaupun mereka terlihat kuat tapi -"

'Ya ya ya aku akan melakukan nya jadi berhentilah berbicara'

"Wah wah wah lihat lah baru ku tinggal beberapa jam saja kau sudah berbuat ulah"

'Oke oke mianhe aku tak akan melalukan nya lagi'

"Lain kali bersikaplah lebih_ahk..."

Karna tak memperhatikan jalan xera sampai menabrak seseorang hingga barang barang yg di bawa orang itu berserakan di bawah.

"Mi-mianhe aku tak melihat jalan tadi"

Xera membantunya memungut semua berkas yg berserakan akibat ulahnya sendiri dan memberikan nya pada orang yg ia tabrak tapi saat ia menatap orang itu mata xera langsung membola terkejut begitu pula orang itu.

"X-xera b-bagaimana kau bisa di sini" tanya orang itu dengan terbata.

"S-sseam j-jadi"

"Yah aku berkerja disini sekarang" ucapnya.

"Aku kira sseam pergi keluar negri setelah memutuskan keluar dari organisasi"

"Tidak tapi sebenarnya aku memang sempat memikirkan untuk tinggal di luar negri tapi sepertinya lebih baik disini lagi pula aku juga mendapat tawaran bekerja sebagai manajer disini jadi aku terima saja"

"Jadi sseam jadi manajer disini"

"Yah itu lebih baik walaupun kadang disini cukup sibuk"

"Bagaimana keadaan markas tanpa ku disana"

"Markas aman terkendali walaupun ada sedikit aturan yg aku rubah tak apa kan"

"Pemimpin sekarang adalah kau terserah kau jika ingin mengubah aturannya,bagaimana jey jieun dan sunny"

"Jey masih sama ia selalu berbuat ulah walaupun didepan muridnya sendiri jieun ia juga masih di posisi yg sama karna ia sendiri yg tak ingin mengubahnya ia bilang ia sudah nyaman dengan posisi itu dan sunny di sudah bertunangan dengan mark satu tahun lalu"

"Wah, sepertinya kepergian ku berdampak banyak perubahan juga" ucap nya sambil tertawa.

"Tentu saja sseam sejin sudah lama melatih kami bahkan nama mu jadi salah satu legenda organisasi pelindung cahaya CIA"

Yah orang yg xera tabrak adalah sejin salah satu menejer bangtan ini adalah mantan anggota CIA pelindung cahaya lima tahun lalu sejin memutuskan keluar dari organisasi setelah putra kedua nya lahir dan memutuskan untuk menjadi warga negara biasa tanpa ada senjata misi dan lainnya.

"Jadi kenapa kau bisa ada disini" tanya sejin.

"Ah ya aku disini untuk mengunjungi yonggi"

"Yonggi" ulang sejin mendapat anggukan dari xera.

"Ah jadi kau yg yonggi bicarakan waktu itu aku sudah menduga nya tapi aku takut salah,jadi kau yg menolong nya"

"Yah kurasa masalah ini serius" ucapan xera mendapat anggukan dari sejin.

"Kau benar sepertinya ini bukan ulah sasaeng biasa ia sepertinya memiliki kuasa yg cukup besar untuk dunia gelap karna ia mampu menyewa orang orang yg berpengalaman tapi untung saja kau masih bisa menolong mereka saat aku tak ada aku sungguh berterimakasih"

"Ah tak apa aku juga merasa harus melakukan itu"

"Ah ya beberapa hari yg lalu yonggi hampir saja diculik lagi tapi untung nya aku bisa membawa nya kabur tapi yg membuat ku bingung adalah jika sasaeng pasti hanya akan menculik tanpa ingin melukai nya karna ia hanya ingin memilikinya seutuhnya tapi ini mereka bahkan beberapa kali berniat menghabisi mereka" lanjutnya

"Seperti nya ada yg mereka ingin kan tapi aku masih tak mengerti tentang itu" ucap sejin ia juga merasa bingung dengan hal ini ia sudah mengira sebelumnya saat seokjin melaporkan nya padanya ia sudah menduga itu pasti ulah sasaeng jadi ia menyewa beberapa bodyguard untuk menjaga bangtan dari dekat maupun jauh tapi walaupun sudah begitu ia tetap saja kecolongan.

"mereka sudah tak menyerang lagi saat  hari penculikan yonggi hari itu  tapi aku yakin mereka akan muncul kembali dalam waktu dekat" ucapan xera membuat sejin semakin mengerut kan dahi.

"Jika memang benar dalam waktu dekat ini apakah saat come back mereka akan muncul kembali" ucap sejin.

Xera melipat kedua tangan nya di depan dada dan melihat ke arah samping mencoba untuk berpikir kembali jika saat mereka mengadakan come back mereka juga akan muncul itu berarti semua member dalam bahaya xera sudah tau bagaimana mereka mencoba menyelakai bangtan bahkan dengan terang terangan ia punya dua kemungkinan jika bukan ulah sasaeng berarti itu adalah orang yg tak menyukai bangtan tapi apa alasan nya apakah karna bangtan sudah mengglobal sekarang.

"Mereka pasti akan menyerang dengan terang terangan aku bisa membaca semuanya mereka tak ragu melukainya didepan umum sekali pun itu berarti mereka akan menyerang bangtan saat fansing nanti"

"Jika memang begitu aku mohon bantuan mu xera" ucapan sejin membuat xera tersenyum.

"Aku pasti akan membantu"

"Aku akan berbicara pada bang pdnim sekarang"

"Ne sseam"  ucap xera lalu membungkukan badan nya.

|
|
|
|

Annyeong kembali lagi bersama yonggi dan xera yg akan melewati berbagai macam tantangan

Akankah mereka sanggup melawan berbagai musuh.

Jangan lupa like komen and vote yah guys

KALO GAX VOTE DAN KOMEN

ya gax papa sih

Tapi agar author nya tambah semangat jadi budaya kan vote dan komen nya yah.

Sampai jumpa di eps selanjutnya

Pay pay

Continue Reading

You'll Also Like

916K 24.5K 20
Ini adalah versi revisi!! Hidupku hancur setelah hari itu tiba, kehidupan yang awalnya selalu di landasi dengan keceriaan kini telah hilang ditelan o...
115K 9.9K 84
Ini hanya kisah Boboiboy dan (Name) yang dinikahkan pada umur 17 tahun dengan dalih perjodohan. Lantas bagaimana kisah mereka kedepannya? Warning...
3.8K 755 12
she's come back to again
7.2K 732 10
Jika ada sesuatu pada dia. Jangan harap nyawamu berada di ragamu . - Aksa Putra Permana Aku akan selalu menjaga hati ini. Untuk kamu seorang. Saat k...