SUNDAY | TREASURE ✔️

By winhwanie

17.2K 5K 5.8K

Sunday atau bahasa Indonesianya adalah Minggu. Hari yang disukai banyak orang didunia karena hari itulah dima... More

prolog
cast
01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
explanation/penjelasan
epilog

12

449 137 162
By winhwanie

Hai aku up lagiii!!! Pengen up skrg huhu, yodah up skrg hehe.. lgi mood dan lgi ada ide soalnya, gtau beso" bakal kek gini atau slow up, tapi tetep tungguin updateannya yaaa!!!

---oOo---

Di hari yang sama,
Selasa. 17.31

"Pak Jiyong..."

Jiyong alias GD mengangguk, ia adalah petugas polisi yang disuruh mengurus kasus Jihoon dan Yoshi kemarin.

"Sama siapa?" tanyanya setelah melihat Yoonbin.

Jaehyuk mengikuti arah sorot mata Jiyong dan jatuh di Yoonbin. "Oh! Ini bang Yoonbin pak, temen saya sama anak-anak yang lain, dia baru balik dari Aussie. Bang yoonbin, kenalin ini pak Jiyong polisi yang ngurusin kasus bang Jihoon ma bang Yoshi."

Jiyong dan Yoonbin saling menjabat tangan.

"Oh saya kira siapa.. Bagus! Kalian masih ingat saran saya, jangan keluar sendirian agar meminimalisir tindak kejahatan seperti kemarin lagi," ucap Jiyong setelah berjabat tangan. "Tapi saya mohon maaf karena saya masih belum menemukan siapa pelakunya. Bukti masih belum kuat dan tidak ada yang mencurigakan terjadi."

"Tidak apa-apa pak, saya malahan berterimakasih kepada bapak karena bapak sudah menyempatkan diri untuk menyelidiki kasus ini," tutur Jaehyuk.

"Itu sudah tugas saya sebagai polisi kok, Jaehyuk.. ngomong-ngomong kalian sedang apa ke sini?" tanya Jiyong.

Jaehyuk terdiam sejenak sebelum menjawab, "Saya baru saja ziarah di makam pacar saya, pak Jiyong."

Melihat raut wajah Jaehyuk yang sedih, jiyong pun ikut sedih. "Yang sabar ya, jae.. saya tahu ini sakit sekali untuk dijalani. Tapi saya yakin kamu kuat. Saya kesini juga mau ziarah ke makam istri saya. Istri saya meninggal dua bulan yang lalu."

"Turut berdukacita ya pak, semoga istri bapak diterima di sisi-Nya pak."

"Turut berdukacita pak Jiyong."

"Terimakasih Jaehyuk, Yoonbin. Dan semoga pelakunya cepat ketemu ya, saya akan membantu sebisa saya. Saya janji."

"Iya pak, terimakasih banyak."

Rabu
15.00

Kedua kaki Yeji turun dari taksi beserta tubuh tinggi langsingnya mengeluarkan uang dan memberikannya kepada supir taksi. "Makasih, pak."

Yeji berjalan menuju cafe ditempat yang sudah ia janjikan kepada Junkyu sebelumnya.


Krincing!

"Oh,... Lo baru dateng?" tanya Yeji kaget karena saat membuka cafe ternyata Junkyu juga baru saja datang.

"Iya.. gue lagi nyari meja.." jawab Junkyu sedikit gugup.

Yeji tersenyum simpul dan mulai mencari meja, meja pojok adalah meja yang tepat. Akhirnya mereka duduk di meja paling pojok.

"Jadi.. Lo mau bahas apa..?" tanya Junkyu. Ia belum pernah mengobrol berdua dengan perempuan kecuali ibunya atau kakaknya. Apalagi yeji ini adalah pacar dari sahabatnya sendiri.. yang sudah meninggal.

"Gue mau bil-" "Permisi mbak mas, mau pesan apa?"

Yeji menghela nafas sabar, ucapannya terpotong oleh pelayan disana. "Gue pesen mocha latte. Lo mau apa, kyu?"

"E.. eh.. gue mau americano aja.." jawab Junkyu.

"Baik mas, mbak. Ditunggu ya.." Pelayan itu pergi.

Yeji menarik nafas terlebih dahulu lalu menghembuskannya sebelum mengatakan sesuatu.

"Ini gue to the point aja ya, kyu. Lo.. indigo?" tanya Yeji.

Junkyu tersentak kaget. "G-gue?"

Yeji mengangguk. "Kemarin gue ke kosan Lo dan gue ngeliat lo ketawa ketawa sama cewek seolah dia beneran bisa dilihat. Gue nanya temen lo tapi mereka bilang mereka gak lihat siapa siapa disamping Lo. Iya, gue indigo jadi gue bisa lihat apa yang tidak bisa orang lain lihat. Lo.. juga gitu kan, kyu?"

Junkyu meneguk ludahnya kasar. "K-kok lo b-bisa tau?"

Yeji menepuk jidatnya pusing. "Kan gue udah bilang, kyuuu... Gue bisa ngeliat apa yang gak bisa orang lain lihat dan gue ngeliat lo ngobrol sama cewek yang gak bisa temen lo lihat. So... Bener kan tebakan gue..?"

Junkyu tertawa canggung. "Haha.. hahaha.."

Helaan nafas keluar dari mulut Junkyu sebelum menjawab, "Iya, bener."

Yeji sudah menduganya. "Dan hantu yang sama lo itu juga tau kan siapa yang udah bunuh Jihoon?"

Junkyu terkejut untuk yang sekian kali. Cewek yang ada didepannya ini... Seperti cenayang..!!

Bola mata Junkyu berputar ke kanan dan ke kiri. Yeji yang melihat itu pun percaya akan ucapannya sendiri.

Grep!

Yeji memegang kedua tangan Junkyu dengan kedua tangannya lalu menatap Junkyu intens. "Plis, kyu. Bantu gue, kasih tau siapa pelakunya.."

Keringat bercucuran di dahi Junkyu, ia menatap tangan yeji yang ada ditangannya lalu menatap mata yeji yang penuh harap dengannya. Ia bingung harus berbuat apa.

"Pliss kyu... Gue mohon..." Satu air mata yeji turun dari mata kirinya. Dengan sigap ia menghapusnya dengan salah satu tangannya, lalu kembali memegang tangan Junkyu.

Junkyu meneguk ludahnya, menghela nafas untuk yang sekian kalinya lagi.

"Maaf ji, gue emang tau.. tapi..."

Yeji menunggu ucapan Junkyu selanjutnya dengan penuh harap.

"Tapi gue gak bisa kasih tau siapa-siapa.." Junkyu menundukkan kepalanya lesu.

Yeji membulatkan matanya lebar, terkejut akan kata-kata Junkyu barusan.

BRAK!

"KOK LO GAK BISA KASIH TAU?! JIHOON TEMEN LO, JIHOON PACAR GUE, KENAPA LO TEGA GAK NGASI TAU SIAPA PELAKUNYA KE GUE?! LO TEGA, KYU! TEGA!" teriak Yeji sambil menggebrak meja. Semuanya melihat kearah mejanya dan Junkyu.

Junkyu bingung ingin berbuat apa selanjutnya dan hanya diam. Yeji yang sudah kesal pun mengambil tas ingin pergi. Tetapi dengan sigap Junkyu menahan tangannya.

"Maafin gue, ji. Gue sebenernya pengen banget kasih tau lo sama yang lain biar masalahnya cepat kelar, tapi gue kasihan sama dia. Kalau gue ngasi tau, dia bakal terbakar. Entah apa yang terjadi, tapi kayaknya pelakunya itu memakai ilmu hitam yang dapat membuat dia bisa terbakar kalau dia atau gue ngasi tau orang lain. Tapi sumpah, gue pengen kasih tau lo. Tapi gue juga kasihan sama dia."

Hati yeji melunak, ternyata begini kenyataannya. Rasanya ia menyesal sudah membentak Junkyu tadi.

---oOo---

To be continued...

Hei hei siapa diaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa??

Btw stay baca cerita ini yaa.. jangan lupa vote dan komen.. Trimakasiii^^

Continue Reading

You'll Also Like

157K 16.1K 63
FREEN G!P/FUTA • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...
213K 22.8K 26
warn (bxb, fanfic, badword) harris Caine, seorang pemuda berusia 18 belas tahun yang tanpa sengaja berteleportasi ke sebuah dunia yang tak masuk akal...
748 98 13
[Short Story] Cerita tentang kost yang diisi oleh 12 orang yang sangat sangat random "Hwan lo belum gantiin puasakan kemarin?" - Jihoon "Udah ya bang...
journey ✔ By luna

Mystery / Thriller

99.3K 17.2K 33
[ ft. treasure ikon ] ❝ ketika orang-orang dengan tujuan yang sama bertemu di satu tempat. ❞