SUNDAY | TREASURE ✔️

By winhwanie

17.2K 5K 5.8K

Sunday atau bahasa Indonesianya adalah Minggu. Hari yang disukai banyak orang didunia karena hari itulah dima... More

prolog
cast
01
02
03
04
05
06
07
08
09
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
explanation/penjelasan
epilog

10

500 155 199
By winhwanie

Jangan lupa vote dan komen yaa~

---oOo---

Senin.
05.44

Semua anak kosan sudah bangun karena ingin berangkat sekolah bagi yang sekolah dan berangkat kuliah bagi yang kuliah pagi. Sebenarnya mereka biasanya bangun jam enam tetapi karena Jeongwoo tiba-tiba bisa bangun pagi dan membangunkan mereka semua, jadi mereka bangun.

"Jongu meresahkan banget dah," keluh Junkyu karena dirinya masih mengantuk.

Jeongwoo malah cengengesan. "Gapapa kali bang, ini udah mau jam enam juga."

Sungguh meresahkan :)

"Yaudah, gue sama bang Hyunsuk masakin untuk kalian dulu aja. Kalian tunggu yah," ucap Mashiho.

"Bang Mashiho emang the best!" seru Jeongwoo sambil mengacungkan jempolnya. Jaehyuk yang ada disampingnya langsung menabok kepala Jeongwoo.

Selagi anak-anak sedang mengobrol dan ada yang melanjutkan tidurnya, Mashiho dan Hyunsuk menyiapkan makanan.

"Masak apa shi? Gue bantu ngapain nih?" tanya Hyunsuk.

"Masak sop, dah lama gak makan makanan berkuah. Tolong potongin wortel bang," jawab Mashiho.

Hyunsuk mengangguk, ia mengambil wortel dan mulai mencari pisau. "Shi, lo tau pisau gue dimana?"

Mashiho menoleh. "Yang biasa bang Hyunsuk pake? Gue gak tau bang. Coba cari di laci atas, bang."

Hyunsuk membuka laci atas dan menemukan pisau kesayangannya. "Nah iya bener, thanks shi. Tau gak Lo ini warisan kakek gue, makanya gue takut ini hilang."

"Pantesan bentukannya kek kuno gitu ya, kemarin gue kira itu punya siapa loh bang." Mashiho ikut melihat pisau milik Hyunsuk itu.

"Ya udah, ayo mulai masaknya. Gue potong wortelnya dulu."

"Oke, bang."

Di hari yang sama.
Sore.

"Wan, ntar malem jadi gak?" tanya Jeongwoo kepada Junghwan yang baru saja datang. Sekarang dirinya, Junghwan dan Doyoung sedang menonton TV. Biasanya Haruto sering bersama mereka, tetapi sekarang ia menjadi sering mengurung diri di kamar.

Oh iya, Haruto tidak masuk sekolah hari ini karena masih kurang enak badan dan ia tidak dibangunkan Jeongwoo tadi pagi karena Jeongwoo tahu jika sahabatnya itu masih sakit.

"Kalo ga males sih bang," jawab Junghwan. Jeongwoo meng-oke-kan.

Yedam dan Mashiho yang merupakan anak kuliah sedang pergi untuk mencari makanan. Sedangkan Junkyu tiduran di kamarnya.

"Kami pulang!" seru Hyunsuk beserta Jaehyuk dan Asahi yang ada dibelakangnya.

"Yo, bang!" jawab Doyoung.

"Mashi ma Yedam mana?" tanya Jaehyuk kepada anak-anak yang sedang menonton TV. "Lagi cari makanan, bang." Jawab mereka.

Jaehyuk mengangguk, lalu bergegas masuk kamar untuk mandi dan berganti pakaian. Disusul Asahi dan Hyunsuk.

"Bang Doy, itu kalung apaan?" tanya Junghwan yang merasa ada yang beda dari Doyoung, biasanya Doyoung tidak memakai kalung.

Doyoung melihat kearah kalungnya, lalu memegangnya. "Ini?" Junghwan mengangguk.

"Oh, ini kalung penangkal setan. Gue baru-baru ini merasa kayak ada yang ngikutin mulu. Terus gue dikasih ini sama temen," jawab Doyoung.

"Setan? Pasti setannya bang Jun!!" seru Jeongwoo. Doyoung dan Junghwan langsung membekap mulut Jeongwoo, takut jika Junkyu mendengarnya.

Jeongwoo meronta-ronta minta dilepaskan, tetapi keduanya belum mau melepaskan Jeongwoo. "Mulutnya licin banget dah kek belut, ntar kedengeran ma bang Junkyu gimana?"

"Iya bener tuh, bang jongu nih." Akhirnya mereka melepaskan Jeongwoo. Jeongwoo mendengus kesal. "Ya maap gue keceplosan."

Tok! Tok! Tok!

"Permisi!!"

Doyoung, Jeongwoo, dan Junghwan saling memandang. Itu bukan suara Mashiho atau Yedam, walau mereka pun mereka tidak akan bilang permisi tetapi langsung masuk. Jadi itu siapa?

"Jong, lo lihat gih." Doyoung menyuruh Jeongwoo.

"Iya tuh bang, biasanya nyuruh orang. Sekarang harus dia yang buka." Junghwan ikut-ikutan menyuruh Jeongwoo.

Jeongwoo mendengus kesal lagi. Apa boleh buat? Jadi Jeongwoo berjalan untuk membuka pintu, melihat siapa yang mengetok.

"Sapa bang?" tanya Junghwan.

"BELOM BUKA HEHH!"

Junghwan dan Doyoung tertawa, berhasil mengerjai Jeongwoo.

Kriett!

"BANG YOONBIN!!"

Dihari yang sama.
Malam.

"Jadi... Yoshi dan Jihoon udah meninggal?" tanya Yoonbin. Yoonbin merupakan teman mereka juga tetapi Yoonbin kuliah di Australia selama tiga tahun, dan sekarang ia pulang untuk berlibur. Niatnya terhalangi oleh kabar buruk dari teman-temannya yang berkata Yoshi dan Jihoon telah meninggal.

Semuanya menjawab dengan mengangguk lemah. Yoonbin mendesah kasar, mengusap air mata yang sempat lolos di pipinya.

"Pantes mereka gak bales chat gue.." lirih Yoonbin. Hyunsuk mengusap-usap pundak Yoonbin menenangkan lalu memeluknya. Yoonbin menangis di pelukan Hyunsuk. Jujur ia tidak menyangka.

"Kenapa kalian gak bilang sama gue?" tanya Yoonbin sedih. Tidak ada yang menjawab, sebenarnya alasan mereka hanya tidak mau mengganggu Yoonbin saja.

Yoonbin melepaskan pelukan dan menghapus air matanya. "Sohib gue udah pergi semua, tinggal Junkyu. Kyu, jangan nyusul yah."

"Lambene!" sembur Asahi dengan logat jawanya.

Suasana yang sebelumnya tegang menjadi cair hanya karena satu ucapan Asahi. Yoonbin terkekeh. "Iya iya maap, asa. Betewe gue baru nyadar ada lo, soalnya lo diem-diem bae daritadi haha."

Asahi mendengus.

"Yaudah, bin! Lo tidur di kamarnya Jihoon ya, entar gue beresin." Hyunsuk yang berbicara. Yoonbin mengangguk.

Semuanya berpencar melakukan aktivitasnya masing-masing lagi. Yoonbin berjalan mengelilingi kosan dan melihat-lihat. Ternyata banyak yang berubah saat ia pergi, rasanya ia ingin balik ke masa lalu dan merubah sifatnya kepada Jihoon dan Yoshi, ingin lebih peduli pada kedua sahabatnya itu. Sekarang nasi sudah jadi bubur, Jihoon dan Yoshi sudah pergi mendahului dirinya.

Yoonbin berjalan dan masih melihat-lihat sekitar. Tetapi langkahnya terhenti karena mendengar sesuatu.

"Wan, kayaknya kita dicurigai deh." Yoonbin mengerutkan dahi, ia agak lupa dengan suara temannya. Itu suara siapa?

"Yah, gimana nih bang?"

Yang ini Yoonbin tahu, sepertinya suara Junghwan.

"Nanti kill sapa nih?"

Yoonbin membulatkan matanya. Kill? Bunuh? Mereka mau bunuh seseorang?

"Nanti aja deh mikirnya, main dulu aja."


Ah, Yoonbin ingat...
















Ini..














Suara....






























Jeongwoo.

---oOo---

To be continued...

Say hi tooo.......

HA YOONBIN!!!!!

Dia bakal muncul di episode-episode berikutnya ya guys!!!

Vo+komennya jan lupaa~

Continue Reading

You'll Also Like

748 98 13
[Short Story] Cerita tentang kost yang diisi oleh 12 orang yang sangat sangat random "Hwan lo belum gantiin puasakan kemarin?" - Jihoon "Udah ya bang...
23.7K 5.1K 17
❝Main petak umpet kuy!! ❞ Start: 23 april 2021 Finish: 30 Juni 2021 Hehehee, aku harap kalian suka 😁. Happy Readingg :)
62.6K 14.7K 23
❝ Pick up the phone, I am Mr. Killer. ❞
157K 16.1K 63
FREEN G!P/FUTA • peringatan, banyak mengandung unsur dewasa (21+) harap bijak dalam memilih bacaan. Becky Armstrong, wanita berusia 23 tahun bekerja...