Typo itu emang nyebelin!, dan yang nyebelin tuh selalu aja ada !
Jadi...
Diminta untuk bijak dalam membaca!!
Selesai nya makan siang tadi Jaemin dan dongsook kemudian melanjutkan aktivitas masing masing.
Dan ucapan dongsook saat makan siang tadi membuat pikiran Jaemin kacau.
Entahlah Jaemin juga bingung harus bagaimana.
FLASBACK ON
"Sebenarnya apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Jaemin to the point.
"Kuharap kau mau membantu Na" balas dongsook sedikit memelas
"Akan ku bantu jika aku bisa" ujar Jaemin
"Aku hamil Na, dan pacar ku tidak mau bertanggung jawab, ia malah menyuruh Ku untuk menggugurkan malaikat yang ada di dalam perut ku" jelas dongsook dengan sedikit terisak.
Jaemin tentu kaget mendengar hal tersebut, bagaimana bisa sahabat nya ini hamil dan pacar nya tidak mau bertanggung jawab.
"Dan aku tidak mungkin memberitahukan kepada kedua orang tua Ku tentang ini, aku tidak sanggup melihat ayahku akan marah nanti" satu air mata lolos dari pelupuk mata dongsook.
Brak
"tapi kau tidak mungkin menjalani masa seperti ini sendirian Lee Dongsook!. Dimana rumah si brengsek itu?, biar aku yang bicara kepada nya akan ku beri dia pelajaran!." Geram Jaemin sambil berdiri dari duduk nya dengan satu tangan memukul meja.
"Tidak Jaemin, kau jangan melakukan itu. Aku tidak ingin kau melakukan itu kepada nya Jaemin. Aku mencintai nya!, ku mohon jangan sakiti xiaojun Hyung" mohon dongsook dengan air mata yang sudah membasahi pipi nya.
"Lalu? Kau akan membiarkan janin itu tumbuh di dalam dirimu? Dan akan mengurus nya seorang diri huh?" Tanya Jaemin dan dongsook hanya diam.
"Tidak Jaemin...jika boleh mau kah kau yang bertanggung jawab dan menikahiku?" Blank ucapan dongsook membuat Jaemin mematung. bingung? Tentu Jaemin bingung harus bagaimana, disini lain ia merasa kasian dan disisi lain Jaemin juga memiliki istri.
FLASBACK OFF
Tok tok tok
Ketukan pintu dari luar membuyarkan Lamunan Jaemin.
"Masuk" balas Jaemin
"Maaf direktur jika saya mengganggu, tapi ada orang kantor yang korupsi di bagian ke uang, serta ada orang dalam yang membagikan ide ide produk baru yang akan kita buat ke perusahaan lain, orang yang membagikan ide perusahaan tersebut belum di temukan direktur saat ini kami masih menyelidiki nya." ujar salah satu karyawan Jaemin.
BRAK
"BAGAIMANA MUNGKIN!!"
"CARI ORANG ITU SAMPAI KETEMU, BAWA DIA KEHADAPAN KU ENTAH ITU HIDUP ATAU MATI." bentak Jaemin.
Sungguh hari ini sungguh sangat sial untuk Jaemin, Mood nya benar-benar buruk untuk saat ini.
Rasanya ingin pecah saja kepala Jaemin.
💚💚
Sore hari di kota seoul
Waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore, Jaemin baru saja menyelesaikan pekerjaannya.
Jika ditanya lelah atau tidak jawabannya ya pasti lelah.
"Semoga saja sampai di rumah nanti aku bisa langsung beristirahat. Kumohon Haechan jangan berulah lagi" gumam Jaemin, pelan.
Jaemin kemudian keruangan pribadinya untuk berganti pakaian. Tidak mungkin kan ia pulang dengan pakaian kerja seperti itu Haechan akan curiga nanti.
Selesai Jaemin mengganti pakaian kantor nya dengan pakaian yang tadi pagi ia pakai, ia kemudian pergi keparkiran mobil dan bersiap untuk melajukan mobil tersebut.
Mood nya benar-benar buruk hari ini, entahlah ia hanya berharap bisa tenang kembali saat sampai dirumah dan ia juga berharap semoga Haechan tidak membuat ulah hari ini.
Jaemin kemudian melesatkan mobil mewah milik nya.membelah jalanan di kota seoul.
Setengah jam kemudian Jaemin sampai di apartemen tempat dia tinggal.Jaemin melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam.
Ceklek
Dibukanya pintu apartemen tersebut dan betapa terkejut nya Jaemin setelah melihat bagaimana keadaan apartemen nya sekarang.
Bungkus bekas makanan ringan berserakan dimana mana, botol bekas minuman bermerek tercecer di atas sofa serta bantal bantal sofa yang sudah tak di tempat nya.
"Ya tuhan, HAECHAN" teriak Jaemin memanggil Haechan tapi tidak ada jawaban dari sang pemilik nama.
Jaemin kemudian melangkahkan kaki nya menuju kamar mereka. Terlihat Jaemin tergesa gesa menuju lantai atas sungguh hari ini ia tidak bisa mengontrol emosi nya.
Sudah di beri masalah tentang dongsook ditambah koruptor di kantor nya dan sekarang rumah yang kacau bagaikan kapal Pecah.
Sampailah Jaemin di pintu kamar mereka. Tanpa ba bi bu Jaemin langsung mendobrak pintu tersebut.
terlihat kamar juga yang ikut berantakan bagaikan kandang Babi. Jaemin mengalihkan atensi pandangannya pada ke empat orang yang sedang tertidur di atas kasur.
Jaemin kemudian berjalan mendekati kasur tersebut.
"NA HAECHAN" Bentak Jaemin mengeluarkan suara dominan nya.
Seketika ke empat orang yang tertidur itu langsung bangun.
"Eumh~~ Jaemin kau sudah pulang" ucap Haechan tanpa ada rasa dosa sekali pun. Haechan kemudian bangun dari tidur nya dan menduduk kan dirinya diikuti ke3 teman nya.
"KALIAN BERTIGA LEBIH BAIK KELUAR DARI APARTEMEN KU SEKARANG JUGA. ATAU AKU YANG AKAN MEMAKSA KALIAN SEMUA KELUAR!" bentak Jaemin masih dengan suara khas dominan.
Karena ketiga teman Haechan itu tidak mau mati muda, maka mereka semua hanya menurut dan keluar dari kamar tersebut kemudian segera pergi dari apartemen Milik Jaemin tersebut dan hanya menyisakan Haechan dan Jaemin di dalam ruangan tersebut.
Sungguh mereka benar-benar ketakutan saat Jaemin mengeluarkan suara khas dominan nya. Dengan jantung yang masih dag dig dug mereka terus melangkah keluar apartemen Jaemin.
Sampai lah mereka di luar apartemen tersebut kemudian buru buru masuk kedalam mobil yang diyakini milik Renjun.
"Aku tidak menyangka Jaemin akan marah" ujar Renjun
"Tadi kau bilang Jaemin tidak akan marah" lanjut yangyang
"Baru kali ini aku melihat Jaemin marah, sungguh! Itu sangat menakutkan" ujar Renjun
"Ayo cepat jalan kan mobil nya, kita pulang saja" lanjut shotaro
"Eh tunggu, tas ku tertinggal di dalam" ujar Renjun panik.
"Sudah nanti kau hubungi Haechan saja" jawab shotaro.
"Jika dia masih hidup" lanjut yangyang.
Kemudian ketiga sejoli itu melajukan mobil mereka dan pergi dari apartemen Jaemin.
💚💚
Dikamar
Jaemin menatap tajam ke arah Haechan yang masih terduduk di tepi ranjang.
(Tatapan Jaemin ke Haechan)
"Katakan padaku Haechan! Apa maksud dari semua ini huh?" Tanya Jaemin diiringi sedikit bentakkan.
Bukan nya takut kepada Jaemin yang membentaknya Haechan malah lebih menantang Jaemin.
"Memang nya apa yang aku lakukan!?" Tanya Haechan dengan kembali membentak Jaemin.
"Kau bertanya seolah kau orang yang memiliki penyakit katarak Haechan!,Dimana matamu itu huh? Tidak kau lihat sekeliling mu penuh dengan sampah dan pakaian yang berserakan huh? " tanya Jaemin sambil mendekat ke arah Haechan dan jangan lupakan tatapan tajam Jaemin yang tak hilang dan tak henti henti menatap ke arah Haechan.
(Masih setia natap datar ke si adek :( jadi kasian sma si adek, takut di terkam :( Jaemin kasihanilah istri mu NA Haechan)
"Oh itu" ujar Haechan kelewat santai. Kemudian bangun dari duduk nya dan menatap ke arah mata kelam milik Jaemin, meski ia harus sedikit mendongak karena tinggi badan nya dan Jaemin yang selisih 20 cm (lebih tinggi Jaemin).
"Kau kan ada, kau bisa kan membereskannya. Toh biasanya juga kau yang membereskan semua kekacauan yang Ku buat, kau kan pembantu pribadi ku sekaligus babu di apartemen ini." ujar Haechan santai sambil menatap remeh Jaemin.
Jaemin Marah? tentu jawaban nya iya Haechan sudah kelewatan. Jaemin mengeram sambil mengepalkan kedua tangannya.
"Apa huh? Kau mau marah huh? Ck,ck,ck, orang seperti mu mana bisa marah hahaha" Haechan menjeda ucapan nya kemudian melipat kedua tangan nya di dada.
"Kau itu hanya suami culun yang tidak berguna Jaemin!" Ujar Haechan menatap remeh Jaemin hingga...
Plak
Upss..
Jaemin menamparnya!! Cukup kuat sehingga membuat pipi kiri Haechan memerah sekaligus memanas.
Haechan memegang pipi nya yang di tampar oleh Jaemin kemudian menatap sendu kearah Jaemin.
Sial
Tamparan itu membuat Haechan sedikit takut kepada Jaemin dan nyali nya mulai menciut.
Haechan hanya mampu menunduk sambil memegangi pipi nya yang semakin terasa panas dan sakit.
"Asal kau tau Haechan!, aku juga tidak berharap di jodoh kan dengan mu, dan aku juga tidak berharap memiliki istri seperti mu!!" Bentak Jaemin.
Jaemin melepas kacamata yang bertengkar di hidung nya kemudian meremat kacamata tersebut hingga hancur dan tangan Jaemin yang menjadi korban pecahan kaca Dari kacamata tersebut.
Haechan hanya terdiam masih setia menunduk dan memegangi pipi nya. Haechan juga melihat kacamata Jaemin hancur kemudian tangan Jaemin yang terluka.
So bicth,sekuat itu kah Jaemin, sungguh Haechan tidak tau apa apa tentang Jaemin. Haechan tidak menyangka Jaemin begitu menyeramkan saat marah dan sungguh Haechan sangat takut. Apalagi Jaemin yang akan bersikap kasar saat marah.
Jaemin kemudian memegang erat satu tangan Haechan kemudian tangan satunya ia gunakan untuk memegang kedua pipi Haechan lebih tepatnya menggepit kedua pipi Haechan menggunakan satu tangan dan memaksa Haechan menatap nya.
Haechan yang entah sejak kapan sudah menangis terus mengeluarkan cairan bening dari kedua bola matanya.
Jaemin kemudian tersenyum miring menatap Haechan dan sedikit meremehkan Haechan.
"Owh apa ini? Si pembangkang Haechan menangis huh?" Tanya Jaemin dengan nada mengejek.
"Masih kurang hm?" Tanya Jaemin kepada Haechan yang masih terisak.
"H-hiks..hiks m-m-mi-mian" hanya itu yang mampu Haechan ucapkan.
TBC
HAI sayangkuhh Lia coomback.
Votmen= menambah daya kerja Lia.
Kalian tau gak sih?
Oh gak tau yaudah deh :(
Lia awalnya gak mau up gegara Lia capek :(
Bercanda ahahahha.. ya kali orang bertenaga kek Lia cape uhuy *Ge'er* nomor 1 di hidup Lia 👍 awokawokawok
Lia nulis ini dari kemaren sehabis Lia up Lia langsung dapet ide lagi, tapi kemarin baru setengah jadi hari ini Lia lanjutin deh.
Tadinya Lia emang bener gak mau up
Yang pertama karena yang vote sedikit apa mungkin emang belum banyak mwuhehe :)
Yang kedua hari ini serius syumpah Lia syibuk nyiapin acara ultah nya keponakan Lia :( mana Lia disuruh jadi MC lagi :( bayangin Lia Latihan jadi MC dari jam 10 pagi sampai 3 sore :( tapi alhamdulillah ya kerja keras Lia bawa hasil dan akhirnya Lia bisa.
Dan Yang ketiga Lia juga agi sibuk buat bikin tugas ppkn dari guru.
Lia disuruh buat karangan cerita buat nanti 17'an, anehnya Lia bingung mau buat yang gimana sedangkan Judulnya udah di tentuin guru :(
Bahkan temen kelas Lia ada yang bilang gini ekhm *penulis wattpad kok gak bisa ngarang cerita* kan ngejek dia brader :(
Berbagi keluh kesah itu indah brader <3
Kita kan bestfriend virtual lewat jalur fujo jadi gpp kan Lia cerita sesedikit masalah Lia <3
And bre maaf ya kalo misal ceritanya agak ribet, Lia nulis nya buru buru + pikiran kacau :)
(Jaemin kalo jadi nikah sama dongsook, ini Lia kagak tau sapa yang ngedit, Lia juga nemu di priset)
(Acieee kok cocok 😆 baju nya juga pas brader blackpink awokawok)
Untuk shiper nahyuck/Jaemhyuck terus semangat halu ya bre 😁 kita dukung ni ship sampe halal 😆👍 halal apa halu ya?