Lia mls bikin yang baru daft nya. jadi Lia bikin jadi satu aja ya. biar kalian juga gak ketinggalan up nya Lia hehe><
"Hoek"
"Hoek"
Sudah terhitung dua minggu Haechan mengalami muntah muntah di pagi hari kadang Haechan juga suka mengalami mood swings.
"Hoek"
Seperti pagi hari biasanya, Haechan selalu terbangun lebih pagi dan selalu mengalami gejala muntah muntah seperti in.
"Hiks" tanpa Haechan sadari, ia tiba-tiba saja menangis. Entah apa yang menjadi penyebabnya.
🐰🐻🐰🐻
"Muntah muntah lagi?" Tanya Jaemin kepada Haechan yang baru saja keluar dari kamar mandi. Yang di tanya hanya menganggukkkan kepala nya tanda bahwa yang di katakan Jaemin benar.
"Kan aku sudah suruh kamu kedokter, kamu gak kedokter?" Tanya Jaemin sambil memegang jidat Haechan menggunakan punggung tangan ny.
"Badan kamu juga hangat baby, sebaiknya kamu kedokter dulu" ujar Jaemin.
"Huweee gak mau, nanti di suntik dokter Taeyong aku gak mau Huwaaaaa" kan mulai lagi.
"Kamu cuma di periksa baby, kalo kamu gak sakit ya gak mungkin disuntik sayang" ujar Jaemin sambil memeluk Haechan dan membenamkan wajah Haechan yang menangis pada dada bidang nya yang sudah terlapis seragam kerja kedokterannya.
"Hyung, echan hiks mau ke dokter hiks tapi, dokternya tempat Hyung kerja ya" entah lah, Haechan tiba-tiba saja ingin sekali melihat tempat sang suami bekerja.
Blank
Jaemin terdiam, bagaimana mungkin ia mengajak Haechan kerumah sakit nya, ia kan tidak punya rumah sakit.
Apa Jaemin harus membelinya?
"Errr sayang, aku kan bekerja dirumah sakit anak, bukan rumah sakit orang dewasa" elak Jaemin.
"Tapi kan pasti di rumah sakit itu ada yang mengurus orang dewasa juga, ayo Hyung" paksa Haechan sambil menarik narik tangan Jaemin.
"rumah sakit tempat ku bekerja hari ini libur sayang" Jaemin berusaha meyakinkan Haechan.
"lalu kenapa Hyung memakai seragam kerja Hyung?"Haechan tidak bodoh untuk hal itu! ia melihat sang suami sudah siap berangkat bekerja dan sudah rapih dengan seragam kerjanya.
"Hyung....lupa baby" elak Jaemin. Haechan menatap Jaemin dengan mata memincing curiga.
"Yaudah periksanya besok saja , saat rumah sakit nya sudah buka" Haechan tak mau kalah, ia berujar santai di hadapan Jaemin.
"Na Haechan!, berhenti keras kepala!" Bentak Jaemin kepada Haechan.
"H-huwaaaaaaa" Haechan mulai menangis lagi. Mood swingsnya kembali lagi.
"H-Haechan?" Jaemin berusaha menenangkan sang istri dan hendak menyentuh sang istri. namun Haechan langsung memepisnya.
"Hiks, kau membentak ku! Hiks Jaemin Hyung jahat.. Haechaniee benci.. hiks benci!" Haechan meracau sambil pergi kearah sofa dan duduk disana tanpa meredakan tangis nya.
"Akhhh" Jaemin mengacak rambutnya frustasi. ia berjalan menysul Haechan dan mendudukan dirinya tepat di samping Haechan.
Di dekapnya sang istri yang tengah menangis dan di belai nya rambut sang istri dengan lembut dan penuh kasih sayang.
YOU ARE READING
I'm your dominan
FanfictionLee Haechan pemuda manis yang keras kepala dan manja, tidak mau di jodoh kan dengan na Jaemin yang jelas jelas Haechan belum ketahui pasti identitas nya. bahkan saat sudah menikah pun Haechan selalu mengejek Jaemin, bahkan selalu memperlakukan Jaemi...
