Pabo, Jongin

By Kimocchii

64.9K 3.6K 97

Sebuah cerita tentang kisah cinta Kai dan Kyungsoo. Kyungsoo namja yang sangat keras kepala selalu memegang t... More

PART 1
chap 2
sequel 1
Sequel 3
Sequel 4
Sequel 5
sequel 6

sequel 2

5.8K 396 4
By Kimocchii

“Bukankah itu....”

“Luhan hyung, Tao...aku pulang dulu” ucap Kyungsoo tiba-tiba. Tanpa menunggu jawaban dari Luhan dan Tao, Kyungsoo langsung pergi begitu saja. Luhan dan Tao hanya menghela nafas dan memutuskan untuk pulang ke rumah.

.

.

.

Sedari tadi Hp Kyungsoo terus berdering menampilakan nama yang sama yaitu ‘Kkamjong’. Kyungsoo hanya melirik dan mematikan Hpnya. Saat ini Kyungsoo sedang tidak ingin bertemu dengan Kai. Setiap Kyungsoo melihat wajah Kai membuatnya emosi dan ingin memukulnya. Kyungsoo selalu saja menghindari Kai saat dikampus. Pokoknya Kyungsoo tidak ingin melihat wajah Kai.

TOK TOK TOK

Kyungsoo bergegas menuju pintu rumahnya tanpa melihat siapa yang datang berkunjung. Seketika wajahnya berubah datar saat tau siapa yang bertamu.

“Ada apa?”

“Aku mengkhawatirkanmu, Soo”

“Pulanglah. Aku banyak tugas”

“Aku akan menemanimu”

“Tak usah. Itu membuatku tak bisa konsentrasi”

“Ada apa denganmu? Kenapa akhir-akhir ini kau menghindariku dan mengabaikan teleponku?”

“Hanya banyak tugas saja”

“Aku tidak percaya. Pasti terjadi sesuatu kan? Katakan padaku”

“Tidak ada apa-apa. Pulanglah”

“Cerita...”

“KU BILANG PULANG!”

Kyungsoo langsung menutup pintu rumahnya setelah membentak tamu –Kai itu. Kyungsoo sedari tadi sudah menahan amarahnya tapi Kai membuatnya kehilangan kesabaran. Dada Kyungsoo naik-turun. Dia hanya tidak bisa mendinginkan pikirannya saat ini. Kyungsoo mengacak-acak rambutnya frustasi dan menuju kamarnya.

Kyungsoo sekarang sadar bahwa dia sangat mencintai Kai. Kepergian Kai selama 3 tahun membuatnya terpuruk. Terkadang Kyungsoo ragu akan cinta Kai kepadanya tapi Kyungsoo terlalu gengsi untuk menanyakannya. Selama ini Kai selalu mengungkapkan rasa cintanya tapi Kyungsoo tak pernah membalasnya. Rasanya sangat sulit untuk mengungkapkan rasa cintanya. Kyungsoo juga takut Kai akan bosan kepadanya. Kyungsoo sadari dia memang sulit ditangani, apalagi masalah perasaannya. Dulu entah apa yang merasukinya hingga menerima Kai menjadi kekasihnya. Dia hanya merasa berdebar saat Kai dekat dengannya dan ada sesuatu yang lain yang membuatnya nyaman berdekatan dengan Kai. Menurutnya, Kai sabar dengan setiap perlakuan yang diberikannya. Tanpa sadar Kyungsoo menitikkan air matanya. Dia merasa bodoh telah membentak Kai tadi tapi hatinya tak dapat diajak kerjasama. “Maafkan aku, Kai” gumam Kyungsoo.

Kai masih saja diam didepan pintu rumah Kyungsoo. Apa lagi salahku batin Kai. Kai menghembuskan nafasnya kasar dan pergi meninggalkan rumah Kyungsoo. Kai tau Kyugnsoo saat ini sedang tidak ingin diganggu.

.

.

PABO, JONGIN

.

.

“Kalian sudah berbaikan?” tanya Luhan sambil mengunyah makanannya.

“Tentu saja, Hyung. Aku tak bisa lama-lama bertengkar dengan baby Byunku. Rasanya hampa” jawab Chanyeol.

Luhan ingin sekali memuntahkan makanannya saat ini mendengar penuturan Chanyeol yang berlebihan. Baekhyun yang sedari tadi disamping Chanyeol menyikut perutnya.

“Hyung!!!” teriak Tao dan berlari menghampiri Baekhyun, Chanyeol dan Luhan yang sedang makan di kantin kampus. “Apa kalian melihat Kris gege?”

“Ani. Seharian ini dia tidak terlihat dikampus” jawab Luhan.

“Kau sudah menghubunginya?” tanya Baekhyun.

“Sudah tapi tak diangkat. Kemana sih, Kris gege!” jengkel Tao. Tao keluar kantin dengan menghentak-hentakkan kakinya. Luhan dan Baekhyun terkekeh melihat tingkah lucu dongsaengnya itu.

“Ada yang kau sembunyikan, Yeol?” tanya Baekhyun menghadap Chanyeol.

Chanyeol tau dia tak bisa berbohong dihadapan kekasihnya ini.

“Kris hyung ke Kanada” ucap Chanyeol pelan.

Luhan dan Baekhyun menaikkan satu alisnya. “Bagaimana bisa?” tanya Baekhyun dan Luhan bersamaan.

“Appanya mememinta Kris hyung kembali dan Kris hyung tak punya pilihan” ujar Chanyeol.

“Tanpa memberitahu Tao? Kenapa Kris tega melakukannya?!” geram Luhan.

“Kris hyung tak tega mengatakannya, hyung”

“Tapi jika Kris diam seperti ini akan lebih menyakiti Tao. Tao tak sekuat Kyungsoo yang mampu bertahan saat Kai pergi meninggalkannya” tutur Luhan.

“Kau tak mencegahnya, Yeol?”

“Aku sudah memberitahunya bahkan Kai juga sudah menasehatinya tapi dia tetap dengan pendiriannya”

“Sebaiknya kita diam dulu. Biarkan Kris yang menjelaskan ke Tao” usul Luhan. Baekhyun dan Chanyeol pun menganggukkan kepalanya tanda setuju.

.

.

.

.

.

BRUK

“OMO! Maafkan saya. Saya tidak sengaja menabrak anda”

“Gwenchana” ucap Kyungsoo dan merapikan bukunya yang dibantu namja yang menabraknya.

“Jeongmal Jusungeyo” ucap namja tadi dan membungkukkan badannya berkali-kali.

“Sudahlah tak apa. Berhentilah membungkukkan tubuhmu” ucap Kyungsoo.

“OMO! Bukankah anda Do Kyungsoo?” tanya namja itu setelah menegakkan badannya.

Kyungsoo mengernyitkan dahinya. Darimana dia tau namaku batin Kyungsoo. Saat Kyungsoo hendak bertanya, ponsel namja itu berdering dan namja itu dengan cepat mengangkatnya.

“Ne sajangnim”

Pip

“Mianhae, Kyungsoo-ssi saya pamit dulu” ucap namja tadi setelah memutuskan teleponnya dan beranjak meninggalkan Kyungsoo. Kyungsoo masih bingung dan penasaran dengan namja tadi. Dia masih bertanya-tanya darimana namja itu tau namanya. Kyungsoo mengangkat bahunya dan melanjutkan perjalanannya menuju rumahnya.

.

.

.

.

.

“Baby, Chagi, Soo...dengarkan aku. Berhentilah sebentar” bujuk Kai yang sedari tadi mengikuti Kyungsoo kesana kemari. Sekarang Kai tau dimana letak kesalahannya setelah diberi tau Tao.

“Geurae! Bila kau tak ingin mendengar penjelasanku dan tak ingin melihatku, aku akan pergi” ancam Kai. Kyungsoo menulikan pendengarannya dan tetap berjalan. Kai menghela nafasnya dan pergi begitu saja.

Sangat sulit memang membujuk Kyungsoo yang salah paham. Kyungsoo selalu berpegang teguh dengan pendiriannya. Kyungsoo paling tidak bisa mengungkapkan isi hatinya. Kyungsoo lebih memilih diam dan memendamnya sendiri. Kepala Kai berasa ingin pecah hanya memikirkan Kyungsoonya belum lagi perusahaannya yang sedang berkembang.

“Kai” panggil Sehun dan menepuk bahunya.

Kai menolehkan kepalanya kearah Sehun, “Ada apa?”

“’Ada apa’ katamu?! Kita ada latihan dance!” ucap Sehun.

Kai menepuk dahinya. Dia lupa kalau hari ini ada latihan dance. Ternyata efek dari Kyungsoo membuat Kai yang sempurna kehilangan akal sehatnya.

“Kaja!” ucap Kai.

Sementara itu Kyungsoo berada di atap kampusnya setelah berhasil melarikan diri dari Kai. Kyungsoo duduk dibangku memandang hamparan langit yang luas dan berwarna biru. Kyungsoo hanya diam dan menerawang jauh. Perkataan Kai tadi masih terngiang-ngiang dipikiran Kyungsoo. Kai akan meninggalkanku gumam Kyungsoo. Apa itu benar gumamnya lagi. Kyungsoo meruntuki kebodohannya –lagi karena bertindak sesuai emosinya bukan hatinya.

“Apa ada sesuatu yang terjadi?” tanya seseorang yang tiba-tiba muncul.

“Suho hyung?” ucap Kyungsoo.

“Kau pasti sedang bertengkar dengan Kai, benar kan?” tanya Suho tepat sasaran.

Kyungsoo hanya menunduk dan membenarkan ucapan Suho dalam hati.

“Cerita saja padaku kalau kau mau” ucap Suho.

Akhirnya Kyungsoo menceritakan semua masalahnya kepada Suho. Suho hanya mendengarkan segala keluh kesah Kyungsoo dan sesekali menanggapi cerita Kyungsoo. Suho sudah menganggap Kyungsoo sebagai adiknya. Kyungsoo yang polos saat ini mengingatkannya kepada seseorang disana. Tak disangka sudah berjam-jam Kyungsoo dan Suho berada disana. Berbagi cerita dan tawa layaknya kakak-adik sedarah.

Pintu atap kampus dibuka dan menampilkan Kai dan Sehun. Kai dan Sehun sibuk bercerita hingga tak menyadari ada orang lain di atap tersebut. Kai dan Sehun yang asik mengobrol itu mendengar suara tawa dari arah lain. Kai dan Sehun yang penasaran pun mencari keberadaan suara itu berasal. Seketika raut wajah Kai mengeras dengan apa yang dia lihat sekarang. Kai dan Sehun melihat Suho dan Kyungsoo yang saling tertawa dengan Suho yang mengusak pelan rambut Kyungsoo. Kai mengepalkan tangannya kuat dan membalikkan tubuhnya untuk beranjak dari tempat terkutuk itu.

“KAI!” teriak Sehun saat Kai berjalan keluar dari atap.

Suho dan Kyungsoo menoleh saat Sehun berteriak nama Kai dan seketika itu juga mata Kyungsoo melebar saat melihat Kai yang berjalan keluar dari atap kampus. Kai gumam Kyungsoo.

Sehun menghela nafas sebentar dan berlari menyusul Kai yang sudah jauh. Sehun paling benci pada keadaannya sekarang dimana dia berada ditengah-tengah konflik antara Kai dan Kyungsoo.

.

.

.

.

.

Tebeceh

Continue Reading

You'll Also Like

157K 15.4K 39
" Pada akhirnya akan selalu ada hal baik yang menerpa kita setiap harinya, biarlah takdir yang mengubah dan biarkan waktu yang menentukan , jangan ka...
1M 86.7K 30
Mark dan Jeno kakak beradik yang baru saja berusia 8 dan 7 tahun yang hidup di panti asuhan sejak kecil. Di usia yang masih kecil itu mereka berdua m...
73K 6.6K 50
Sebuah cerita Alternate Universe dari tokoh jebolan idol yang banyak di shipper-kan.. Salma-Rony Bercerita mengenai sebuah kasus masa lalu yang diker...
11.7K 511 20
Memiliki otak tidak pintar dan mendapat pekerjaan hebat adalah impian Ryosuke. tetapi kenyataannya walaupun dia lulusan 7 Tahun Kuliah, ia kini menda...