Addicted ((jaeyong))

Galing kay itsnaom_

642K 63.6K 4.7K

[bxb][mpreg][jaeyong][18🔞] WARNING ⚠️⚠️ Homophobic harap menyingkir cerita ini mengandung cerita bxb atau be... Higit pa

CAST
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
Part 6
part 7
Part 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
Part 14
NEW STORY
PART 15
PART 16
Part 17
PART 18
Part 19
PART 20
PART 21
PART 22
PART 23
PART 24
Part 25
PART 26
PART 27
PART 28
Part 29
Part 30
Part 31
PART 32
PART 34
PART 35
PART 36
Part 37
PART 38
Part 39
Part 40

Part 33

8.7K 1K 76
Galing kay itsnaom_

HALLO SEMUANYA ....
SEBELUM BACA NIH YA YEOROBUN FOLLOW DULU YUK SAMA VOTE , KOMEN JUGA YA JANGAN JADI SIDER

OH YA KALU SALAH ATAU TYPO BILANG AJA JANGAN SUNGKAN YE SOK KENAL AJA
OKE YA AYANGIEK 💗

HAPPY READING💗💗

*************
🌱🌱
*************

Halooo kalian sehat kan? Jangan sakit yaaaa jaga terus kesehatan nee


Jaehyun mendudukan tubuh Taeyong di atas pangkuannya, kedua bibi mereka yang masih menyatu satu sama lain dan saling menikmati ciuman itu

Drrttt...drtt...

Ponsel Jaehyun berbunyi yang memyebabkan kegiatan keduanya terhenti "sebentar" ujar Jaehyun kepada Taeyong yang di balas anggukan dan tatapan lucu dari Taeyong

"Halo...ya ada apa appa?"

Mata Taeyong membulat hebat mendengar siapa yang sedang berbicara dengan Jaehyun di sebrang sana

"Apa? Maksudmu bagaimana? Aku harus ke sana esok pagi?"

"...."

"Membicarakan tentang pernikahan? Bukan—ah sial" ujar Jaehyun ketika telpon itu di putuskan secara sepihak sedangkan Jaehyun belum menyelesaikan kata katanya

"T-tuan?"

"Tenanglah aku bisa mengatasi ini"

"Dan bagaimana jika orang tuamu—"

Cup

"Esok hari ikut denganku " ujar Jaehyun "bersama kedua anak kita"

***********

Pagi harinya hati Taeyong tak berhenti berdetak dengan cepat, sedari tadi ia memandangi keluar jendela selama perjalanan menuju kediaman kedua orang tua Jaehyun

"Tenanglah"

"Huum"

Sesampainya di sana Jaehyun langsung memakirkan mobilnya di halaman rumah kedua orang tuanya, ya rumuh ini tak kalah besar dari dumah Jaehyun, mungkin bisa di katakan rumah ini jauh jauh lebih besar

"Jangan di bawa tegang oke" ujar Jaehyun

Mereka semua langsung memasuki rumah itu, Mark yang di tuntun oleh Taeyong sedangkan Jeno di gendong oleh Jaehyun

"Appa" panggil Jaehyun

"Selamat datang tuan muda" ujar salah seorang pelayan rumah itu

"Dimana appa?" Tanya Jaehyun

"Di ruang keluarga tuan sepertinya ia sedang menunggumu" ujar Pelayan tersebut

Dengan bergegas Jaehyun pergi menuju ruang tengah bersama Taeyong. Yunho yang sudah terduduk bersama sang istri menatap tajam ke arah datangnya Jaehyun

"duduklah" ujar Yunho

Keringat dingin membasahi wajah Taeyong, rasa yang kini bercampur aduk serta ketakutan yang menyelimuti dirinya

"aaa. . . sini bersama nenek" ujar Yoona saat melihat kedua anak Taeyong

"Anak ini anak siapa?" tanya Yunho secara langsung di hadapan mereka berdua

"biarkan aku menjelaskan ini appa, dan aku mohon appa bisa mengerti semua ini"

Jaehyun menarik nafasnya dan menggengam tangan Taeyong yang terduduk di sebelahnya "kedua anak ini adalah anakku, anak kandungku darah dagingku. Taeyong ya dia-" Jaehyun melirik ke arah Taeyong "-dia adalah pria yang kuhamili"

"APA?!" ujar Yunho dan Yoona serompak

"dengarkan aku dahulu appa eomma"

"Taeyong pria istimewa dia bisa mengandung dan melahirkan kedua anakku, aku pun sedikit terkejut kala itu tetapi saat ku cari tahu informasinya bahwa ada beberapa pria yang memungkinkan mereka hamil salah satunya istri dari perusahaan seo, dia juga memiliki kelebihan seperti Taeyong"

"tuan Johnny Seo? temanmu?" tanya Yoona

"ya, dia menikahi pria yang sama halnya seperti yang ku alami"

"bagaimana kau bisa menghamili pria yang kau sendiri tak tahu dari mana asalnya dan siapa dia!"

"dia pelayan bar yang saat itu aku kelepasan"

"murahan"

degh!

seketika Taeyong langsung meremas pahanya, rasa sakit yang kininia rasakan akibat perkataan orang tua Jaehyun

"APPA! kumohon dia bukan pria seperti itu. . . ini semua resmi aku yang memaksanya hanya aku pria yang ia tiduri"

"ya dia bisa saja berbohong" tepis Yunho

"appa kau . . . ck! kau mau  aku untuk menikahi Chaeyeon kan? intinya dari semua perkataan mu itu bukan?"

"Jaehyun tenanglah sayang"

"Hal yang paling aku tak suka dari dirimu tuan Yunho sikap egois dan arogan yang selalu menilai orang hany dari sebelah mata tanpa kau ketahui diri seseorang yang sebenarnya! INGAT APPA SESEORANG TIDAK BISA KAU NILAI HANYA DARI PENAMPILANNYA SAJA!"

Taeyong melihat ke atah Jaehyun yang kini matanya sedikit berkaca "kau tak pernah tahu apa yang Chaeyeon lakukan dan ia inginkan . . . akhhh sungguh dia-" Taeyong mengusap tangan Jaehyun untuk menenangkan pikirannya

Yoona yang melihat keadaan semakin memanas melangsungkan dirinya untuk mengajak Taeyong dan juga kedua anaknya untuk menuju ruangan lain

sementara Jaehyun dan juga Yunho biarlah mereka menyelesaikan masalahnya, di sisi lain Yoona yang mengajak ngobrol Taeyong bersama kedua anaknya

"kedua anak mu mirip sekali dengan Jaehyun ketika ia masih kecil, ah aku lupa kedua anak ini juga anak nya"

Taeyong masih terdiam "kau tak perlu canggung saat bersamaku nak, aku paham akan kondisi anakku dan juga aku tak bisa menolak kehadiran kedua malaikat kecil ini" ujar Yoona sembari mengusap pipi Mark dan juga Jeno

"kalau aku boleh tahu, apakah kalian sudah menikah?"

Taeyong menggelengkan kepalanya "bagaimana bisa? cobalah ceritakan kepada eomma agar tidak terjadinya kesalah pahaman"

"ahh. . . b-begini saat a-aku ha-"

"kau jangan ragu ragu anggap saja aku ibumu"

"saat aku mengandung Jaehyun tidak bersamaku . . . ya Jaehyun mengetahui kebenaran semua ini setelah umur mereka 5 tahun"

"bagaimana bisa?"

"saat itu keadaanku benar benar berantakan bahkan aku sampai ingin mengugurkan kandungaku, tuan Jaehyun ku cari akan tetapi aku tak menemukannya nyonya"

"panggil aku eomma saja sayang"

"ah baiklah" Yoona mengusap telapak tangan Taeyong "kedua orang tuamu pasti mendidikmu secara baik, aku yakin itu" Taeyong hanya tersenyum "kau juga orang tua hebat sangat hebat bisa mendidik anakmu sebaik dan sesopan ini. . . ah aku lupa menanyakan ini siapa namamu nak?"

"Lee Taeyong "

"apakah kedua orang tua mu masih ada?"

"tidak . . . kedua orang tuaku sudah meninggal beberapa tahun lalu"

"ah aku meminta maaf soal itu. . . . kalau begitu  kedepannya kau harus menganggapku sebagai ibumu ya, tidak usah canggung terhadapku dan ah iya, terhadap appa Jaehyun  juga kau harus percaya dia seseorang yang baik"

"baiklah"

'bagaimana aku bisa menjalani ini kedepannya sedangkan saat pertama kali aku memandangnya ia sudah sinis terhadapku ' batin Taeyong

TBC


halooooo mengbagaimana kabar kalian? btw ini partnya masih berantakan tidakk? soalnya di gua engga berantakan 😭
btw maaf baru bisa up soalnya kemarin pusing banget banyak masalah terus kena covid pulaa, btw kalian jaga kesehatannn jangan sakit sakittt yaa ikutin prokontol eh protokol kesehatan juga

Ipagpatuloy ang Pagbabasa

Magugustuhan mo rin

180K 9.4K 29
"Berhenti Jaehyun, kita tidak boleh melakukan hal seperti ini." Jung Jaehyun x Lee taeyong 📍[Romance] [Kerajaan] [Dinasti] 📍[Kekerasan/Bdsm] 📍[Bo...
118K 10.4K 26
cerita tentang taeyong yang menyukai dosennya yang bernama jaehyun, taeyong harus berjuang untuk mendapatkan jaehyun maklumi kalau ada typo hehe #1 J...
1.8M 183K 32
{COMPLETE} "You're Mon Destin" •JaeyongArea. •BxB •Homophobic? Jangan mampir ya~
778K 112K 38
[ ✔ ] Taeyong tidak tahu, kalau di sebelah apartemennya ada seorang paman yang sangat tampan. "Aku akan membuat paman jatuh hati kepadaku." • It's JA...