BRALENS [COMPLETED]

By fitriasalmadong

22.2K 12.5K 19.3K

(PART MASIH LENGKAP) Ini kisah Chika, cewek pencinta segala hal yang berkaitan dengan warna biru. Suka berter... More

PROLOG🏳️
2. BRALENS🏴‍☠️
3. BRALENS🏁
4. BRALENS🚩
5. BRALENS🇪🇪
6. BRALENS🇦🇫
7. BRALENS🇮🇩
8. BRALENS🇦🇺
9. BRALENS🇷🇺
10. BRALENS🇪🇸
11. BRALENS🇹🇰
12. BRALENS🇺🇸
13. BRALENS🇵🇲
14. BRALENS🇲🇸
15. BRALENS🇲🇱
16. BRALENS🇮🇹
17. BRALENS🇰🇪
18. BRALENS🇬🇵
19. BRALENS🇫🇮
20. BRALENS🇸🇻
21. BRALENS🇨🇬
22. BRALENS🇧🇳
23. BRALENS🇦🇱
24. BRALENS🇧🇯
25. BRALENS🇰🇭
26. BRALENS🇨🇨
27. BRALENS🇪🇪
28. BRALENS🇪🇺
29. BRALENS🇬🇭
30. BRALENS🇲🇷
31. BRALENS🇳🇵
32. BRALENS🇶🇦
33. BRALENS🇷🇪
34. BRALENS🇿🇦
35. BRALENS🇻🇦
36. BRALENS🇹🇱
37. BRALENS🇻🇳
38. BRALENS🇺🇦
39. BRALENS🇻🇮
40. BRALENS🇺🇬
41. BRALENS🇱🇨
42. BRALENS🇸🇴
43. BRALENS🇵🇬
44. BRALENS🇲🇰
45. BRALENS🇳🇫
46. BRALENS🇳🇨
47. BRALENS🇵🇦
48. BRALENS🇲🇪
49. BRALENS🇫🇲
50. BRALENS🇲🇶
EPILOG🇭🇰
SALQUEEN [SELESAI]
SALQUEEN 2
GEANDERT
KOVALEN POLAR
FRESSA
GRESKA
INAZKA
BAREN
FRAPELLA
ZAURIA
HATSELA
NEZNALICA
HAUSTORIA
VALEA
GALVINASYA [END]
TRISTE [TAMAT]
AMORAIGER [COMPLETED]
AMORAIGER 2
ZEVAROS
GARNETTA

1. BRALENS🏴

1.3K 893 1K
By fitriasalmadong

vote komen dulus

call me kaboss

-C H I K A-

"Ih kok berhenti sih," omel Chika dengan kesal, pasalnya Kevin berhenti di pinggir jalan padahal dia mau nonton Uttaran. Pingin cepat sampe rumah.

"Udah jangan marah terus, ayo kita makan dulu, gue laper." Kevin mengacak acak puncak kepala Chika gemas. Mengacak puncak kepala cewek berambut coklat itu adalah hal yang ia sukai. Gak tau kenapa.

"Ih Kevin, gue kan mau nonton Uttaran," keluhnya melihat Kevain kesal, cowok itu sengaja sepertinya membuat dia kesal. Buktinya saja tu cowok sedang meelpas tawanya sekarang.

"Jangan Uttaran terus deh, sekali sekali temenin gue makan ngapa. Peka dong sama orang di sekitar. Jangan pikirin film aja terus," kata Kevin seraya membuka pintu mobilnya.

Chika masih diam, tak berniat keluar dari mobil, ia masih memikirkan kata kata Kevin barusan. "Peka sama orang sekitar? Emang gue gak peka ya?" tanya pada diri sendiri.

"Udah ayo, ngapain mikirin itu," ajak cowok itu yang ternyata telah membuka pintu bagian Chika. Chika menoleh padanya dengan muka kesal.

"Ya lo sih, gue kurang peka apa lagi coba. Buktinya sekarang gue turutin permintaan lo kan," ucapnya dengan nada jutek keluar dari mobil.

Kevin terkekeh melihat tingkah Chika jika sudah jutek seperti ini. Emang hobinya dari kecil dulu buat Chika kesal. Gak pernah lupa pokoknya.

"Iya deh Ratu Chika yang cantik," puji Kevin sambil berjalan ke berdampingan dengan Chika. Kevin menghentikan langkahnya membuat Chika juga ikut berhenti.

"Kenapa?" tanya Chika penasaran. Ia melihat raut wajah Kevin yang sepertinya lupa sesuatu.

"Gue lupa dompet." Memang dari dulu Kevin itu pelupa. Pokoknya kalau ada sesuatu itu pasti selalu ada aja yang lupa. Chika jadi gemas sendiri melihat abang sepupunya ini.

Kevin berlari ke arah mobil dan mengambil dompetnya yang ketinggalan, sementara Chika masih berdiri di trotoar itu. Kevin memang suka makan di pinggir jalan seperti ini. Makanan kesukaannya ada di sini.

Karna Kevin sering aja Chika ke sini, jadinya Chika juga suka deh apa yang Kevin suka. Karna sering makan juga kali ya.

Seseorang tak sengaja menabrak bahu Chika dengan sedikit keras membuat barang yang ia pegang langsung terjatuh. "Eh maaf ya. Gue buru buru," ucapnya pada Chika lalu berlutut mengambil barang barangnya.

Chika juga ikut berjongkok dan membantunya membersihkan barang barang itu. "Eh harusnya gue yang minta maaf." Chika memberikan barang barang itu pada cowok berambut coklat itu.

Chika menatap matanya lekat, seolah terhipnotis dengan matanya yang cantik. "Kenalin, gue Alza." Cowok itu mengulurkan tangannya membuat Chika tersadar dari lamunannya.

"Gue Chika." Chika membalas uluran tangan itu dengan senyuman. Cowok itu tersenyum padanya.

"Gue duluannya, sampai ketemu lagi." Setelah mengatakan itu, cowok itu berlari menjauhi Chika. Chika melihat kebawah, masih ada satu barangnya yang ketinggalan. Ada gelang hitam.

Saat Chika ingin mengejar, Kevin datang memenggilnya. "Kenapa Ka?" Chika berbalik badan.

"Eh ini ada yang jatuh barangnya," ucap Chika berbalik ingin mengejar cowok itu tapi tak bisa ia lihat kerena telah di tutup oleh pejalan kaki lain.

Semoga saja Chika bisa bertemu lagi dengan cowok itu, entah mengapa pertama kali melihat matanya, Chika seakan terbuai oleh mata itu. Chika menyukainya.

"Ayo Ka," ajak Kevin pada Chika yang masih saja diam sambil menatap ke belakang.

"Eh, ayo." Chika berjalan mendahului Kevin. Padahal Kevin yang ngajak tapi malah dia yang ninggalin Kevin.

Kevin tersenyum melihat tingkah Chika. Dari dulu sampai sekarang anak itu tak juga berubah, selalu sering kesal, jutek, sering marah marah sama Kevin dan masih juga kekanakan dan satu lagi pastinya cerewet.

"Kevin, ayolah, ngapain masih berdiri di sana," teriak Chika kembali menatap Kevin yang masih berdiri di tempat sambil senyum senyum sendiri.

"Iya." Kevin berjalan mengikuti Chika dengan senyuman yang masih mengembang. Kevin, cowok ramah dan sering senyum itu berhasil menarik perhatian pengguna jalan sekitarnya.

Mereka tersanjung sanjung melihat cowok itu dengan senyuman manisnya. Ada yang memuji langsung, ada yang berteriak histeris dan ada juga yang diam diam saja.

"Hai bang," sapa seorang cewek dengan malu malu pada Kevin. Kevin balas menyapa tak lupa senyuman khasnya.

Chika yang melihat langsung memutar balikkan badannya dan menatao tajam si penyapa. "Jangan suka lirik cowok," ujarnya tajam.

Kevin jadi terkekeh melihatnya, lihat saja cewek ini sekarang sedang menggandeng tangannya seolah Kevin hanya miliknya.

"Iri aja," ejek Kevin sambil tertawa, Chika tak mendengar, dia menarik tangan cowok lambat ini karna terlalu lambat dan hanya tebar pesona.

"Jangan cepat cepat dong, santai aja kali," ujar Kevin sambil terus mengikuti kemana cewek sensi ini membawanya. Chika tak mempedulikan ucapan Kevin, bahkan dia tambah melajukan langkahnya.

"Chika, santai dong, ngapain laju laju sih, kaya di kejar setan aja," ucap Kevin lagi tapi lagi lagi Chika mengabaikannya. Beginilah Chika, selalu saja cuek dan sensi.

"Gue beliin coklat deh." Seketika mendengar ucapan Kevin Chika langsung berhenti dan membalikkan badannya dengan senyuman lebar. Coklat itu kesukaannya dan dia akan lemah jika Kevin membujuknya menggunakan itu.

"Oke, tapi jangan senyum senyum lagi," kata Chika dengan jutek, Kevin mengacak puncak kepalanya gemas.

"Kenapa?" tanya Kevin penasaran, apakah Chika juga menyukainya?

"Lelet jalan lo, lama gue nunggu."

-C H I K A-

haai hai

gimana kabarnya nii

follow ig aku
@fitriasalmadong
@fitriasasalma

follow ig mereka jugaa
@resvagos
@galvinravael
@kiaraanastasyaaaaa

@rajaallaver
@biancakejora

@alanagabriellaa
@algaraalexander

@salqueenamelody
@reyvanogalaxyca

@stellavalenciaa
@latasyasahrez
@achaauristela

@tessakalila
@albarasamudra
@regalcomel
@langitwilliam

@airinshanata
@arabellakeanaa
@sahirakinara

@gerlanadinata
@rezviankeano
@ininatanganteng

@kenziearkanaaa

@aryaaalvaroo
@gladysclarista

ini kevin

Continue Reading

You'll Also Like

41.9K 1.3K 34
"aira rasa,aira gak bisa hidup tanpa el. dunia ini sempurna,tapi apa artinya kalo el gak sama aira" -aira ramadhanti- FOLLOW DULU AKUN INI, BIAR AKU...
251K 11.2K 43
"tapi aku sebelumnya belum pernah pacaran,jadi aku gatau gimana caranya"ungkap hira apa adanya "lo pikir pacaran itu ujian praktek, lagian jalanin du...
3.4M 176K 27
Sagara Leonathan pemain basket yang ditakuti seantero sekolah. Cowok yang memiliki tatapan tajam juga tak berperasaan. Sagara selalu menganggu bahkan...
1.5M 116K 73
[FOLLOW DULU BARU BACA] Cerita ini terdapat adegan kekerasan, kata-kata kasar yang sewajarnya. Belum sempat revisi, jadi maaf jika kalian tidak nyama...