Mereka semua tiba disekolah dengan selamat, seperti biasanya kehadiran mereka mengundang tatapan mata takjub karena aura yang mereka keluarkan benar² keren dan tak ada tandingannya, apalagi salah satu diantara mereka ada yang membonceng seorang gadis cantik, bagaimana tidak heboh mereka saja most wanted
disekolahnya.
(Motor yang dikendarai Renjun bersama Eyra)
(Motor Jeno)
(Motor Jaemin)
(Motor Haechan)
(Motor Chenle)
(Motor Yangyang)
(Motor Jisung)
Sesampainya diarea parkiran, eyra segera turun dari motor renjun karena ia merasa risih dilihatin oleh penghuni di sekolahnya, ia tahu tatapan yang mereka tunjukkan padanya seperti apa, dan ia juga tidak bodoh mengetahui bahwa kakak² nya ini famous disekolah baru nya ini.
"Nih kak helm nya, eyra duluan ya" Pamit eyra meninggalkan renjun
"Dek, emang tau kemana kelasnya?" Tanya renjun ketika eyra terburu² meninggalkannya
Eyra hanya menggeleng lucu, membuat renjun terkekeh melihatnya.
"Yaudah tungguin kakak, kenapa buru² sih?" Tanya renjun dengan senyuman khas nya
"Risih kak, kakak lihat sendiri sekarang mereka natap siapa?" Ucap eyra cemberut
"Udah jangan perduliin mereka, yuk kakak antar dimana kelas kamu" Renjun
"Eh? Emang kakak tahu dimana kelas eyra?" Tanya eyra sedikit terkejut
"Iya, kemarin dikasih tau sama kak taeyong" Ucap renjun menanggapi
Brum.. Brum..
Suara motor kakak² eyra yang baru tiba diarea parkir, setelah parkir mereka menghampiri renjun dan eyra yang sedang mengobrol.
"Ayo dek kakak anterin ke ruang guru" Ucap jaemin menarik tangan eyra tapi langsung ditepis oleh renjun
"Apa² an sih loh njun!" Ucap jaemin tak terima atas perlakuan renjun padanya
"Lo mau ngapain?" Tanya renjun
"Ya nganterin adek lah, masak cuci baju!" Jawab jaemin agak sewot
"G perlu" Ucap renjun lalu menggandeng eyra pergi dari saudara² nya
"Woy anjing!! Lo tadi kan dah sama eyra, gantian dong!" Seruh haechan tapi tak digubris oleh renjun
Setelah agak jauh dari kakak²nya, eyra bertanya sambil terkekeh ke renjun.
"Kak haechan sama kak jaemin kelihatan kesel noh kak" Ucap eyra melihat kebelakang, melihat keberadaan kakak²nya dengan terkekeh pelan.
"Biarin aja" Ucap renjun terkekeh pula
"Dimana kelas eyra kak?" Tanya eyra
"X-Mipa 3 dek" Renjun
"Klo kakak kls apa?" Eyra
"Xl-Mipa 1, klo ada apa² kekelas kakak aja, jangan ke kakak kamu yang lain, yang ada nanti malah g selesai² urusan kamu" Jelas renjun
"Iya kak, emng kakak² yg lain kelas apa?"
"Jeno sama jaemin kelas Xl-Mipa 2, Haechan Xl-Ips 3, Chenle X-Mipa 2, Yangyang X-Ips 3, klo jisung X-Mipa 3" Jelas renjun
"Lho kak jisung sama dong sama eyra?" Eyra
"Iya" Renjun
"Klo gitu kenapa g langsung sama kak jisung aja, nanti kakak biar g bolak balik lagi" Eyra
"Hehehe, gpp pengen aja nganterin kamu, nih dah sampai" Ucap renjun menghentikan langkah eyra
"Nunggu jisung aja ya dek, biar ada tmn nya, noh anaknya" Ucap renjun
"Iya kak" Eyra
Sambil menunggu kedatangan jisung, eyra melihat sekeliling, tatapan mata mereka tetap sama, memperhatikan eyra sedari tadi, sebenarnya eyra menyadari hal itu, tapi ia bodoh amat, toh g merugikan dirinya jadi dia fine² aja.
"Nah akhirnya lo sampai, temenin adek cari bangku ya, jangan sampai adek duduk sama orang yang g bener, awas aja lo sampai adek kenapa²" Peringat renjun pada jisung
"Iya elah, santai aja, gue jagain kok, tenang aja, yaudah sono balik kealam lu kak" Usir jisung
"G sopan lo ya!" Semprot renjun
"Bodo amat!" Ucap jisung menarik lengan eyra dan meninggalkan renjun yang masih ada di depan pintu kelas.
~•~•~
Tak lama bel berbunyi menandakan kelas segera dimulai, tak lama kemudian datang seorang guru memasuki ruang kelas, guru tersebut melihat ada murid asing yang duduk didepan jisung, ia segera menyuruh nya maju kedepan untuk memperkenalkan diri kepada murid² yang lain.
"Kamu yang disampingnya somi, iya kamu, kamu murid baru?" Tanya Bu jihyo pada eyra yang menunjuk dirinya sendiri karena merasa terpanggil
"Iya bu"
"Yaudah silahkan kamu maju, memperkenalkan diri" Ucap Bu jihyo lalu dengan segera eyra maju kedepan untuk memperkenalkan diri nya
"Hallo nama saya lee eyra, kalian bisa panggil saya eyra, senang bertemu dengan kalian semua" Ucap eyra lalu membungkukan badan setelahnya
"Haii, senang bertemu denganmu juga eyra" Jawab mereka semua
"Ada yang ditanyakan?" Tanya bu jihyo
"Saya bu" Seorang laki² berkulit putih mengangkat tangannya
"Silahkan kai (Hueningkai)" Ucap bu jihyo
"Lo anak pindahan? Klo iya darimana?"
Kai
"Iya saya anak pindahan woonju" Eyra
"Ada lagi? Klo tidak ada silahkan kamu kembali ke bangku kamu" Ucap bu jihyo
Ketika sudah memastikan tidak ada yang bertanya lagi, eyra segera pergi ke bangkunya.
"Hai gue somi" Ucap seseorang yang mengulurkan tangannya pada eyra sambil senyum cerah
"Gue eyra" Balas eyra menjabat uluran tangan somi sambil membalas senyum somi
Setelah acara perkenalan singkat tersebut, akhirnya mereka semua termasuk eyra memperhatikan pelajaran hingga usai.
~•~•~
Istirahat
"Yuk dek kekantin" Ajak jisung yang masih sudah disamping eyra
"Dek? Lo ngmng sama gue" Tanya somi
"Kagak lah bego! Gue ngmng sama eyra" Ucap jisung sedikit ngegas
"Kok lo ngegas njing?!!" Ucap somi tak terima
"Bodo" Ucap jisung acuh tak acuh
"Dah lah ngapa kalian ribut siih" Ucap eyra sedikit kesal
"Dia duluan ra yg nyebelin" Ucap somi lalu menggandeng lengan eyra kemudian menabrak bahu jisung dan meninggalkannya.
"Songong lo ya!" Jisung
Akhirnya jisung menyusul somi dan eyra yang pergi duluan, dan sesampainya dikantin ia melihat saudara² nya yang lain sudah berkumpul dimeja kantin.
"Yuk kesana dek" Ajak jisung ke eyra
"Lo apa² an sih, eyra sama gue ya, lo aja yang kesana! Napa sih lo dari tadi bikin kesel mulu" Cerocos somi
"Lo yg apa² an, eyra tuh adek gue, jadi serah gue lah!" Balas jisung
"Duuh kalian tuh kenapa siih dari tadi?! Telinga gue sakit tau kalian teriak² g jls dari tadi!!" Amuk eyra pada akhirnya membuat mereka berdua terdiam.
"Tau tuh jisung ra" Ucap somi meneruskan perdebatan
"Ya lo lah!" Ucap jisung
"DIEM GK!!" Ucap eyra yang benar² ngamuk
Mengetahui ada suara yang familiar ditelinga anak² dream+Yangyang, mereka segera mencari sumber suara, dan mereka menemukan jisung, eyra, dan somi dimana eyra sedang membentak mereka dengan nada menahan kesal.
"Ada apa sih? Kenapa adek kok kelihatan kesel gitu?" Tanya jeno pada saudaranya yang lain
"Mau kita tau lah Bambang! Kita kan dari tadi disini!" Ucap yangyang ngagas
"Santai aje bos" Ucap haechan
Setelah itu mereka melihat eyra jalan menuju ke arah mereka, tapi tak disangka ternyata eyra malah melewati meja makan mereka tanpa menoleh sedikit pun ke mereka.
"Dek" Cegat jaemin yang berada diujung menahan lengan eyra
"Apa?" Tanya eyra masih dengan aura kekesalan
"Disini aja sama kakak" Tawar Jaemin, nampak eyra mengedarkan pandangannya sekilas ke sekitar.
"Gk deh kak, kapan² aja" Tolak eyra
"Ra tunggu napa sih" Ucap somi setelah selesai urusan dengan jisung
"Lo sih malesin" Ucap eyra sambil memutar bola matanya malas
"Maap" Somi
"Yaudah kak eyra duduk disana sama somi ya" Ucap eyra sambil melepaskan tangan jaemin di lengan nya
Akhirnya mereka mendapat tempat duduk dipojok tengah kantin, menurut mereka lumayan strategis karena tidak terlalu jadi sorotan publik.
"Yaudah ra lo mau pesen apa biar gue pesenin" Tanya somi
"Eh? Gpp?" Tanya eyra balik
"Heem, cepet elah" Ucap somi gk sabaran karena efek lapar
"Samain aja deh" Eyra
Tak berselang lama akhirnya pesanan yang mereka datang.
"Nih, gue pesen bakso gpp kan?" Tanya somi dibalas anggukan eyra
"Lo ngapain sih masih ngintil kesini?!" Tanya somi pada jisung yang tiba² duduk disamping eyra
"Serah gue" Jawab jisung cuek
"Biarin aja deh som, ngapa lo sensi mulu sih dari tadi?" Tanya eyra
"Ntah lah kesel aja liat muka dia" Jawab somi bete
"Ya krn dia g kuat liat ketampanan aku ra, jadi gitu kesel sendiri dianya" Jawab jisung pada eyra yang mana membuat eyra terkeke mendengar nya
"Dimana tmn kamu kak? Kok g sama teman?" Tanya eyra
"G masuk dia sakit" Balas jisung
"Oooh" Eyra
Ditengah² menikmati makanan yang mereka santap, tiba² saja datang beberapa siswi menghampiri meja eyra, somi, dan jisung, lalu...
Byuuurr..