MY HUSBAND IS CHILD [ ON GOIN...

By Ryndaa21

12.9K 832 25

Apa jadinya jika kalian di suruh bertunangan dengan seorang pemuda di saat kalian masih SMA dan dia adalah an... More

Prolog
Pengenalan Tokoh
Chapter 1
Chapter 2
Chapter 3
Chapter 4
Chapter 6
Chapter 5
Chapter 7
Chapter 8
Chapter 9
Chapter 10
#Note 1
Chapter 11
Chapter 12
Chapter 13
Chapter 14
Chapter 15
Chapter 16
#Note 2
Chapter 17

Chapter 18

354 25 3
By Ryndaa21

Hai hai hai apa kabar kita ketemu lagi yeyy and aku seneng banget karena sekarang aku lagi ada waktu luang jadi aku up aja:)

Buat para readers ku yang baik hati biar saling enak gima kalo kalian Vote and Coment dulu dan aku bikin cerita nya jadinya kita saling enak bukan?? biar ga ada yang di rugikan juga Biar aku juga lebih semangat untuk up nya

Ayo ayo buruan sekarang kalian Vote and Coment dulu, bagi yang sudah terimakasih❤✌selamat membaca >_<

Happy Reading and enjoyy🎉🎉
__________

Sudah 7 hari lamanya tanpa adanya Yufa, kegiatan Ara hanya begitu begitu saja tidak ada yang menyenangkan semuanya sangat membosankan. Seperti saat ini, pagi pagi Ara sudah duduk stay di meja makan dengan mata melihat ke arah kursi yang biasanya Yufa duduk dan pikirian yang sedang memikirkan sang tunangannya. Saking memikirkan lelaki itu Ara sampai tidak sadar bahwa makanannya hanya ia aduk aduk tidak dimakan dan dirinya tengah di tatap oleh Mama,Papa dan Nabil

"Ra cepet makan tuh makanannya jangan di anggurin mulu, udah siang nih nanti kamu telat loh ke sekolahnya" ujar Mama sambil mnepuk pundak anaknya

Ara pun tersentak dan tersadar dati lamunannya, lalu dirinya tersenyum meliahat Mamanya

"Emm, iya mah"

"Kenapa sih kamu Ka, kamu ko kaya lagi mikirin sesuatu" tanya Mama

"Ahh engga mah gak lagi mikirin apa apa ko"

"Prett bohong noh, dia lagi mikirin bang Yufa Mah" ujar Nabil

"Ohh, jadi anak Mama lagi mikirin tunangannya toh" goda Mama

"Ishhh apaan sih Mah engga ko"

"Halahh bohong bilang aja kalo lagi kangen mah"

"Apaan sih lo sok tahu" sewot Ara pada Nabil"

"Stttt udah ah masa berantem di depan makanan ga baik, udah lanjut makan nanti kalian ke siangan lagian" ujar Papa

Setelah Papa menegur tidak ada lagi yang berbicara, mereka pun makan dengan tenang

"Mah Pa Ara udah selesai, Ara berangkat dulu ya" pamit Ara sambil mencium pinggung tangan serta pipi kedua orang tuanya

"Nabil juga Pa Mah berangkat dulu ya" sambung Nabil dan melakukan hal yangsama dengan Ara

"Iya hati hati ya jangan lupa baca Bismillah"

"Oke mah, berangkat dulu ya Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

~~~

Di sekolahan pun Ara melakukan aktivitas seperti basanya tetap tidak ada yang menyenangkan pikir Ara. Dari awal masuk jam sekolah sampai sekarang bel pulang sekolah pun wajah Ara tetap murung dan itu semua di perhatikan oleh si Dua R kaka beradik itu

"Aduh aduh ada apa gerangan dengan sahabat ku yang satu ini wajahnya tampak murung sekali" ujar Raina sambil merangkul bahu Ara

"Iya nih gak biasanya lo murung hini Ra, jangan murung dong mana Ara yang biasanya" sahut Riana

"Ahh gw tau lo murung pasti kaga ada si adik kelas yang ganteng itu kan?"

"Engga ya mana ada yakali"

Padahal iya gw murung gara gara gaada dia batin Ara

"Ngaku aja deh Ra"

Raina dan Riana pun mebatap Ara dengan tatapan menggodanya sambil mencolek colek dagu Ara

"Ishhh ko kalian nyebelin sih" teriak Ara kesal

Dua R yang melihat Ara kesal lantas mereka langsung berlari sebelum di amuk oleh sahabatnya yang sedang di landa rindu

"Hahahaha" tawa Dua R menggelegar

Ara yang melihatnya langsung mengejar sahabat nya itu

"Awas aja ya kalian!!" Ujar Ara sambil berlari mengjar Dua R, tak lupa dengan senyum yang menghiasi bibir manisnya

~~~

"Assalamualaikum mah Pa, Ara pulang" ucap salam Ara sambil mencium punggung tanan kedua orang tuanya

"Ehh anak gadis Mamah udah pulang, Waalaikumsalam. Sana naik ke atas terus mandi abis itu turun kita makan" ucapan Mama di angguki oleh Ara

Ketika Ara sedang menaiki tangga ia berpapasan dengan lelaki yang sudah 7 hari lamanya ia rindukan

'Lah ko ada tuh anak sih, gw saking kangennya sama tuh cowo jadi halu begini berharap benget dia ada di sini' batin Ara sambil menggelengkan kepalanya

"Lah ko malah geleng geleng kepala sih?" Lelaki itu melambai lambaikan tangannya di depan wajah Ara

Ara pun terperajat kaget "ehh ini beneran lo Yufa?" Tanya Ara masih linglung

"Kamu chagiya bukan lo, iya lah ini Yufa yang ganteng tunangannya kamu chagiya emang siapa lagi sih ?"

Ara yang mendengarnya pun langsung tersenyum. Akhirnya orang yang telah 7 hari ia tunggu tunggu dan ia bayangkan sekarang sudah berada di depannya

Ara pun ingin memeluk namun...

"Eitss, mau ngapain kamu chagiya?"

"Ya mau meluk lo lah"

"No no no, kamu baru pulang dari sekolahan banyak kuman dan bau keringet lebih baik sekarang kamu mandi dulu yang bersih baru boleh peluk"

Ara yng kesal pun berlalu melanjutkan langkahnya ke arah kamar untuk mandi. Tak urung walaupun dirinya kesal namun tak menyangkal bahwa dirinya pun amat sangat bahagia

                                 ~~
Setelah selesai mandi Ara pun turun menuju meja makan yang sudah ada Mama,Papa,Nabil dan Yufa

"Nah Ara nya udh ada,ayo sini ra kita makan"

"Baca do'a dulu jangan lupa" ujar sang Papa

Selang beberapa menit meraka pun telah selesai makannya, Mama dan Papa sedang duduk santai di ruang tamu untuk menonton tv sedangkan Nabil sudah kembali ke kamarnya di dapur pun hanya ada diri nya dan Yufa yang sedang memperhatikannya yang sedang membersihkan piring bekas makan

"Gak mau peluk?" Ucap Yufa ketika Ara sudah selesai dengan kegiatannya

"Ga"

"Yakin nih? Gak kangen gitu sama aku kembarannya Mark lee?"

"Idih apa banget ga jelas"

"Yaudah lah aku balik lagi aja ke rumah ayah"

"Yaudah pulang aja"

"Bener nihh yaudah aku mau pamit lagi aja ke Papa Mama"

"Ga peka banget sih"

"Ga peka gimana kan tadi katanya gapapa pulang lagi"

"Bodo amat lah" kesal Ara

"Yaudah yaudah aku bercanda, makannya peluk dulu dong sini sini"

Yufa pun merentangkan tangannya dengan segera Ara pun masuk ke dalam pelukan Yufa

"Tadi katanya gak mau peuk" goda Yufa

"Diem deh"

Yufa pun terkekeh, ia pun memeluk Ara dengan erat sambil beberapa kali mencium kepala Ara

"Lo kenapa sih lama benget pulangnya, mana gak ngasih kabar sama sekali" ucap Ara dalam pelukan Yufa

"Iya maaf ya chagiya soalnya aku sibuk jadi ga pegang hp"

"Isshh nyebelin tau"

Dan seterusnya mereka pun berbincang bincang sambil melepas rindu

                                 ~♡~

Hai gaiss apa kabar gaiss ??akhirnya setelah sekian lama aku up juga. Aku mau nanya nihh dari kalian masih ada yang nungguin cerita MY HUSBAND IS CHILD ga ya??. Jujurly aku tuh mau hiatusin cerita ini untuk sementara karena aku lagi gaada pemikiran untuk alur kedepannya dan juga karena sekarang aku udah mulai offline sekolahnya, tapi aku ga tau bakal hiatus apa engga hehe:D

Ohh yaa seneng banget cerita ini aku tinggal 4 bulan lebih dan sekarang udah 6k pembacanya makasih banyak banget sama kalian yang udah mau baca cerita aku jangan lupa ya gaiss kasih vote nya buat aku supaya aku lebih semangat untuk lanjutin cerita aku yang ini.

See you next chapter gaiss ♡

~Salam hangat Author @Ryndaa21

               Cikampek, Senin 1 November 2021

Continue Reading

You'll Also Like

133K 5.2K 44
Budayakan sebelum membaca follow dulu oke👌 Lani Cristya Maurer baru menginjak sma, ia orang yang terbilang cantik, ceria dan murah senyum. Jangan...
MARSELANA By kiaa

Teen Fiction

819K 42.6K 52
Tinggal satu atap dengan anak tunggal dari majikan kedua orang tuanya membuat Alana seperti terbunuh setiap hari karena mulut pedas serta kelakuan ba...
1.3M 101K 43
"I'm not a good boy baby, tapi kalo lo tetep mau jadi istri gue its okey gue terima. Tapi gue nggak yakin lo bahagia nikah sama gue. Cuma sengsara ya...
19.7K 1.1K 32
[ FOLLOW DULU YUKK SEBELUM BACA! ] Karya ke-1 Sudah di revisi, tapi masih mau di revisi kembali.. ~HAPPY READING!!✨ *** - Gilang Adhitama Mahardika...