「 Beacon cream × NightD」
Bl area
Jika ada saran boleh kirim komentar di koment box
Silahkan vote nya qaqa :)
Bisa chat pc kalau ada req cerita
U3U
Cekidot
.
.
.
Jika Harus di akui Nelson sangat menyukai warna biru,
Tanpa di kasi bukti saja semua orang pasti tau ia menyukai biru
Hampir semua bajunya berwarna biru,
Syal nya yang berwarna biru muda dan tua itu sangat di sukai oleh Nelson
Nelson memiliki kamar yang dicat bergradiasi warna biru muda, tua, dan juga putih.
Ia juga menyukai laut
Sangat tenang tapi tak sunyi,
Laut mengeluarkan suara deburan ombak nya yang selalu saja membuat Nelson melupakan masalahnya dan merasa lebih tenang,
Sama dengan apa yang Nelson rasakan ketika bersama NightD.
Mata yang sangat indah di lihat oleh Nelson,
Membuat rasa candu ke pemilik surai keemasan itu
Jujur jika di katakan Nelson sangat mencintai NightD nya
Ia menyayangi nya hingga mati
Mata yang menyatu dengan laut
Senyuman bidadari miliknya
Dan juga surai lembut berwarna coklat itu membuat Nelson candu dengan sosok NightD
...
"Aku mencintai mu Night"
"Aku tak akan membenci mu karna ini... Nel"
...
Pagi yang indah di temani dengan suara khas kota jakarta yang meramaikan suasana.
Pagi itu masih berada di waktu awal pagi
Tidak terlalu ramai seperti biasanya karna ini hari libur
Tanggal merah.
Suara cicitan burung menepis jauh keheningan jalan jakarta yang belum banyak di lewati orang orang.
Nelson menginjakkan kakinya di suatu toko
Bunyi bel toko berdering menandakan ada pelanggan yang datang untuk membeli barang dagangannya itu
"Tolong sebucket bunga mawar pink"
"Dengan..."
Nelson hampir kehabisan kata katanya
"Dengan?" Pelayan itu memastikan untuk kedua kalinya pesanan bunga yang akan di beli oleh Nelson.
"Bunga apapun yang dibawa ke pemakaman.."
Setelah mengambil nafas panjang yang dalam ia melanjutkan perkataan nya yang sempat terputus oleh rasa sedih.
Pelayan akhirnya mengambilkan pesanan nya dan Nelson mulai melangkahkan kaki ke tempat orang tercinta nya,
Tempat dimana ia akan tidur lama menunggu akhir dunia ini.
Tempat yang di tempati oleh istrinya.
Perlahan tapi pasti ia melangkahkan kakinya menuju sebuah batu nisan bertuliskan nama sang istri,
"NightD".
***
5 Detik... 10 detik... 15 detik
Nelson akhirnya terjatuh, kakinya tak bisa di ajak bertahan lebih lama,ia tak bisa lebih lama menahan rasa bersalahnya.
Ia merindukan sosok NightD bahkan sangat merindukannya,
Ia merindukan paras indah milik sang istri yang baru saja menginjakkan kakinya di umur yang ke 25 tahun,
Mata sebiru lautan itu akhirnya terpejam untuk selamanya
"Night... Aku merindukanmu,aku harap kau di sini"
***
"Dasar bodoh,apa benar aku menikahi lelaki seperti mu?.. Apa sekarang kau sangat putus asa hm?"
Suara lembut itu menerobos masuk ke dalam pendengaran Pemilik surai keemasan itu,
Membuat rasa rindu yang awalnya teratasi sekarang tak bisa di kendalikan,
Tangannya bergetar,mulutnya membeku di depan pemakaman, baru kali ini sang Nelson selemah ini.
Perlahan ia mendongak kan kepalanya agar bisa melihat pemilik suara yang menghangatkan suasana yang dingin ini.
Seorang Malaikat yang menjadi akar kerinduan Nelson
Ia melihat sosok NightD yang sekarang bahkan tembus pandang
Berbentuk bayangan,apa dia di hantui?.
Ia akan terima jika di hantui NightD,bahkan dihantui selamanya aja ia akan Terima
...
"Night..."
Suara penuh kerinduan dan rintihan rintihan yang menyatakan ia sudah tak kuat dengan apa yang ia hadapi sekarang
"Apa kau masih merasa bersalah?" Iris sebiru lautan itu sekarang terang bagaikan langit malam yang sebentar lagi akan pergi menghilang.
"Aku sudah memaafkan mu,bahkan ini semua bukan salah mu." Ia melanjutkan perkataan yang membuat Nelson mulai kehilangan akal
"Tapi night.. Aku merasa menyesal,aku tak bisa bersama mu di waktu terakhirmu." Suaranya bergetar, Nelson sudah tak bisa membendung tangisnya
Sangat di sayangkan hanya beberapa detik setelah mengeluarkan penyesalan akhirnya ia di banjiri tangis kepedihan.
"Itu bukan salah mu." Ia melihat senyuman terkembang di bibir manis milik NightD
Nelson sangat ingin memeluk NightD sekarang.
"Jaga putra ku"
***
Nelson terbangun di sebelah makam milik istrinya itu
Ia merasakan air matanya di sekitar pipi ramping nya.
"Aku akan menjaga nya dengan baik, sekarang beristirahat lah.."
.
.
.
KAN JSJZKANNSSJHSJWNS
AKIRA KENAPA BIKIN YANG ANGST YA.
HUHU