-Astrophile-

561 43 3
                                    

Dia melangkah membawa badannya berjalan di hari yang tenang ini, sang surai hitam terbaring di rerumputan yang lembut, membuat matanya hanya terfokus keatas Cakrawala yang indah tersebut. NightD namanya, anak 12 IPS 4 yang sedang menikmati angkasa, jika dapat ia akui dia adalah seorang Astrophile, ia mencintai angkasa lebih daripada ia mencintai dirinya sendiri maka dari itu dengan bangga bisa ia akui dengan lantang.

'Lelah' kata itu yang terukir di benaknya, ia sudah melakukan ujian akhir yang berarti ia hanya perlu menunggu pengumuman kelulusan yang akan digelar kurang lebih dua hingga tiga bulan setelah selesai ujian akhir, itu berarti ia akan banyak waktu luang untuk melihat pemandangan cakrawala yang menjadi kecintaannya tersebut, namun rasa hampa tetap saja merajalela dirinya.

Berjam jam ia habiskan diatas rerumputan tersebut, membuat dirinya lupa bahwa sebentar lagi senja akan terjadi, disaat itu ia menatap kearah langit yang sudah berganti warna menjadi jingga, membuat dirinya meneteskan air mata sembari berkata "andai kau berada di sisiku, melukiskan senja seperti janjimu kala itu."

Nelson memetik senar gitarnya, melepaskan alunan lagu indah yang terdengar ke telinga NightD, disana Mereka sedang terduduk di bukit penuh dengan rerumputan tersebut, menunggu senja akan mulai terlukis di angkasa sambil bernyanyi dengan sendu.

Nelson memulai nada dengan intro lagu, disana gitarnya berbunyi dengan indah, lantunan melodi lantas membuat NightD makin jatuh cinta dengan orang di depannya ini. "Aku mengerti, perjalanan hidup yang kini kau lalui" Nelson memulai nyanyiannya, suaranya bergema menuju segala penjuru bukit tersebut, membuat NightD sangat jelas mendengar nya "Ku berharap meski berat kau tak merasa sendiri" Lanjutnya melirik ke arah NightD, yang dilirik hanya dapat tersenyum malu, seakan akan perutnya sedang digelitiki sekarang. "Kau telah berjuang menaklukankan hari-hari mu yang tak mudah" Senyum Nelson merekah kearah NightD, matanya menatap sang kekasih dengan sendu, ia mencintai orang itu. "Biar ku menemanimu membasuh lelah mu" Nelson berhenti, menggapai kepala NightD lalu menidurkan kepala sang kekasih di pundaknya, tak lama kemudian melanjutkan melodi yang sempat terhenti tersebut "Izinkan ku lukis senja,Mengukir namamu di sana" Syair dan syair terucap oleh Nelson, tepat disaat ia mulai masuk ke bagian reff senja seakan akan tau dan menunjukkan keindahannya tepat disaat Nelson bernyanyi "Mendengar kamu bercerita,Menangis tertawa" Senja terlewat, keadaan pun mulai menggelap, namun datanglah bintang dengan jumlah yang ribuan menghiasi malam yang indah ini "Biar ku lukis malam,Bawa kamu bintang-bintang" Lirik indah itu membuat NightD meneteskan air mata, ia tak sanggup menahannya lagi, suara khas lembut sang kekasih semakin membuatnya ingin melepaskan semua keluh kesah yang ia punya, maka dari itu ia tak dapat menahan lagi tangisannya "Hingga kau bahagia" Lirik akhir sebelum Nelson menghentikan nyanyiannya, disana senyuman khas kekasihnya masih terukir indah di wajah tampan tersebut.

♡.

Dirinya tersadar, NightD tertidur di Hamparan rerumputan tersebut, tanpa ia sadari ia menangis di mimpinya, menyadarkannya pada realita yang keji, dirinya tak ingin bangun lagi, kapan ia akan bermimpi tetap bersama Nelson selamanya?.

#A

Ff oneshoot BeaconCream x NightD and Mefelz x MoenDWhere stories live. Discover now