Ff oneshoot BeaconCream x NightD and Mefelz x MoenD

-jag älskar dig-

Mereka bilang kalau cinta itu membahagiakan, banyak orang yang menyukai untuk mencintai seseorang ataupun di cintai, tapi menurutku semua itu hanyalah rasa yang tak bertahan selamanya

Nelson, orang memanggilku Nelson, atau yang biasa orang orang sebut "anak Yatim piatu" Ya, aku seorang broken home, maka dari itu aku tak mempercayai cinta, bahkan sudah mendapat anak sekalipun ibu dan ayahku selalu membenci, membuat aku juga membenci diriku.

Kenapa aku harus di lahirkan? Apakah memang ini alasan kenapa aku ada di dunia ini, untuk merasakan hal yang menyakitkan ini!?, selama ini aku tumbuh di panti asuhan, namun karna sekarang umurku telah masuk ke 17 tahun aku sudah legal dan akan di keluarkan beberapa hari ini, banyak orang yak tak mau mengadopsi ku karna aku yang sedikit.. 'Berbeda' aku memiliki mata dwiwarna, mata kananku berwarna biru sedangkan mata kiriku berwarna biru keemasan, banyak yang tidak menyukaiku karna menganggap bahwa aku pembawa sial, apa apaan itu berpendapat bahwa aku pembawa sial hanya karna mata yang Berbeda warna.

Siang itu adalah siang pada biasanya, aku menjadi mahasiswa di kampus sans, mengambil jurusan teknik sebenarnya bukan keinginan ku, namun hanya jurusan itu yang membuka beasiswa full dan asrama, setidaknya aku terbantu.

"Oi nel" Surai kebiruan itu memanggilku, aku yang mendengar panggilan itupun memfokuskan segala atensi kepada sang pemanggil, namanya Adhit, dia juga anak jurusan teknik, namun bedanya ia bukan mahasiswa beasiswa, walau begitu, sepertinya adhit masih suka berteman dengan orang miskin.

"Ah adhit, kenapa?" Jawabku kepada panggilannya, namun ada siluet lain yang aku lihat, seorang pemilik surai kecoklatan dan manik seindah samudra itu mengikat ku secara spontant, apakah itu cinta pada pandangan pertama? Ucapku bermonolog

"Halo, aku NightD" NightD namanya, seorang mahasiswa jurusan seni budaya. memang jurusan kami tidak terlalu jauh, namun berjalan antar jurusan juga memakan banyak waktu, namun aku juga tak akan menyuruhnya kembali ke jurusannya, kalau bisa ganti saja jurusan dari Seni budaya ke Teknik.

"Halo Night, matamu cantik" Ucapku tanpa berfikir panjang, walau begitu ia tetap menjawab dengan senyuman yang indah senyuman yang sampai sekarang akan selalu aku ingat.

***

Bunyi alarm berbunyi, menandakan matahari sudah muncul, 2 juni 2022 hari dimana nelson membukakan matanya, tanpa ia sadari,setetes air mata jatuh ke pipinya, membuat mata yang awalnya merah karna bangun tidur bercampur dengan mata sembab akibat menangis.

"Tch mimpi hal itu lagi." Ucapnya dengan suara yang bergetar, kadang ia masih menunggu, kapan orang itu akan datang dan memberikannya kesempatan lagi, ia masih tak bisa melupakannya, namun hal itu akan sangat mustahil.

"Sayang, aku aja gakuat LDR, kenapa kita bisa beda alam?" Langit ditatap nya, mengingatkan manik angkasa sang kekasih.

"Goodbye and see you next time!"

"Tunggu aku di sana ya... Night"

#A