Mr(s) Evil Cultivator 先生修魔者

By Lyvia_May

23.8K 6.5K 967

[Bukan novel terjemahan] Aku adalah seorang wanita biasa yang bekerja sebagai pegawai kantoran. Lalu, hanya... More

零 (ling) - Prologue
一 (yi) - Jili sect (I)
二 (er) - Jili sect (II)
三 (san) - Jili Sect (III)
四 (si) - Jili Sect (IV)
五 (wu) - Hongli Academy (I)
六 (liu) - Hongli Academy (II)
七 (qi) - Hongli Academy (III)
八 (ba) - Pavilion of Hell
九 (jiu) - Pavilion of Hell (II)
十 (Shi) - Holiday
十一 (shi yi) - Festival
十二(shi er) - Lost
十三 (shi san) - Dream
十四 (shi si) - Back
十五 (shi wu) - Mountain
十六 (shi liu) - Emperor
十七 (shi qi) - Back to Jili
十八(shi ba) - QING WEIHE?!!!
十九(shi jiu)
二十(er shi)
二十二(er shi er)

二十一(er shi yi)

686 234 32
By Lyvia_May

Author POV

Di pegunungan Jianli yang terletak pada bagian Utara Jianghu—lokasi dimana iblis tersebut membasmi desa-desa belakangan ini—tampak terdapat enam kelompok orang dengan pakaian yang berbeda warna mewakili masing-masing sekte mereka.

Warna pakaian putih dan jubah merah untuk sekte Bing Qing. Pakaian berwarna ungu untuk sekte Zhixin, warna emas untuk sekte Weida, warna biru untuk sekte Changyi, warna hijau untuk sekte Zhuting, dan terakhir warna putih untuk sekte Changyi.

Namun tanpa mereka sadari, dari arah belakang mereka tampak seorang pria berpakaian hitam dengan jubah berwarna merah khas sekte Jili yang berjalan menghampiri mereka tanpa ragu. Di punggung pria itu tampak sebilah pedang yang disarungkan dan sebuah alat musik pipa yang ditutupi oleh sebuah kain hitam sebagai sarung.

Melihat kedatangan Hua Lijun yang mengejutkan, para murid sekte lainnya tampak terkejut dan bingung.

"Apa yang sedang dilakukan oleh pemimpi sekte Jili disini?" bingung mereka.

"Seingatku tidak akan ada sekte Jili di tempat ini."

Hua Lijun tutup telinga dengan segala ucapan itu, toh dirinya datang kemari bukan untuk ikut campur dengan urusan mereka. Lalu apa yang akan dirinya lakukan? Jawabannya adalah ….

Dia menggunakan ilmu meringankan dirinya dan terbang ke salah satu pohon tertinggi di wilayah pegunungan tersebut. Di sana dia bersandar dan mengeluarkan sebuah kantung berisikan kacang-kacangan yang akan menjadi temannya selama menyaksikan penampilan di bawah sana.

Benar, dirinya hanya akan menyimak untuk melihat kekuatan dari murid-murid sekte hebat ini. Bukan karena sombong atau apa, hanya saja ini adalah caranya untuk merendahkan sekte-sekte yang sudah berani merendahkan dirinya beserta sektenya.

"Hua Lijun! Apa yang kau lakukan di atas sana dan mengapa kau datang kemari?! Kami bahkan tak mengundangmu!" teriak Jian Jixiao, pemimpin dari sekte Zhixin yang datang untuk membasmi iblis. Di belakangnya tampak Jian Jingyue yang merupakan anak bungsu Jian Jixiao.

"Petinggi Jian Jixiao, tak dapatkah Petinggi ini melihat kalau saya sedang berbaring dan menikmati pemandangan dari atas pohon?" balas Hua Lijun, "Lagi pula saya tidak ada niatan menganggu kok, hanya ingin menikmati alam, jadi silakan lanjutkan saja kegiatannya."

"Omong kosong!" Kali ini yang membalas bukan lagi Jian Jixiao dari sekte Zhixin yang membalas melainkan Lu Jierui penerus dari sekte Weida yang dulu pernah satu akademi dengan Hua Lijun namun mereka tak pernah dekat karena Lu Jierui sangatlah arogan dan pernah nyaris terlibat dalam perkelahian dengan Qing Weihe. "Hua Lijun, kau keluar dari akademi untuk menjadi orang tak berguna seperti ini heh!"

Hua Lijun mendengus dan mengorek kupingnya sendiri sambil berkata, "Mendengar kalimat seperti itu yang keluar dari mulut orang tak berguna rasanya aneh sekali ya," sahutnya balas menyindir yang membuat Lu Jierui langsung terbungkam. "Selain itu, tolonglah kalian berhenti mengangguku, apa salahku yang hanya ingin menikmati hari?"

Dan …

Orang-orang itu pun hanya membalas ucapan Hua Lijun dengan membuang muka kecuali untuk sekte Bing Qing yang saat ini sedang dipimpin oleh Qing Weihe dikarenakan pemimpin aslinya yang sedang sibuk. Qing Weihe dan sektenya tidak pergi meninggalkan Hua Lijun melainkan menunggu di bawah.

"Apa kau tidak akan ikut?" tawar Qing Weihe kepada Hua Lijun.

Hua Lijun menundukkan kepalanya menatap ke arah Qing Weihe dan beberapa murid sekte Bing Qing di sana, dirinya tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya dia memasang senyum di wajahnya. "Hmm, karena kau yang memimpin saat ini maka aku akan ikut membasmi iblis dengan sektemu saja," sahutnya yang kemudian turun dari pohon kemudian berjalan mengikuti rombongan sekte Bing Qing.

Mereka pun menempuh perjalanan yang cukup lama dengan berjalan kaki. Meski banyak orang tidak senang melihat adanya Hua Lijun dalam acara pembasmian iblis itu namun tak ada satupun yang berani mengusiknya sekarang mengingat kalau dia sedang berada dalam rombongan sekte Bing Qing.

Sampai akhirnya langkah kaki mereka semua pun berhasil menapak di sebuah pedesaan yang tampak sangat kosong dan sunyi. Baru berdiri di depan gerbang masuk ke dalam desa itu, Hua Lijun sudah dapat merasakan hawa mengerikan yang luar biasa kuat bersumber dari sesuatu di dalam desa itu.

"Tempat ini sangat berbahaya, kita semua harus hati-hati," ujarnya memperingati.

"Heh, kau pecundang sekali, yang seperti ini saja takut," hina Lu Jierui, sementara Hua Lijun hanya dapat mengelus dada dan berulang kali merapalkan kata sabar di dalam hatinya. "Aku masuk duluan!" Lu Jierui dan rombongan sekte Weida pun menjadi orang pertama yang mengambil langkah masuk ke dalam desa tersebut.

Sebenarnya sangat berbahaya untuk memasuki desa ini duluan di baris depan, hanya saja Hua Lijun sudah terlalu malas berurusan dengan Lu Jierui dan sektenya itu. Dia menoleh ke arah Qing Weihe yang seperti biasa sedang memasang tatapan datar, "Weihe, kita diam dulu saja disini dan biarkan mereka masuk duluan."

"Kenapa?"

"Tempat ini berbahaya."

________________

Di salah satu rumah yang terletak pada pedesaan tersebut, tampak seorang pria dengan topeng merah mengerikan dengan ukiran naga di atasnya. Dia duduk di atas tumpukan mayat dan tangannya itu dipenuhi oleh darah manusia. "Apa mereka sudah sampai kemari?" tanyanya pada sang bawahan yang sedang menunduk di hadapannya.

"Benar, Tuan. Salah satu dari mereka bahkan sudah mulai menelusuri desa ini, sementara masih ada satu sekte berpakaian putih dengan jubah merah yang tampaknya sedang menunggu di luar pintu gerbang desa."

"Oh, jika mendengar dari ciri-ciri pakaian mereka maka dapat kuduga kalau mereka adalah sekte Bing Qing, patut saja sekte mereka diberi gelar sebagai sekte terkuat di dunia Jianghu," sahut pria bertopeng itu.

"Tapi Tuan, yang mengusulkan saran untuk tidak masuk ke pedesaan ini terlebih dahulu bukanlah mereka yang mengenakan pakaian seperti itu melainkan seorang pria berpakaian hitam dengan jubah merah yang tampak membawa alat musik Baihua di punggungnya."

Mendengar kata Baihua yang keluar dari mulut bawahannya itu membuat pria bertopeng tersebut mengerutkan dahinya dan mengepalkan tangannya. "Sekte Jili yang terlemah diantara ketujuh sekte? Salah satu anggota mereka memegang Baihua?"

"Benar, Tuan."

"Heh, menarik," dengusnya kasar, "senjata Baihua bukanlah senjata yang akan memilih sembarang orang sebagai pemilik mereka, aku mengejarnya selama puluhan tahun dan sekarang dia malah dengan mudah jatuh di tangan anggota dari sekte terlemah di Jianghu? Harga diriku sedikit tersakiti saat ini."

"Namun Tuan, saya merasa kalau pria yang membawa Baihua ini bukanlah orang biasa," tambahnya, "dia terlihat sangat dekat dengan *Zhiqiang Yunru, bahkan lebih parahnya justru Zhiqiang Yunru lah yang dirumorkan terus mengikuti pria itu."

*Zhiqiang Yunru: Nama formal Qing Weihe yang diberikan oleh para kultivator setelah semua jasa Qing Weihe di dunia Jianghu.

Seketika pria bertopeng itu tampak tertarik, dia menolehkan kepalanya dan mengernyit heran, "Zhiqiang Yunru mengikuti dia?" herannya.

Tiba-tiba dia bangkit berdiri dari kursi mayatnya itu kemudian berjalan keluar dari rumah tersebut. "Hah! Kemana perginya harga diri sekte Bing Qing yang setinggi langit itu? Aku harus pergi melihat dengan mata kepalaku sendiri, orang macam apa yang bisa membuat Zhiqiang Yunru merendahkan harga dirinya."

______________

Hiya hiyaa~

Btw ges buat yang kemaren ngomong soal Weihe suka ama Lijun tebakannya masih salah yaw, dia masih belum suka ama Lijun awokwokwokwok cuma ada alasan aja kenapa dia ngikutin Lijun terus 🤣

Alasannya apa? Oho, rahasia!

Yodah sampe sini aja notenya, babai~

Bonus dikit buat hari ini.

[Softboi Qing Weihe]

Terima kasih banyak buat kalian yang meluangkan waktu untuk membaca cerita ini, kalau ada salah kepenulisan mungkin boleh minta koreksinya, jangan lupa vote dan commentnya yaa...

Sampai jumpa!

Continue Reading

You'll Also Like

580K 38K 31
Kanara menyadari dirinya memasuki dunia novel dan lebih parahnya lagi Kanara berperan sebagai selingkuhan teman protagonis pria yang berujung di camp...
505K 34.5K 43
menikah dengan duke Arviant adalah hal yang paling Selena syukuri sepanjang hidupnya, ia bahkan melakukan segala cara demi bisa di lirik oleh Duke Ar...
3.3M 324K 91
Bercerita tentang Labelina si bocah kematian dan keluarga barunya. ************************************************* Labelina. Atau, sebut dia Lala...
628K 32K 44
Judul Sebelumnya : My Cold Husband Selena Azaerin, itulah namanya, walau dirinya bekerja sebagai agen intelijen negara, dia tak pernah kehilangan sif...