HALLO SEMUANYA ....
SEBELUM BACA NIH YA YEOROBUN FOLLOW DULU YUK SAMA VOTE , KOMEN JUGA YA JANGAN JADI SIDER
OH YA KALU SALAH ATAU TYPO BILANG AJA JANGAN SUNGKAN YE SOK KENAL AJA
OKE YA AYANGIEK 💗
HAPPY READING💗💗
*************
🌱🌱
*************
"Appa..." suara anak kecil tergema di apartemen milik taeyong "nee"
"Apaa lihatlah jeno membawa ini " ujar jeno ketika memasukin apartemen tersebut sembari menunjukan sekantung plastik buah peach
"Paman mingyu yang membelikan jeno , nono mau ini appa" ujar jeno sembari menggoyang goyangkan sekantung buat itu
"Aih baiklah baiklah " ujar taeyong
Mingyu yang melihat mereka hanya tersenyum "oh ya taeyong mau ikut ke pameran nanti?" Tanya mingyu
"Pameran? Kapan?"
"Minggu depan kemungkinan , ya pertunjukan jepang yang di adakan oleh perusahaan ternama di sini"
"Apakah mau diundang?" Tanya taeyong kepada mingyu
"Tidak tetaapi kakak ku lah yang di undang , jadi . . . Kesempatan emas " ujar mingyu
"Mark hyung....!!" Teriak jeno yang terdengar
"Dimana mainan jeno yang i- ah ini dia" taeyong dan mingyu hanya tertawa melihat tingkah laku kedua anak itu
Mingyu menatap taeyong dengan tatapan yang penuh arti "ada apa?" Tanya taeyong "huft... kau tidak akan menikah tae?" Tanya mingyu
Taeyong menggelengkan kepalanya dan menatap mingyu "tidak cukup diriku dan kedua anakku saja aku tak ingin orang lain merusak kabahagian kami" minyu mengangguk paham , sejujurnya ia ingin sekali melamar taeyong bahkan setelah persetujuan kepada kakaknya
"yasudah sepertinya aku harus pulang anak anak juga sudah puas main " mark yang melihat mingyu ingin beranjak pergi langsung berlari ke arah mingyu "paman ingin pulang?" tanya mark polos "iya , besok kita main lagi ya "
jeno menghampiri mingyu juga " kapan kapan kita beli permen ya paman " ujar jeno "pasti "
setelah kepergian mingyu taeyong melihat ke arah kedua anaknya "ada paman doyoung " jeno menyipitkan matanya , sudah mata kecil semakin kecil jika ia menyipitkan matanya nyari tak terlihat "ish kenapa harus ada paman doyoung nanti aku di cu-"
"haloo jenooooookuuuuuuu tayang" ujar doyoung sembari keluar dari kamar mandi yang memghampiri jeno dan mencubit kedua pipinya "aaa paman sakit aaa" mark yang sudah waspada akan kehadiran doyoung segera berlari ke belakang sofa " paman dia tidak "
"sini markeee ayo bermain sama paman " sungguh doyoung kini di hadapan si kembar seperti seorang psikopat dan juga pedofil
***
"Semua proposal sudah di urus dengan baik?" ujar seseorang berbadan tegap yang baru saja menuruni pesawat "sudah tuan " jawab sang sekertaris
"apakah sudah semua?" tanya salah seseorang yang berpakaian rapih beserta nametag di dadanya yang tertulis ' presiden of nakamoto company ' ya yang tak lain adalah pemilik perusahaan nakamoto yang berasal dari jepang
"tentu semua sudah yuta " jawab seseorang di sampingnya " semoga acara kali ini lancar jaehyun terlebih untuk pertama kalinya kita mengadakan hal sebesar ini " jaehyun mengangguk "tenang saja , oh ya nanti di sana ada beberapa permainan untuk anak anak agar tidak bosan ya nana juga bisa bermain di sana "
"na min na min " (nana main nana main )
" iya sayang nanti nana main di sana ya " ujar seseorang yang menggendong anak kecil berumur 1 tahun itu
"nana pasti senang kan " tanya sang ayah yang di balas denga senyuman yang menampakan beberapa gigi yang baru tumbuh "anakku sayang lucu winwin " ujar yuta sembari berjalan dan mengusap kepala winwin " tetapi dia juga anakku "
jaehyun hanya terdiam melihat kedua pasangan ini bersikap romatis di jalan
TBC
halo ayangiek . . . anjim lama tak jumpa rindu sangaaatt
eh btw gua udah mulai nulis lagi ya tapi nanti di kondisikan menjelang ujian bakal di pending lagi , tapi tenang setelah ujian libur ku habiskan waktu buat nulis , nanti but cerita arkasena itu bakalan pake bahasa yang ga baku ya mewewe pertama kali nulis ga baku takut ga enak
dah ya sampai jumpa di next part