Jadilah Ibu Untuk Anak-anak Ku

By fanyawomenly

122K 5.1K 281

Ibu tiri identik dengan menyiksa dan jahat. Dia adalah sesosok perempuan yang akan menyiksa dan berbuat jahat... More

Introduction
Prolog
Meet Him
Who Is He?
The Business
Getting Close (1)
Getting Close (2)
Propose (1)
Propose (2)
Propose (3)
The Wedding (1)
The Wedding (2)
Move In Town (1)
Move In Town (2)
His Children (1)
ANNOUNCEMENT
His Children (2)
INFORMATION
They Hate Me (1)
They Hate Me (2)
They Hate Me (3)
New Life As A Wife (1)
New Life As A Wife (2)
New Activities (1)
New Activities (2)
Made Fun By Them (1)
Made Fun By Them (2)
Daaniyaal's Children
The Third Child Is So Cute
I Want A Baby (1)
I Want A Baby (2)
His Rejection (1)
🎁
His Rejection (2)
Embrace Her (1)
Embrace Her (3)
My Sadness (1)
My Sadness (2)
Continue My Life (1)
Continue My Life (2)
Patient (1)
Patient (2)
Go To Doctor (1)
Go To Doctor (2)
🕋 ==> 🐄🐏🐑🐐🐪🐫
Bad News (1)
Bad News (2)
Happy Birthday Dion (1)
Happy Birthday Dion (2)
Daaniyaal's Angry (1)
Daaniyaal's Angry (2)
Accept Her (1)
Accept Her (2)
Happiness (1)
Happiness (2)
His Ex Wife Is Their Mom (1)
His Ex Wife Is Their Mom (2)
The Ex Tries To Back With Him (1)
The Ex Tries To Back With Him (2)
Try My Best to Protect My Family (1)
Try My Best to Protect My Family (2)
Dilema (1)
Dilema (2)
Can We Start Again? (1)
🎁
Can We Start Again? (2)
Can We Start Again? (3)
Can We Start Again? (4)
Where... (1)
Where... (2)
INFORMATION
Ramadhan
Where Are You, My Wife? (1)
Where Are You, My Wife? (2)
Getting Advice (1)
Getting Advice (2)
Ied Mubarak
Happy Family (1)
Happy Family (2)

Embrace Her (2)

1.1K 50 0
By fanyawomenly

Hello, good morning

We meet again in Saturday 😁😁😁

Hope you all are healthy and in good condition

Untuk anak sekolah, selamat bersekolah kembali, semangat semangat ya sekolahnya karena percobaan belajar offline

Please enjoy this story

Happy reading

😉😉😉
















🌹🌹🌹🌹🌹














"udah yuk!" Nina mengajak Vera

"lho kok udahan makannya? Itu belum habis nasi gorengnya," kata Danu

"udah kenyang. Ini juga mau jam kelima. Mau ganti baju sekalian," jawab Nina ketus

Nina dan Vera beranjak dari duduknya dan berjalan menjauhi kantin. Tidak lupa Nina membawa air mineralnya yang belum habis. Sesampainya di kelas, mereka berdua mengambil serangan yang disimpan di laci meja. Mereka berjalan menuju kamar mandi yang letaknya tidak jauh dari kelas mereka.

eh adek kelas. Udah gue bilang jangan deket - deket "sama Danu, masih aja deketin dia," tuduh seorang gadis dengan pakaian yang terlihat kekecilan

"Siapa yang deketin kak Danu?" tanya Nina saat dia baru saja keluar dari kamar mandi setelah berganti baju

"ya elo lah, emang siapa lagi? Tadi gue liat loe duduk bareng sama Danu di kantin," kata gadis dengan suara judesnya

"bukan aku ya, yang deketin kak Danu. Kak Danu nya aja yang deketin aku," jawab Nina dengan santai dan dianggui oleh Vera

"ngga mungkin lah, loe nya aja yang kecentilan. Danu itu cowok gue. Loe ngga usah cari perhatian ke dia," kata gadis itu

"siapa juga yang cari perhatian. Dia sendiri yang cari perhatian sama aku. Mungkin udah bosen kali sama kakak yang cerewet," jawab Nina santai sambil berjalan dengan Vera meninggalkan gadis itu

Gadis itu merasa terhina dan Marah terhadap ucapan Nina. Apalagi dia diabaikan oleh Nina. Gadis itu pun tidak terima dengan ucapan dan kelakuan Nina, dia berjalan menghampiri Nina. Kemudian menarik rambut Nina dengan tarikan keras sampai Nina terjatuh.

Nina yang merasakan ada tarikan kuat di rambutnya. Dia merasa terkejut dan sakit di kepalanya. Apalagi dia juga terjatuh karena tarikan itu. Nina tidak terima dengan perlakuan ini. Dia pun bangun dari jatuhnya dan membiarkan baju olahraganya tergeletak di lantai.
Nina membalas perbuatan kakak kelasnya itu. Nina menjambak rambut kakak kelasnya itu. Karena kakak kelasnya itu tidak terima dijambak oleh Nina, akhirnya mereka berdua saling menjambak dan mencakar.

Vera dan teman kakak kelas tersebut berusaha untuk memisahkan mereka berdua. Tapi sayang mereka tidak bisa karena mereka berdua sangat kuat. Karena kamar mandi dekat dengan ruang guru, datanglah seorang guru BP yang biasa menjaga di gerbang sekolah untuk merazia siswa yang melanggar aturan.

"Nina, Dian. Berhenti!" perintah Bu Fida, sang guru BP, seketika mereka berdua pun menghentikan aksi jambak menjambak

"kalian kenapa tidak masuk kelas? Ini sudah mau pergantian jam kelima?" tanya Bu Fida

"saya baru selesai jam Olahraga bu," jawab Nina dengan keadaan rambut sudah berantakan dan terdapat goresan di pipinya

"kalo kamu Dian?" tanya Bu Fida

"saya baru saja dari toilet bu," jawab Dian dan penampilannya hampir seperti Nina. Dian adalah gadis yang tadi bertemu di toilet dan dia adalah pacarnya Danu.

"terus kalian ngapain jambak - jambakan segala? Pengen rambutnya jadi panjang kayak kuntilanak?" tanya bu Fida

Nina dan Dian diam tidak menjawab begitu juga dengan Vera dan kedua teman Dian. Karena tidak ada yang menjawab pertanyaannya, sang guru BP tersebut merasa tidak dihargai.

"ayo jawab, kok malah diam saja," perintah Bu Fida
"dia dulu bu yang mulai," kata Dian sambil menunjuk Nina

"bukan bu, dia dulu bu yang jambak aku, terus aku jambak dia juga," kata Nina membela diri

"loe dulu ya yang mulai duluan," kata Dian tidak terima dengan tuduhan Nina

"ngga, kamu duluan," balas Nina juga

Karena tidak ingin disalah, akhirnya mereka berdua kembali adu mulut dan pertengkaran terjadi kembali. Guru BP yang berada disitu pun merasa geram dengan perilaku kedua muridnya itu.

"berhenti!" teriak Bu Fida

"Nina dan Dian ikut saya di ruang BP. untuk kalian bertiga, masuk kelas sekarang!" Perintah bu Fida

Dua siswi itu sekarang berada di ruang BP. Mereka sekarang sedang duduk menunggu orang tua mereka yang tadi dipanggil oleh pihak sekolah. Awalnya mereka berdua hanya akan diberi peringatan dan dihukum membersihkan perpustakaan. Tapi karena mereka malah bertengkar lagi saat bu Fida membawa mereka untuk mendapat hukuman.

Nina dan Dian diinterogasi oleh bu Fida setelah menelepon orang tua mereka. Mereka berdua bahkan masih melakukan aksi jambak dan adu mulut saat menceritakan kronologis pertengkaran tadi.

Nina dan Dian duduk kursi pojok yang terdapat di ruangan BP. Mereka menunggu orang tua masing-masing. Suasana dalam ruangan itu sangat sepi karena tidak ada yang bersuara. Tiba-tiba terdapat suara di pintu ruangan itu.

Tok tok tok

"silakan masuk," kata Bu Fida saat melihat wanita berbaju modis yang mengetuk pintu

"mama," gumam Dian yang saat melihat wanita itu memasuki ruang BP

"terima kasih bu, saya tadi ditelepon oleh pihak sekolah, ada apa ya?" tanya wanita itu

"anda orang tua dari siapa?" tanya bu Fida sambil menunjuk 2 siswi yang duduk di pojok ruangan

"saya mamanya Dian," jawab wanita itu dan berjalan menghampiri siswi yang bernama Dian

"sayang, kamu kenapa? Kenapa penampilanmu berantakan begini?" tanya wanita sambil duduk dan mengelus kepala Dian dengan sayang. Nina yang melihat hal itu merasa iri, karena dia tidak pernah dibelai kepalanya oleh seorang ibu.

"dia, ma," kata Dian sambil menunjuk Nina yang duduk di sampingnya, "dia yang bikin aku kayak gini,"

"heh, anak kecil. Maksud kamu apa, buat anak saya jadi seperti ini?" tanya mama Dian dengan nada marah

"masih kecil senengnya berantem aja. Apa orang tuamu ngga bisa mendidik kamu? besok gede mau jadi apa?" belum sempat Nina menjawab, mama Dian sudah melanjutkan aksi marah - marahnya

"maaf bu, jangan berkata seperti itu. Karena tidak semua adalah kesalahan Nina. Dian juga bersalah disini," kata bu Fida agar mama Dian tidak marah

"Nina, kapan orang tuamu datang ke sekolah?" tanya bu Fida mengalihkan emosi mama Dian. Nina hanya menggelengkan kepalanya karena dia memang tidak tahu, siapa yang akan datang ke sekolah? Papa nya sedang ada tugas di luar kota dari 2 minggu yang lalu.

"bener kan? Dia aja ngga tahu, siapa yang akan ngurus kenakalannya. Orang tuanya aja ngga mau ngurus dia," sindir mama Dian dan Nina hanya bisa menundukkan kepalanya

"maaf bu, bisakah anda menjaga ucapan anda? Saya akan ceritakan kejadiannya," kata bu Fida yang sudah mulai terusik dengan ucapan mama Dian yang terus menyalahkan dan memojokkan Nina, bahkan menghina Nina juga.

To be continued....















🌹🌹🌹🌹🌹














Enough for today

Tunggu lanjutannya di sabtu depan ya 😊😊😊

Don't forget vote and comment

Follow this account fanyawomenly

Thank you have waited this story

Thank you have read this story

Thank you have voted and commented

Have a nice day

Continue Reading

You'll Also Like

9.5M 627K 75
An Arranged Marriage Story. #1 Hot (17-11-23) #1 Happyending (17-11-23) #2 Shy (13-11-23) #3 Cold hearted (27- 10- 23) POWER!!!!! That's what he alwa...
438K 41.8K 32
She is shy He is outspoken She is clumsy He is graceful She is innocent He is cunning She is broken He is perfect or is he? . . . . . . . . JI...
3.5M 149K 61
The story of Abeer Singh Rathore and Chandni Sharma continue.............. when Destiny bond two strangers in holy bond accidentally ❣️ Cover credit...
3.1M 257K 96
RANKED #1 CUTE #1 COMEDY-ROMANCE #2 YOUNG ADULT #2 BOLLYWOOD #2 LOVE AT FIRST SIGHT #3 PASSION #7 COMEDY-DRAMA #9 LOVE P.S - Do let me know if you...