Hello, good morning
Hope you are in good and healthy condition
Semoga selalu diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan ibadah puasa, ibadah wajib dan sunnah di bulan suci Ramadhan
Aamiin Aamiin Aamiin
😊😊😊
Please enjoy this story
Happy reading
🙂🙂🙂
🌹🌹🌹🌹🌹
“Dan Tuhanmu berfirman: ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’.” (QS. Al-Mu’Min: 60)
Seorang laki-laki mengendarai motor, memasuki halaman yang di dalamnya terdapat bangunan seprti rumah berjejer. Terdapat kumpulan mainan ynag ditempatkan di satu lahan. Laki-laki itu menghentikan motornya dan memarkirkannya di dekat motor - motor lainnya berada. Dia turun dari motor yang dikendarainya dan berjalan menuju seorang perempuan berkerudung pink yang sedang duduk bersama seorang anak kecil yang memakai kemeja kecil berwarna kuning kotak - kotak.
"cari siapa mas?" tanya perempuan tadi ketika melihat laki-laki itu berjalan mendekat
"saya cari Ai, Alaika," jawab laki-laki itu
"oohh….. Cari bu guru Ai," kata anak kecil berkemeja tadi
"iya, saya cari bu guru Ai," jawab laki-laki itu
Tanpa diduga, anak laki-laki itu langsung berlari cepat meninggalkan perempuan berkerudung dan laki-laki tadi. Anak kecil itu berlari menuju kantor untuk memanggil bu guru Ai.
"tumben ngga bawa motor, Ai,“ kata bu Diyah
"iya bu, hehe…" jawab Ai. Sebenarnya dia tadi dijemput oleh Daaniyaal, pekerja yang membangun jembatan. Ai tidak memberitahukannya kepada teman gurunya karena
Ai belum yakin hubungannya dengan Daaniyaal. Karena mereka hanya dekat sebagai teman.
"terus, siapa yang tadi nganter kamu?" tanya bu Ida
"kapan? Kok aku ngga tau. Siapa yang antar? Laki-laki atau perempuan?" tanya bu Diyah bertubi - tubi
Belum sempat menjawab, bu Ida berkata, "tadi pagi Ai diantar sama laki-laki lho."
"serius? Laki-laki nya gimana? Ganteng ngga?" tanya bu Diyah
"ngga tau, soalnya tadi laki-lakinya pake helm. Terus, tumben juga Ai datengnya telat. Biasanya kan dia berangkatnya pagi," jawab bu Ida
"wah… Wah…. Wah…… ternyata ada yang udah punya gandengan nih. Bentar lagi ada undangan dong," goda bu Diyah
Ai yang melihat percakapan dua teman guru senior itu, hanya bisa tersenyum dan geleng-geleng kepala. Karena belum sempat Ai menjawab, malah yang jawab bu Ida. Abis itu heboh banget. Ckckck….
"bu guru Ai…." teriak laki-laki bernama Kenzie
"kenapa Kenzie? Belum dijemput?“ kata Bu Diyah
"belum bu guru," jawab Kenzie sambil berjalan dimana Ai duduk
"bu guru, ada yang cari," kata Kenzie yang sudah berada di depan meja Ai
"siapa?" tanya Ai
Kenzie menggeleng dan mengangkat bahunya, tanda tidak tahu, "cowok, bu guru. Sekarang lagi di depan sama Miss Nana."
"wah….siapa hayo?" tanya bu Ida dengan nada menggoda
"jangan - jangan, laki-laki yang nganter tadi pagi. Sekarang mau jemput," tebak bu Diyah
"ngga tau bu," jawab Ai sambil berdiri dari duduknya. Ai berjalan keluar kantor dengan ekspresi bingung sambil bergumam "siapa ya? Masak mas Daaniyaal?"
Ai dan Kenzie berjalan keluar kantor. Dari kejauhan, terlihat laki-laki yang sedang berbicara dengan miss Nana. Kenzie pun langsung berlari ke arah mereka. Kenzie menghampiri mereka.
"itu bu guru Ai," kata Kenzie kepada laki-laki itu sambil menunjuk Ai yang berjalan ke arah mereka
Laki-laki itu dan miss Nana pun menolehkan pandangannya ke arah Ai yang sedang berjalan. Daaniyaal, laki-laki itu yang berdiri di depan miss Nana, dia tersenyum saat melihat Ai.
"lho, kok kesini?" tanya Ai
"ya jemput miss Ai lah," kata miss Nana
"ciye……. ciye…… bu guru Ai dijemput sama pacarnya," tambah Kenzie
Ai yang mendengar itu pun salah tingkah. Mereka hanya dekat, bukan menjalani hubungan sepasang kekasih. Walaupun sebenarnya Ai menyukai Daaniyaal. Tapi Ai tidak tahu, apakah Daaniyaal menyukainya atau tidak? Sedangkan Daaniyaal yang mendengar ucapan Kenzie hanya tersenyum.
"bukan mas ganteng. Dia ini temennya miss,“ kata Ai kepada Kenzie
"maaf, ini anak memang suka bercanda," Ai berkata kepada Daaniyaal dengan perasaan tidak enak, karena ucapan Kenzie
"beneran juga ngga apa-apa," kata miss Nana sambil tertawa dan Ai langsung memelototinya
Daaniyaal tersenyum, "tidak apa-apa," dia pun berjongkok menyamakan tinggi Kenzie, "kok belum pulang?"
"belum dijemput," jawab Kenzie
Daaniyaal mengusap kepala kenzie, "mau saya antar pulang?"
"mau…. mau…" jawab Kenzie dengan senang dan dia langsung berlari untuk mengambil tasnya yang tidak jauh dari mereka berdiri
"ayo pulang! Sekalian antar Kenzie," ajak Daaniyaal kepada Ai
Ai bingung menjawabnya, karena ini belum waktunya untuk pulang. Walaupun sebenarnya sudah boleh pulang sih. Kan murid - murid sudah pada pulang. Tapi Ai menolaknya karena Ai tidak enak kalo pulang bersama Daaniyaal.
"ngga apa-apa. Kan anak - anak udah pulang, toh abis ini kita juga pulang kan. Kenzie juga diantar pulang, kamu sekalian pulang. Kan kita juga abis ini pulang kok," potong miss Nana
"ayo, cepat pulang!" ajak Kenzie sambil menarik baju Daaniyaal
“bentar Kenzie! tunggu miss Ai ambil tas dulu," kata miss Nana
"ayo bu guru Ai!" ajak Kenzie kepada Ai
"okay, bu guru ambil tas dulu ya," akhirnya Ai setuju untuk pulang bersama Daaniyaal
Ai dan Nana berjalan menuju kantor. Nana langsung duduk di kursinya dan Ai langsung membenahi barang - barang yang ada di mejanya. Dia memasukkan tempat pensil, ponsel dan buku kegiatan ke dalam tasnya dengan gerakan cepat.
"lho, kok beres - beres?" tanya bu Diyah
"saya pulang duluan bu," jawab Ai
"lha emang anak - anak sudah pulang? Bukannya Kenzie belum di jemput ya?" tanya bu Ida
"mau diantar Ai, bu. Kan Ai dijemput terus sekalian antar Kenzie," Nana menjawab
"dijemput siapa?" tanya bu Diyah, sekarang beliau menatap miss Nana meminta jawaban
"cowoknya, bu?" jawab miss Nana
"siapa cowoknya? Ganteng ngga?" tanya bu Ida ingin tahu
"saya duluan ya, bu. Assalamualaikum….." pamit Ai
Ai langsung berjalan keluar kantor menuju halaman sekolah dengan cepat. Disana, Daaniyaal sudah berada di motor dengan Kenzie yang sudah berada di motor bagian depan. Anak itu melambaikan tangannya, meminta Ai untuk berjalan cepat.
Ai duduk di belakang motor, kemudian motor melaju keluar kawasan sekolah itu. Mereka menuju rumah Kenzie, karena mereka akan mengantar Kenzie pulang. Rumahnya tidak jauh dari sekolah, jadi hanya beberapa menit mereka sudah sampai ke rumah Kenzie.
"di rumah ada orang?" tanya Ai kepada Kenzie saat dia mengantar Kenzie masuk ke rumah
"ada. Mama ada di rumah kok," jawab Kenzie sambil membuka pintu pagar
Baru saja Ai dan Kenzie memasuki pagar, seorang wanita berambut panjang dengan dress berwarna navy, keluar dari rumah dengan berlari, "lho, Kenzie kok pulangnya bareng bu guru?
“mama kelamaan jemputnya," jawab Kenzie dengan nada sedikit kesal sambil berjalan menuju mama nya berdiri
Mama Kenzie melirik jam di dalam rumahnya, "ternyata udah jam segini. Maaf, mama lupa," Kenzie mencium tangan mamanya lalu masuk ke rumah
"Kenzie, kamu ngga salim dan bilang terima kasih sama bu guru Ai?" tanya mama Kenzie
Kenzi yang baru saja masuk rumah pun, berhenti dengan melakukan aksi menepuk dahinya, tanda bahwa dia lupa. Akhirnya Kenzie berjalan menuju Ai dan langsung mengambil tangan kanannya untuk dicium.
"terimakasih, bu guru," kata Kenzie dan langsung lari memasuki rumah
"terima kasih bu guru, sebelum. Mau mampir dulu?" kata mama kenzie
"ngga usah, ma. Saya langsung saja. Ini udah ditunggu," tolak Ai
"ya sudah, bu. Terima kasih banyak bu," kata mama Kenzie
Ai menganggukkan kepala dan berjalan keluar rumah itu. Ia menutup pintu pagar kemudian berjalan menuju motor yang dikendarai oleh Daaniyaal.
"udah?" tanya Daaniyaal saat Ai sudah berada di dekatnya
"udah. Ayo pulang!" kata Ai setelah naik di belakang Daaniyaal
"kita makan dulu ya, udah mau waktunya makan siang," kata Daaniyaal saat melajukan motor
🌹🌹🌹🌹🌹
Enough for today
Don't forget to vote and comment
Follow fanyawomenly
Follow juga IG @greenalam1357
tenang, ntar aku follback
Thank you for voting and commenting in my story
Thank you have read my story
Selamat berpuasa
Jangan lupa zakat fitrah dan tadarus Qur'an ya. Lumayan lho untuk tabungan akhirat
😁😁😁
Have a nice day
😉😉😉