~•[テンスラ]•~
Banyak Typo serta fell kurang nancap, jadi maaf :v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
•[----------Hii Minnα----------]•
"(NAME) ! YAMI ! BERHENTI KALIAN BERDUA !!"
suara teriakkan di pagi hari yang cerah di Ibukota Tempest.
Para warga menatap heran Rimuru yang sedang mengejar Anak Kembar---ralat, maksudnya Slime Kembar.
Hanya sebentar, setelah itu para warga menutup mulut mereka. Bisa dikatakan, mereka sedang menahan tawa.
Slime Kembar itu hanya bisa berlari kencang sebari tertawa keras dan tertawa nista?
"BWAHAHAHAHA , RIMURU JADI BADUT HAHAHAHA" tawa (Name) masih setia berlari cepat.
"ASTAGFIRULLAH AINK TEH NGAKAK KAK, HAHAHAHA" tawa Yami dengan kondisi yang sama dengan (Name).
Berlari cepat.
Perempatan Siku muncul di kepala Rimuru, "KU BILANG BERHENTI !!" teriak Rimuru.
Dari jauh terlihat sekelabat orang yang sedang menahan tawa.
Panggil aja orang itu Benimaru, Gobta, dan Rigurd.
Dimana Hakurou, Shion, Souei, Kurobe, Gobzo, dan yang lain? Mereka hanya tersenyum miris.
"pfftt--- wajah nya Rimuru-sama, pfft--- lucu sekali" ucap Benimaru sebari menutup mulut nya dengan telapak tangan kanannya.
"Pfft-- kau benar" sahut Rigurd.
Ayo kita flesbek.
----------| Flαshbαck on•
"Hoammm"
(Name) menguap, disebelah nya ada Yami yang sedang menatap nya.
Mereka habis dari Onsen, padahal ini sudah sangat tengah malam.
Bila ditanya kemana mereka saat Rimuru, Youm, Fuze, dan yang lainnya sedang berendam di onsen.
Maka mereka akan menjawab, "Nongkrong di hutan".
"Kau mengantuk, (Name)?" tanya Yami lembut.
Sudah jelas pemuda bersurau Ungu Tua ini sungguh bodoh.
Orang nguap sudah pasti mengantuk, erin rasa...
(Name) mengangguk, "sangat mengantuk" balas (Name).
Yami mengelus kepala (Name) lembut, "Ayo ke Hutan, kita tidur disana" ucap Yami diangguki oleh (Name).
Tapi langkah mereka terhenti saat melihat Rimuru yang tidur dalam wujud manusia nya.
Anak-- slime kembar itu saling menatap, mereka pun mendekati Rimuru yang nampak tertidur nyenyak sekali.
(Name) menoel-noel pipi Rimuru, Rimuru mengerang kecil membuat (Name) terjengit.
"duh kaget" gumam (Name).
Yami masih menatap Rimuru lekat, seperti ada yang dia pikirkan.
Tak lama Seringai muncul di wajah Yami, (Name) menatap heran kembarannya.
"apa? kenapa menyeringai begitu?"
Yami menatap (Name), ditangannya ada Spidol warna-warni dan beberapa ikat rambut.
(Name) makin dibuat heran hingga tak lama setelah itu (Name) ikut menyeringai juga.
Yami memberikan Spidol berwarna hitam dan ikat rambut ke (Name).
Dan Acara mencorat-coret wajah pun dimulai.
----------| 10 Minutes Lαter•
"yosh! Selesai juga" gumam Yami menepuk-nepuk tangannya.
Sedangkan (Name) yang melihat hasil kerja nya kini sedang menutup mulutnya.
"pfft---"
Yami ikutan menutup mulutnya, "Pfft--- bangke ngakak anj-" gumam Yami.
"Dah yuk bang, tinggalin keburu Doi bangun" ucap (Name) diangguki Yami.
Mereka berjalan berjinjit agar tidak mengeluarkan suara, setelah sampai hutan mereka tertawa nyaring.
"HAHAHAHAHAH EH ANJ- DAKU MENGAKAK" tawa Yami sebari memegangi perut nya yang keram.
"IYA ANJROT, HUMORKU SEKETIKA ANJLOK HAHAHA" tawa (Name) tak kalah nyaring.
Setelah lelah tertawa akhirnya Mereka memutuskan untuk tidur.
----------| Pαgi, Ditempαt Rimuru•
"eungh...hoamm, mimpi ku semalam aneh sekali" gumam Rimuru yang masih dengan muka bantal nya.
Rimuru berdiri lalu berjalan ke arah kamar mandi, "Aneh, sungguh aneh. Masa aku bermimpi kalau (Name) dan Yami mencoret wajahku---AKHHH!! WAJAHKU !!" pekik Rimuru saat melihat wajah nya yang penuh dengan coretan spidol serta Rambut yang diikat menyamping.
Shion, Benimaru, dan yang lain mendobrak pintu kamar mandi karena suara teriakkan Rimuru.
"Rimuru-sama, ada apa--- pfftt-" suara menahan tawa terdengar saat Benimaru melihat wajah badut milik Rimuru.
Wajah Rimuru memerah malu, sangat malu.
Sungguh biadab Kembara Kembar Burik itu:)
"Rimuru-sama ada apa dengan wajah anda?" tanya Shion.
"A-aku tidak tau, s-s-saat aku bangun sudah begini." jawab Rimuru tergagap karena malu.
Ingat, Rimuru M-A-L-U.
"apa anda merasa ada yang bersama anda semalam?" tanya Shuna lembut.
"Tidak ada, aku langsung tidur semalam. Aku tidak merasa bersama seseroang, kecuali...." wajah Rimuru menggelap, bertepatan dengan itu KemBarBur datang.
"Ohayou, ada apa ini---pffttt- oy Rimuru itu wajah mu kenapa?" ucap Yami menunjuk wajah Rimuru yang penuh coretan.
(Name) hanya menatap datar walau Hati nya sudah tertawa nista.
Halal untuk di sleding.
Rimuru mendongak menatap tajam kembarbur , membuat mereka berdua terjengit karena ada siluet merah terang di mata Rimuru.
Glek!
KemBarBu berkeringat dingin, ucapkan selamat tinggal untuk mereka berdua.
"Kalian....BERANI NYA MENCORET WAJAHKU!!" teriak Rimuru mulai mengejar KemBarBur.
(Name) dan Yami tidak tinggal diam, mereka kabur menghindar malaikat mau bernama 'Rimuru Tempest'
Tawa batin (Name) lepas, kini dia tidak tertawa di hati lagi melainkan mulut.
Dan berakhirlah mereka main kejar-kejaran.
----------| flαshbαck off•
"BERHENTI-!!" teriak Rimuru yang masih kesal, tidak- sangat kesal.
"GAK MAU, HAHAHAHAHA" jawab Kedua nya serempak, hingga...
Salah satu Dryad muncul di depan keduanya, membuat kedua nya berhenti mendadak.
Rimuru tak melewatkan hal itu, dia memukul, menendang, mencabik.g Slime Kembar itu.
Mampossss.
"Kurang ajar, dasar babu tidak tau diri" ucap Rimuru geram.
"Mata lu Babu, ku bukan babu mu anj-" timpal (Name) dan Yami tidak terima dikatai ✨B α b u✨
Petir muncul di kedua mata ketiga orang itu-- ralat Ketiga Slime itu.
"Dyrad?!" pekik Kibo yang baru saja berburu bersama Kaval, Eren dan Milim.
"aku belum pernah melihatnya" sahut Kaval tak kalah terkejut.
"Saya adalah Dryad, Tyra. Adik ny Treyni" ucap Dryad bernama Tyra itu.
Rimuru merubah wujud nya menjadi Slime, "Ada keadaan darurat, malapetaka sedang mendekat" ucap Tyra.
Mata KemBarBur memicing, 'Charybdis!' batin kedua nya serempak.
"Malapetaka?" ucap Rimuru bingung.
"Monster kelas Calamity, Charybdis. Telah bangkit kembali" ucap Tyra.
Yang lain terkejut, Rimuru bingung, sedangkan Yami dan (Name) makin mengerutkan mata mereka.
'Footman, dan Tear itu akan aku tandai. Dasar Badut kurang ajar!' batin keduanya geram.
"Dia setingkat dengan Raja Iblis. Saudari ku termasuk Treyni telah bersiap untuk memperlambatnya. Tapi mereka tidak bisa. Lalu, Tujuan Charybdis adalah Tanah ini." ucap Tyra, membuat yang laun terbelalak kaget.
"a-apa?!" tanggap Rimuru tidak percaya.
"Saat melawan penguasa langit, Charybdis. Serangan Darat akan sia-sia. Saya datang untuk meminta anda meningkatkan pertahanan dan mempersiapkan pasukan udara sesegera mungkin." ucap Tyra.
'Pasukan Udara, kita punya pasukan Dwarf kan? Dan entah kenapa aku benar-benar ingin menghabisi Clayman dan babu nya itu sekarang juga' batin (Name) geram.
'tenang lah (Name), Charybdis mengincar Milim. Walau aku juga benar-benar ingin menghabisi Clayman dan babu nya juga sih, tapi tunggu waktu yang tepat' suara Hanabi memasuki pikiran (Name).
'Charybdis kah? Penguasa Langit itu kan?' Sahut Saga yang tiba-tiba ikut nimbrung.
'Ya, kau benar. Kalau kau penguasan Cahaya dan Matahari kan?' tanya (Name) ke Saga.
'Tidak, Saga Penguasa Daratan mau pun Langit. Bisa dibilang dia penguasa segalanya, tapi dulu awokwkwk' sahut Hanabi sebari tertawa Nista.
'Tapi masa kurungan Saga sebentar lagi selesai kan?' tanya (Name).
'ya, aku bingung kenapa masa kurungan nya Saga lebih cepat dari Veldora.' ucap Hanabi bingung.
'sudah jelas karena aku penguasa segalanya, dan point terpenting adalah...Aku Sangat Kuat' sahut Saga dengan Nada sombong.
'Kalau kau Sangat Kuat, tidak mungkin kau tersegel. bodoh' timpal (Name) dan Hanabi bersamaan.
Saga pundung di alam sana, sekian.
---------| Yαmi Mind•
'Charybdis itu merepotkan sekali' batin Yami geram.
'Sudah jelas sih' tanggap Shin.
'Jasa hajar Footman sama Tear kak?' tawar Yami ke Shin.
'Hayuk lah gass! Papalepapale' sahut Shin, membuat Yami terkekeh dalam hati.
'Btw....gimana keadaan tuh ceue?' tanya Yami, hayoloh ceue siapa tuh?🌚
'Erin kah? Dia baik-baik aja, tugas nya juga banyak banget sekarang. Biasalah!' tanggap Shin.
Yami tersenyum masam, 'Duh pen ketemu, terus tuh berterima kasih sama si ocong. Gegara dia, aku bisa ketemu sama (Name)' ucap Yami.
'Ya, sama-sama' ucap seseorang mengejutkan Yami dan Shin.
'Erinnnnnn-samaaaaa' ucap Shin.
'erin....makasih loh kak, gegara kamu aku---'
'Gak perlu berterima kasih, itu sudah kemauanku kok. Jadi santai aja kak, nikmati aja kehidupan mu disini. Ku tuh kasian gegara kamu mati ketiba KARDUS DOUJIN' Ucap Erin membuat Yami kesal.
'Anj-' umpat Yami kesal.
'awokwkwk canda ketiban Doujin, dahlah ku mau balik dulu, bye bye Yamitod, byebye ShinZou wo sasageyo'
Setelah itu suara erin menghilang, Membuat Yami dan Shin menghela nafas lega.
'Dasar sialan!' umpat keduanya serempak.
---------| Bαlik ke duniα nyαtα•
Mereka semua berkumpul di Ruang Rapat dengan Tyra yang memberitahu tentang sejarah Charybdis.
'sampai kapan pun, aku tetap benci pelajaran sejarah' batin si Kembar Kompak dengan tampang malas.
Erin suka sejarah Yunani Kuno kok, palagi sejarah tentang kisah asmara Dewa Cinta Eros sama Psikhe.
Kek apa gitu, kek wow banget kisah cinta mereka berdua. Dari Dewi Cinta Aphrodite yang iri sama Psikhe karena Psikhe lebih cantik dari dia.
Dan Dewi Cinta Aphrodite nyuruh Dewa Cinta Eros yang notaben adalah anaknya buat bikin Psikhe jatuh cinta sama pria jelek, eh malah Dewa Cinta Eros yang kena panah cinta nya sendiri dan dia jatuh cinta deh sama Psikhe.
Plss seketika erin jadi kapal ErosxPsikhe.
Eh anjir malah cerita sejarah, skip aja kak. Bisa-bisa nih cerita tukar genre jadi Yunani Kuno :v
Kalian sudah tau apa yang (Name) lakukan, dia mengunyah apel.
"Kita akan mengalah Charybdis, bersiaplah!" ucap Rimuru.
"Hah?" tanggap (Name) yang dari tadi melamun.
"(Name), Kau bisa fokus tidak?!" pekik Rimuru garang.
"Lah tuh si Yami-nii juga gak fokus" ucap (Name) sebari menunjuk Yami yang tengah senyam-senyum sendiri.
"Hah? Kalian ngomong apa?" tanya Yami yang baru saja sadar dari lamunanya.
"Kau juga sama saja!!" pekik Rimuru dan (Name) bersamaan.
Mereka yang ada disana hanya bisa geleng-geleng.
.
.
.
.
•scroll kak, jan sampe gak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Rimuru yang ngejar KemBarBur:
Yang Yami pikirkan pas Rapat:
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf pendek, kek kalian:v