𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄 𝐀 𝐒𝐋𝐈𝐌𝐄┊tensei shitara slime datta ken

[🌻]― ° Chαp : 24 °

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
_______________________

Happy Reading-🌻
_______________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
__________________

Dua anak kecil tengah berlarian di tengah padang rumput yang luas.

"(Name)-chan jangan lari-! Nanti Ja--

Bruk!

tuh...(Name)-chan!" pekik anak kecil itu saat melihat (Name) kecil terjatuh.

(Name) kecil tengah menangis, "hiks...sakit, yao-nii sakit...hiks" tangis (Name) kecil sesegukan.

Anak kecil dengan surau berwarna Ungu dan wajah yang sama dengan (Name) kecil itu menghampiri (Name) kecil yang nampak menangis memandangi luka di lutut nya.

"A-a-aaa (Name)-chan, daijobu desu kah?" tanya nya khawatir.

(Name) kecil menggeleng, "yao-nii sakit....lutut (Name) sakit, hiks" tangis nya.

Yao menjadi gelagapan, namun dia teringat dengan plester yang selalu dia bawa.

Yao mengeluarkan plester nya, lalu memasang kannya di lutut (Name) kecil, "sudah! Masih sakit?" tanya Yao.

(Name) kecil mengangguk, "masih..." lirih nya, Yao tidak kehabisan akal.

Dia pegang kedua tangan kecil adiknya, "Kalau begitu ikuti Yao-nii!" ucap Yao mendapat anggukkan dari (Name) kecil.

"Sakit, sakit, pergi lah. Sakit, sakit, pergilah. (Name) kuat, (Name) kuat, ini tidak sakit." ucap Yao sebari menggerakkan kepala nya ke kanan dan kekiri.

"s-sakit, s-s-sakit hiks...pergilah, s-sakit, sakit, p-pergilah. (Name) kuat, (Name) kuat, ini tidak sakit" rapal (Name) sebari tersenyum ke arah Yao.

"Bagaimana?" tanya Yao.

"woah, sudah tidak sakit lagi, Yao-nii hebat!" pukau (Name) kecil kepada kakak kembar nya.

"kalau begitu ayo pulang, (Name)-chan bisa jalan sendiri?" tanya Yao.

(Name) menggeleng, "tidak bisa" balas nya sendu.

Yao tersenyum kearah (Name) kecil lalu mengelus kepala nya lembut.

"mau Yao-nii gendong?" tawar Yao sebari tersenyum lembut, (Name) kecil mengangguk antusias.

Yao berjongkok didepan (Name) kecil, dengan senang hati (Name) kecil menaikki punggung yang sedikit lebih besar darinya.

Yao berdiri, menahan (Name) kecil agar tidak jatuh.

"ayo kita pulang!" pekik (Name) kecil mengangkat tangannya ke udara membuat Yao terkekeh.

Mereka berjalan pulang, tiba-tiba mereka berdua terhenti saat ada satu anak kecil bersurau Ungu gradasi biru berlari ke arah mereka.

Pakaian nya kusut, rambut nya acakan, ada wajah nya yang kotor.

"(NAME) , YAO !! KALIAN DISINI RUPANYA, AKU MENCARI KALIAN TAU!" teriak nya.

Anak kecil itu berhenti dengan nafas terengah-engah, "hah....hah...hah....ih! Kenapa ninggalin aku sih?!" pekik nya kesal.

"hahaha, Yami-nii ada apa dengan pakaian, Rambut dan wajah mu itu? Hahhaha" tawa (Name) kecil.