𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄 𝐀 𝐒𝐋𝐈𝐌𝐄┊tensei shitara slime datta ken

[🌿]― ° Chαp : 27 °

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
____________________________

Happy Reading-🌻

Hii Erin kembali-!✨

____________________________
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
__________________

"Apa ini?" (name) yang berumur 12 tahun mengambil buku yang terletak ditengah jalan.

(Name) celingak-celinguk mencari pemilik buku itu, namun disana hanya lah tempat yang sunyi dan sepi.

(Name) acuh, lantas duduk disalah satu bangku panjang, dia menatap buku itu.

"One Piece?"

Dibuka nya lembar pertama, "Aree? Ternyata Manga toh".

Selesai membaca lembar pertama, dia membuka lembar kedua, "Tidak buruk juga."

Lembar ketiga , "Tangan nya melar! Keren uga"

Lembar ke empat, "luffy kah? Tekad nya kuat, dia bisa menjadi raja bajak laut yang hebat. Tertandai."

Lembar ke Lima, "Fiks Coby bibit-bibit cogan dimasa depan, mana imut banget lagi."

Lembar ke enam, "Emang Morgan itu gimana sih?"

Lembar ke tujuh, "Zoro, kamu tertandai. Ikemen-!"

Lembar ke delapan, "Helmeppo sialan, hargai dikit napa. Rika udah capek-capek buat nya"

Masih di lembar delapan, "astagfirullah, Itu anak kecil woi! Kenapa di lempar! Untung ada Luffy"

Lembar sembilan, "Hajar aja Luffy! Biar mampus!"

Lembar kesepuluh, "oh jadi itu bapak nya Helmeppo, cuih cam Bangkai hewan"

lembar ke sebelas, "Aaaaa Zoro badas bat, fiks lu jodoh gua"

Lembar ke dua belas, "Helmeppo sialan, Coby gua lu apain pantek?!"

Lembar ke tiga belas, "Mampus, kalah juga tuh di tua bangka."

Lembar ke empat belas, "Hakama pertama luffy, Roronoa Zoro. Ganteng, tapi hatiku milik Luffy seorang. So dia first love ku hehe"

Dan begitu lah seterus nya....

Sampai dilembar terakhir, "lah? Dah habis? Gila , keren banget! Fiks harus beli, dah kuy ke toko buku" (Name) beranjak dari duduk nya dan pergi ke toko buku.

Dia tempat yang tak jauh dari sana, ada seseorang yang menyeringai.

"Berhasil-!"

"Hallo Yuki-san , nama ku (Name) Tempest. Yoroshiku" ucap (Name) dengan guratan kecil yang hanya bisa dilihat oleh makhluk seperti Debu.

"Yoroshiku mou, (Name)-san. Nama ku Yuki Kagurazaka" sahut Yuki ramah.

Masih Erin pantau kamu, Yukitod.

"Nah (Name), aku sudah bilang ke Yuki-san bahwa kau akan menemaniku mengajar disini" ucap Rimuru membuat (Name) tersentak.