๐๐„๐– ๐‹๐ˆ๐…๐„ ๐€ ๐’๐‹๐ˆ๐Œ๐„...

By gloryyerinn

201K 34.6K 13.6K

- ๐——๐—œ๐—ฆ๐—–๐—ข๐—ก๐—ง๐—œ๐—ก๐—จ๐—˜ โ•‘โ–Œโ”‚โ–ˆโ•‘โ–Œโ”‚ โ–ˆโ•‘โ–Œโ”‚โ–ˆโ”‚โ•‘โ–Œโ•‘ ๐™จ๐™˜๐™–๐™ฃ๐™ฃ๐™ž๐™ฃ๐™œ ๐™˜๐™ค๐™™๐™š... โ ๐‰๐š๐๐ข ๐ฆ๐š๐ง๐ฎ๐ฌ๐ข๐š ๐ข๐ญ๐ฎ ๐ฃ๐š... More

โ€๏ผฉ๏ฝƒ๏ฝˆ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผฎ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผณ๏ฝ๏ฝŽโ€
โ€๏ผณ๏ฝˆ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผง๏ฝโ€
โ€๏ผฒ๏ฝ๏ฝ‹๏ฝ•โ€
โ€๏ผฎ๏ฝ๏ฝŽ๏ฝโ€
โ€๏ผจ๏ฝ๏ฝƒ๏ฝˆ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผซ๏ฝ™๏ฝ•โ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ•โ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผฉ๏ฝƒ๏ฝˆ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผณ๏ฝ๏ฝŽโ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผณ๏ฝˆ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผง๏ฝโ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผฒ๏ฝ๏ฝ‹๏ฝ•โ€
โˆ๏ฝฅ๊œฑแด˜แด‡แด„ษชแด€สŸ แด„สœแด€แด˜แด›แด‡ส€ ๏ฝฅโˆ
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผฎ๏ฝ๏ฝŽ๏ฝโ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผจ๏ฝ๏ฝƒ๏ฝˆ๏ฝ‰โ€
โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผซ๏ฝ™๏ฝ•โ€
โ€ ๏ผฎ๏ฝ‰๏ฝŠ๏ฝ•๏ฝ• โ€
#ClaymanMatiKitaParty
[๐Ÿ’]โ€• ยฐ Chฮฑp : 21 ยฐ
[๐Ÿ’—]โ€• ยฐ Chฮฑp : 22 ยฐ
[โ„]โ€• ยฐ Chฮฑp : 23 ยฐ
[๐ŸŒป]โ€• ยฐ Chฮฑp : 24 ยฐ
[๐Ÿ‘พ]โ€• ยฐ Chฮฑp : 25 ยฐ
[๐ŸŒท]โ€• ยฐ Chฮฑp : 26 ยฐ
[๐ŸŒฟ]โ€• ยฐ Chฮฑp : 27 ยฐ
[โœจ]โ€• ยฐ Biodฮฑtฮฑ ยฐ
[๐Ÿป]โ€• ยฐ Chฮฑp : 28 ยฐ
[๐ŸŽญ]โ€• ยฐ Chฮฑp : 29 ยฐ
โˆ ๏ฝฅ๊œฑแด˜แด‡แด„ษชแด€สŸ แด„สœแด€แด˜แด›แด‡ส€ ๏ฝฅโˆ
[๐Ÿ’ƒ]โ€• ยฐ Chฮฑp : 30 ยฐ

โ€๏ผช๏ฝ•๏ฝ• โ€ข ๏ผฎ๏ฝ‰โ€

5.7K 1.1K 417
By gloryyerinn

Hiii minnα:D

Gimαnα kαbαrnyα?

Semogα kαliαn sehαt selαlu-!

αlur ceritα sedikit berubαh, bαnyαk typo, sertα fell yαng kurαng nαncαp.

Jαdi mααf :v

Chαrα hαnyα milik Fuse sensei seorαng.

Yuk dibαcα, jαn lupα votkom yα.

______________🐰_____________

Nonton gratis kata ku, yang lain pasti iri karena aku live streaming secara langsung awokwkwk.

"Gobta mau biskuat gak?" ucapku menyodorkan biskuat rasa coklat ke arah Gobta.

"Apa ini, (Name)-nee?" tanya Gobta mengambil Biskuat yang ku berikan.

"Oh itu Biskuat, coba makan. Enak kok gak kayak masakannya Shion" ucap ku, Shion menatap tajam ke arah ku, ku balas cengiran.

Gobta memasukkan biskuat rasa coklat itu kemulut nya, "Wah Umai-!! Mau lagi (Name)-nee" ucapnya.

"nih" ucapku menaruh satu tempat penuh dengan biskuat, aku dan Gobta memakan biskuat itu sambil melihati Rimuru yang nampak memangsa Orc Lord.

'Andai daku punya hp, pasti daku rekam hiks' batinku berlinang air mata.

Rimuru berhasil melahap semua tubuh Orc Lord itu, aku bernafas lega.

Lega karena perang sudah selesai, dan lega karena bisa live streaming langsung.

Iri kelen.

Aku bertoss ria dengan Gobta, "Yatta-!! Kita menang!" pekik ku dan Gobta.

Kurasa ku dan Gobta bakal jadi BesTai deh, sepertinya.

Aku berlari ke arah Rimuru dan memeluknya, Untung saja Rimuru bisa menyeimbangkan tubuhnya. Jadi kami berdua tidak jatuh, kan malu kalau jatuh.

"Rimuru, kau keren sekali-!!" ucapku memeluk nya erat, Rimuru membalas pelukankan ku tak kalah erat.

"Ya, ini semua karena mu" ucapnya.

Aku melepaskan pelukanku dan menatap bingung, "Kok aku?" ucapku.

Rimuru tersenyum lalu menggeleng, "Kau tidak perlu tau" ucapnya berlalu pergi menghampiri Benimaru dan yang lain.

"Heeee? Cepat beri tau aku, Rimuru!" ucapku mengejarnya.

"Tidak mau" ucapnya dengan nada meledak, aku mengerutkan keningku.

"Beri tau aku, Rimuru" ucapku.

"Tidak" timpal nya.

"Beri tau aku!" tegasku.

"Tidak" ucapnya.

"Beri tau aku cepat!" ucapku.

"Tidak mau wleee" ucap menjulurkan lidah lalu berlari pergi.

"HOII" teriakku sambil mengejarnya, Rimuru tertawa.

-------------| di tempat benimaru dkk•

"Mereka berdua seperti kembaran saja kan?" ucap Shuna sebari terkekeh geli melihat ku dan Rimuru yang sedang kejar-kejaran.

"Ya kau benar, mereka seperti adik dan kakak" sahut Benimaru diangguki semua nya.

"Hohoho akan lebih bagus kalau mereka menikah." ucap Hakuro menggegerkan satu dunia.g

Hakuro berani beda.

"Tidak boleh !" pekik Benimaru mendapat tatapan heran dari yang lain.

"Loh kenapa?" tanya Shion.

Benimaru nampak gugup, "M-maksudku mereka kan keluarga, tidak boleh menikah antar keluarga" ucap Benimaru mengusap tekuk lehernya.

"ohhhhh" tanggap yang lain.

Sementara Hakuro hanya menatap Benimaru sambil senyam-senyum.

'Hohoho ternyata begitu ya' batin Hakuro.

----------| 2 hari kemudian•

Sudah 2 hari setelah kejadian itu, sekarang Lizardmen, Orc, dan para Goblin sudah menjadi satu keluarga.g.y

Bingung ngomong nya gimana, yang pasti sekarang kami sudah berteman dengan mereka.

Selama 2 hari itu juga aku tidak bertemu si Kureng (Kuro cengeng).

Entah kemana dia sekarang, ku harap dia tidak balik lagi.g

Bersandar pada pohon kesukaan ku, sampai ku tandai agar tidak menjadi sasaran dari penebangan hutan.g

Mengunyah buah apel yang menjadi sumber energi tertinggi di hidupku.

Kayak kamu.g

Bukannya apa, hanya saja Energi yang kudapat dari Apel lebih besar dari Daging atau pun yang lain.

Ya gitu lah, bahkan energi ku yang habis pun bisa langsung terisi hanya dengan memakan sebiji Apel.

Menatap bulan purnama yang terlihat jelas di langit malam.

"Huh-- jadi ke ingat abang Mufito ma abang Yami anjrot, mereka kan suka bulan Purnama" ucapku dengan wajah sendu.

Rindu kak, mana aku gak tau sekarang kabar Yami-nii gimana.

Tak lama aku tertidur , alhamdulliah karena Hanabi gak nyabut nyawa ku haha.

----------| Besok nya.

Aku merenggangkan tubuhku, kata Hanabi biar cepet Tinggi.

Mang bisa? Oh jelas bisa, buktinya Tinggi ku nambah 7 inc.

Aku berjalan ke arah desa sebari mengunyah apel, tanya dimana Ice? Dia lagi bobo.

Sampai di depan Desa aku melihat Gobta sedang berjalan bersama Gobzo.

"Ohayou Gobta, Ohayou Gobzo" sapa ku melambaikan tangan.

"Ohayou (Name)-nee!" sapa Balik Gobta.

Memerhatikan sekeliling, desa nampak ramai ya.

"Kok desa nampak Ramai, Gobta? Apa ada pesta nanti?" tanya ku ke Gobta.

"Tidak, kemarin saat (Name)-nee ada dihutan. Ada satu Slime yang datang ke desa" tutur Gobta, aku terkejut.

"beneran?!" pekik ku, Gobta mengangguk antusias.

"heeee dimana slime itu sekarang?" tanyaku ke Gobta.

"Dia ada di rumah nya Rimuru-sama" jawab Gobta, aku mengangguk paham.

"Kalau begitu, jaa ne gobta" ucapku berlalu pergi sebari melambaikan tangan.

Aku sedikit penasaran, siapa Slime itu.

Saat berada tepat di depan rumah Rimuru, aku langsung nyelonong masuk.

"SAMLEKOM WAHAI AHLI KUBUR-!! Kata Gobta ada slime nyasar ya?" ucap ku , hanya ada Rimuru disana.

Aku menghampiri Rimuru yang sedang ngomel-ngomel karena aku masuk dengan cara yang sedikit bar-bar.

Mata ku menangkap satu Slime berwarna Ungu gradasi biru.

seperti warna rambutnya Yami-nii, eh?

Yami-nii? Itu tidak mungkin.

Slime itu nampak menatap ku lalu terpaku dengan mata melebar.

Aku mendekat ke arahnya, "Kawai desu ne~!" ucapku menoel-noel tubuh slime'Nya.

Bawa pulang gapapa kali ya? Itung-itung jadi guling awokwkwk.

"Nah (Name), perkenalkan dia adalah Yami" ucap Rimuru.

Deg

Aku mematung seketika, aku menatap Rimuru dan tertawa kikuk.

"A-a-apa kau bilang tadi, Rimuru? N-nama'nya Yami?" tanyaku gagap, Rimuru nampak bingung dengan perubahan ekspresiku.

"Y-ya, nama'Nya Yami" jawab Rimuru, aku menatap Slime yang bernama persis seperti Yami-nii itu.

Tanpa sadar air mata ku turun, aku memeluk slime itu erat.

"Hiks.." tangisku, tanpa diduga Slime itu berubah wujud menjadi Manusia dan membalas pelukanku.

Rimuru membeku, 'Ada apa ini?' batin Rimuru bingung.

"H-hallo adik kecil, kita bertemu lagi" suara bass itu masuk ke saluran pendengarku, mengubah tangis ku yang sesegukan menjadi tangisan penuh suara.

Gimana ya ngomong nya? Ku juga bingung.

"Yami-nii hiks...(Name) kira k-k-kita tidak akan bertemu lagi hikss" tangis mengeratkan pelukan ku ke Yami-nii.

Masih tidak menyangka hal itu akan terjadi, bagaimana bisa?

Bahu Yami-nii nampak bergetar, ku tau dia sedang menangis namun di tahan oleh'Nya.

Astaga, aku sangat merindukan'Nya.

------------| Rimuru PoV•

Melihat mereka berpelukan membuat dadaku sesak, tapi kenapa (Name) memanggilnya 'Yami-nii' ?

Seolah-olah mereka sudah saling kenal, tapi...kalau dilihat-lihat mereka mirip juga.

Apa jangan-jangan....

Dia Kakak kembar yang diceritakan (Name) dulu?!

------------| Flashback On•

Aku berusaha mencari (Name) ke seluruh Hutan Besar Jura.

Sebenar'Nya gadis tarzan itu mojok dimana sih? Kok tidak ketemu-ketemu?!

"(Name) kau dimana-!!?" pekik ku, berharap (Name) mendengarnya.

Tapi apa yang kuharap-kan? Kurasa dia sedang Tidur sekarang, toh ini kan sudah malam.

Aku memutuskan untuk kembali, namun mata ku menangkap satu sosok tengah duduk di bukit.

Karena penasaran aku menghampiri'Nya, ternyata (Name)-!

"(Na---)" panggilku terhenti saat melihat bahu (Name) bergetar. tunggu, dia menangis?!

Ku tepuk bahu'Nya, reaksi nya sudah jelas terkejut.

Dilihat dari gerakan tangan nya, sudah jelas dia menghapus air mata'nya.

Hah- dia benar-benar menangis.

Ku duduk tepat disebelahnya, "Kau menangis, (Name)?" tanyaku, padahal aku sudah tau dia menangis.

Gadis ini benar-benar hebat sekali menyembunyikan perasaan nya ya?

"T-tidak, aku tidak pernah menangis, kau tau aku ini gadis kuat kan Rimuru? Mana mungkin aku menangis" ucapnya.

Mana mungkin aku percaya dengan ucapannya, suara nya aja parau + serak-serak ala orang habis nangis.

Mana mata-nya Bengkak lagi, dia pikir aku bodoh gitu?

Aku menghela nafas, lalu menarik nya masuk kedekapan ku.

"Nangis saja, jangan disimpan gitu" ucapku, tak lama terdengar isak tangis.

Nah kan, dia beneran nangis.

Ku tepuk-tepuk bahu nya agar dia sedikit tenang, "Sudahlah, ayo cerita kan padaku kenapa kau menangis" ucapku.

"Hiks...a-aku rindu kembaranku, rimuru hikss" tangisnya.

Loh? Dia punya kembaran?!

"kau punya kembaran, (Name)?" tanyaku dengan intonasi lembut dibalas anggukan oleh'Nya.

"Hmm...dia menghilang selama 2 tahun karena kecelakaan pesawat, jasad nya tidak di temukan. Aku bahkan tidak tau dia masih hidup atau tidak, aku benar-benar merindukannya Rimuru" jelas nya, ah- kecelakan pesawat ya? Kasihan.

Aku mengelus-elus kepala nya, "Tidak apa-apa, dia pasti selamat. Jangan berfikiran negatif dulu" ucapku.

"t-tapi apa itu mungkin?" ucapnya, aku menangkup wajah nya dengan kedua tanganku.

"Apa di dunia ini yang tidak mungkin? Itu mungkin, (Name)" ucapku, air mata nya makin keluar.

Aku tersenyum lalu mengelap air mata nya itu, "Sudah jangan nangis, katanya kuat. Orang kuat tidak nangis loh" ucapku melukis senyum lebar diwajahku.

(Name) terkekeh, "Hum- aku kuat, aku tidak akan menangis!" ucapnya mengepal sebari tangannya.

Aku tertawa geli, ku usap pucuk kepala nya. "Yuk pulang, Rigurd dan yang lain sedang berpesta loh, mereka menyiapkan Apel yang banyak untukmu, kau tidak mau melewatkannya kan?" ucapku, (Name) langsung menatapku dengan tatapan berbinar.

Di menarik tanganku, "yuk pulang!!" pekik nya antusias, aku lagi-lagi tertawa geli.

'kawai na~' batinku.

-----------| Flasback off•

Rimuru yang paham akan situasi pun memutuskan untuk keluar.

"Aku akan keluar dulu, panggil aku saat kau sudah selesai berbincang dengan kakak mu ya" ucapnya sebari mengelus puncak kepala (Name) dan pergi ke luar.

Dua saudara kembar itu melanjutkan acar temu rindu mereka.

Hadeuh drama. /plak

Yami melepas kan pelukan (Name), "Kau tambah jelek ya?" ucap nya dengan watados.

Perempatan siku muncul, "Hei, kita ini kembar berarti kau juga" timpal (Name).

Yami menampilkan senyum mengejek nya, "Siapa bilang? Aku ini Pangeran sekolah tau, aku ini Tampan" ucap Yami menekankan kata 'Tampan'.

Makin dibuat kesal, (Nameg berceletuk satu hal yang membuat Yami pundung seketika.

"Cuih. Tampan doang, giliran nembak Luinna ternyata ditolak" ledek (Name).

"H-hoi, kau kejam banget sama kembaran mu yang tampan seperti pangeran di dunia disney ini" ucap Yami berurai air mata, Air mata buaya lebih tepatnya.

"Pangeran dari kumbangan dosa lebih tepat nya" ketus (Name), menambah beban hidup untuk Yami.

"Banyakkan mana sih sama kamu yang nyimpan Komik doujin di bawah ranjang?" ledek Yami, bagai tersambar petir di siang bolong. (Name) membatu seketika.

"T-tunggu, KOK KAMU TAU?! EMAK GAK TAU KAN?! BANG FUMITOD JUGA GAK TAU KAN?!" teriak (Name) menguncang-guncang Yami.

"Oy jan guncang-guncang orang dong! Tenang aja, emak ma abang kagak tau buset" jawab Yami, mendengar ucapan Kakak kembar nya, (Name) pun menghela nafas.

"Yokatta, btw kok lu bisa ada di isekai bro?" tanya (Name).

"Oh itu ya? Hmmm tolong jangan ketawa" ucap Yami menatap ke arah lain dengan wajah yang sedikit memerah.

"Iyaa aelah takut bener, ku kan orang nya gak recehan kek kamu" ketus (Name).

"Jadi gini...

-----------| Flashback On•

Bruk!!

"Huft- sumpah berat bener anjrot, ini Komik doujin atau Barbel besi sih?! Kok berat nya kayak dosa gua" ucap Yami yang baru saja mengangkat kardus yang dipenuhi komik doujin milik (Name).

Mengusap keringat yang bercucuran di wajah tampan'Nya.g

Dia sedang berada di gudang, untuk apa? Karena dia kakak yang baik, jadi dia menyembunyikan Kardus penuh Doujin itu agar tidak ketahuan emak.

Kan berabe kalau emak tau, bisa-bisa (Name) dikutuk jadi kecebong.

Tambah gak tenang arwah nya (Name), pikir Yami gitu.

"sekarang masalah nya, ku sembunyiin dimana anjrot?!" ucap Yami, menerawang sekeliling untuk mencari tempat yang aman.

Mata nya bertemu dengan Lemari kumuh penuh dos- ralat penuh debu.

"nah itu dia! Kek nya aman deh, keknya..." ucap Yami, diangkatnya Kardus penuh dosa itu.

Tapi we know lah ya, namanya juga gudang pasti ada aja barang yang berhamburan.

Kesandung lah si Yami bin Yamitod ini, terlempar Kardus nya ke udara.

Si Yami nyungsep di lantai, dan Bruk-! Kardus Doujin yang berat kayak dosa nya itu jatuh menimpa dirinya.

Dan taraaaa Yami mokad seketika.

------------| Flashback off•

....jadi gitu"

Wajah (Name) udah kek rambutnya Benimaru.

"Pfft- BWAHAHAHAHAHAHAHA SIAL MENGAKAK HAHAHAHAHA, PLS DAKU NGAKAK PLSSS, PERUT DAKU SAKET HAHAHAHA" tawa (Name) guling-guling di lantai.

Wajah Yami memerah padam, dia malu. Rasanya ingin menghilang dari muka bumi.

Krek.

Pintu terbuka menampilkan Rimuru dengan tampang Sweatdrop nya.

"Kenapa kau tertawa seperti itu (Name)?" tanya Rimuru, (Name) berdiri menghampiri Rimuru dengan tangan yang memegangi perut.

Capek ngakak dia moms.

"pfft- kau tau Rimuru, Yami-nii meninggal gegara Pfft- hahahahaha" tawa (Name) guling-guling di lantai [Lagi]

(Name) tidak sanggup cerita.y

"Cerita dulu, (Name). Ketawa nya bentaran dulu, jangan bikin kepo lu" ucap Rimuru.

"Oke oke, daku bakal cerita. (Nyeritain tragedi kematian Yami) jadi gitu pfft--" ucap (Name).

Wajah Rimuru memerah, "Pfft- HAHAHAHAHA ASTAGA NGAKAK ANJ- KOK BISA SIH MATI NYA KONYOL GITU HAHAHAHA" tawa Rimuru sambil guling-guling.

(Name) juga keikut ngakak, jadi dia ketawa sambil guling-guling juga.

Yami? Dia sudah Malu pakai Banget.

'HAMBA MALU-!!' Jerit Yami dalam hati.

Rumah Rimuru dipenuhi gelagar Tawa dari dua Slime itu.






















































TBC-🌻

Mαti nyα si Yαmitod konyol bαt αstαgoy 😭

Dαku mengαkαk 😭

Erin nulis nyα sαmbil guling-guling αnjrot 😭

Dαh gitu αjα moms.

Kαlαu αdα typo αtαu feelnyα kurαng nαncep, tolong dimαklumi.

Jαn lupα votkom yα mαntemαn~

Jαα mαttα ne~

Continue Reading

You'll Also Like

3.4M 432K 36
"Aneh, kok gue jadi cantik?" ketika gadis yang memiliki IQ yang tinggi, namun bar-bar, tiba-tiba tersesat di tubuh seorang gadis cantik yang bodoh, e...
6.3K 234 21
PLAGIAT DILARANG MAMPIR!!! MURNI PEMIKIRAN SENDIRI !!! JIKA ADA KESAMAAN ITU HANYA KEBETULAN! MENGANDUNG KATA KATA YANG KASAR ANJAY #harem Selamat m...
9.2K 2.5K 18
[ FOLLOW DULU YA SEBELUM MEMBACA ] "GUE? JADI ANTAGONIS? YANG BENER AJE LO!" - SALSA KAMANIYA SHAENETTE. "GUE SUDAH MENINGGAL, TAPI RASA GUE SAMA DIA...
5.7K 340 17
Cerita Terjemahan. Setelah menolak menjadi kakak ipar yang tidak adil dalam sebuah drama sejarah. Penulis: Kemakmuran tidak pernah kembali Jenis: p...