Unexpected, Psh

By junn_iee

10K 1.9K 735

"We're stuck in a friend zone" Ft. Park sunghoon of enhypen More

01| kesel
02| main basket
03| sebelum sekolah
04| terlambat
05| temen terlambat
06| rumah sakit
07| unexpected
08| mulai berubah
09| happy birthday!
10| pengakuan
11| bingung
12| sunghoon sakit
14| weekend
15| tentang jay
16| bareng jay
17| ada murid baru?

13| ujian

403 80 30
By junn_iee

Hari Ujian.

Yeora memperhatikan semua soal dengan baik, memeriksa setiap nomor untuk memastikan jawabannya, sudah setengah jam lebih berlalu setelah pak guru membagikan kertas soal, artinya tidak banyak waktu tersisa, yeora dengan cepat menyelesaikan pertanyaan-pertanyaan di kertasnya, sesekali juga mengingat-ingat apa yang dia pelajari sebelumnya agar bisa menjawab dengan benar.

Disebelahnya, sunghoon dengan santai membalik-balik kertas jawaban dan kertas soalnya, sepertinya sunghoon belajar dengan sangat giat tadi malam, oleh karena itu dia dapat menjawab dengan cepat dan yakin sejak tadi.

"Kumpulkan ke depan yang udah selesai" perintah pak guru, yang langsung membuat beberapa murid berdiri dari bangkunya dan menuju ke meja guru untuk mengumpulkan hasil ujian mereka.

"Udah selesai? Buruan" sunghoon berbisik pada yeora yang masih fokus menulis, dengan cepat yeora pun menoleh ke samping.

"Belum aku nih, masih tinggal dua soal lagi, kamu kumpul aja duluan sana" jawab yeora lalu kembali pada ujiannya.

"Nggak ah, Udah buruan, biar barengan ke depan"

Yeora tidak menjawab lagi, setelah itu langsung menulis jawaban pada kertasnya, dan kembali memeriksa ulang, setelah yakin, cewek itu pun beralih menatap sunghoon yang sedari tadi memperhatikan jawaban yang yeora tuliskan.

"Udah?" Tanya sunghoon masih dengan nada berbisik.

"Udah, yuk"

*****

"Aku nggak nyangka kamu tau jawaban nomor 5, aku kira bakal kamu kosongin tadi" ucap sunghoon saat mereka berjalan keluar dari kelas setelah ujian berakhir.

"Ya tau lah, kamu pikir kamu doang yang tau? Anak sd juga bisa kali jawabnya" jawab yeora yang malah berpikir sunghoon sedang menyombongkan diri, otomatis yeora langsung menyambar cepat omongan sunghoon.

"Iya-iya deh terserah, ngomong-ngomong... tau dari mana?" Tanya cowok itu penasaran mengingat jawaban untuk soal itu memang tidak tertera di buku cetak, melainkan harus mencarinya di web khusus.

"Kamu nggak ingat ngasih tau aku materi soalnya tadi malam?" Jawab yeora lagi dengan hendak tertawa.

"Emang aku ngasih tau? Aku nggak ingat.. , eh iya aku kasih tau tadi malam ya hehe"

"Hoon...!!"

Seseorang datang mengejutkan mereka tiba-tiba dengan cara menghampiri sunghoon sambil meringis keras, orang yang menghampiri, yang jungwon, langsung melambai pelan ke arah yeora, kemudian mengguncang tubuh sunghoon.

"Hoon, jawaban soal nomor 5 apa?" Tanya jungwon cepat, masih setia mengguncang sunghoon.

"Isshh, lepasin dulu gue ah! Pusing gue lo guncang-guncang" ujar sunghoon seraya melepaskan lengan cowok itu darinya.

Sunghoon menjadi semakin akrab dengan enam cowok yang belakangan ini sering menghabiskan waktu dengannya, mereka berbicara banyak hal, latihan bersama, bahkan membantu satu sama lain, semuanya cukup baik, bahkan lebih baik dari apa yang sunghoon bayangkan, sebelumnya juga dia sempat berdebat banyak dengan jay, namun sekarang mereka telah memperbaiki semuanya, bersaing dengan adil untuk mendapatkan sesuatu, tanpa membenci atau berdebat satu sama lain.

"Iya-iya nih udah gue lepasin, buruan-buruan jawabannya apa?"

"JUNGWON KERTAS KAMU UDAH IBU AMBIL, NGGAK BISA DI PERBAIKI LAGI JAWABANNYA, WAKTU UDAH ABIS" teriak guru pengawas seraya memasukkan kertas jawaban jungwon ke dalam map nya.

Jungwon dengan segera memasang wajah pasrahnya, sambil tak mau menatap ke arah guru yang baru saja membawa pergi kertas ujiannya itu, sunghoon dan yeora juga memasang ancang-ancang untuk menertawakan jungwon, hingga cowok itu menatap kesal.

"Lo sih! Lama banget ngasih tau nya, kosong deh tuh nomor lima"

"Satu soal doang, palingan kurang tiga poin, takut banget lo" jawab sunghoon yang melihat jungwon kesal padanya.

"Ya masalahnya jawaban gue yang lain juga belum tentu bener, seenggaknya kalau nomor lima bener kan nilai gue bisa jadi tiga, sekarang gimana nih? Nol dah tuh"

"Sabar ya.." potong yeora dengan tawa kecil setelah itu menepuk pelan bahu jungwon.

"Lo mah enak sabar-sabar, gue yang ribet ini kena marah sama mama sampe rumah"

*****

"Kak yeora.....!"

Yeora sontak langsung menggeser badannya ke bagian ujung bangku begitu melihat niki yang saat ini berlari menghampiri mereka dengan rentangan tangan dan senyuman lebar.

"Heh, heh! Tangannya jangan mulai" jay memperingatkan dengan menunjuki niki sambil mengomel pelan.

"Ngaku deh kalian pada kangen kan sama gue" niki semakin melebarkan senyum nya kemudian duduk di samping yeora.

"Iya mantap banget lo pulang kampung, padahal tau mau ujian" jawab heeseung di sela-sela kunyahan nya.

"Sengaja banget dia emang nih" potong sunghoon.

Mereka memilih saling berbagi cerita setelah itu, memang rasanya aneh yeora bergaul dengan banyak cowok, pandangan orang-orang terhadapnya juga menjadi kurang menyenangkan, tapi cewek itu berusaha mengabaikan apa yang orang lain pikirkan, dan tetap fokus dengan hal yang menurutnya menyenangkan, bergaul dengan sunghoon, jay dan teman-temannya termasuk menyenangkan, mereka banyak bercanda hingga kadang membuat yeora melupakan semua keluh-kesahnya, mereka pembuat mood baik belakangan ini.

"Kok bengong? Nggak nyimak cerita?" Tanya jay yang menyadari kediaman yeora sejak mereka mulai membuka topik pembicaraan.

"H-hah? Enggak, nggak apa-apa, lagi mikir aja kak dikit hehe"

"Kalau kamu mau ajak temen ke sini juga nggak apa-apa kok, kita semua juga nggak apa-apa bergaul sama cewek" ucap jay yang sudah seperti mengerti apa yang mengganggu pikiran cewek itu.

"Iya ra, ajak aja" sambung sunoo yang mendengar pembicaraan antara jay dan yeora.

"Uhmm.. bukan, masalahnya temen gue ya sunghoon, yang bisa gue ajak ya dia, karena dia memang temen gue" jawab yeora agak berantakan karena tertutupi rasa bingungnya akan jawaban yang tepat dia lontarkan pada sunoo dan jay.

"Kamu nggak punya temen lain?"

*****

"Ra" panggil sunghoon pelan saat setelah yeora turun dari motor tinggi cowok itu dikarenakan mereka sudah sampai di gerbang depan rumah yeora.

"Hm, kenapa?" Jawab yeora sambil membenarkan ranselnya yang tergantung di pundak.

"Selama ini aku buat kamu nggak bisa punya temen lain ya?"

Yeora beralih menatap tajam ke arah sunghoon, mungkin ucapan cowok itu memang benar, tapi yeora sudah tidak mempermasalahkan hal itu lagi sejak lama, dia bahkan sudah cukup senang walau hanya mempunyai satu teman selama ini.

"Kok ngomong nya gitu? Nggak kok" jawab yeora dengan masih menatap sunghoon.

"Jujur aja, makin nggak enak aku kalau kamu bohong, lagian udah jelas banget gara-gara aku nggak mau bergaul kamu juga jadi ngikutin aku, selama ini aku nggak nyadar, tapi omongan kak jay tadi buat aku nyesel nggak nyuruh kamu hirauin aku dan tetap bergaul sama orang lain" ucap sunghoon yang membuat yeora menggeleng kuat.

"Nggak kok seriusan, aku nggak ngikutin kamu, kamu juga nggak buat aku susah bergaul, intinya nggak usah nyesel-nyesel sama apa yang kak jay omongin, nggak ada hubungannya sama kamu hoon"

"Maaf ya" ujar sunghoon yang saat ini dalam posisi menundukkan kepalanya sambil masih duduk di jok depan motornya.

"Ngapain minta maaf kalau nggak salah, udahlah nggak usah di pikirin, nggak usah nyesel, nggak usah minta maaf, kamu nggak salah apa-apa, sekarang mending pulang aja sana, udah mau sore"

"Ra.."

"Iya-iya kamu tetap mau minta maaf, yaudah aku maafin, udah kamu pulang buruan keburu sore"

ₓ୭ ○˚ ***** ˚○ ୧ ₓ


Beres ga ini part?
Berantakan?
Iya emang:)

Tapi votement juga loh-!!♡

Continue Reading

You'll Also Like

2.7M 290K 49
Bertunangan karena hutang nyawa. Athena terjerat perjanjian dengan keluarga pesohor sebab kesalahan sang Ibu. Han Jean Atmaja, lelaki minim ekspresi...
4.9M 182K 39
Akibat perjodohan gila yang sudah direncakan oleh kedua orang tua, membuat dean dan alea terjerat status menjadi pasangan suami dan istri. Bisa menik...
701K 2.5K 13
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...
1.6M 76.7K 53
Rasa cinta terlalu berlebihan membuat Lia lupa bahwa cinta itu tidak pernah bisa dipaksakan. Rasanya ia terlalu banyak menghabiskan waktu dengan meng...