Unexpected, Psh

By junn_iee

10K 1.9K 735

"We're stuck in a friend zone" Ft. Park sunghoon of enhypen More

01| kesel
02| main basket
03| sebelum sekolah
04| terlambat
05| temen terlambat
06| rumah sakit
07| unexpected
08| mulai berubah
09| happy birthday!
10| pengakuan
12| sunghoon sakit
13| ujian
14| weekend
15| tentang jay
16| bareng jay
17| ada murid baru?

11| bingung

364 94 30
By junn_iee

"Ra, ganti baju buruan sana"

Yeora dikejutkan tepat ketika dia tengah menyantap makan malamnya, mama yang saat itu baru saja pulang dari rumah sakit langsung menarik kursi yeora dan mengarahkan cewek itu ke kamar untuk berganti pakaian.

"Apaan, ngapain ganti baju?" Tanya yeora menolak untuk diarahkan ke kamarnya.

"Mama udah janjian sama mamanya jay, hitung-hitung syukuran, karena dia baru aja sembuh, pokoknya malem ini kita keluar ya bareng-bareng. Udah sana cepet siap-siap" jelas mama kemudian membukakan pintu kamar yeora, dan langsung mendorong pelan punggung anaknya ke arah lemari.

"Iya-iya, udah sana mama keluar dulu, biar yeora ganti baju"

Setelah mamanya keluar, yeora sibuk mengotak-atik baju-bajunya untuk memilih baju yang bagus dan pas untuk dia kenakan malam ini, namun tak lama ponselnya tiba-tiba berdering menandakan masuknya telpon dari seseorang, yeora membaca nama penelepon yang tertera di layar, dan kemudian langsung mengangkatnya.

"Iya? Kenapa?" Tanya yeora sambil menempelkan ponsel di telinganya kemudian menyangganya dengan pundak.

"Lagi ngapain? Rusuh banget kayaknya aku denger" tak lain tak bukan pastinya itu sunghoon, ada dua pertanda jika cowok itu menelepon di malam hari, pertama karena dia bosan, kedua karena dia benar-benar ingin, terdengar dari suaranya, dia pasti sedang bosan.

"Gabut ya makanya nelpon?" Tanya yeora lagi dengan tawa kecil, sunghoon juga tertawa mendengar apa yang yeora katakan, karena itu memang benar, tidak ada hal lain yang bisa cowok itu lakukan di rumah, alhasil dia menelepon yeora sebelum beranjak untuk tidur.

"Iya sih, kamu ngapain? Ditanyain dari tadi juga"

"ini.. aku mau pergi bareng mama sama mamanya kak jay, oh iya aku udah bilang belom kalo ternyata mamanya kak jay itu pasiennya mama di rumah sakit, sekarang mamanya kak jay udah sembuh, jadi kayak.. ya bisa dibilang syukuran, aneh sih sebenarnya syukuran di mall haha" jelas yeora seraya membenarkan pegangannya pada ponsel agar dapat berbicara dengan lebih baik di telepon.

Sunghoon terdiam mencerna kalimat yang yeora lontarkan, entah cewek itu lupa memberitahukan padanya, atau memang menurutnya itu hal yang tidak penting untuk diceritakan, sejak kapan ternyata yeora dan jay sangat dekat? Bahkan orang tua mereka juga sudah saling mengenal tanpa sadar, apa dengan begini yeora akan lebih memilih bersama dengan jay, sunghoon menggeleng kuat kemudian melanjutkan perbincangan.

"Aku ikutan boleh nggak?" Tanya sunghoon kemudian berjalan mengambil jaketnya untuk bersiap pergi ke rumah yeora.

"Hah? Mau ikut? Coba bentar, aku tanya mama dulu"

Yeora turun dari kamarnya, dan langsung menghampiri mama yang duduk di sofa ruang tamu seraya merapikan baju dan sepatunya, dengan cepat yeora bertanya, karena memang dia belum sempat mengganti bajunya tadi karena sunghoon menelpon.

"Maa" panggil yeora buru-buru sambil memegangi hanger bajunya.

"Kenapa? Lah ra kok belum ganti baju sih?" Mama langsung mengomel begitu melihat yeora yang muncul di hadapannya tapi belum sama sekali mengganti baju dan bersiap-siap untuk pergi.

"Iya abis ini aku ganti baju, ngomong-ngomong.. sunghoon boleh ikut kan?"

"Lah? Sunghoon minta ikut? Yaudah boleh deh, tapi suruh cepetan datengnya" jawab mama yang langsung dijawab anggukan cepat oleh yeora, setelah mendapat jawaban yeora pun kembali ke kamarnya.

tak begitu lama setelah yeora selesai mengganti pakaian, suara ketukan pintu terdengar, yeora dengan cepat langsung membukanya, dan kemudian mendapati sunghoon yang berdiri sudah di halaman rumah.

"Pas banget, ini ma udah dateng, yuk pergi"

*****

"Eh jay mana? Nggak ikut?" Tanya mama yeora saat keduanya sudah bertemu di lobi, sunghoon dan yeora juga menyalami mamanya jay, namun mereka belum melihat jay sejak tadi.

"Jay.. itu lagi ke toilet, ini ngomong-ngomong siapa? Ganteng banget, keponakan kamu ya?" Mama jay bertanya balik sambil mengarahkan pandangan yang diikuti senyumnya pada sunghoon.

"Oh bukan, ini tuh sunghoon, kan juga sering aku ceritain, yang temennya yeora dari SMP itu" jawab mama yeora yang membuat sunghoon menunjukkan senyumnya, mama jay kemudian mengangguk cepat mengingat apa yang pernah mama yeora ceritakan padanya.

"Nah itu jay"

Mereka semua menatap ke arah yang ditunjuk, dan kemudian mendapati jay yang sedang berjalan kemari dengan senyum dan lambaian tangan.

"Eh ada lo juga hoon?" Ucap jay begitu dia sampai kesana, sunghoon hanya melempar senyum kecil, sedangkan jay juga membalasnya dengan senyum.

"Kalian kenal juga?" Mama yeora kini menanyai jay yang sepertinya terlihat akrab dengan sunghoon.

"Iya dok, kan satu sekolah, sunghoon juga satu ekskul sama aku" jawab jay seraya merangkul pundak cowok itu, sunghoon pun mengangguk berusaha untuk antusias, padahal dia tau jay sudah merasa tidak senang sejak tadi, lagipula semenjak percakapan di sekolah tadi siang, sunghoon sudah memastikan jay tidak akan bersikap terlalu baik lagi dengannya.

"Ih kok masih manggil gitu, panggil tante aja, kan tente udah bukan dokter mama kamu lagi. Tapi.. sunghoon kamu udah ikutan ekskul?"

"Hehe iya tante, gara-gara yeora nih pertamanya" jawab sunghoon dengar cengiran pelan, kemudian mendorong pundak yeora.

"Lah kok aku? Kan kamu yang mau"

*****

"Ra pengen milk tea, beli yuk" sunghoon membisik pelan tepat di telinga cewek itu, yeora kemudian langsung membalas cepat.

"Ih gimana, kan lagi bareng mamanya kak jay, masa kita mau kabur ke toko milk tea" jawab yeora sambil terus berjalan mengikuti mama dan mamanya jay yang sibuk berbincang.

"Izin aja bentar, nanti kita balik lagi" ucap sunghoon lagi sambil hendak menarik-narik lengan yeora.

"Nggak ah, nanti aja"

"Ra, mama sama mamanya jay mau ke dalem dulu liat-liat barang, kamu terserah sih mau kemana, tapi ajak jay juga itu, masa iya dia ikut sama mama" ujar mama sambil menunjuk jay yang saat itu tengah sibuk dengan ponselnya.

Sejurus kemudian mereka bertiga sudah duduk di bangku tinggi sambil menikmati milk tea yang sudah sunghoon idamkan sejak tadi, masih belum ada topik yang bisa dibicarakan sejauh ini, jay masih menatap ponsel, sunghoon menikmati minumannya, sedangkan yeora hanya menatap keduanya yang diam sambil sesekali menatap satu sama lain.

"Apa?" Tanya sunghoon tinggi menyadari jay meliriknya sekilas.

"Apaan, nggak ada yang ngeliatin lo juga" jawab jay ketus kemudian mengambil minumannya.

"Tadi ngeliatin" sunghoon menjawabnya kembali.

"Kalian di ekskul juga kayak gini? Berantem-berantem nggak jelas? Kayaknya waktu pertama kali bareng di kantin nggak berisik gini" potong yeora yang menyadari perdebatan kecil antara sunghoon dan jay.

"Baru aja tadi siang gini" jawab jay pelan.

"Kak jay yang mulai" sambung sunghoon dengan cepat.

"Nah kan, bingung aku jadinya, tadi waktu ada mama kalian rangkul-rangkul, sekarang malah ketus, kak jay juga kayak bocah berantem-berantem gitu, kalau sunghoon nggak usah dibilangin emang nyolot mulu dia ngomongnya"

"Lah aku?" Tanya sunghoon sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Iya lah, udah jelas tadi pas gue ngomong lo langsung nyolot" potong jay dengan menatap cowok itu.

"Astaga.. udah deh aku nggak tau masalahnya apa, tapi mendingan sekarang kalian pada baikan, pusing aku tuh denger kalian debat mulu"

ₓ୭ ○˚ ***** ˚○ ୧ ₓ



Akhirnya up..
Vote comment juga dong, biar rame:)

Continue Reading

You'll Also Like

2.8M 141K 61
Mari buat orang yang mengabaikan mu menyesali perbuatannya _π‡πžπ₯𝐞𝐧𝐚 π€ππžπ₯𝐚𝐒𝐝𝐞
2M 29.4K 27
Mature Content || 21+ Varo sudah berhenti memikirkan pernikahan saat usianya memasuki kepala 4, karena ia selalu merasa cintanya sudah habis oleh per...
698K 68.9K 24
Karmina Adhikari, pegawai korporat yang tengah asyik membaca komik kesukaannya, harus mengalami kejadian tragis karena handphonenya dijambret dan ia...
1.1M 4.9K 15
LAPAK DEWASA 21++ JANGAN BACA KALAU MASIH BELUM CUKUP UMUR!! Bagian 21++ Di Karyakarsa beserta gambar giftnya. πŸ”žπŸ”ž Alden Maheswara. Seorang siswa...