Criminal [END]

By san_san0924

405K 27.7K 973

"sa-saem tae..." "sssttt jangan berisik. bukan kah kita sedang bermain?ayo kau tinggal pilih Jungkook. pilih... More

chapter 1
chapter 2
chapter 3
chapter 4
chapter 5
chapter 6
chapter 7
chapter 8
chapter 9
chapter 10
chapter 11🔞
chapter 12
chapter 13
chapter 14
chapter 15
chapter 16
chapter 17
chapter 18
chapter 19
chapter 20
chapter 21
chapter 22
chapter 23
chapter 24🔞
chapter 25
chapter 26
chapter 27
chapter 28
chapter 29
chapter 30
promosi
chapter bonus!
Foto Tokoh Dalam Cerita
promosi 2&3

chapter 31

12.7K 611 57
By san_san0924

Vote nya jangan lupa
.
.
.

Siapa yang tidak risih jika ditatap terlalu intens oleh seseorang?
Itulah yang saat ini Hoseok rasakan, sekarang ia sedang berada di dalam ruangan milik dokter yang setiap harinya menangani Jungkook, adik nya itu sudah pulang dengan suaminya sepuluh menit yang lalu namun ia masih berdiri disini,Hoseok berniat mengambil stok obat Jungkook namun ia berakhir ditahan di dalam ruangan dokter ini.

Sedikit kesal sebenernya,namun hati nuraninya tidak tega melihat seseorang terluka,ya dokter dihadapannya ini memintanya untuk mengobati jari nya yang tergores pisau buah.
Padahal ia dokter tapi kenapa luka sekecil ini saja merengek minta diobati pikir Hoseok.
Hoseok tidak tahu saja jika dokter dihadapannya sengaja melakukan nya.

"Sudah selesai dokter,saya permisi"

Hoseok mengambil bungkus obat nya dan membungkukkan badannya sembilan puluh derajat dan bergegas pergi namun tangan nya ditahan oleh dokter dibelakang nya.

"Kita harus bicara seokie"

Hoseok memejamkan matanya erat enggan mendengar nama panggilan kesayangan yang selalu dokter itu katakan dulu.

"Jangan memanggil saya begitu"

Hoseok membalikkan badannya dengan senyum yang terlihat dipaksakan.

"Wae?"

Hoseok membuang nafas berat,ia tidak ingin mengingat masa kelam itu tapi entah kenapa memori itu muncul begitu saja di dalam benak Hoseok.

"Kita sudah tidak punya hubungan"

Mendengar suara kekehan dari pria dihadapannya,Hoseok mengepalkan tangannya erat.

"Apa kau tidak merasa bersalah sudah membuat hubungan Namjoon dan seokjin seperti ini?"

"Hubungan mereka kesalahan, jadi aku-"

"Menghancurkan nya,kau menghancurkan hati mereka. Aku tau kau tidak mencintai Namjoon"

Hoseok menatap tidak percaya kearah Jaehwan,ya dokter itu bernama Jaehwan atau kerap dipanggil dengan sebutan Ken.
Bahkan mata Hoseok sudah berkaca-kaca siap menumpahkan air mata kapan saja.

"Aku tidak!"

"Kau iya! Berhenti berpura-pura seakan kau mencintai Namjoon! Kembali lah padaku seokie"

Hoseok menggeleng kuat menyangkal ucapan Jaehwan, bahkan air matanya sudah menetes sejak tadi.
Dengan perasaan kalut, Hoseok bergegas pergi dari ruangan yang membuat nya sesak itu.

'brak'

Hoseok terkejut saat ia hendak membuka pintu, Jaehwan sudah lebih dulu menutup pintu.
Perasaan Hoseok waspada saat Jaehwan menghimpit tubuhnya ke pintu,maka dengan cepat Hoseok menahan dada Jaehwan untuk memberi jarak antara tubuh mereka.
Dada Hoseok bergemuruh hebat saat merasakan hembusan nafas hangat milik Jaehwan ditelinga nya.

"Aku merindukan mu seokie"

Hoseok memejamkan matanya erat dan meremas kemeja putih milik Jaehwan saat ia merasakan kecupan basah di sekitar telinga dan lehernya.

"Berhenti dokter"

Lirih Hoseok kembali menahan tangisnya, ia takut perasaan nya yang dulu kembali lagi,meski ia sadari perasaan itu memang masih ada.

"Kau tidak merindukan ku?"

Suara Jaehwan terdengar lebih berat,sontak Hoseok menggeleng kuat menjawab pertanyaan Jaehwan.

Jaehwan dengan perlahan mengangkat kepala Hoseok agar menatap nya, ibu jari nya menghapus jejak air mata Hoseok dan dengan perlahan ia memajukan wajahnya.
Melihat itu Hoseok ikut memejamkan matanya erat dan menunggu apa yang terjadi selanjutnya.

"Aku mencintaimu seokie"

Setelah mengatakan itu,Hoseok merasakan sesuatu menyentuh bibir nya, rasanya ia ingin berontak namun ia tidak memiliki tenaga hanya untuk berontak sekalipun.

Ciuman itu semakin dalam dan basah membuat Hoseok kewalahan,maka dengan cepat Hoseok menggelengkan kepalanya agar ciuman itu terlepas namun Jaehwan menahan kepala Hoseok, ia memiringkan kepalanya agar ciuman nya semakin dalam.
Suara ciuman basah terdengar sangat jelas membuat jantung Hoseok berdegup kencang.

Hoseok memukul dada Jaehwan karena ia butuh nafas, dengan berat hati Jaehwan melepaskan ciumannya.
Terlihat Hoseok terengah-engah dengan bibir nya yang sudah bengkak, membuat Jaehwan ingin sekali khilaf.

"Aku mencintaimu" lagi-lagi ungkapan itu membuat dada Hoseok sesak.

Teringat saat dulu mereka masih menjadi sepasang kekasih, keluarga Jaehwan menentang hubungan mereka karena derajat nya beda jauh dengan Jaehwan yang orang kaya sehingga orang tua dan keluarga Jaehwan menentang keras, apalagi ibu Jaehwan yang menghina Hoseok dan keluarganya membuat Hoseok sakit hati.

"Kita tidak bisa Hyung, kumohon jangan seperti ini"

Saat Hoseok kembali ingin membuka pintu, Jaehwan kembali menahan pintu itu.

"Kumohon Hyung"

Lirih Hoseok berusaha membuka pintu namun tenaga Jaehwan lebih besar dari nya sehingga Hoseok tidak bisa membuka pintu nya.

"Tidak! Aku mencintaimu kenapa kau tidak mengerti?"

"Lalu bagaimana dengan seokjin Hyung?"

Hoseok kembali membalikkan badannya menatap Jaehwan dengan pandangan kecewa.

"Aku pernah berfikir untuk mencintai nya tapi tidak bisa,aku hanya mencintai mu sayang"

Darah Hoseok rasanya berdesir saat mendengar Jaehwan memanggil nya sayang.

"Kumohon kembali lah dengan ku seokie"

Rasanya Hoseok ingin menjerit bahagia saat ia melihat Jaehwan masih mencintainya, apalagi menunggu nya selama ini.

"Bagaimana jika keluarga mu lagi-lagi menentang hubungan kita?"

Jaehwan menggeleng kan kepalanya,ia mengecup kening Hoseok dengan lembut.

"Aku tidak perduli,ini hidup kita bukan mereka,aku hanya ingin bersama mu. Kumohon kembali lah dengan ku"

Hoseok merasakan pelukan hangat dari Jaehwan, perasaan yang sudah lama tidak ia rasakan. Tiba-tiba terlintas Jungkook di benak nya, dengan cepat ia melepaskan pelukannya.

"Hyung bisakah kita ke mansion Taehyung? Aku harus menemani Jungkook"

🐯

Baru masuk kedalam mansion Taehyung, Jaehwan dan Hoseok sudah disuguhi pemandangan dimana Namjoon dan seokjin duduk di ruang tamu dengan mesra,ada Jimin dan Chanyeol juga disana.

"Oh Hoseok"

Hoseok terkejut merasakan pelukan hangat dari seokjin, pria itu bahkan mengucapkan maaf berkali-kali.

"Harus nya aku yang minta maaf Hyung"

"Tidak Hoseok,aku lah yang harus disalahkan disini. Oh,ini undangan pernikahan ku dan Namjoon"

Hoseok membulatkan matanya terkejut, ia menerima undangan seokjin dengan senyum manis.

"Selamat untuk pernikahan kalian"

"Kami juga sebentar lagi akan menikah"
Jaehwan tiba-tiba memeluk tubuh Hoseok membuat seokjin tidak suka melihat orang disamping Hoseok.

"Kau memilih calon yang buruk"

Gerutu seokjin kepada Hoseok dan berakhir mendapatkan sikutan dari Namjoon.

"Seokjin Hyung kemari sebentar"

Semua mata tertuju kearah Taehyung yang baru datang, bahkan Taehyung membawa Jungkook juga.

"Kalian saling kenal?"

Tanya Namjoon mewakili pertanyaan semua orang disana.

"Kalian tidak tahu? Aku dan seokjin Hyung saudara kandung tapi Hyung tidak pernah membawa ku ke Seoul, aku melarang nya juga memberitahu tentang ku kepada keluarga mu Namjoon Hyung, aku takut nanti V melukai keluarga mu Namjoon Hyung"

"Kau punya dua kepribadian?"
Tanya Jaehwan mendekati Taehyung dan mendapat anggukan dari Taehyung.

"Aku punya kenalan psikiater,dia sangat bagus"

Taehyung tersenyum sumringah mendengar saran Jaehwan.

Sedangkan di sisi lain,jimin hanya menatap kebahagiaan mereka dari jauh.

"Kau ingin kembali dengan psikopat itu?"

Pertanyaan Chanyeol membuat Jimin terkejut.

"A-apa boleh?"

Chanyeol membuang nafas panjang, rasanya tidak rela membiarkan anak nya bersama pria berbahaya,tapi melihat Taehyung sudah berubah bisa saja Yoongi juga berubah.

"Pergilah"

Jimin tersenyum lebar mendengar ijin dari appa nya, setelah berpamitan Jimin bergegas pergi ke apartemen milik Yoongi,ia merindukan pria pucat itu.

"Tuan Jimin?"

Jongin terkejut mendapati Jimin sudah berdiri di depan pintu apartemen Yoongi.

"Bagaimana kabarmu dan kekasih mu jongin?"

Jongin menatap Jimin dengan pandangan penuh tanda tanya.

"Aku dan kyungsoo baik"

"Lalu bagaimana keadaan Yoongi Hyung?"

Senyum lebar Jimin luntur saat jongin tidak menjawab nya, apalagi pandangan sedih itu. Maka dengan cepat Jimin bergegas masuk kedalam kamar Yoongi dan mendapati Yoongi duduk di lantai dengan botol-botol Vodka dan minuman beralkohol lain nya berserakan di lantai.

"Jimin"

Jimin merinding melihat Yoongi terus menyebut namanya dengan mata tertutup, Jimin yakin sekali kesadaran Yoongi masih ada.

"Yoongi Hyung"

Yoongi membuka matanya perlahan dan terkejut mendapati Jimin dihadapannya.

"Aku disini"

Jimin memeluk tubuh bau alkohol itu dengan erat,Yoongi yang merasakan nya dengan cepat ikut membalas pelukan Jimin,ia menghirup aroma Jimin di ceruk leher Jimin dengan rakus. Yoongi sangat merindukan aroma Jimin.

"Aku merindukan mu" bisik Yoongi di sela ia menghirup ceruk leher Jimin.

"Aku juga Hyung"

Jimin melepaskan pelukannya,ia menatap dalam mata Yoongi dan tanpa Yoongi duga Jimin menempelkan bibir tebal nya di atas bibir tipis nya, dengan rakus Yoongi mengendalikan ciuman mereka,bahkan saat ini ia sudah meletakkan Jimin di atas pangkuan nya dengan ciuman basahnya.
Karena nafas nya yang mulai menipis, dengan cepat Jimin melepaskan ciumannya sepihak membuat Yoongi berdecih kesal.

"Hyung" nafas Jimin terengah hebat, bibir nya bengkak dengan lelehan Saliva di sekitar bibir nya membuat libido Yoongi meningkat.

"A-aku ingin hidup dengan Hyung. Kumohon"

'deg'

Ini pertama kalinya Yoongi mendengar Jimin memohon,dulu ia ingin mendengar Jimin memohon saat ia menyiksanya tapi Jimin tidak memohon dan sekarang Jimin malah memohon agar ia membawa Jimin kedalam dunia gelap nya.

"Tidak bisa,aku tidak ingin membuat mu tenggelam di kegelapan"

Jimin menggeleng kuat, matanya sudah berkaca-kaca.

"Kumohon Yoongi Hyung kumohon hiks.."

Bahkan Jimin sampai merengek membuat Yoongi tidak tahan ingin memakan bocah imut dihadapannya ini.

"Jangan menyesali permintaan mu nanti"

'Bruk'

Jimin terkejut saat tubuh nya dibanting ke atas kasur oleh Yoongi.

"Tidak akan Daddy"

Yoongi menyeringai melihat Jimin menjadi binal di bawah nya.

"Aku tidak akan berhenti walaupun kau memintaku untuk berhenti"

TAMAT

🐯

Akhirnya tamat juga!!!
Semoga kalian puas ya sama cerita akhirnya.sebenarnya mau up kemarin pas ulang tahun nya Jhope tapi gak sempat jadi sekarang aja, Bakalan rindu nemenin kalian waktu lagi gabut.
Yang mau lihat-lihat cerita Sansan
👇

san_san0924

Continue Reading

You'll Also Like

964K 62.2K 64
[WAJIB FOLLOW TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA] ~ADA INFO TAMBAHAN NIH. KALAU KALIAN NGERASA SEPANJANG CERITA ADA YANG BERANTAKAN, WAJAR AJA YA. KAREN...
ONA (COMPLETED} By audle2

Mystery / Thriller

423K 15K 53
❗REVISI❗ /Dia yang tampak baik tetapi licik/ >>>>>><<<<<<< Sadar dari koma setelah mengalami kecelakaan membuat gadis bernama Melia Onalen...
Pengantin Iblis By Khalisa

Mystery / Thriller

187K 12.1K 43
"Kau telah terikat dengannya, Alana." Malam itu burung gagak membawa kabar buruk yang akan menghancurkan seluruh hidup Alana, sebuah kutukan yang mem...
42K 5.5K 32
Nera adalah anak yang tumbuh di lingkungan kriminal pinggiran kota. Keputusannya menyelamatkan seorang pria tua yang terkena luka tembak membawanya m...