Setelah Taemin melamar Naeun beberapa bulan lalu, kini mereka sedang mempersiapkan semua yang menyangkut tentang pernikahan.
Naeun sudah bertemu dengan keluarga Taemin beberapa hari setelah pulang dari liburan mereka, awalnya Naeun tidak percaya diri bisa melangkah memasuk rumah besar milik orangtua Taemin. Ya, ternyata Taemin anak orang terpandang, Ayahnya seorang CEO, Ibunya seorang Fashion designer ternama, Kakak perempuannya Lee Nayoung seorang Chef yang sudah memiliki beberapa cabang restoran di korea selatan.
Naeun yang hanya pekerja kantoran tentu saja minder mendengarnya, Taemin tidak memberitahukan dulu latar belakang keluarganya, untung saja kemarin berjalan dengan lancar mereka menerima Naeun dan keluarga Taemin bersyukur anak nakalnya masih mengingat jika masih memiliki keluarga.
Tapi, bagaimana pun juga Ia tetap merasa tidak pantas bersanding dengan seorang Lee Taemin, Naeun dibuat murung beberapa hari ini perihal status sosialnya. Taemin terlahir dari orangtua yang jelas dan hebat, sedangkan Naeun juga terlahir dari keluarga yang menurut Bibi-nya keluarga yang sederhana dan sangat baik. Naeun bukanlah dari keluarga terpandang, jelas saja Ia terus memikirkan bagaimana jika Ia bertemu dengan kerabat Taemin dan mempermasalahkan status sosialnya.
"Oppaaa~"
"Kenapa hmm?"
"Aku bukan levelmu oppa.."
"Aku dan keluargaku tidak mempermasalahkan pekerjaanmu sayang"
"Tapi tetap saja ada bagian di hati kecilku yang merasa aku tidak pantas untukmu, kau bak seorang pangeran, aku hanya.."
"Hanya apa? Jangan bilang kau hanya upik abu, aku tidak suka kau menyamakan dirimu seperti itu" Naeun menunduk mendengar ucapan Taemin.
"Aku lebih suka kau menyamakan pangeran dan tuan putrinya, jangam pernah menyamakanmu dengan posisi yang rendah. Aku tidak suka, kau tahu?" Lanjut Taemin sembari membelai lembut rambut panjang Naeun
"Aku kira kau hanya memiliki studio sebagai usahamu mencari uang ternyata kau anak seorang CEO"
"Studio itu murni hasil kerja kerasku jauh sebelum bertengkar dengan Ayah dan meninggalkan rumah, aku juga tidak mau di cap sebagai anak yang hanya menikmati harta orangtua, dan terbukti studionya selain anak didikku yang pakai, banyak pelatih dance lainnya juga yang pakai"
"Kau tau project yang dibuat Hyeonsu hyung beberapa waktu lalu, mereka berlatih di studioku!" Ucap Taemin bangga, Hyeonsu adalah seorang youtuber konten kreator dance terkenal. Terbukti setelah Hyeonsu memakai studio Taemin, banyak pelatih dance lainnya yang datang untuk memakai studio miliknya, bahkan sudah terjadwal dengan rapih setiap harinya.
"Maafkan aku sudah berkata seperti itu.."
Cup
"Aku tidak suka kau cemberut seperti ini"
Cium saja sepuasmu oppa, hihi -Batin Naeun senang
"Jadwalku akan sangat padat, jadi kau bisa minta tolong pada Ibuku untuk memilih gaun pengantin yang kau inginkan"
"Oppa tidak menemaniku?"
"Tidak, lagipula Ibu sendiri yang akan membuatkanmu gaun, jadi kau cukup beri tahu Ibu model apa yang kau inginkan"
"Baiklahh~"
🌻🌼🌻🌼
Oppa bagaimana? Suka tidak?
Cantik sekalii 😭 Andai saja pernikahannya hanya di hadiri olehku, aku akan memperbolehkanmu memakai gaun ini 👉🏻👈🏻
Jadi?
Ganti sayang, pilih yang lain 😘
Aigoo~ baiklahh
"Bagaimana?"
"Dia menyuruhku mengganti model gaun yang lain, Bu.."
"Aishh~ dasar tidak mengerti model! Padahal ini cantik sekali, Taemin tidak mengerti yang dia tau hanya gerakan dance dan merajuk saja" Keluh Jiyoon memandang sedih design yang tidak jadi di pakai oleh Naeun
"Maafkan aku, Bu. Ibu pasti lelah sekali mengerjakan gaun secantik ini, aku minta maaf.."
"Aigoo~ tidak apa-apa sayang, gaun ini masih bisa Ibu jual. Lebih baik kita mencari model lain yang Taemin dan kau sukai" Ucap Jiyoon menenangkan menantunya
Bilang pada Ibu buatkan gaun yang sederhana namun tetap terlihat cantik, sebenarnya gaun apapun akan terlihat cantik dan elegan jika kau yang memakainya 😘
"Taemin oppa ingin aku memakai gaun yang sederhana Bu"
"Harusnya ini bukan wewenang Taemin untuk ikut serta memilih gaun yang akan kau pakai nanti, maafkan anak Ibu yaa sayang?" Ucap Jiyoon merasa bersalah
"Kalau kau suka gaun yang seperti apa?" Lanjut Jiyoon sembari menatap lekat manik mata Naeun
🌼🌻🌼🌻
Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu, hari demi hari mereka lewati dengan kesibukan mereka masing-masing, sibuk mengurusi keperluan pernikahan dan menyelesaikan beberapa pekerjaan sebelum Naeun mengajukan surat resign kepada Hyera. Ya, Taemin meminta Naeun untuk resign dari pekerjaannya.
"Aku tidak menyangka mendapatkan menantu yang tidak jelas asal usulnya"
"Jangan bicara seperti itu, dia perempuan baik aku yakin dia juga terlahir dari keluarga yang baik, memang apa salahnya jika dia tidak memiliki asal usul yang jelas? Kau seorang Ayah, berlaku bijaklah layaknya seorang Ayah"
"Jika Taemin mendengar ini, akan ku pastikan dia tidak akan menginjakan kakinya lagi kemari, jadi diamlah!" Lanjut Jiyoon kesal
Naeun yang mendengarnya pun lantas mengurungkan niatnya untuk melangkah memasuki rumah besar ini, Ia sedih mendengar Ayah Taemin bicara seperti itu tapi di sisi lain Ia juga senang Ibu Taemin membelanya.
Naeun pun membalikan badannya berjalan keluar dari rumah besar milik orangtua Taemin, bohong jika Ia tidak sakit hati. Siapa yang tidak sakit hati bila mendengar itu secara langsung.
"Ayah, Ibu.. andai kalian masih hidup pasti aku tidak akan mendapatkan hal semacam ini" Gumamnya pelan, air matanya menetes jatuh membasahi pipi chubby-nya
"Apakah aku mempunyai saudara?" Lanjutnya lagi
TINNN!
Pria itu keluar dari mobilnya, Ia berjalan kearah Naeun dengan cemas apalagi Naeun diam saja dari tadi
"Kau tidak apa-apa?" Tanya Pria itu cemas
"Eh?A-aku? M-maaf.." Ucap Naeun masih terkejut dengan kejadian tadi
"Tidak apa-apa, ayo aku obati luka mu" Ucap pria itu membantu Naeun untuk berdiri
Mereka berjalan ke pinggir jalan, di sekitaran perumahan elite ini memang terdapat bangku taman di sisi jalan. Pria itu mengobati luka Naeun, meskipun hanya luka kecil.
"Selesai! Namamu siapa?" Tanya pria itu menatap Naeun
"Namaku Son Naeun, terima kasih sudah mengobati lukaku, lain kali aku akan berhati-hati"
"Marga kita sama!"
"Benarkah? Lalu namamu siapa?" Tanya Naeun kepada pria yang berada di sampingnya
"Son Jaeroo, lain kali kita harus bertemu lagi yaa"
"Iyaa!" Ucap Naeun senang
🌻🌼🌻🌼
"Kenapa diam saja?"
"Aku lelah, oppa. Kita bicara lain kali saja" Jawab Naeun beranjak dari duduknya namun Taemin menahan pergelangan tangannya
"Bukankah jika ada sesuatu kita harus membicarakannya bersama?"
"Apa ada perkataanku yang membuat hatimu terluka?" Lanjut Taemin masih menggenggam pergelangan tangan Naeun
"Tidak ada, aku hanya lelah saja"
Jawaban Naeun membuat Taemin melepaskan genggamannya
"Sepertinya aku batal resign oppa" Ucap Naeun pelan, membuat Taemin terkejut.
"Kenapa?"
"Agar aku tetap terlihat memiliki apa yang membuatku masih terlihat jelas disini"
"Maksudmu apa? Aku tidak mengerti"
"Oppa pulang saja, sudah malam. Aku takut jika oppa di marahi Ayah karena jadwalmu yang padat, bukankah besok oppa ada meeting"
Semenjak Taemin pulang kerumah orangtuanya, Ayahnya langsung menawarkan jabatan untuk anak bungsunya itu. Melihat Ia hanya memiliki studio saja tanpa yang lainnya apalagi sebentar lagi Taemin akan menikah dan mempunyai anak. Awalnya Taemin menolak, namun sekarang Ia sudah menyerah dan menerima tawaran Ayahnya. Setelah Ayahnya memberikan anak perusahaan kepada Taemin, Taemin mengurusnya dengan sangat baik sampai perusahannya kini jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Apa Ayahku menyakitimu?"
🌻🌼🌻🌼
HOLLA 🙌🏻
Apa kabar? Semoga tetap sehat ya^^
Aku lanjutin ceritanya walaupun yang vote dan komen semakin sedikit 😖
Boleh kritik dan sarannya jika alurnya tidak jelas, dengan senang hati aku menerimanya 😊