HYPNOSIS ✔

By CookiesGirls

4.7K 257 80

[Completed] Pada akhirnya aku tak bisa melakukannya Aku terhipnotis olehmu Aku tak bisa melupakanmu.. Highest... More

HYPNOSIS || PART I
HYPNOSIS || PART II
HYPNOSIS || PART III
HYPNOSIS || PART IV
HYPNOSIS || PART V
HYPNOSIS || PART VI
HYPNOSIS || PART VII
HYPNOSIS || PART VII
HPYNOSIS || PART X
HYPNOSIS || PART XI
HYPNOSIS || XII [ END ]
- E P I L O G -

HYPNOSIS || PART IX

184 9 3
By CookiesGirls

Eunghh.. Hoaammm..

Aku menggeliat pelan agar tidak membangunkan seseorang yang sedang tertidur dengan lelap disampingku.

Kemarin aku marah, sangat marah. Ketika tahu barang yang aku serahkan padanya rusak, meskipun dia sudah menjelaskan dan terus-menerus meminta maaf nyatanya aku tidak bisa marah terlalu lama dengannya dan berakhirlah disini, haruskah aku menjelaskannya? Kemarin ketika aku ingin pulang, dia berlari mengejarku. Mengajakku pulang bersama, dan berakhirlah kami disini, ya setelah dia menciumku dengan kasar. Aku tahu dia marah dan aku juga marah, sama seperti yang dia bilang, marah pun percuma, tidak bisa mengembalikan bentuknya seperti semula.

Kutatap wajah damai tidurnya, kenapa karya yang Tuhan berikan padaku seindah ini? Kembali memilikinya saja membuatku bahagia, mungkin beginilah seorang yatim piatu sedari kecil, hidup untuk mencari kasih sayang dan kebahagiaan.

Kasih sayang ya? Aku kembali merasakan di sayangi ketika aku bertemu Hyera sahabatku, lalu aku bertemu dengan Taemin yang memberikanku begitu banyak kasih sayang dan kebahagiaan tentunya sebelum ada masalah itu. Aku yatim sejak kecil, aku hanya punya memiliki Bibi kerabat dari Ibu, tapi Bibi juga meninggalkanku sebelum aku lulus sekolah dasar. Beliau pergi menyusul Ibu dan Ayahku. Aku kembali kehilangan sosok orangtua lagi dalam hidupku.

Keluarga Ayah? Kalian jangan tanyakan itu padaku, aku tidak tahu. Bibi tidak pernah menjelaskan secara rinci kepadaku tentang keluarga Ayah, Bibi bilang semua keluarga Ayah tidak berada disini.

"Apakah mereka pergi ketempat yang sama dengan Ayah dan Ibu?" Naeun remaja bertanya menyelidik dengan nada yang sulit di artikan

Mendengar itu Bibinya terdiam membisu, Ia ingin sekali mengatakan kalau keluarga ayahnya masih hidup. Tapi, untuk apa? Mereka berkunjung saja tidak.

"Ya, mereka menyusul Ayah dan Ibumu"

"Hoammm... Naeun-aah kau kenapa?"

"Aku merindukan Ayah dan Ibuku.."

"Kukira kau menatapku seperti itu terpesona dengan ketampananku, ternyata kau melamun.." Keluhnya lucu, bagaimanapun wajah bangun tidurnya sangat menggemaskan ingin sekali ku gigit pipinya.

"Mandilah, kita harus segera bersiap untuk bertemu calon mertuaku" Ucapnya lembut.

Dia mengajakku menemui orangtuaku?

🌻🌼🌻🌼

"Ayah, Ibu apa kabar? Maaf baru mengunjungi kalian lagi. Aku minta maaf.. Kali ini aku tidak sendiri, aku membawa seseorang yang sangat mencintaiku, yang selalu menjagaku" Taemin merapatkan rangkulannya. Mengusap pelan bahu Naeun, ya Naeun menangis. Taemin berusaha menenangkannya

"Perkenalkan saya Lee Taemin, pria yang sangat mencintai putri kalian. Saya datang kemari bukan sekadar mengunjungi kalian tapi juga meminta restu pada kalian untuk membawanya dalam ikatan suci pernikahan, saya ingin menikahinya, membahagiakan hidupnya, menjaga dan melindunginya selayaknya yang kalian lakukan dulu padanya" Ucap Taemin tulus, Ia melihat Naeun yang terkejut, matanya mengerjap, Ia terkejut dengan penuturan Taemin. Taemin melamarnya di depan pemakaman Ayah dan Ibunya.

"Son Naeun apakah kau menerima lamaranku di depan kedua orangtuamu?" Ucapnya menatap Naeun sembari mengeluarkan kotak beludru berwarna hitam, dan membukanya. Disana terdapat cincin yang sangat cantik.

"Aku tanya sekali lagi padamu, Son Naeun apakah kau mau membagi sisa hidupmu denganku?"

"Ya, aku mau.." Jawab Naeun, setelahnya air mata yang sejak tadi Ia bendung kini runtuh, Ia menangis dipelukan pria yang akan menjadi suaminya nanti.

"Terima kasih, aku mencintaimu" Ucap Taemin melepas pekukannya lalu mengecup singkat bibir Naeun

"Aku juga mencintaimu~"

🌻🌼🌻🌼

"Sudah siapkan semuanya?"

"Sudah!"

"Bagus, ayo kita pergi!"

"JEJU ISLAND I'M COMING!!!"

Aku memasuki mobil dengan perasaan yang sangat membahagiakan, dia melamarku didepan Ayah dan Ibu, lalu mengajakku pergi berlibur.

"Bahagia, hmm?"

"Aku bahagia, sangat bahagia!!"

Dia mendekat kearahku, mengikis jarak diantara kami. Aku merasakan deru nafasnya, dia menciumku. Kenapa ciumannya begitu menggairahkan, apakah karena pengaruh kebahagiaan yang kurasakan? Aku tidak tahu yang jelas aku menikmati ciuman ini, perlahan dia melepaskan ciumannya.

"Aku tidak akan banyak berjanji padamu, yang jelas aku mencintaimu" Ucapnya lalu mengecup punggung tanganku, aku hanya mengangguk sebagai jawabannya. Aku tidak begitu pandai mengekspresikan perasaanku padanya, yang jelas perasaanku padanya sangat besar..

Semoga kau tidak mengecewakanku lagi, semogaaa..

"View-nya sangat indah dari sini, ayo kita keluar"

"Aku ingin disini saja"

"Tidak ingin jalan-jalan?"

"Maksudku, hari ini aku ingin disini saja. Aku lelah oppa"

"Kalau kau seperti ini aku jadi paham msksudmu, kau ingin berduaan denganku hmm?"

Ck! Dia tau maksudku, memalukan.

"Tidak! Aku lelah ingin tidur, oppa saja yang keluar, aku lelah" Ucapku berusaha mengelak dan mencoba mengusirnya

Jangan pergi, kumohon....

"Ya sudah kalau begitu aku sendiri saja"

Aigooo~ Dia mempermainkanku, awas kau Lee aemin!

Aku menatap takjub langit sore hari ini, debaran ombak besar di laut yang tenang. Ahh~ aku senang.. Harusnya Naeun ikut denganku. Tapi tak apa besok aku akan mengajaknya kesini, mungkin sekarang Ia lelah.

Ada perasaan lega setelah mengutarakan semua perasaan dan keinginanku kepadaa seseorang yang begitu aku cintai. Selangkah lagi, aku akan membawanya dalam ikatan pernikahan. Semoga, aku tidak mengecewakan dan menyakitinya lagi. Aku berani berjanji pada diriku sendiri, aku tidak berani berjanji padanya.

Setelah ini aku harus pulang, untuk memberitahukan semuanya pada mereka bahwa aku akan menikah. Ahh! Sudah lama juga aku tidak pulang kerumah Ibu, aku jadi rindu.

Sepulang dari pemakaman orangtua Naeun, aku jadi merindukan sosok keluargaku. Sudah lama semenjak pertengkaranku dengan Ayah, aku belum menginjakan kakiku lagi disana.

"Oppa kau disini!" Teriak seseorang dari jauh, aku pun menengokan kepalaku ke sumber suara.

Itu Naeun, dia bilang ingin beristirahat kenapa malah kesini? Dia duduk di sebelahku dan menatap ke arahku

"Sedang memikirkan apa hmm?" Ucapnya sembari menangkupkan wajahnya di telapak tangannya

"Tidak ada, kenapa bangun?"

"Aku hanya beristirahat bukan berarti aku tidur" Ucapnya kesal, aku membawanya duduk dalam pangkuanku

"Maafkan oppa, oppa hanya tidak ingin mengganggu waktu istirahatmu" Ucapku, membelai lembut rambut Naeun

"Lagipula, kau harus mengisi tenagamu sayang untuk nanti malam" Lanjutku menggodanya

"Opp-"

Aku menciumnya lalu melumatnya dengan lembut. Gigitan demi gigitan kuberikan padanya, bibir ini selalu membuatku candu dengan menciumnya. Aku melihat Naeun yang tengah menikmatinya. Dengan berat hati aku melepaskan ciuman diantara kami

"Disini sangat indah!" Ucap Naeun takjub

"Ada yang lebih indah dari ini!" Ucapku, matanya berbinar. Belum tahu saja aku akan membawanya kemana.

"Ayo!"

Aku mengajaknya pulang ke kamar, raut wajahnya terlihat biasa saja mungkin saja dia tengah memikirkan bahwa aku akan memberikan kejutan untuknya

"Tidak ada apa-apa?" Desisnya pelan

"Apa?" Ucapku mencoba untuk tidak mengerti, dia memikirkan apa yang aku pikirkan ternyata.

Lucu sekalii..

Aku segera membalikan tubuhnya di depanku, kini dia menatapku. Aku menciumnya, melanjutkan aktifitas yang tadi sempat berhenti. Dia membalas ciumanku, memainkan lidahnya disana.

"Ngghhh~"

Ck! Sial! Dia meloloskan desahan yang membangunkan hasratku, baiklah sayang. Kau terlalu menggodaku!

Aku mengangkatnya membawanya masuk kedalam kamar, membaringkan tubuhnya dengan kasar.

"Sakit bod- AAH!"

Maafkan aku, aku benar-benar tidak bisa mengontrol diriku. Aku akan membahagiakanmu malam ini!!

🌻🌼🌻🌼

Gimana? Seneng ga aku double update? Hihi~ Maunya sih hari minggu aku up part ini, tapi masih lamaaa 😂 Maafin yaa kalo ga dapet feelnya terus juga aku tuh paling gabisa bikin scene begini, gatauu kenapaa tapi library aing banyak scene beginiannya. Aku acungin jempollah buat authornyaa kalian hebat! 😂 Semoga kedepannya aku berani bikin scene yang lebih mendetail, aduh aku maluuuu 👀 jangan lupa menyenangkan hatiku dengan kalian vote, komen and subskrebb ehh engga dengg maksudnya vote, komen, kritik dan saran juga aku terima, makasi guys udah baca sampe aku ngoceh gini, tetep stay healthy yaa Bubyebyeee

*Maaf kalo alurnya jadi absurd

CookiesGirls

Continue Reading

You'll Also Like

137K 7.5K 14
Menciptakan sebuah ruang ketenangan untuk diri sendiri. Lari dari kekangan keluarga dan lebih memilih hidup sederhana pasca dilamar oleh mantan kekas...
878 56 5
"Ayah akan pulang sayang...jangan gelisah oke?..." [name] Winterman atau yang lebih dikenal dengan nama [name] Fushiguro adalah istri dari Toji Fushi...
3.6K 202 13
[18+] [HIATUS] menceritakan kisah pilu seorang gadis cantik yatim piatu yang bernama sarada uchiha putri dari mendiang sasuke uchiha dan sakura uchih...
336K 3.9K 6
🔞⛔🔞⛔🔞⛔🔞⛔ Kisah Sasuke Uchiha and Sakura Uchiha. ...Sasuke masih memandang wajah yg kini terbaring dibawah tubuhnya dengan wajah Sakura yg kemera...